Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA TERPADU AR-RISALAH CIAMIS

Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas/Semester : X1 / Ganjil

Materi Pokok : Upah

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi inti

 KI-1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


 KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menganalisis konsep 3.2.1 Menjelaskan pengertian Upah dan
ketenagakerjaan fungsi upah
3.2.2 Menjelaskan faktor-faktor yang
menentukan besarnya upah
3.2.3 Menjelaskan syarat sistem pengupahan
3.2.4 Menjelaskan macam-macam bentuk
upah
3.2.5 Menjelaskan penetapan upah minimum

4.2 Menyajikan hasil 4.2.1 Menerangkan Pengertian Upah dan


temuan permasalahan fungsi upah
ketenagakerjaan 4.2.2 Menganalisis faktor-faktor yang
menentukan besarnya upah
4.2.3 Memaparkan syarat sistem pengupahan
4.2.4 Menerangkan macam-macam bentuk upah
4.2.5 Menerangkan penetapan upah minimum

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

 Menjelaskan pengertian Upah dan fungsi upah


 Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan besarnya upah
 Menjelaskan syarat sistem pengupahan
 Menjelaskan macam-macam bentuk upah
 Menjelaskan penetapan upah minimum
D.Materi Pembelajaran
 pengertian Upah dan fungsi upah
 Faktor-faktor yang menentukan besarnya upah
 Syarat sistem pengupahan
 Macam-macam bentuk upah
 Penetapan upah minimum

E. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran :

Metode :

F.Media Pembelajaran

Media :

 Worksheet atau lembar kerja (siswa)


 Laptop
 infocus

Alat/Bahan :

 Penggaris, spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar

 Buku Ekonomi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016


 Sumber https://www.sumberpengertian.id/pengertian-upah
By Sumberpengertian.idPosted on December 11, 2017

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1 Pertemuan Ke- 5 (2 x 45 Menit)


Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru : 8 menit
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan mengucapkan salam
● Meminta peserta didik memimpin doa sebelum
memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali peserta didik
Aperpepsi
● Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi sebelumnya yaitu Upah dan fungsi upah
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
● Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu
Upah dan fungsi upah
● Menyampaikan tujuan pembelajaran materi
ketenagakerjaan pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
● Memberikan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat ini.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Menjelaskan model kegiatan pembelajaran yang akan
digunakan yaitu model

Inti Sintak Model Pembelajaran 75menit


Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)
Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor
yang menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Guru menayangkan cerita berupa gambar untuk
memunculkan masalah mengenai Upah dan
fungsi upah.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian Upah dan
fungsi upah
● Pemberian contoh-contoh materi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di sekolah
dengan Pengertian Upah dan fungsi
upah,Faktor-faktor yang menentukan besarnya
upah,Syarat sistem pengupahan,Macam-macam
bentuk upah dan Penetapan upah minimum
membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari materi yang berhubungan
dengan Pengertian Upah dan fungsi
upah,Faktor-faktor yang menentukan besarnya
upah,Syarat sistem pengupahan,Macam-macam
bentuk upah dan Penetapan upah minimum.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkaitan Pengertian Upah dan fungsi
upah,Faktor-faktor yang menentukan besarnya
upah,Syarat sistem pengupahan,Macam-macam
bentuk upah dan Penetapan upah minimum.
→ Mendengar
Memberikan materi PengertianUpah dan fungsi
upah oleh guru.
→ Menyimak
Menjelaskan pengantar kegiatan secara garis
besar tentang materi pelajaran mengenai materi :
Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor
yang menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum.
Problem statemen
(pertanyaan/identifikasi masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor yang
menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan Penetapan
upah minimum.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data collection (pengumpulan data)

KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi yang sedang
dipelajari dalam bentuk slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi
dengan mencari dan membaca berbagai referensi
dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi
Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor
yang menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang
belum dapat dipahami Pengertian Upah dan
fungsi upah,Faktor-faktor yang menentukan
besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum. dari kegiatan
mengamati dan membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan materi Pengertian
Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor yang
menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum. yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-
faktor yang menentukan besarnya upah,Syarat
sistem pengupahan,Macam-macam bentuk upah
dan Penetapan upah minimum. yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Pengertian Upah dan fungsi
upah,Faktor-faktor yang menentukan besarnya
upah,Syarat sistem pengupahan,Macam-macam
bentuk upah dan Penetapan upah minimum.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi
Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor
yang menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan
atau mempresentasikan materi Pengertian Upah
dan fungsi upah,Faktor-faktor yang menentukan
besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum dengan rasa percaya
diri . sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor
yang menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing (pengolahan Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor yang
menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan Penetapan
upah minimum .

→ Mengolah informasi dari materi Pengertian Upah


dan fungsi upah,Faktor-faktor yang menentukan
besarnya upah,Syarat sistem pengupahan,Macam-
macam bentuk upah dan Penetapan upah minimum
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai Pengertian Upah dan fungsi
upah,Faktor-faktor yang menentukan besarnya
upah,Syarat sistem pengupahan,Macam-macam
bentuk upah dan Penetapan upah minimum
Verification (pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada
buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor
yang menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor
yang menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang materi :
Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor
yang menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentang Pengertian Upah dan fungsi
upah,Faktor-faktor yang menentukan besarnya
upah,Syarat sistem pengupahan,Macam-macam
bentuk upah dan Penetapan upah minimum dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi
Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor
yang menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi : Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor
yang menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan Penetapan
upah minimum.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian


Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor yang
menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa berkaitan dengan materi Pengertian Upah
dan fungsi upah,Faktor-faktor yang menentukan
besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor
yang menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian Upah dan
fungsi upah,Faktor-faktor yang menentukan besarnya
upah,Syarat sistem pengupahan,Macam-macam bentuk
upah dan Penetapan upah minimum berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.

Penutup Peserta didik : 7 menit


● Membuat resume (CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-
faktor yang menentukan besarnya upah,Syarat
sistem pengupahan,Macam-macam bentuk upah
dan Penetapan upah minimum yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi
Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor
yang menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas portofolio
yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa untuk materi Pengertian
Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor yang
menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
portofoli dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran
Pengertian Upah dan fungsi upah,Faktor-faktor
yang menentukan besarnya upah,Syarat sistem
pengupahan,Macam-macam bentuk upah dan
Penetapan upah minimum kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
I.Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian (terlampir)

a.Sikap

- Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik


sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap.

Aspek Perilaku yang Juml Skor


Kode
No Nama Siswa Dinilai ah Sika
Nilai
BS JJ TJ DS Skor p

Keterangan :

 BS : Bekerja Sama
 JJ : Jujur
 TJ : Tanggun Jawab
 DS : Disiplin
Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100
x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai

b. Pengetahuan

- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)

- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog

Penugasan (Lihat Lampiran)

Tugas Rumah

a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik

b.Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik

c.Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :

100 = Sangat Baik


75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

1. Instrumen Penilaian (terlampir)

a. Pertemuan Pertama

b. Pertemuan Kedua

Ciamis, 13 Agustus 2019

Mengetahui,

Guru Pamong Guru Praktikan

.......................... .......................

NIP.

Lampiran 1
Materi Pembelajaran

1.Pengertian Upah

Upah adalah hak pekerjaan atau buruh yang diterima dan dinyatakan
dalam bentuk uang sebagai imbalan kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan
dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesempatan atau peraturan
perundangan-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh.

Menurut UU 13/2003 Pasal 1 angka (30) Pengertian Upah adalah hak


pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan
dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan
dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan
perundangundangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas
suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan.

Upah Minimum adalah suatu standar minimum yang digunakan oleh para
pengusaha atau pelaku industri guna memberikan upah kepada pekerja di dalam
lingkungan usaha atau kerjanya. Karena pemenuhan kebutuhan yang layak di
setiap provinsi berbeda-beda, maka disebut Upah Minimum Provinsi.

Pasal 89 Undang-Undang Nomor 13 menyatakan bahwa penentuan upah


minimum diarahkan kepada pemenuhan kebutuhan kehidupan yang layak. Upah
minimum ditentukan oleh Gubernur setelah mempertimbangkan rekomendasi dari
Dewan Pengupahan Provinsi yang terdiri dari pihak pengusaha, pemerintah dan
serikat buruh/serikat pekerja ditambah perguruan tinggi dan pakar.

Upah yang diterima pekerja umumnya dalam bentuk uang. Akan tetapi, ada
kalanya perusahaan membayar sebagian dari upah dalam bentuk lain, dengan
ketentuan nilainya tidak boleh melebihi dari nilai upah yang seharusnya diterima.

Pembayaran upah harus dilakukan dengan alat pembayaran yang sah. Apabila
pembayaran upah tidak ditentukan dalam perjanjian atau peraturan perusahaan,
maka pembayaran upah dilakukan di tempat kerja atau kantor perusahaan.
Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Upah

Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi tingkat upah.

 Tingkat Persaingan.
 Biaya Keperluan Hidup.
 Peraturan UU tentang UMR.
 Perbedaan jenis pekerjaan.
 Produktifitas marginal.

Syarat Pemberian Upah

Syarat dalam pemberian upah adalah mampu memberikan kepuasaan kepada


pekerja artinya mampu memberikan upah yang sebanding dengan perusahaan
yang sama, adil, dan menyadari fakta bahwa setiap orang memiliki perbedaan
akan kebutuhan.

Tujuan Pemberian Upah

Tujuan pemberian upah adalah untuk memacu ketertarikan para tenaga kerja yang
berbakat untuk masuk keperusahaan. Meningkatkan loyalitas dan
mempertahankan karyawan yang berbakat serta memberikan motivasi kepada
karyawan.

Sistem Upah di Indonesia

Sistem upah di Indonesia dikelompokan menjadi berikut.

Sistem Upah Menurut Waktu

Sistem pembayaran upahnya didasarkan waktu kerja pekerja misalnya ditentukan


perjam, perhari, perminggu atau perbulan.

Sistem Upah Borongan


Sistem ini berdasarkan balas jasa atas suatu pekerjaan yang dipaketkan/
diborongkan. Keuntungan dari sistem ini adalah pekerja mengetahui dengan pasti
jumlah upah yang diterima, majikan tidak perlu berhubungan lansung dengan
pekerja.

Sistem Co-Partnership

Sistem jenis ini memberikan upah kepada pekerjanya berupa saham atau obligasi
perusahaan. Dengan saham atau obligasi tersebut, para pekerja merasa memiliki
sendiri perusahaan tersebut

Sistem Bagi Hasil

Misalnya seorang supir angkot rela ugal-ugalan demi mengejar setoran. Setoran
tersebut nantinya akan di setorkan kepada pemilik angkot. Semakin banyak
setoran, semakin banyak pula upah yang diberikan. Sistem ini tergantung pada
kerja keras pekerja.

Sistem Upah Premi

Sistem pemberian upah ini berdasarakan prestasi ditambah premi.

Contoh :

Jika sebadu menyelesaikan 200 potong kain dalam satu jam, dibayar Rp 5000 dan
jika dapat kelebihan dari 200 ptong kain maka diberikan premi misalnya prestasi
kerjanya 210 potong perjam maka 5000 ditambah (10/200xRp 5000) = Rp 5250

Sistem Upah Berkala

Upah ini ditentukan berdasarkan tingkat kemajuan atau kemunduran hasil


penjualan. Jika penjualan meningkat maka upah juga meningkat dan begitu
sebaliknya
Macam Sistem Upah di Indonesia

Seno Aji

Jun 8, 2018 • 3 min read

Konsep Pelajaran SMA Kelas XI Ekonomi XI


https://blog.ruangguru.com/macam-sistem-upah-di-indonesia

Kamu pernah nggak diminta tolong oleh orang tuamu membeli telur ke warung,
terus pas pulang mau kasih kembaliannya eh justru diberikan ke kamu, pernah
nggak kaya gitu? Nah kejadian seperti itu, di mana kamu mendapatkan uang di
akhirnya, artinya kamu sedang dan sudah menerima upah. Setiap pekerjaan yang
dikerjakan secara profesional pada akhirnya akan dihargai dengan upah yang
diberikan. Pada artikel ini kita akan membahan macam-macam sistem upah di
Indonesia. Mau tahu lebih lanjut? Yuk simak penjelasannya.

Upah adalah hak yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai
imbalan terhadap jasa pekerjaan yang telah dilakukan.
Upad diberikan, pekerja senang (sumber: splitit.com)

Dengan adanya upah yang layak dan sesuai, orang-orang yang melakukan
pekerjaan akan termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan sebaik
mungkin. Dalam perusahaan biasanya selain untuk memotivasi, upah juga
memiliki 2 tujuan lain yaitu:

- Menarik pekerja berbakat agar mau bekerja di perusahaan tersebut;

- Mempertahankan pekerja terbaik/teladan untuk tetap bekerja dan tidak


pindah ke perusahaan lain.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi sebuah perusahaan dalam mengeluarkan


kebijakan pemberian upah kepada pekerjanya, yaitu tingkat persaingan upah
dengan usaha sejenis, struktur upah kepada tingkatan pekerja, dan yang terakhir
adalah performa pekerja itu sendiri. Jika pekerjaannya mencapai tujuan
perusahaan, maka dia layak diberikan apresiasi lebih.

Di Indonesia sendiri, upah yang diberikan kepada pekerja di Indonesia ada


beberapa jenis, tiap jenis upah memiliki cara pembayarannya sendiri, berikut
ini adalah jenis-jenisnya:

1. Sistem upah menurut waktu. Dalam pembayaran upah berdasarkan waktu,


upah dibayarkan berdasarkan lamanya seseorang melakukan pekerjaannya, upah
ini dapat diberikan secara harian, mingguan, atau bulanan.
2. Sistem upah borongan. Upah borongan adalah upah yang diberikan pada awal
pengerjaan suatu hal sampai dengan hal tersebut selesai, tanpa adanya
penambahan upah jika ada penambahan pekerjaan. Misalnya pak Salam ingin
membangun rumah 2 lantai, Ia mempekerjakan tukang yang dibayar sebesar
RP.20.000.000 dari awal hingga rumah tersebut siap huni, tanpa adanya
penambahan upah kembali dan biasanya dibayarkan di awal pengerjaan.

Gimana perasaan kamu kalau kaya gini Squad (sumber: 1cak.com)

3. Sistem Co-Partnership. Sistem ini memberikan upah kepada pekerjanya


berupa saham atau obligasi perusahaan. Dengan memberikan obligasi atau saham,
perusahaan berharap pekerja mempunyai rasa memiliki kepada perusahaan
sehingga bisa lebih produktif.

4. Sistem Upah Premi. Sistem ini memungkinkan pekerja untuk mendapatkan


upah khusus karena prestasi di luar kelaziman, misalnya bekerja pada hari libur,
melakukan pekerjaan yang sangat berbahaya, atau memiliki suatu keterampilan
yang sangat khusus.
Bonus diberikan sesuai performa (sumber: play.halaplay.com)

5. Sistem Upah Berkala. Upah ditentukan dari tingkat kemajuan atau


kemunduran hasil penjualan, jika penjualan meningkat maka upah akan
meningkat, begitu pula sebaliknya.

Lampiran 3
TEKNIK PENSKORAN

1. Aspek Afektif
a. Lembar Pengamatan Sikap
No. Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1. Mensyukuri sumberdaya sbg karunia Tuhan YME
dalam pembangunan ekonomi.
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, peduli
dalam melakukan kegiatan ekonomi
3 Tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik
secara individu maupun berkelompok
4 Menghargai pendapat orang lain
Keterangan :
Skor 3 : Konsisten
Skor 2 : Kurang Konsisten
Skor 1 : Tidak Konsisten
b. Lembar Penilaian Sikap Siswa saat Pembelajaran
Aspek yang dinilai
Aktif
No Nama siswa Memperhatikan Aktif
menjawab
penjelasan guru bertanya
pertanyaan

dan seterusnya

Keterangan :
1. Skor 1 : kurang
2. Skor 2 : cukup
3. Skor 3 : baik
4. Skor 4 : baik sekali
Nilai : Nilai Perolehan/Nilai Maksimal x 100
Konversi Nilai
Level 0 - 100 Kualitas
3.66 – 4.00 80 – 100 Sangat baik SB
2.66 – 3.33 65 – 79 Baik B
1.66 – 2.33 40 – 64 Cukup C
1.00 – 1.33 0 - 39 Kurang K

2. Aspek Psikomotor
a Penilaian projek : Menilai tugas mencari artikel tentang masalah yang
menghambat pembangunan ekonomi.
b Penilaian produk: Menilai hasil analisi artikel tentang masalah yang
menghambat pembangunan ekonomi beserta solusi yang dikemukakan
Tabel Penilaian Psikomotor

No Aspek yang dinilai Nilai Paraf


guru
1 Hasil penelitian
2 Mempresentasikan hasil kegiatan
3. Aspek Kognitif
Skor Nilai
No Aspek yang dinilai 1 2 3 Bobot (skor x
bobot)
1 Kecepatan menjawab pertanyaan 5
2 Ketepatan menjawab pertanyaan 5
3 Kelengkapan menjawab 5
pertanyaan

Skor:
1. Skor 1 : kurang
2. Skor 2 : cukup jumah skor peorehan
3. Skor 3 : baik jumah skor ideal Nilai = x 100
4. Skor ideal : 45

Anda mungkin juga menyukai