PERENCANAAN PROGRAM
A. Data sekolah
Nama Sekolah : SMP N 4 Banguntapan
NPSN : 20400344
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Jl. Wijoyo Mulyo No.5, Grojogan, Tamanan
Kecamatan : Banguntapan
Kabupaten/Kota : Bantul
Provinsi : DIY
Nama Kepala Sekolah : Dra. Ratna Handarini, M.Pd
4
D. Data Guru Pembimbing
Nama Guru : Sasita Dewayani, S. Pd.
NIP : 196303201984032007
F. Data Pengawas
Nama Kepala Sekolah : Putut Agus Wandono, M.Pd.
NIP : 196708161995121005
5
Tugas-tugas yang harus dilakukan oleh pembimbing dalam tahap pengenalan
sekolah dan lingkungannya kepada guru pemula adalah:
a. memperkenalkan situasi dan kondisi sekolah kepada guru pemula
c. memperkenalkan guru pemula kepada siswa; dan
d. mendiskusikan rencana pembimbingan dan pengembangan keprofesian.
3. Guru Pemula
Setelah guru pemula diperkenalkan dengan lingkungan sekolah oleh kepala sekolah
dan pembimbing, selanjutnya guru pemula melakukan hal-hal berikut.
a. Melakukan evaluasi diri.
b. Mengamati situasi dan kondisi sekolah serta lingkungannya, termasuk
melakukan observasi di kelas sebagai bagian pengenalan situasi.
c. Mempelajari buku pedoman dan panduan kerja bagi guru pemula, data
sekolah/madrasah, tata tertib sekolah, dan kode etik guru.
d. Mempelajari ketersediaan dan penggunaan sarana dan sumber belajar di sekolah.
e. Mempelajari kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).
6
BAB III
STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI
7
c. Catatan dan rekomendasi guru pembimbing pasca observasi.
1) Silabus
2) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)/Rencana Pelaksanaan Layanan
Bimbingan Konseling (RPL BK)
3) Program Tahunan
4) Program Semester
5) Pelaksanaan proses pembelajaran
6) Penilaian hasil pembelajaran/hasil layanan Bimbingan Konseling
7) Pengawasan proses pembelajaran
8
4) Persetujuan Kepala Sekolah/Madrasah dan guru pemula yang dibuktikan
dengan petandatangan persetujuan kedua belah pihak.
5) Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula yang menyatakan kategori Nilai
Kinerja Guru Pemula (Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang dan Kurang),
ditandatangani Kepala Sekolah/Madrasah dan Pengawas Sekolah/Madrasah.
C. Mekanisme Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dan konseling dalam
perencanaan pembelajaran, bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran, bimbingan dan konseling dalam penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran, serta bimbingan dan konseling dalam perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran, termasuk pelaksanaan tugas
lain yang relevan. Pembimbingan terdiri dari Pembimbingan Tahap 1 dan
Pembimbingan Tahap 2.
1. Pembimbingan Tahap 1
Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke 3 (tiga) sampai dengan
bulan ke 9 (sembilan) oleh pembimbing yang telah ditunjuk oleh Kepala Sekolah.
Pembimbingan Tahap 1 bertujuan untuk membimbing guru pemula dalam proses
pembelajaran/pembimbingan dan konseling, secara bertahap dengan memberikan
motivasi, arahan dan umpan balik untuk pengembangan kompetensi guru dalam
melaksanakan tugas dan menjalankan fungsinya dalam proses pembelajaran/
pembimbingan dan konseling.
Pembimbingan Tahap ke-1 guru pemula dibimbing oleh pembimbing dan
secara bersama menyusun (1) Silabus, (2) RPP, (3) Program Semester, (4) Program
Tahunan, yang akan digunakan pada pertemuan minggu-minggu pertama.
Bimbingan pada tahap ini meliputi proses pembelajaran, serta tugas lain yang
terkait dengan tugas guru seperti pembinaan ektrakurikuler. Pembimbingan proses
pembelajaran dilakukan dengan cara memberi petunjuk/arahan tentang penyusunan
RPP/RPL dan cara pelaksanaannya maupun penilaian hasil belajar siswa/penilaian
hasil layanan Bimbingan Konseling. Juga dibimbing untuk praktek melakukan
observasi kepada guru lain (dengan lembar observasi Pembelajaran).
Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan tugasnya
sebagai guru, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial.
9
Pembimbingan ini dilakukan dengan cara: (1) melibatkan guru pemula dalam
kegiatan-kegiatan di sekolah/madrasah, (2) memberi motivasi dan arahan dalam
menyusun program dan pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi tugas
tambahan yang diemban guru pemula dan (3) melakukan observasi untuk
mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial dengan menggunakan Lembar
Observasi Pembelajaran. Setelah pembimbingan proses pembelajaran, maka
dilakukan observasi pembelajaran oleh pembimbing sekurang-kurangnya 1 kali
setiap bulan pada masa pelaksanaan program induksi dari bulan ke 3 sampai
dengan bulan ke 9.
2. Pembimbingan Tahap 2
Pembimbingan Tahap 2 dilaksanakan pada bulan ke-10 sampai dengan
bulan ke-11, berupa observasi pembelajaran/ bimbingan dan konseling diikuti
dengan ulasan dan masukan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, yang
mengarah pada peningkatan kompetensi dalam pembelajaran/bimbingan dan
konseling. Mekanisme pembimbingan pembelajaran/ bimbingan dan konseling
pada Tahap 2 oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dengan beberapa
kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Pra observasi
Pra observasi adalah serangkaian kegiatan menemukan fokus observasi
pembelajaran/ bimbingan dan konseling secara bersama-sama oleh Kepala
Sekolah, Pengawas Sekolah dan guru pemula. Fokus observasi paling banyak
lima elemen kompetensi dari setiap kompetensi inti kemudian dituangkan
dalam lembar observasi Pembelajaran /bimbingan dan konseling (diisi oleh
Kepala Sekolah) dan lembar Refleksi Pembelajaran/bimbingan dan konseling
(diisi oleh guru pemula).
b. Kegiatan Observasi
Pelaksanaan Observasi adalah serangkaian kegiatan mengamati pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan dan konseling guru pemula oleh Kepala Sekolah dan
Pengawas sekolah. Pada tahapan ini guru pemula mengisi lembar observasi
pembelajaran/ bimbingan dan konseling sesuai dengan fokus elemen
kompetensi yang sudah disepakati pada tahapan pra observasi.
c. Kegiatan Pasca Observasi
10
Kegiatan pasca observasi adalah serangakaian kegiatan guru pemula mengisi
Lembar Refleksi Pembelajaran/bimbingan dan konseling setelah pembelajaran
selesai. Sedangkan Kepala Sekolah dan Pengawas membahas hasil bimbingan
pada setiap tahapan, dan selanjutnya guru pemula, kepala sekolah dan
pengawas menanda tangani lembar observasi pembelajaran/bimbingan dan
konseling.
Kemudian, kegiatan-kegiatan diatas tersebut dituangkan dalam: (a) Dokumen
Lembar Observasi Pembelajaran Kepala Sekolah dan Lembar Refleksi Pembelajaran
yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada kegiatan pra observasi. (b) Dokumen
Lembar penilaian Observasi Pembelajaran Kepala Sekolah dan Lembar Refleksi
Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada kegiatan pra observasi.
(c) catatan dan rekomendasi kepala sekolah/madrasah pasca observasi. (d) persetujuan
Kepala sekolah dan guru pemula yang dibuktikan dengan penandatangan persetujuan
kedua belah pihak.
D. METODE PENILAIAN
Metode penilaian guru pemula didasarkan pada Penilaian Kinerja Guru (PKG)
yang dilakukan pada akhir masa program induksi. Kompetensi yang dinilai meliputi
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional serta keempat belas
elemen kompetensi sebagai indikator penilaian. Keempat kompetensi tersebut dinilai
melalui observasi pembelajaran/bimbingan dan konseling maupun tugas lain, mengacu
kepada prinsip professional, jujur, adil, transparan, akuntabel, dan demokratis.
Keempat kompetensi terdiri dari empat belas elemen kompetensi sebagai
indikator penilaian adalah sebagai berikut :
No Kompetensi Elemen Kompetensi
1 Kompetensi 1.1 Memahami latar belakang siswa
Pedagogis 1.2 Memahami teori belajar
1.3 Pengembangan kurikulum
1.4 Aktivitas Pengembangan Pendidikan
1.5 Pengembangan potensi siswa
1.6 Komunikasi dengan siswa
1.7 Penilaian dan evaluasi
2 Kompetensi 2.1 Berperilaku sesuai norma, kebiasaan dan
Kepribadian hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian matang dan stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
11
3 Kompetensi sosial 3.1 Berperilaku inklusif,objektif,dan tidak plih
kasih
3.2 Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah,
orang tua, dan masyarakat
N adalah hasil skor akhir selanjutnya dimasukkan dalam sebutan dan kategori
sebagai berikut :
No. Nilai Deskripsi Kategori
1 91-100 Amat Baik A
2 76-90 Baik B
3 61-75 Cukup C
4 51-60 Sedang D
6 ≥ 50 Kurang E
12