I. Data Sekolah;
A. Identitas Sekolah
B. Waktu pelaksanaan program induksi
II. Data Guru Pemula Peserta Program Induksi
III. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh Pembimbing
IV. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
V. Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
Lampiran-lampiran
1. Rekapitulasi Hasil Penilaian
2. Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam Program Induksi Guru Pemula
3. Catatan dan Rekomendasi dari Guru Pembimbing
4. Catatan dan Rekomendasi dari Kepala Sekolah
5. Hasil Penilaian Tahap 1 oleh Guru Pembimbing
6. Hasil Penilaian Tahap 2 oleh Kepala Sekolah
7. Hasil Penilaian Tahap 2 oleh Pengawas sekolah
8. Sertifikat Program Induksi Guru Pemula
9. Silabus
10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
B. Tahap Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan. Pembimbingan
terdiri dari pembimbingan yang dilaksanakan pada Penilaian Tahap 1 dan Tahap 2.
1. Pembimbingan Tahap 1
Pembimbingan tahap 1 pada dasarnya adalah pembimbingan untuk
mengembangkan kompetensi guru pemula. Pada pembimbingan ini diperlukan
penilaian pembimbingan untuk mengetahui sub kompetensi yang sudah
memenuhi standar dan yang belum. Kompetensi yang belum standar ini perlu
dibimbing terus menerus hingga mencapai standar.
Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke 2 (dua) sampai dengan
bulan ke 9 (Sembilan) oleh pembimbing yang telah ditunjuk oleh kepala sekolah.
Pembimbingan tahap 1 bertujuan untuk membimbing guru pemula dalam proses
pembelajaran secara bertahap dengan memberikan motivasi, arahan dan umpan
balik untuk pengembangan kompetensi guru dalam melaksanakan tugas dan
menjalankan fungsinya dalam proses pembelajaran.
Pada bulan ke dua, guru pemula bersama pembimbing menyusun: (1)
Rencana Pengembangan Keprofesian (RPK) untuk tahun pertama masa induksi,
(2) Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan digunakan
pada pertemuan minggu-minggu pertama.
Pembimbingan yang diberikan kepada guru pemula meliputi proses
pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai
guru, seperti pembina ekstra kurikuler. Pembimbingan proses pembelajaran
meliputi penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran ; membimbing dan melatih siswa ; dan melaksanakan
tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan
beban kerja guru. Proses pembimbingan ini bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi pedagogik dan kompetensi professional. Pembimbingan proses
pembelajaran dapat dilakukan dengan cara
(1) Memberi motivasi dan arahan tentang penyusunan perencanaan
pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa
(2) Memberi kesempatan kepada guru pemula untuk melakukan observasi
pembelajaran guru lain,
(3) Melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi pedagogic
dan professional dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran.
Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan tugasnya
sebagai guru, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepribadian dan
sosial. Pembimbingan ini dilakukan dengan cara (1) melibatkan guru pemula
dalam kegiatan-kegiatan di sekolah, (2) memberi motivasi dan arahan dalam
menyusun program dan pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi tugas
tambahan yang diemban guru pemula, (3) melakukan observasi untuk
mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial dengan menggunakan
LembarHasil Observasi Pembelajaran.
Setelah pembimbingan proses pembelajaran, maka dilakukan observasi
pembelajaran oleh pembimbing sekuarang- kurangnya 1 kali setiap bulan pada
masa pelaksanaan program induksi dari bulan ke 2 sampai dengan bulan ke 9.
Langkah observasi pembelajaran yang dilakukan oleh pembimbing
(pembimbingan tahap 1), adalah sebagai berikut:
a. Pra Observasi
Pembimbing bersama guru pemula menentukan fokus observasi
pembelajaran Fokus observasi maksimal lima elemen kompetensi inti dari setiap
kompetensi inti pada setiap observasi pembelajaran. Fokus observasi ditandai
dalam Lembar Hasil Observasi Pembelajaran dan Lembar Refleksi Pembelajaran
sebelum dilaksanakannya observasi.
b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, pembimbing mengamati kegiatan
pembelajaran guru pemula dan mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran sesuai
dengan fokus elem kompetensi yang telah disebuati.
c. Pasca Observasi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah:
1) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah pembelajaran
dilaksanakan.
2) Pembimbing dan guru pemula membahas hasil pembimbingan pada setiap
tahap dan memberikan masukan kepada guru pemula setelah observasi selesai
3) Guru pemula dan pembimbing menandatangani Lembar Hasil Observasi
Pembelajaran. Pembimbing memberikan salinan Lembar Hasil Observasi
kepada guru pemula.
2. Penilaian
Di akhir masa program induksi, dilakukan penilaian kinerja guru pemula.
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang
diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan menggunakan
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja pada akhir
program induksi ditentukan berdasarkan kesebuatan antara pembimbing, kepala
sekolah dan pengawas dengan mengacu pada prinsip professional, jujur, adil,
terbuka, akuntabel, dan demokratis.
Peserta Program Induksi dinyatakan Berhasil, jika semua elemen
kompetensi pada penilaian tahap ke dua paling kurang memiliki kriteria nilai
dengan kategori Baik. Penilaian guru pemula merupakan penilaian kinerja
berdasarkan elemen kompetensi guru: kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi social dan kompetensi profesional. Keempat
kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi pembelajaran / bimbingan
dan konseling serta observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan. Empat belas
elemen kompetensi yang dinilai dalam Penilaian Kinerja Guru Pemula:
a. Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa
2) Memahami teori belajar
3) Pengembangan kurikulum
4) Aktivitas pengembangan pendidikan
5) Peningkatan potensi siswa
6) Komunikasi dengan siswa
7) Assessmen & evaluasi
b. Kompetensi kepribadian
1) Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia
2) Kepribadian matang dan stabil
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggan menjadi guru
c. Kompetensi sosial
1) Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih kasih
2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang tua, dan masyarakat
d. Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan standard
kompetensi mata pelajaran dan tahap-tahap pengajaran
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri
3. Pelaporan
Penyusunan laporan hasil pembimbingan tahap 1 dilaksanakan pada bulan
ke 9 setelah pembimbingan tahap 1 selesai dilakukan, dengan prosedur sebagai
berikut:
a. Pembuatan draf laporan hasil pembimbingan yang didiskusikan dengan
kepala sekolah.
b. Penentuan keputusan pada laporan hasil pembimbingan guru pemula dengan
mempertimbangkan hasil observasi bimbingan dan tugas lain yang relevan,
yang selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki nilai kinerja dengan
kategori Baik.
c. Penandatangan laporan hasil pembimbingan oleh Pembimbing.
1. Pembimbingan Tahap 2
Pembimbingan Tahap 2 dilaksanakan pada 10 (sepuluh) dan 11 (sebelas)
oleh kepala Sekolah dan pengawas sekolah dengan tujuan melakukan penilaian
kinerja guru pemula. Pembimbingan tahap dua dilaksanakan pada bulan ke – 10
sampai dengan bulan ke -11, berupa observasi pembelajaran diikuti dengan
ulasan dan masukan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah, yang mengarah
pada peningkatan kompetensi dalam pembelajaran. Observasi pembelajaran
yang dilakukan pada pembimbingan tahap 2 (dua) dilaksanakan paling kurang 3
(tiga) kali oleh kepala sekolah dan 2 (dua) kali oleh pengawas sekolah.
Obesrvasi pembelajaran dalam pembimbingan tahap ke dua yang dilakukan oleh
kepala sekolah dan pengawas sekolah disarankan untuktidak dilakukan secara
bersamaan dengan mepertimbangkan agar tidak mengganggu proses
pembelajaran. Apabila kepala sekolah dan pengawas sekolah menemukan
adanya kelemahan dalam pelaksanaan proses pembelajaran oleh guru pemula
maka kepala sekolah dan pengawas sekolah wajib memberikan umpan balik dan
saran perbaikan kepada guru pemula.
a. Praobservasi
Kepala sekolah atau pengawas sekolah bersama guru pemula
menentukan dan menyebuati fokus observasi pembelajaran yang meliputi
paling banyak lima sub-kompetensi sebagaimana yang tertulis dalam lembarsil
observasi pembelajaran yang diisi oleh kepala sekolah atau pengawas sekolah
dan lembar refleksi pembelajaran yang diisi oleh guru pemula.
b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, kepala sekolah atau pengawas
sekolah mengamati kegiatan pembelajaran guru pemula dan mengisi Lembar
Hasil Observasi Pembelajaran secara obyektif dengen memberikan nilai pada
saat pelaksanaan observasi dilakukan.
c. Pascaobservasi
Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah:
1) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah
pembelajaran dilaksanakan.
2) Kepala sekolah atau pengawas sekolah dan guru pemula mendiskusikan
hasil penilaian pada setiap tahap pembelajaran.
3) Kepala sekolah atau pengawas sekolah memberikan masukan kepada
guru pemula setelah observasi selesai.
4) Guru pemula dan kepala sekolah atau pengawas sekolah menandatangani
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Kepala sekolah memberikan
salinan Lembar Hasil Observasi kepada guru pemula.
2. Penilaian
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan pada akhir masa program
induksi. Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja
yang diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan
menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaia kinerja pada
akhir program induksi ditentukan berdasarkan kesebuatan antara pembimbing,
kepala sekolah dan pengawas sekolah dengan mengacu pada prinsip profesional,
jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta PIGP dinyatakan
berhasil, jika semua elemen komptensi pada penilaian tahap kedua paling kurang
memiliki kriteria nilai dengan kategori Baik. Penilaian guru pemula merubuan
kinerja berdasarkan elemen kompetensi guru : kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.
Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi pembelajaran serta
observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Empat belas elemen kompetensi yang dinilai dalam penilaian kinerja
guru pemula:
a. Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa.
2) Memahami teori belajar.
3) Pengembangan kurikulum.
4) Aktivitas pengembangan pendidikan.
5) Peningkatan potensi siswa.
6) Komunikasi dengan siswa.
7) Asseemen dan evaluasi
b. Kompetensi kepribadian
1) Berprilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia.
2) Kepribadian matang dan stabil.
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaab menjadi guru.
c. Kompetensi sosial
1) Berperilaku inklusif, objektif dan tidak pilih kasih.
2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang tua dan masyarakat.
d. Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang sruktur, isi dan standar kompetensi
mata belajar isi dan tahap-tahap pengajaran.
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri.
3. Pelaporan
Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan ke – 11 setelah penilaian
tahap ke dua, dengan prosedur sebagai berikut :
a. Pembuatan Draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala
sekolah yang didiskusikan dengan pembimbing dan pengawas.
b. Penentuan Keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
berdasarkan pengkajian penilaian tahap kedua dengan mempertimbangkan
penilaian tahap pertama, yang selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki
Nilai Kinerja dengan Kategori Baik.
c. Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala
sekolah dan pengawas sekolah.
d. Pengajuan penerbitan Sertifikat oleh kepala sekolah kepada Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten bagi guru pemula yang telah mencapai Nilai Kinerja
dengan nilai minimal berkategori Baik.
KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
No Mata Materi Kegiatan Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Penilaian Sumber Belajar
Pelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Bahasa 3.1 Menggali informasi 3.1.1 Menggali informasi Proses terjadinya • Berdiskusi Sikap: 1 JP • Buku Guru
Indonesia tentang konsep hujan tentang proses - Berani • Buku Siswa
proses terjadinya
perubahan wujud terjadinya hujan. - Percaya diri • Slide
hujan. • Mengurutkan - Aktif • Video
benda dalam
proses terjadinya
kehidupan sehari-hari Pengetahuan :
4.1.1 Menyusun informasi hujan.
yang disajikan dalam • Menuliskan Tes tertulis
bentuk lisan, tulis, secara tertulis tentang
proses terjadinya
visual, dan/atau urutan proses hujan. •Mengidentifik
eksplorasi lingkungan. asi informasi
terjadinya hujan perubahan
3.4 Menyajikan hasil
wujud.
informasi tentang
Mengidentifika
konsep perubahan si perubahan
wujud benda dalam wujud yang
kehidupan sehari-hari terjadi pada
dalam bentuk lisan, peristiwa
tulis, dan visual hujan.
menggunakan
No Mata Materi Kegiatan Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Penilaian Sumber Belajar
Pelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu
kosakata baku dan • Mengenal
kalimat efektif. operasi
Matematika 3.7 Mendeskripsikan dan 3.7.1 menyatakan lama Lama waktu • Menghitung penjumlahan
menentukan hubungan kegiatan durasi waktu. dan
waktu kegiatan dalam pengurangan
antar satuan baku menggunakan
satuan.
untuk panjang, berat, satuan waktu
dan waktu yang baku.
4.7.1 menyusun kegiatan
umumnya digunakan
yang lama waktunya Keterampilan
dalam kehidupan
diketahui.
sehari-hari.
Praktik/Kinerja
4.7 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
hubungan antarsatuan
baku untuk panjang,
berat, dan waktu yang
umumnya digunakan
dalam kehidupan
sehari-hari.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas III
A. Kompetesi Inti
KI 1: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
Matematika
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
3.7 Mendeskripsikan dan 3.7.1 menyatakan lama waktu
menentukan hubungan antar kegiatan dalam satuan.
satuan baku untuk panjang, berat,
dan waktu yang umumnya
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
4.7 Menyelesaikan masalah yang 4.7.1 menyusun kegiatan yang lama
berkaitan dengan hubungan waktunya diketahui.
antarsatuan baku untuk panjang,
berat, dan waktu yang umumnya
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menggunakan video, siswa dapat menggali informasi proses
terjadinya hujan dengan tepat.
2. Dengan mengurutkan proses terjadinya hujan, siswa mengidentifikasi
urutan proses terjadinya hujan dengan tepat.
3. Dengan menyimak penjelasan guru, siswa dapat menyatakan lama waktu
kegiatan dalam satuan dengan tepat.
4. Dengan melengkapi tabel kegiatan, siswa dapat menyusun kegiatan yang
lama waktunya diketahui dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi regular
a. Bahasa Indonesia
1) Proses terjadinya hujan
b. Matematika
1) Lama waktu kegiatan.
2. Materi remedial
a. Bahasa Indonesia
Mengulas kembali materi tentang proses terjadinya hujan.
b. Matematika
Mengulas kembali materi tentang lama waktu kegiatan.
3. Materi pengayaan
a. Bahasa Indonesia
Siswa mendapat tugas untuk mengurutkan proses terjadinya hujan dan
perubahan wujud apa yang terjadi pada proses terjadinya hujan
b. Matematika
Siswa mendapat tugas untuk menghitung lama waktu kegiatan.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik.
Model : Cooperatif Learning
Metode : Diskusi, demontrasi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan 1. Guru mengecek kehadiran siswa dan mengondisikan 5 menit
Pembuka siswa agar selalu bersemangat dalam belajar.
2. Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut agama
dan keyakinan masing-masing. (Religius)
3. Guru membuka pelajaran dengan meminta siswa
mengamati cuaca hari ini dan mengajukan beberapa
pertanyaan:
- apakah cuaca cerah? Berawan ataukah hujan?
- Apa tanda-tanda jika akan turun hujan?
- Bagaimana perasaanmu saat hujan datang?
4. Guru menyampaikan bahwa hujan adalah anugerah,
karena dengan turun hujan bumi mendapatkan
limpahan air untuk kelangsungan mahkluk hidup.
5. Menyanyikan bersama lagu bertema hujan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan 1. Dengan menggunakan slide dan video, guru 20 menit
Inti menjelaskan proses terjadinya hujan (mengamati)
2. Siswa diperkenankan untuk mengajukan pertanyaan
di kelas, siswa lain memberikan tanggapannya
terhadap pertanyaan temannya yang lain. (menanya)
3. Siswa mengurutkan proses hujan berdasarkan
pengamatan terhadap gambar siklus dan juga
berdasarkan proses tanya jawab yang dilakukan
sebelumnya. (mengumpulkan informasi)
4. Setelah selesai mengurutkan, siswa menjelaskan
proses terjadinya hujan secara satu per satu
5. Kegiatan dilanjutkan dengan pertanyaan guru,
“Apakah kamu punya pengalaman di mana hujan
membuatmu harus menunda kegiatannya, seperti
yang dialami oleh Siti?”
6. Siswa menyimak guru membacanya apa yang terjadi
pada Siti. Siti menunggu hujan sejak pukul 07.15
sampai pukul 09.10, berapa lama Siti menunggu
hujan reda?
7. Selanjutnya siswa diberikan contoh kedua yaitu pagi
itu Udin pergi ke sekolah diantarkan oleh Ayah.
Udin berangkat pada pukul 06.25. Perjalanan dari
rumah ke sekolah butuh waktu 30 menit. Pukul
berapa Udin sampai ke sekolah?
8. Siswa memberikan pendapat mereka tentang
penyelesaian masalah tersebut, perwakilan siswa
boleh mencoba untuk memberikan jawabannya dan
memperlihatkan cara perhitungan.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
9. Siswa yang berani maju ke depan diberi reward
berupa gambar smile untuk ditempel di baju nya.
10. Guru menjelaskan perhitungan seperti yang ada di
Buku Siswa: (masih menggunakan garis waktu, hal
ini dilakukan untuk memberi gambaran secara visual
kepada siswa). 30 menit 06.25?
11. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa cara
menyelesaikan persamaan di atas adalah dengan
menambahkan menit sehingga 06.25 + 30 menit =
06.55.
12. Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok
yang beranggotakan 4-5 orang tiap kelompoknya.
13. Setiap kelompok diberikan LKPD untuk
didiskusikan (kolaborasi)
14. Pada kegiatan 1 LKPD, siswa dalam kelompok
Menuliskan proses terjadinya hujan (Critical
thinking).
15. Pada Kegiatan 2 LKPD, siswa dalam kelompok
menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan
waktu (kreatifitas).
16. Perwakilan siswa mempresentasikan hasilnya dan
siswa lain menanggapinya. (mengkomunikasikan).
Kegiatan 1. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap 10 menit
Penutup pembelajaran yang telah berlangsung.
2. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
yang telah berlangsung.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
3. Guru melakukan penilaian hasil belajar
4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
Termasuk menerima penjelasan tentang kegiatan
bersama orang tua, yaitu siswa mendapat tugas
untuk menuliskan kegiatan sehari-hari di rumah.
5. Siswa kemudian bersama-sama berdoa dipimpin
salah seorang siswa.
H. Penilaian
1. Tekhnik Penilaian
a. Sikap : Observasi
b. Pengetahuan : Teks tertulis
c. Keterampilan : Unjuk kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Soal evaluasi (terlampir)
b. Lembar penilaian sikap siswa (terlampir)
c. Lembar penilaian pengetahuan siswa (terlampir)
d. Lembar penilaian keterampilan siswa (terlampir)
e. Lembar penilaian akhir siswa (terlampir)
1. BAHASA INDONESIA
a. Fakta
Proses terjadinya hujan
b. Konsep
Hujan merupakan salah satu fenomena alam yang kerap dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Prinsip
Proses terjadinya hujan diakibatkan adanya sinar matahari
d. Prosedur
Proses terjadinya hujan:
1. Air dipermukaan bumi baik itu air sungai, air laut yang terkena sinar
matahari mengalami penguapan yang bergerak naik menuju atmosfer
kemudian berubah menjadi uap air
2. Karena suhu udara makin ke atas makin dingin, maka uap air tersebut
berubah menjadi awan
3. Awan lama kelamaan akan mengalami pengembunan dan munculah
butiran butiran air
4. Butiran butiran air inilah yang jatuh ke permukaan bumi dan biasa kita
menyebutnya hujan.
5. Butiran butiran air yang jatuh ke permukaan bumi ada yang diserap oleh
tanah, ada juga yang berkumpul menjadi air sungai, air laut. Air yang
ada dipermukaan bumi ini akan kembali menguap kemudian proses
terjadinya hujan akan berlangsung terus menerus
2. Matematika
a. Fakta
Lama waktu kegiatan
b. Konsep
Lama waktu kegiatan adalah berapa jam berlangsungnya suatu kegiatan.
Lama waktu kegiatan biasanya dihitung dalam satuan waktu
c. Prinsip
Jika dalam kehidupan sehari – hari kalian tidak terlepas dengan yang
namanya waktu, secara tidak langsung tanpa kalian sadari bahwa kegiatan
kalian tersebut bisa dinyatakan dalam satuan jam
d. Prosedur
Satuan jam itu masuk ke dalam satuan waktu, di mana juga ada menit dan
detik di dalamnya.
Satu jam merupakan waktu yang cukup panjang, biasanya digunakan
untuk menghitung lama belajar, senam, olahraga dan lainnya.
Belajar bisa soal materi sekolah, belajar musik, atau pun belajar melukis,
sama saja tetap dihitung 1 jam.
Contoh menghitung lama waktu kegiatan, Budi sudah belajar sejak pukul
07.00-09.00. Jadi berapa jam Budi sudah belajar?
Jawabannya adalah 2 jam, dari mana menghitungnya?
Dari jam 7.00 hingga ke 8.00 itu sama dengan 1 jam, lalu ditambah jam
8.00-9.00 itu sama dengan 1 jam.
Jadi 1 jam ditambah dengan 1 jam itu sama dengan 2 jam.
MEDIA PEMBELAJARAN
ANGGOTA :
1. ……………….. 4. …………………..
2. ……………….. 5. …………………..
3. ………………..
1. Dengan mengamati gambar dan diskusi, siswa dapat menyusun informasi secara
tertulis tentang urutan proses terjadinya hujan dengan tepat.
2. Dengan melengkapi tabel kegiatan, siswa dapat menyusun kegiatan yang lama
waktunya diketahui dengan tepat
3
4
Mulai Selesai
Hari Kegiatan Lama kegiatan
Kegiatan kegiatan
SOAL EVALUASI
Satuan Pendidikan: SDN 2 Awipari
Tema : 3. Benda di sekitarku
Subtema : 4. Keajaiban perubahan wujud di sekitarku
Kelas/Semester : III/1 (Ganjil)
Muatan Pelajaran : B. Indonesia
Matematika
Waktu : 5 Menit
1. Hujan adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi
2. Air di permukaan bumi menguap terkena panas matahari. Uap air akan berubah
menjadi awan. Awan akan mengembun menjadi titik-titik air. Kemudian, titik-
titik air jatuh ke bumi. Itulah yang dikenal sebagai hujan
3. 08.10 + 2 jam = 10.10
4. 20.55 – 20.15 = 40 menit
5. 06.15 – 15 menit = 06.00
Rubrik Penilaian Soal Evaluasi
B. Indonesia
NO Rubrik penilaian Skor
maksimal
1 Jawaban kurang sempurna nilai 15
Jawaban hampir sempurna nilai 30 40
Jawaban sempurna nilai 40
2 Jawaban kurang sempurna nilai 15
Jawaban hampir sempurna nilai 30 40
Jawaban sempurna nilai 40
Jumlah 80
Matematika
NO Rubrik penilaian Skor
maksimal
3. Jawaban kurang sempurna nilai 15
Jawaban hampir sempurna nilai 30 40
Jawaban sempurna nilai 40
4. Jawaban kurang sempurna nilai 15
Jawaban hampir sempurna nilai 30 40
Jawaban sempurna nilai 40
5. Jawaban kurang sempurna nilai 15
Jawaban hampir sempurna nilai 30 40
Jawaban sempurna nilai 40
Jumlah 120
Bahasa Indonesia
Proses
Kosakata Kalimat Jumlah
Terjadinya
No Nama Siswa baku efektif Skor
hujan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Akhmal Faisal Nugraha
2 Almira Irdina Jaharah
3 Asipa silpana trijuniarti
4 Atraya zhilan izbraka
5 Aulia izzatunnisa saugi
6 Deni nazwar sya'bani
7 Firda listiana shohifah
8 Gifta meiraherdiansyah
9 Ginayah jamaula
rahmawati
10 Jihan juniarti
11 Kayla anvianie revisha
putri
12 Keila nathania
13 Kurnia nurrizky
14 Muhammad dzikri
mubarok al munawar
15 Muhammad faishal
fairuzzabad
16 Muhammad nizam
maulana
17 Muhammad wafi
musthofa
18 Nadia nafisatulula
19 Nazwa agriffina
20 Puji firmansyah
21 Raffael ramdan
pamungkas
22 Raffi galuh prakoso
Jumlah
Rata-rata
Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia
Membuat teks petunjuk, siswa dinilai menggunakan rubrik.
Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa.
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Proses Semua proses Terdapat 1-2 Terdapat lebih Tidak ada satu pun
terjadinya sesuai dengan kesalahan dalam dari 2 kesalahan proses sesuai
hujan proses urutan proses dalam urutan urutan proses
terjadinya hujan terjadinya hujan proses terjadinya hujan
terjadinya hujan
Ketepatan Semua Terdapat 3-4 Hanya 1-2 Tidak ada
penjelasan penjelasan penjelasan yang penjelasan penjelasan
tepat tepat yang yang sesuai
menggambark menggambarkan tepat dengan proses.
an proses. menggambarka
proses. n
proeses.
Penggunaan Menggunakan Terdapat 1-2 Terdapat lebih Tidak satu pun
huruf besar huruf besar di kesalahan dalam dari 2 kalimat yang
dan tanda awal kalimat menggunakan kesalahan menggunakan
baca. dan nama huruf besar dan dalam huruf
orang, tanda titik. menggunakan besar dan tanda
serta huruf titik
menggunakan besar dan
tanda titik di tanda
akhir kalimat. titik.
Penggunaan Semua kata Terdapat 1-2 Terdapat lebih Semua kalimat
kalimat menggunakan kalimat yang dari 2 kalimat menggunakan
efektif kalimat yang menggunakan yang kalimat kurang
efektif. kalimat kurang menggunakan efektif.
efektif. kalimat
kurang efektif.
Penilaian keterampilan Bahasa Indonesia untuk setiap siswa dapat menggunakan rumus
berikut.