Anda di halaman 1dari 14

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA

A. Data Sekolah dan Waktu Pelaksanaan Program Induksi

1. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMP Negeri 163 Jakarta

NSS/NPSN : 20102498

Status Sekolah : Negeri

Alamat Sekolah : Jl. Empang Tiga Dalam, Pejaten Timur

Kecamatan : Pasar Minggu

Kabupaten : Jakarta Selatan

Provinsi : DKI Jakarta

Nama Kepala Sekolah : Dra. Sri Triana Pranawingrum

2. Waktu Pelaksanaan Program Induksi

Hasil yang
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu
diharapkan

1 Persiapan  Pengkajian Guru Tersedianya Bulan ke-1

Dokumen Pemula seluruh

dokumen yang

dibutuhkan

2 Perencanaan  Menyusun Guru Memastikan Bulan ke-2

perancangan Pemula seluruh

pelaporan dokumen yang

PIGP dibutuhkan

sudah tersedia

24
Hasil yang
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu
diharapkan

 Menyimak

informasi

Penyusunan

Laporan

PIGP

 Menganalisis

data kinerja

Guru Pemula

 Praktik

merekap

instrumen

guru mapel

 Berlatih

menyusun

Laporan

PIGP.

 Merefleksi-

kan hasil

latihan

3 Pembimbing-  Memotivasi Guru Guru Pemula Bulan ke-3

an Guru Pemula Pemula terbimbing s.d. 12

dalam dalam

memahami memahami

teknik teknik

24
Hasil yang
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu
diharapkan

penyusunan penyusunan

laporan Guru laporan Guru

Pemula Pemula

4 Penilaian  Memberikan Guru Guru Pemula Bulan ke-3

tahap 1 arahan pada Pemula termotivasi s.d. 7

Guru Pemula dalam

dalam menghadapi

memahami penilaian

teknik kinerja Guru

penilaian Pemula dan

kinerja guru memperoleh

nilai baik

5 Penilaian  Memberikan Guru Guru Pemula Bulan ke-8

tahap 2 arahan pada Pemula termotivasi s.d. 11

Guru Pemula dalam

dalam menghadapi

memahami penilaian

teknik kinerja Guru

penilaian Pemula dan

kinerja guru memperoleh

minimal baik nilai baik

6 Pelaporan  Membuat Guru Guru Pemula Bulan ke-12

draf laporan Pemula memperoleh

 Keputusan sertifikat PIGP

24
Hasil yang
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu
diharapkan

 Pengajuan

sertifikat

B. Data Guru Pemula Peserta Program Induksi

Nama Guru : Kharisma Resi Pradipta, S.Pd

NIP : 198912182019031008

Tempat, Tanggal Lahir : Ponorogo, 18 Desember 1989

Pendidikan Terakhir : S-1

Program/Jurusan : Pendidikan Fisika

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malang

Status Pegawai : PNS

Golongan : IIIa

Guru Kelas/Mapel : IPA

C. Pelaksanaan Pembimbingan oleh Pembimbing

1. Tahap Persiapan Pembimbingan

Pembimbingan terhadap Guru Pemula yang dilakukan oleh Pembimbing

merupakan Pembimbingan Tahap 1. Pembimbingan ini meliputi bimbingan

perencanaan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan

evaluasi hasil pembelajaran, serta remedial dan pengayaan. Pembimbing

mempersiapkan dokumen–dokumen pendukung pembimbingan. Dokumen-

dokumen yang digunakan pada tahap persiapan pembimbingan sebagai berikut :

24
a. Silabus

b. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

c. Program Tahunan

d. Program Semester

e. Pelaksanaan proses pembelajaran

f. Penilaian hasil pembelajaran

g. Pengawasan proses pembelajaran

2. Tahap Proses Pembimbingan

Pembimbingan yang dilakukan pada dasarnya adalah pembimbingan untuk

pengembangan kompetensi Guru Pemula. Pembimbingan bertujuan untuk

mengetahui kompetensi yang sudah memenuhi standar dan yang belum dicapai oleh

Guru Pemula.

3. Pembimbingan Tahap 1

Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke-4 (Oktober 2020)

sampai dengan bulan ke-6 (Desember 2020) oleh Pembimbing yang telah ditunjuk

oleh Kepala Sekolah. Pembimbingan Tahap 1 bertujuan untuk membimbing Guru

Pemula dalam proses pembelajaran secara bertahap dengan memberikan motivasi,

arahan, dan umpan balik untuk pengembangan kompetensinya dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya dalam proses pembelajaran.

Pada bulan ke-4 (Oktober 2020), Guru Pemula bersama Pembimbing

menyusun Rencana Pengembangan Keprofesian (RPK) untuk tahun pertama masa

induksi, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan

digunakan pada pertemuan minggu-minggu pertama.Pembimbingan yangdiberikan

kepada Guru Pemula, meliputi proses pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain

24
yang terkait dengan tugasnya sebagai guru, seperti wali kelas dan pembina

ekstrakurikuler.

24
Pembimbingan proses pembelajaran meliputi penyusunan perencanaan

pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan

pembimbingan terhadap pelaksanakan tugas tambahan yang melekat pada

pelaksanaan kegiatan pokok sesuai beban kerja guru. Proses pembimbingan ini

bertujuan untuk mengembangkan kompetensi pedagogik dan kompetensi

professional Guru Pemula. Pembimbingan proses pembelajaran dilakukan dengan

cara sebagai berikut: (1) memberi motivasi dan arahan tentang penyusunan

perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar

siswa; (2) memberi kesempatan kepada Guru Pemula untuk melakukan observasi

pembelajaran guru lain; dan (3) melakukan observasi untuk mengembangkan

kompetensi pedagogik dan profesional dengan menggunakan Lembar Hasil

Observasi Pembelajaran.

Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan tugasnya

sebagai guru, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial.

Pembimbingan ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: (1) melibatkan Guru

Pemula dalam kegiatan-kegiatan di sekolah; (2 )memberi motivasi dan arahan

dalam menyusun program dan pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi

tugas tambahan Guru Pemula; (3) melakukan observasi untuk mengembangkan

kompetensi kepribadian dan sosial dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi

Pembelajaran.

Setelah pembimbingan proses pembelajaran selesai, maka dilakukan

observasi pembelajaran oleh Pembimbing sekurang-kurangnya satu kali setiap

bulan pada masa pelaksanaan program induksi dari bulan ke-4 sampai dengan

bulan ke-6. Langkah observasi pembelajaranyang dilakukan oleh Pembimbing pada

Pembimbingan Tahap 1 meliputi kegiatan sebagai berikut.

24
a. Pra Observasi

Pembimbing bersama Guru Pemula menentukan fokus observasi

pembelajaran. Fokus observasi maksimal lima elemen sub-kompetensi dasar

pembelajaran. Fokus observasi ditandai dalam Lembar Hasil Observasi

Pembelajaran yang dibuat oleh Pembimbingdan Lembar Refleksi Pembelajaran

yang sudah disiapkan Guru Pemula.

b. Pelaksanaan Observasi

Pada saat pelaksanaan observasi, Pembimbing mengamati kegiatan

pembelajaran Guru Pemula dan mengisi Lembar Hasil Observasi Pembelajaran

sesuai dengan fokus elemen sub-kompetensi yang telah dibuat.

c. Pasca Observasi

Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah sebagai berikut.

1) Guru Pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah pembelajaran

dilaksanakan.

2) Pembimbing dan Guru Pemula membahas hasil pembimbingan pada setiap

tahap dan memberikan masukan kepada Guru Pemula setelah observasi

selesai.

3) Guru Pemula dan pembimbing menandatangani Lembar Hasil Observasi

Pembelajaran. Pembimbing memberikan salinan Lembar Hasil Observasi

kepada Guru Pemula.

d. Penilaian

Di akhir masa program induksi, dilakukan penilaian kinerja Guru

Pemula. Penilaian kinerja Guru Pemula dilakukan sebagaimana penilaian

kinerja yang diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan

menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaian

kinerja pada akhir


24
program induksi ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Pembimbing,

Kepala Sekolah dan pengawas dengan mengacu pada prinsip profesional, jujur,

adil, terbuka, akuntabel, dan demokratis.

Peserta Program Induksi dinyatakan berhasil, jika semua elemen

kompetensi pada penilaian Tahap 1 minimal memiliki kriteria nilai dengan

kategori Baik. Penilaian Guru Pemula merupakan penilaian kinerja berdasarkan

empat kompetensi guru, yaitu : (1) kompetensi pedagogik; (2) kompetensi

kepribadian; (3) kompetensi sosial; dan (4) kompetensi profesional. Keempat

kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi pembelajaran serta

observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan. Empat belas elemen kompetensi

yang dinilai dalam Penilaian Kinerja Guru Pemula sebagai berikut.

1) Kompetensi pedagogik

(a) Memahami latar belakang siswa

(b) Memahami teori belajar

(c) Pengembangan kurikulum

(d) Aktivitas pengembangan pendidikan

(e) Peningkatan potensi siswa

(f) Komunikasi dengan siswa

(g) Assessment& evaluasi

2) Kompetensi kepribadian

(a) Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia

(b) Kepribadian matang dan stabil

(c) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggan menjadi guru

3) Kompetensi sosial

(a) Berperilaku inklusif, objektif, dan tidak pilih kasih

24
(b) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah,orang tua, dan masyarakat

4) Kompetensi profesional

(a) Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan standard

kompetensi mata pelajaran dan tahap-tahap pengajaran

(b) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri

e. Pelaporan

Penyusunan laporan hasil Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada

bulan ke-9 (Maret 2021) dengan prosedur sebagai berikut.

1) Pembuatan draf laporan hasil pembimbingan yang didiskusikan dengan

Kepala Sekolah.

2) Penentuan keputusan pada laporan hasil pembimbingan Guru Pemula

dengan mempertimbangkan hasil observasi bimbingan dan tugas lain yang

relevan, yang selanjutnya Guru Pemula dinyatakan memiliki nilai kinerja

dengan kategori Baik.

3) Penandatangan laporan hasil pembimbingan oleh Pembimbing.

D. Pelaksanaan Pembimbingan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas

1. Tahap Persiapan Pembimbingan

Pembimbingan terhadap Guru Pemula yang dilakukan oleh Kepala Sekolah

dan Pengawas merupakan Pembimbingan Tahap 2. Pembimbingan meliputi

bimbingan dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran,

penilaian pembelajaran, serta remedial dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil

penilaian, evaluasi pembelajaran, dan pelaksanaan tugas lain yang relevan.

Pembimbing (Kepala Sekolah dan Pengawas) mempersiapkan dokumen-dokumen

24
yang mendukung dalam Pembimbingan Tahap 2. Dokumen-dokumen yang

digunakan pada tahap persiapan sebagai berikut.

a. Silabus

b. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

c. Program Tahunan

d. Program Semester

e. Pelaksanaan proses pembelajaran

f. Penilaian hasil pembelajaran

g. Pengawasan proses pembelajaran

2. Tahap Pelaksanaan Pembimbingan

Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan perencanaan pembelajaran

pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil pembelajaran

perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi

pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan.

3. Pembimbingan Tahap 2

Pembimbingan Tahap 2 dilaksanakan pada bulan ke-8 (Februari 2021) dan

bulan ke-9 (Maret 2021) oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dengan tujuan

melakukan penilaian kinerja Guru Pemula. Pembimbingan berupa observasi

pembelajaran diikuti dengan ulasan dan masukan Kepala Sekolah dan Pengawas

Sekolah, yang mengarah pada peningkatan kompetensi dalam pembelajaran.

Observasi pembelajaran yang dilakukan pada Pembimbingan Tahap 2 dilaksanakan

paling sedikit tiga kali oleh Kepala Sekolah dan dua kali oleh Pengawas Sekolah.

Observasi pembelajaran dalam Pembimbingan Tahap 2 oleh Kepala Sekolah dan

Pengawas Sekolah tidak dilakukan secara bersamaan dengan mempertimbangkan

agar tidak mengganggu proses pembelajaran. Apabila Kepala Sekolah dan

Pengawas
24
Sekolah menemukan adanya kelemahan dalam pelaksanaan proses pembelajaran

oleh Guru Pemula, maka Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah memberikan

umpan balik dan saran perbaikan kepada Guru Pemula. Langkah-langkah observasi

yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah pada Pembimbingan

Tahap 2 meliputi kegiatan sebagai berikut.

a. Pra Observasi

Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah bersama Guru Pemula

menentukanfokus observasi pembelajaran yang meliputi paling banyak lima

sub- kompetensi sebagaimana yang tertulis dalam Lembar Hasil Observasi

Pembelajaran yang diisi oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dan

Lembar Refleksi Pembelajaran yang diisi oleh Guru Pemula.

b. Pelaksanaan Observasi

Pada saat pelaksanaan observasi, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

mengamati kegiatan pembelajaran Guru Pemula dan mengisi Lembar Hasil

Observasi Pembelajaran secara objektif serta memberikan nilai pada saat

pelaksanaan observasi dilakukan.

c. Pasca Observasi

Kegiatan yang dilakukan pasca observasi sebagai berikut.

1) Guru Pemulamengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah pembelajaran

dilaksanakan.

2) Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Guru Pemula mendiskusikan hasil

penilaian pada setiap tahap pembelajaran.

3) Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah memberikan masukan kepada Guru

Pemula setelah observasi selesai.

24
4) Guru Pemula, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah menandatangani

Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Kepala Sekolah memberikan salinan

Lembar Hasil Observasi kepada Guru Pemula.

d. Penilaian

Penilaian kinerja Guru Pemula oleh Kepala Sekolah dan Pengawas

Sekolah dilakukan pada akhir masa program induksi. Penilaian kinerja Guru

Pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang diterapkan terhadap guru

lain (senior) pada setiap tahun, dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi

Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja pada akhir program induksi ditentukan

berdasarkan kesepakatan antara Pembimbing, Kepala Sekolah, dan Pengawas

Sekolah dengan mengacu pada prinsip profesional, jujur, adil, terbuka,

akuntabel, dan demokratis. Peserta PIGP dinyatakan berhasil, jika semua

elemen komptensi pada penilaian tahap kedua paling kurang memiliki kriteria

nilai dengan kategori Baik. Penilaian Guru Pemulamerupakan kinerja

berdasarkan elemen kompetensi guru, meliputi: (1) kompetensi pedagogik; (2)

kompetensi kepribadian; (3) kompetensi sosial; dan (4) kompetensi profesional.

Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi pembelajaran

serta observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan.

e. Pelaporan

Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan ke-12 (Juni 2021) setelah

Penilaian Tahap 2, dengan prosedur sebagai berikut.

1) Pembuatan Draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh Kepala

Sekolah yang didiskusikan dengan Pembimbing dan Pengawas Sekolah.

2) Penentuan Keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru

Pemulaberdasarkan pengkajian penilaian tahap kedua dengan

24
mempertimbangkan penilaian tahap pertama, yang selanjutnya Guru

Pemula dinyatakan memiliki nilai kinerja dengan kategori Baik.

3) Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh

Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

4) Pengajuan penerbitan Sertifikat oleh Kepala Sekolah kepada Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten bagi Guru Pemula yang telah mencapai Nilai

Kinerja dengan nilai minimal berkategori Baik.

E. Penilaian Kinerja Guru Pemula

Penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan Lembar Penilaian Kinerja bagi

Guru. Skor hasil penilaian selanjutnya dikonversi pada rentang 0-100 sebagai berikut.
Skor yang diperoleh
x 100 = Skor akhir
Total skor

Hasil skor akhir selanjutnya dikonsultasikan dalam tabel kriteria nilai sebagai berikut.

Tabel Kriteria Penilaian Kinerja Guru

Rentang Nilai Kategori

91 - 100 Amat Baik

76 - 90 Baik

61 - 75 Cukup

51- 60 Sedang

00 - 50 Kurang

Hasil penilaian dari Pembimbing, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah terlampir

pada laporan ini.

24

Anda mungkin juga menyukai