Anda di halaman 1dari 27

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA

A. Data Sekolah dan Waktu Pelaksanaan PIGP


1. Identitas Sekolah

SDN Sukabumi Utara 03


Nama Sekolah :
101016205066
NSS/NPSN :
Negeri
Status Sekolah :
Jl. Harun Raya No.49 Rt 008 RW.007
Alamat Sekolah :
Kebon Jeruk
Kecamatan :
Jakarta Barat
Kabupaten :
DKI Jakarta
Provinsi :
Dewi Munirah, S.Pd
Nama Kepala Sekolah :

2. Waktu Pelaksanaan PIGP

Hasil yang
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu
diharapkan
1 Persiapan  Pengkajian Guru Tersedianya Bulan ke-1
Dokumen Pemula seluruh (Juli 2021)
dokumen yang
dibutuhkan
2 Perencana  Menyusun Guru Memastikan Bulan ke-2
an perancangan Pemula seluruh (Agustus
pelaporan dokumen yang 2021)
PIGP dibutuhkan
 Menyimak sudah tersedia
informasi
Penyusunan
Laporan PIGP
 Menganalisis
data kinerja
Guru Pemula
 Praktik
merekap

25
Hasil yang
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu
diharapkan
instrumen
guru mapel
 Berlatih
menyusun
Laporan
PIGP.
 Merefleksi-
 kan hasil
latihan
3 Pembim-  Memotivasi Guru Guru Pemula Bulan
bingan Guru Pemula Pemula terbimbing ke-2 s.d. 9
dalam dalam (Agustus
memahami memahami 2021 s.d.
teknik teknik Maret 2022)
penyusunan penyusunan
laporan Guru laporan Guru
Pemula Pemula
4 Penilaian  Memberikan Guru Guru Pemula Bulan
tahap 1 arahan pada Pemula termotivasi ke-2 s.d. 9
Guru Pemula dalam (Agustus
dalam menghadapi 2021 s.d.
memahami penilaian Maret 2022)
teknik kinerja Guru
penilaian Pemula dan
kinerja guru memperoleh
nilai baik
5 Penilaian  Memberikan Guru Guru Pemula Bulan
tahap 2 arahan pada Pemul termotivasi ke-9 s.d. 11
Guru Pemula a dalam ( Maret s.d
dalam menghadapi Mei 2022)
memahami penilaian
teknik kinerja Guru
penilaian Pemula dan
kinerja guru memperoleh
minimal baik nilai baik
6 Pelaporan  Membuat draf Guru Guru Pemula Bulan ke-12
laporan Pemul memperoleh (Juni 2022)
 Keputusan a sertifikat PIGP
 Pengajuan
sertifikat

B. Data Guru Pemula Peserta PIGP

26
Nama Guru : Arif Kurniawan, S.Pd

NIP : 199109262020121018

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 26 September 1991

Pendidikan Terakhir : S1
Program/Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Perguruan Tinggi : (PGSD)
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.
Hamka
Status Pegawai : CPNS

Golongan : III a

Guru Kelas/Mapel : Guru Kelas 6 C

C. Pelaksanaan Pembimbingan Oleh Mentor


1. Tahap Persiapan Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi
hasil pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan
hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain
yang relevan. Tahap ini dilaksanakan pada bulan Juli 2021. Untuk
kelancaran pembimbingan, mentor mempersiapkan dokumen – dokumen
yang mendukung dalam tahap pembimbingan PIGP. Dokumen-dokumen
yang digunakan pada tahap persiapan meliputi:
a. Kelender mengajar
b. Analisis Keterkaitan KI – KD

27
c. Silabus
d. Program Tahunan
e. Program Semester
f. KKM
g. Jurnal Mengajar
h. Perencanaan Penilaian
i. Kisi – Kisi Soal
j. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
k. Pelaksanaan proses pembelajaran
l. Penilaian hasil pembelajaran
m. Pengawasan proses pembelajaran

2. Tahap Pembimbingan

Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam


perencanaan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran,
penilaian dan evaluasi hasil pembelajaran perbaikan dan
pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Pembimbingan ini pada dasarnya adalah pembimbingan untuk
mengembangkan kompetensi guru pemula. Pada pembimbingan ini
diperlukan penilaian pembimbingan untuk mengetahui sub
kompetensi yang sudah memenuhi standar dan yang belum.
Kompetensi yang belum memenuhi standar ini perlu dibimbing
terus menerus hingga mencapai standar.
Pembimbingan tahap ini dilaksanakan pada bulan Agustus
2021 sampai dengan Maret 2022 oleh mentor yang telah ditunjuk
oleh kepala sekolah. Pembimbingan ini bertujuan untuk
membimbing guru pemula dalam proses pembelajaran secara
bertahap dengan memberikan motivasi, arahan dan umpan balik
untuk pengembangan kompetensi guru dalam melaksanakan tugas
dan menjalankan fungsinya dalam proses pembelajaran.

28
Pada bulan ke dua program PIGP yaitu bulan Agustus, guru
pemula bersama pembimbing menyusun: (1) Rencana
Pengembangan Keprofesian (RPK) untuk tahun pertama masa
induksi, (2) Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang akan digunakan pada pertemuan minggu-minggu
pertama. Pembimbingan yang diberikan kepada guru pemula
meliputi proses pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang
terkait dengan tugasnya sebagai guru, seperti pembina
ekstrakurikuler. Pembimbingan proses pembelajaran meliputi
penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran; membimbing dan
melatih siswa; dan melaksanakan tugas tambahan yang melekat
pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.
Proses pembimbingan ini bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi pedagogik dan kompetensi professional.
Pembimbingan proses pembelajaran dapat dilakukan dengan cara:
(1) memberi motivasi dan arahan tentang penyusunan
perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian hasil belajar siswa; (2) memberi kesempatan kepada guru
pemula untuk melakukan observasi pembelajaran guru lain, (3)
melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi
pedagogic dan professional dengan menggunakan Lembar Hasil
Observasi Pembelajaran.
Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait
dengan tugasnya sebagai guru, bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi kepribadian dan sosial. Pembimbingan ini dilakukan
dengan cara: (1) melibatkan guru pemula dalam kegiatan-kegiatan
di sekolah; (2) memberi
motivasi dan arahan dalam menyusun program dan
pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi tugas tambahan
yang diemban guru pemula; (3) melakukan observasi untuk

29
mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial dengan
menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran.
Setelah pembimbingan proses pembelajaran, maka dilakukan
observasi pembelajaran oleh pembimbing sekurang- kurangnya 1
kali setiap bulan pada masa pelaksanaan program induksi dari
bulan ke 2 sampai dengan bulan ke8. Langkah observasi
pembelajaran yang dilakukan oleh mentor pembimbingan adalah
sebagai berikut:

a. Pra Observasi
Mentor bersama guru pemula menentukan fokus observasi
pembelajaran Fokus observasi maksimal lima elemen
kompetensi inti dari setiap kompetensi inti pada setiap observasi
pembelajaran. Fokus observasi ditandai dalam Lembar Hasil
Observasi Pembelajaran dan Lembar Refleksi Pembelajaran
sebelum dilaksanakannya observasi.

b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, mentor mengamati kegiatan
pembelajaran guru pemula dan mengisi Lembar Refleksi
Pembelajaran sesuai dengan fokus elemen kompetensi yang
telah disepakati.

c. Pasca Observasi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah:
1) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah
pembelajaran dilaksanakan.
2) Mentor dan guru pemula membahas hasil pembimbingan
pada setiap tahap dan memberikan masukan kepada guru
pemula setelah observasi selesai
3) Guru pemula dan mentor menandatangani Lembar Hasil

30
Observasi Pembelajaran. Pembimbing memberikan salinan
Lembar Hasil Observasi kepada guru pemula.

D. Tahap Penilaian
1. Metode Penilaian
Penilaian guru pemula merupakan penilaian kinerja.
Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas
utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan
jabatannya (pasal 1 Peraturan Menteri Pendidikan Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009).
Penilaian berdasarkan penerapan kompetensi dalam
melaksanakan kegiatan pokok pada tugas utama guru. Kompetensi
guru yang dimaksud adalah kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional
sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi guru). Kegiatan pokok guru adalah
kegiatan pokok: (1) merencanakan pembelajaran; (2)
melaksanakan pembelajaran; (3) menilai hasil pembelajaran; (4)
membimbing dan melatih peserta didik; dan (5) melaksanakan
tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok
sesuai dengan beban kerja Guru (pasal 52 Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru). Sedangkan tugas utama
guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah (pasal 1 UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen).
Penilaian dapat dilakukan melalui observasi pembelajaran
dan observasi pelaksanaan tugas tambahan yang melekat pada
pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru.

31
Penilaian dilakukan dalam dua tahap. Penilaian tahap pertama
yang dilakukan oleh pembimbing bersamaan dengan proses
pembimbingan pada bulan kedua samapai bulan kesembilan
(assessment for learning). Penilaian tahap kedua dilakukan oleh
kepala sekolah dan pengawas pada bulan kesepuluh dan
kesebelas. Hasil penilaian setiap sub-kompetensi dicantumkan
dengan memberikan tanda cek (√) dan deskripsinya berdasarkan
observasi. Deskripsi hasil penilaian menjadi masukan atau umpan
balik untuk perbaikan pada pelaksanaan pembelajaran dan
pembimbingan berikutnya.
Setiap hasil penilaian tahap pertama dan tahap kedua
memuat penjelasan mengenai kemajuan pelaksanaan
pembelajaran dan pembimbingan oleh guru pemula yang dapat
menjadi bahan masukan bagi perbaikan guru pemula untuk
memperoleh nilai kinerja baik.
Penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan instrumen
penilaian kinerja guru yang lebih fokus pada penerapan kompetensi
pedagogik dan profesional, dan instrumen/lembar observasi untuk
mengukur penerapan kompetensi kepribadian dan sosial dalam
melaksanakan kegiatan pokok/tugas utama guru, baik guru mata
pelajaran, guru kelas. Instrumen penilaian yang digunakan adalah:
a. Instrumen penilaian kinerja pelaksanaan pembelajaran untuk
guru mata pelajaran atau guru kelas.
b. Instrumen Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula

2. Tahap-tahap pemberian nilai adalah sebagai berikut:


a. Pemberian Nilai Kinerja Guru Pemula
Setelah bukti-bukti kinerja diperoleh melalui pengamatan
dan/atau pemantauan penilai dapat menentukan nilai dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1) Penentuan Skor Butir Indikator Kinerja (Penetapan

32
Pernyataan “Ya” atau “Tidak”)
2) Skor butir indikator kinerja ditentukan berdasarkan
pernyataan “ya” atau “tidak” yang telah ditetapkan.
Penetapan “ya” atau tidak pada setiap butir penilaian
indikator kinerja berdasarkan hasil kajian/analisis berbagai
dokumen dan/atau analisa catatan pengamatan dan/atau
pemantauan yang dapat menggambarkan secara utuh
untuk setiap butir penilaian. Butir indikator kinerja yang
dinyatakan “ya” memiliki skor satu, sedangkan yang
dinyatakan “tidak” memiliki skor 0.
3) Penentuan Skor Indikator Kinerja. Berdasarkan catatan
hasil pengamatan, pemantauan, wawancara, studi
(penggalian) dokumen, dan bukti-bukti berupa data lain
yang dikumpulkan selama proses penilaian kinerja guru,
penilai menentukan setiap skor indikator kinerja dengan
rumus sebagai berikut:

Total Pernyataan “Ya”


Skor Indikator Kinerja = X 100
Total Pernyataan “Ya”
maksimal

Hasil perhitungan di atas, dikonversi ke skor 4-3-2-1, dengan


cara menetapkan skor pada rentang sebagai berikut:

No Rentang skor Skor

1. 0<x≤25% 1
2. 25%<x≤50% 2
3. 50%<x≤75% 3
4. 75%<x≤100% 4

4) Penentuan Nilai Kinerja Guru Pemula

33
a) Nilai Kinerja Guru rentang 14-56 (guru mata
pelajaran/kelas). Untuk menentukan Nilai Kinerja Guru
rentang 14-56 (guru mata pelajaran/kelas) dengan cara
menjumlahkan semua skor indikator kinerja.
b) Nilai Kinerja Guru Konversi 100. Untuk menentukan Nilai
Kinerja Guru Konversi 100 dapat dilakukan dengan cara
membagi total skor indikator kinerja perolehan dibagi
jumlah skor indikator kinerja maksimal (56 untuk guru mata
pelajaran/guru kelas) dikalikan dengan 100. maka Nilai
Kinerja Guru Pemula konversi 100 dapat dirumuskan
sebagai berikut:

 Nilai Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas

Nilai Kinerja Guru Pemula Jumlah Skor Indikator Kinerja Perolehan


= x 100
Konversi 100
56

c) Penentuan Kategori Nilai Kinerja Guru


Kategori Nilai Kinerja Guru Pemula dapat dilihat pada tabel
Nilai Kinerja berikut:
Nilai Kinerja Sebutan
91- 100 Amat Baik
76 – 90 Baik
61 - 75 Cukup
51 – 60 Sedang
≤ 50 Kurang

b. Pemberian Nilai Kepribadian dan Sosial


Penilaian kepribadian dan sosial guru pemula dilakukan
melalui pengamatan pada pelaksanaan pembelajaran
dan/atau pemantauan, serta wawancara di luar

34
pelaksanaan pembelajran. Hasil pengamatan, pemantauan
dan wawancara dikaji/analisis, untuk menentukan Nilai
Kepribadian dan Sosial Guru Pemula dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1) Penetapan pernyataan “ya” atau “tidak, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a) “ya”, jika terdapat bukti yang mendukung butir
penilaian
b) “tidak”, jika tidak terdapat bukti yang mendukung
butir penilaian
2) Menentukan skor butir: skor 1 untuk pernyataan “ya”, dan
0 untuk pernyataan “tidak”
3) Menghitung skor indikator penilaian dengan ketentuan
sebagaimana ketentuan penilaian kinerja di atas
4) Menghitung Nilai dan Kategori Nilai Kepribadian dan
Sosial dengan ketentuan sebagaimana ketentuan
penilaian kinerja di atas.

E. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penilaian Tahap 1


1. Praobservasi
Guru pemula dan pembimbing mendiskusikan, menentukan, dan
menyepakati fokus observasi pembelajaran dan pembimbingan
yang meliputi paling banyak 5 (lima) indikator kinerja dari
keseluruhan indikator kinerja sebagaimana yang tertulis dalam
lembar observasi pembelajaran yang akan diisi oleh pembimbing
dan lembar refleksi diri yang akan diisi oleh guru pemula. Lima
indikator kinerja yang menjadi obyek dalam fokus observasi dapat
ditentukan secara berbeda pada setiap pelaksanaan observasi
yang didasarkan pada hasil observasi sebelumnya (Gunakan Form
PB 09a/Form PB 09b)

35
2. Pelaksanaan Observasi
Pembimbing mengisi lembar observasi pembelajaran dan
pembimbingan secara objektif pada saat seketika pelaksanaan
observasi dilakukan (Gunakan Form PB 09a/ Form PB 09b). Dalam
hal pemberian nilai, pembimbing menggunakan Form PB 10a/Form
PB 10b. Dalam konteks pendekatan lesson study, pada saat
observasi pembelajaran para observer disarankan untuk
menggunakan observasi pembelajaran yang lebih bersifat kualitatif
untuk mengungkap berbagai fakta/fenomena aktivitas/proses
belajar siswa yang menarik untuk didiskusikan dalam refleksi
(Gunakan Form PB 11a/Form PB 11b).
3. Pasca observasi
Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah:
a) Guru pemula mengisi lembar refleksi pembelajaran dan
pembimbingan setelah selesai pelaksanaan pembelajaran dan
pembimbingan (Gunakan Form GP 01a/ Form GP 01b)
b) Pembimbing dan guru pemula mendiskusikan proses
pembelajaran dan pembimbingan yang telah dilaksanakan.
Dalam tahap ini dapat menggunakan pendekatan lesson study,
dengan tata cara sebagai berikut:
 Refleksi dipimpin oleh seorang moderator (kepala sekolah,
pembimbing, atau observer yang ditunjuk), dan didampingi
oleh seorang notulis yang bertugas untuk mencatat hal-hal
penting yang didiskusikan dalam refleksi (Gunakan Form U
01)
 Moderator memperkenalkan diri dan membuka diskusi.
 Moderator memberikan kesempatan pertama kepada guru
pemula untuk melakukan refleksi diri untuk menyampaikan
ketercapaian target pembelajaran yang telah dirancang,

36
kondisi-kondisi khusus yang terjadi pada beberapa siswa saat
pembelajaran.
 Moderator memberikan kesempatan observer untuk
menyampaikan hasil pengamatan (komentar), dengan
ketentuan sebagai berikut:
 Pengamat menyampaikan terima kasih kepada guru model
yang telah bersedia membuka kelas dan diobservasi.
 Pengamat dalam menyampaikan komentar hendaknya
terfokus pada: (a) proses belajar siswa; (b) pencapaian
tujuan/kompetensi siswa, dan (c) pelajaran berharga yang
dipetik oleh observer.
 Pengamat dalam menyampaikan komentar dengan kalimat
yang santun, halus, bijak, dan tidak berkesan menggurui,
serta menggunakan kata “pembelajaran kita” untuk
mengomentari proses pembelajaran.
 Pengamat menganalisis hasil pengamatan serta
menyampaikan alternative solusi.
 Pengamat sebaiknya tidak mengulang menyampaikan hasil
pengamatan yang telah disampaikan oleh pengamat lain.
 Moderator tidak perlu menyimpulkan karena berbagai
alternatif solusi dapat diterapkan pada pembelajaran sehari-
hari oleh masing-masing peserta refleksi. Secara lebih
lengkap tata cara melaksanakan kegiatan lesson study dapat
dilihat pada tata tertib melaksanakan lesson study (Form U
01).
c) Pembimbing memberikan salinan lembar observasi
pembelajaran dan pembimbingan kepada guru pemula yang
telah ditandatangani oleh guru pemula dan pembimbing untuk
diarsipkan sebagai dokumen portofolio penilaian proses
(assessment for learning) (Gunakan Form PB 09a/Form PB 09b).

37
Daftar Rata-Rata Penilaian Observasi Tahap 1 (Guru Pembimbing)
No Pertemuan ke Besar PKG Konversi Nilai
1 1 49 87,50 = 88
2 2 49 87,50 = 88
3 3 54 96,43 = 96
4 4 51 91,07 = 91
5 5 53 94,64 = 95
6 6 55 98,21 = 98
7 7 49 87,50 = 88
8 8 53 94,64 = 95
(739:800) x 100 =
Jumlah / Rata-Rata Amat Baik (A)
92,37
Data Tertera dalam Lampiran

F. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penilaian Tahap 2


1. Praobservasi
Kepala Sekolah dan pengawas mendiskusikan, menentukan, dan
menyepakati fokus observasi pembelajaran dan pembimbingan
yang meliputi paling banyak 5 (lima) indikator kinerja dari
keseluruhan indikator kinerja sebagaimana yang tertulis dalam
lembar observasi pembelajaran yang akan diisi oleh pengawas dan
lembar refleksi diri yang akan diisi oleh guru pemula. Lima indikator
kinerja yang menjadi obyek dalam fokus observasi dapat ditentukan
secara berbeda pada setiap pelaksanaan observasi yang
didasarkan pada hasil observasi sebelumnya.
2. Pelaksanaan Observasi
Pengawas mengisi lembar observasi pembelajaran dan
pembimbingan secara objektif pada saat seketika pelaksanaan

38
observasi dilakukan. Dalam konteks pendekatan lesson study, pada
saat observasi pembelajaran para observer disarankan untuk
menggunakan observasi pembelajaran yang lebih bersifat kualitatif
untuk mengungkap berbagai fakta/fenomena aktivitas/proses
belajar siswa yang menarik untuk didiskusikan dalam refleksi.

3. Pasca observasi
Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah:
a. Guru pemula mengisi lembar refleksi pembelajaran dan
pembimbingan setelah selesai pelaksanaan pembelajaran dan
pembimbingan
b. Pengawas dan guru pemula mendiskusikan proses
pembelajaran dan pembimbingan yang telah dilaksanakan.
Dalam tahap ini dapat menggunakan pendekatan lesson study,
dengan tata cara sebagai berikut:
 Refleksi dipimpin oleh seorang moderator (kepala sekolah,
pembimbing, atau observer yang ditunjuk), dan didampingi
oleh seorang notulis yang bertugas untuk mencatat hal-hal
penting yang didiskusikan dalam refleksi (Gunakan Form U
01)
 Moderator memperkenalkan diri dan membuka diskusi.
 Moderator memberikan kesempatan pertama kepada guru
pemula untuk melakukan refleksi diri untuk menyampaikan
ketercapaian target pembelajaran yang telah dirancang,
kondisi-kondisi khusus yang terjadi pada beberapa siswa saat
pembelajaran.
 Moderator memberikan kesempatan observer untuk
menyampaikan hasil pengamatan (komentar), dengan
ketentuan sebagai berikut:
 Pengamat menyampaikan terima kasih kepada guru model
yang telah bersedia membuka kelas dan diobservasi.

39
 Pengamat dalam menyampaikan komentar hendaknya
terfokus pada: (a) proses belajar siswa; (b) pencapaian
tujuan/kompetensi siswa, dan (c) pelajaran berharga yang
dipetik oleh observer.
 Pengamat dalam menyampaikan komentar dengan kalimat
yang santun, halus, bijak, dan tidak berkesan menggurui,
serta menggunakan kata “pembelajaran kita” untuk
mengomentari proses pembelajaran.
 Pengamat menganalisis hasil pengamatan serta
menyampaikan alternative solusi.
 Pengamat sebaiknya tidak mengulang menyampaikan hasil
pengamatan yang telah disampaikan oleh pengamat lain.
 Moderator tidak perlu menyimpulkan karena berbagai
alternatif solusi dapat diterapkan pada pembelajaran
sehari-hari oleh masing-masing peserta refleksi. Secara
lebih lengkap tata cara melaksanakan kegiatan lesson
study dapat dilihat pada tata tertib melaksanakan lesson
study (Form U 01).
c. Pengawas memberikan salinan lembar observasi pembelajaran
dan pembimbingan kepada guru pemula yang telah
ditandatangani oleh guru pemula dan pembimbing untuk
diarsipkan sebagai dokumen portofolio penilaian proses
(assessment for learning).

Daftar Rata-Rata Penilaian Observasi Tahap 2 (Kepala Sekolah dan


Pengawas)
No Pertemuan ke Besar PKG Konversi Nilai
1 1 (KS) 51 91,07 = 91
2 2 (KS) 51 91,07 = 91
3 3 (KS) 52 92,85 = 93
Jumlah / Rata-Rata (51,33:56) x 100 = Amat Baik (A)

40
91,66
4 4 (PS) 50 89,28 = 89
5 5 (PS) 53 94,64 = 95
(51,50:56) x 100 =
Jumlah / Rata-Rata Amat Baik (A)
91,96
Data tertera dalam Lampiran

41
ANALISIS KEBUTUHAN SEKOLAH

Kondisi Kondis
No Aspek Tindak Lanjut
Ideal i Nyata
A. 1. Ketersedian Dokumen yang dibutuhkan terkait PIGP
1.1 Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 27 tentang Digunakan sebagai
Ada Ada
Program Induksi bagi Guru acuan PIGP
Pemula
Digunakan sebagai
1.2 Panduan Kerja PIGP 1-12 Ada Ada
acuan PIGP
1.3 Modul PIGP bagi Pengawas
Sekolah/Madrasah, Kepala Digunakan sebagai
Ada Ada
Sekolah/madrasah, dan acuan PIGP
Pembimbing
Digunakan sebagai
1.4 Buku Model Implementasi PIGP Ada Ada
acuan PIGP
1.5 Keputusan Kadis Pendidikan DKI
Jakarta Nomor 15 Tahun 2012 Digunakan sebagai
Ada Ada
tentang Program Induksi Guru acuan PIGP
Pemula
1.6 Buku Pedoman Pelaksanaan Pengarahan dari
PIGP yang disusun oleh kepala Ada Belum Kepsek dan
sekolah Pengawas
2. Dokumen Pedoman
Pengelolaan Sekolah
2.1 Dokumen 1 dan 2 KTSP Ada Ada
2.2 Kalender Akademik Ada Ada
2.3 Struktur Organisasi Sekolah Ada Ada
2.4 Pembagian Tugas guru Ada Ada
2.5 Pembagian Tugas Tenaga

42
Kependidikan Ada Ada
2.6 Peraturan Akademik Ada Ada
2.7 Tata tertib sekolah Ada Ada
2.8 Kode Etik sekolah Ada Ada
2.9 Biaya Operasional sekolah Ada Ada
B. Ketersediaan SDM:
1. Kepala sekolah yang memahami
Ada Ada Siap membimbing
tentang PIGP
2. Ketersediaan pembimbing yang
Ada Ada Siap membimbing
sesuai kriteria

Jakarta, 27 Mei 2022


Kepala SDN Sukabumi Utara 03

Ngatini, S.Pd.
NIP. 197011081996062001

43
INSTRUMEN MONITORING PIGP
No Aspek Hasil Monitoring DokumenPendukung
Persiapan
Pelaksanaan
Apakah Progam Induksi telah  Ya Tidak Program Induksi
1. tertuang dalam Rencana Kerja yang tertuang dalam
Sekolah? Rencana Kerja
Sekolah
Alokasi dana pada
Apakah program Induksi telah
 Ya Tidak Rencana Kegiatan
2. teranggarkan dalam Rencana
dan Anggaran
Kegiatan dan Anggaran Sekolah?
Sekolah (RKAS)
Apakah sekolah telah memiliki
dokumen Program Induksi dan
dokumen pendukungnya?
a. Permendiknas dan Lampiran  Ya Tidak
tentang Program Induksi

b. Panduan Kerja  Ya Tidak

c. Pedoman Program Induksi  Ya Tidak

d. Kurikulum 2013  Ya Tidak

e. Kalender Pendidikan  Ya Tidak Bukti


dokumen
f. Struktur Oranisasi Sekolah  Ya Tidak
3.

g. PembagianTugas Guru  Ya Tidak

h. Pembagian Tugas Tenaga  Ya Tidak


Kependidikan
i. Peraturan Akademik  Ya Tidak

j. Tata Tertib Sekolah/Madrasah  Ya Tidak

k. Kode Etik Sekolah/Madrasah  Ya Tidak

l. Biaya Operasional  Ya Tidak


Sekolah/madrasah

44
Apakah Kepala Sekolah/Madrasah
Buku Pedoman
4. menyusun Buku Pedoman Program  Ya Tidak
Program Induksi
Induksi?
Lembar Analisis
Apakah kepala sekolah melakukan
5.  Ya Tidak Kebutuhan yang
analisis kebutuhan?
telah diisi
Apakah kepala sekolah
memberitugas guru yang  Ya Tidak Surat Tugas
6.
professional untuk menjadi Pembimbing
pembimbing?
Apakah sekolah memiliki guru yang Keberadaan
7. memenuhi criteria sebagai  Ya Tidak pembimbing sesuai
pembimbing? kriteria
Apakah kepala sekolah
berkonsultasi dengan pengawas  Ya Tidak Notula dan Daftar
8.
sekolah tentang pelaksanaan Hadir Rapat
program Induksi?
Bukti Sosialisasi
Apakah kepala sekolah  Ya Tidak (notula, daftar hadir,
9. mensosialisasikan Program Induksi dll), hasil
kepada warga sekolah? wawancara dengan
warga sekolah
B. Pelaksanaan
a. Pengenalan Lingkungan Sekolah
Apakah pembimbing
memperkenalkan situasi dan kondisi  Ya Tidak
Hasil wawancara
1. sekolah/madrasah kepada guru
guru pemula
pemula?

Apakah pembimbing melakukan


Hasil wawancara
pembimbingan dalam menyusunan
guru pemula
perencanaan dan pelaksanaan  Ya Tidak
2. Dan Lembar
proses pembelajaran dan tugas
Observasi
terkait lainnya?
Pembelajaran
Apakah guru pemula mengamati
Hasil wawancara
situasi dan kondisi sekolah serta
guru pemula
lingkungannya, termasuk melakukan  Ya Tidak
3. Dan Lembar
observasi di kelas sebagai bagian
Observasi
pengenalan situasi?
Pembelajaran
Apakah guru pemula mempelajari
Buku Pedoman dan Panduan Kerja
bagi guru pemula, data-data  Ya Tidak Hasil wawancara
4. sekolah/madrasah, tata tertib
guru pemula
sekolah/madrasah, dan kode etik
guru?

45
Apakah guru pemula mempelajari
ketersediaan dan penggunaan Hasil wawancara
5.  Ya Tidak
sarana dan sumber belajar di guru pemula
sekolah/madrasah?
Apakah guru pemula mempelajari
Hasil wawancara
6. Kurikulum Tingkat S  Ya Tidak
guru pemula
atuan Pendidikan?
b. Pelaksanaan pembimbingan

Apakah Pembimbingan Tahap 1 Lembar Observasi


1.  Ya Tidak
dilaksanakan pada bulan ke-2? Pembelajaran
Apakah guru pemula bersama
pembimbing menyusun Silabus dan
Rencana Pelaksanaan
 Ya Tidak Silabusdan RPP
pembelajaran/Pembimbingan (RPP)
2 yang dikembangkan
yang akan digunakan pada
guru Pemula
pertemuan minggu-minggu
pertama.?

Apakah guru pemula bersama


pembimbing menyusun Rencana
Pengembangan Keprofesian  Ya Tidak Lembar RPK
3.
Berkelanjutan untuk tahun pertama PK yang digunakan
masa induksi?

Hasil wawancara
Apakah selama pembimbingan
 Ya Tidak dengan guru
4. pembimbing memberi motivasi
pemulatentang
tentang pentingnya tugas guru?
Pembimbing
Apakah selama pembimbingan,
pembimbing memberi arahan  Ya Tidak
tentang perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan Bukti dokumen
5.
pembelajaran/pembimbingan dan pembimbingan
penilaian hasil belajar/bimbingan
siswa?

Apakah selama pembimbingan


pembimbing memberi kesempatan
untuk melakukan observasi  Ya Tidak Lembar Observasi
6. pembelajaran di kelas dengan Pembelajaran
menggunakan Lembar Observasi Guru lain
Pembelajaran?

Apakah selama pembimbingan


pembimbing melibatkan guru pemula  Ya Tidak Surat Tugas dan
7.
dalam kegiatan-kegiatan di sekolah? Bukti Kegiatan

46
Apakah selama pembimbingan
pembimbing memberi arahan dalam
Hasil wawancara
8. menyusun rencana dan pelaksanaan  Ya Tidak Guru pemula
program pada kegiatan yang
menjadi tugas tambahan?
Apakah pembimbing dan guru Hasil wawancara
pemula menentukan fokus elemen  Ya Tidak dengan guru pemula,
9. kompetensi yang akan diobservasi? Lembar obserasi dan
Refleksi
Pembelajaran
Apakah guru pemula mengisi lembar
refleksi setelah ada kesepakatan Lembar Refleski
10.  Ya Tidak
fokus elemen kompetensi yang akan yang telah diisi
diobservasi
Apakah guru pemula melakukan
LembarRefleksi yang
11. refleksi pada pasca observasi  Ya Tidak
telah diisi
Hasil wawan cara
dengan guru pemula,
Apakah pembimbing memberi  Ya Tidak Umpan balik yang
12. umpan balik dari hasil observasi dan
tertulis pada Lembar
refleksi?
Observasi
Pembelajaran
Apakah pembimbing melakukan
Jumlah Lembar
observasi lebih dari atau sama  Ya Tidak
13. Observasi yang telah
dengan enam kali?
diisi
Apakah pembimbing melakukan
Lembar Observasi
observasi pembelajaran di bulan ke  Ya Tidak
14. pembelajaran yang
2-9?
telah
Penilaian
Lembar Observasi
 Ya Tidak pembelajaran yang
Apakah kepala sekolah melakukan
15. telah
obserasi pembelajaran
Diisi (tangal
pelaksanaan)
Lembar Observasi
pembelajaran yang
Apakah kepala sekolah melakukan  Ya Tidak telah
16. observasi pembelajaran lebih dari
Diisi
atau sama dengan tiga kali?
(tangalpelaksanaan)
oleh kepalas ekolah
Lembar Observasi
pembelajaran yang
 Ya Tidak telah
Apakah pengawas sekolah
17. Diisi
melakukan obserasi pembelajaran
(tangalpelaksanaan)
oleh pengawas
Sekolah

47
Lembar Observasi
pembelajaran yang
Apakah pengawas sekolah  Ya Tidak telah
melakukan observasi pembelajaran
18. Diisi
lebih dari atau sama dengan dua
(tangalpelaksanaan)
kali?
oleh pengawas
sekolah
Lembar Observasi
pembelajaran yang
Apakah kepala sekolah melakukan  Ya Tidak telah
19. observasi pembelajaran di bulan ke-
Diisi (tangal
10?
pelaksanaan) oleh
kepala sekolah
Lembar Observasi
pembelajaran yang
Apakah pengawas sekolah  Ya Tidak telah
20. melakukan observasi pembelajaran Diisi
di bulan ke-10? (tangalpelaksanaan)
oleh pengawas
sekolah
Pelaporan
Apakah kepala sekolah menyusun Draft Laporan
draft Laporan Penilaian Kinerja Guru Penilaian Kinerja
1. pemula dengan mendiskusikan hasil  Ya Tidak Guru Pemula
dengan pembimbing dan pengawas beserta dokumen
sekolah? pendukung
Daftar hadir dan
Apakah kepala sekolah dalam notulen rapat
menentukan keputusan  Ya Tidak pengambilan
2. mempertimbangkan pendapat keputusan Penilaian
pembimbing dan pengawas Kinerja Guru Pemula
sekolah? pada Program
Induksi
Laporan Penilaian
Apakah Laporan Penilaian Kinerja Kinerja Guru Pemula
Guru Pemula ditandatangani oleh  Ya Tidak yang telah
3.
kepala sekolah dan pengawas ditandatangani oleh
sekolah? kepala sekolah dan
pengawas sekolah
Apakah kepala sekolah mengajukan Surat pengajuan
4. penerbitan sertifikat Program Induksi  Ya Tidak penerbitan Sertifikat
telah sesuai dengan ketentuan ? Program Induksi

48
Jakarta, 27 Mei 2022
Kepala SDN Sukabumi Utara 03

Ngatini, S.Pd.
NIP. 197011081996062001

49
KODE ETIK GURU

1. Guru berbakti dalam membimbing anak didik guna membentuk


generasi Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional.
3. Guru berusaha mendapatkan informasi tentang anak didiknya sebagai
alat untuk membina dan membimbing.
4. Guru menciptakan suasana sekoloah dengan sebaik-baiknya agar
proses belajar mengajar bisa berhasil.
5. Guru menjaga hubungan baik dengan orang tua wali maupun dengan
masyarakat sekitar untuk membina peran serta dan rasa tanggung
jawab bersama terhadap pendidikan.
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan
meningkatkan kualitas dan martabat profesinya.
7. Guru menjaga hubungan dengan sesama rekan seprofesinya,
menjaga rasa kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial.
8. Guru bersama-sama menjaga dan meningkatkan kualitas organisasi
PGRI sebagai wadah perjuangan dan pengabdian.
9. Guru menjalankan segala kebijakan pemerintah dalam bidang
pendidikan.

50
IKRAR GURU

1. Kami guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kami guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita dan
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, pembela dan pengamal
Pancasila yang setia pada UUD 1945.
3. Kami guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Kami guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan
Persatuan Guru Republik Indonesia, membina persatuan dan
kesatuan bangsa yang berwatak kekeluargaan.
5. Kami Guru Indonesia, menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia
sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap
Bangsa, Negara serta kemanusiaan.

51

Anda mungkin juga menyukai