I. Data Sekolah;
A. Identitas Sekolah
B. Waktu pelaksanaan program induksi
II. Data Guru Pemula Peserta Program Induksi
III. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh Pembimbing
IV. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
V. Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
Lampiran-lampiran
1. Rekapitulasi Hasil Penilaian
2. Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam Program Induksi Guru Pemula
3. Catatan dan Rekomendasi dari Guru Pembimbing
4. Catatan dan Rekomendasi dari Kepala Sekolah
5. Hasil Penilaian Tahap 1 oleh Guru Pembimbing
6. Hasil Penilaian Tahap 2 oleh Kepala Sekolah
7. Hasil Penilaian Tahap 2 oleh Pengawas sekolah
8. Sertifikat Program Induksi Guru Pemula
9. Silabus
10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
I. DATA SEKOLAH DAN WAKTU PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI
A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMPN 31 BENGKULU TENGAH
NSS/NPSN : 20-1-26-09-05-002 / 69787749
Status Sekolah : NEGERI
Alamat Sekolah : DS. TEMIANG
Kecamatan : PAGAR JATI
Kabupaten/Kota : BENGKULU TENGAH
Provinsi : BENGKULU
Nama Kepala Sekolah : RAMADHAN, M.Pd.i
1. Pembimbingan Tahap 1
Pembimbingan tahap 1 pada dasarnya adalah pembimbingan untuk
mengembangkan kompetensi guru pemula. Pada pembimbingan ini diperlukan
penilaian pembimbingan untuk mengetahui sub kompetensi yang sudah memenuhi
standar dan yang belum. Kompetensi yang belum standar ini perlu dibimbing terus
menerus hingga mencapai standar.
Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke 2 (dua) sampai dengan
bulan ke 9 (Sembilan) oleh pembimbing yang telah ditunjuk oleh kepala sekolah.
Pembimbingan tahap 1 bertujuan untuk membimbing guru pemula dalam proses
pembelajaran secara bertahap dengan memberikan motivasi, arahan dan umpan balik
untuk pengembangan kompetensi guru dalam melaksanakan tugas dan menjalankan
fungsinya dalam proses pembelajaran.
Pada bulan ke dua, guru pemula bersama pembimbing menyusun: (1) Rencana
Pengembangan Keprofesian (RPK) untuk tahun pertama masa induksi, (2) Silabus
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan digunakan pada pertemuan
minggu-minggu pertama.
Pembimbingan yang diberikan kepada guru pemula meliputi proses
pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai
guru,seperti pembina ekstrakurikuler. Pembimbingan proses pembelajaran meliputi
penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran; membimbing dan melatih siswa; dan melaksanakan tugas tambahan
yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.
Proses pembimbingan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi pedagogik
dan kompetensi professional. Pembimbingan proses pembelajaran dapat dilakukan
dengan cara (1) memberi motivasi dan arahan tentang penyusunan perencanaan
pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa (2)
memberi kesempatan kepada guru pemula untuk melakukan observasi pembelajaran
guru lain,(3) melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi pedagogik
dan professional dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran.
Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan tugasnya
sebagai guru, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial.
Pembimbingan ini dilakukan dengan cara (1) melibatkan guru pemula dalam
kegiatan-kegiatan di sekolah,(2) memberi motivasi dan arahan dalam menyusun
program dan pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi tugas tambahan yang
diemban guru pemula,(3) melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi
kepribadian dan sosial dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi
Pembelajaran.
Setelah pembimbingan proses pembelajaran, maka dilakukan observasi
pembelajaran oleh pembimbing sekuarang- kurangnya 1 kali setiap bulan pada masa
pelaksanaan program induksi dari bulan ke 2 sampai dengan bulan ke 9.
Langkah observasi pembelajaran yang dilakukan oleh pembimbing
(pembimbingan tahap 1), adalah sebagai berikut:
a. Pra Observasi
Pembimbing bersama guru pemula menentukan fokus observasi pembelajaran
Fokus observasi maksimal lima elemen kompetensi inti dari setiap kompetensi inti
pada setiap observasi pembelajaran. Fokus observasi ditandai dalam Lembar Hasil
Observasi Pembelajaran dan Lembar Refleksi Pembelajaran sebelum
dilaksanakannya observasi.
b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, pembimbing mengamati kegiatan
pembelajaran guru pemula dan mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran sesuai dengan
fokus dalam kompetensi yang telah ada.
c. Pasca Observasi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah:
1) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah pembelajaran
dilaksanakan.
2) Pembimbing dan guru pemula membahas hasil pembimbingan pada setiap tahap
dan memberikan masukan kepada guru pemula setelah observasi selesai
3) Guru pemula dan pembimbing menandatangani Lembar Hasil Observasi
Pembelajaran. Pembimbing memberikan salinan Lembar Hasil Observasi kepada
guru pemula.
2. Penilaian
Di akhir masa program induksi, dilakukan penilaian kinerja guru pemula.
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang
diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan menggunakan
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja pada akhir program
induksi ditentukan berdasarkan kesebuatan antara pembimbing, kepala sekolah dan
pengawas dengan mengacu pada prinsip professional, jujur, adil, terbuka, akuntabel,
dan demokratis. Peserta Program Induksi dinyatakan Berhasil, jika semua elemen
kompetensi pada penilaian tahap ke dua paling kurang memiliki kriteria nilai
dengan kategori Baik. Penilaian guru pemula merubuan penilaian kinerja
berdasarkan elemen kompetensi guru: kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Keempat kompetensi
tersebut dapat dinilai melalui observasi pembelajaran/bimbingan dan konseling
serta observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan. Empat belas elemen
kompetensi yang dinilai dalam Penilaian Kinerja Guru Pemula:
a. Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa
2) Memahami teori belajar
3) Pengembangan kurikulum
4) Aktivitas pengembangan pendidikan
5) Peningkatan potensi siswa
6) Komunikasi dengan siswa
7) Assessmen & evaluasi
b. Kompetensi kepribadian
1) Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia
2) Kepribadian matang dan stabil
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggan menjadi guru
c. Kompetensi sosial
1) Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih kasih
2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah,orang tua, dan masyarakat
d. Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan standard kompetensi
mata pelajaran dan tahap-tahap pengajaran
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri
3. Pelaporan
Penyusunan laporan hasil pembimbingan tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke
9 setelah pembimbingan tahap 1 selesai dilakukan, dengan prosedur sebagai berikut :
a. Pembuatan draf laporan hasil pembimbingan yang didiskusikan dengan kepala
sekolah.
b. Penentuan keputusan pada laporan hasil pembimbingan guru pemula dengan
mempertimbangkan hasil observasi bimbingan dan tugas lain yang relevan, yang
selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki nilai kinerja dengan kategori Baik.
c. Penandatangan laporan hasil pembimbingan oleh Pembimbing.
1. Pembimbingan Tahap 2
Pembimbingan Tahap 2 dilaksanakan pada 10 (sepuluh) dan 11 (sebelas)
oleh kepala Sekolahdan pengawas sekolah dengan tujuan melakukan penilaian
kinerja guru pemula. Pembimbingan tahap dua dilaksanakan pada bulan ke – 10
sampai dengan bulan ke -11, berupa observasi pembelajaran diikuti dengan ulasan
dan masukan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah, yang mengarah pada
peningkatan kompetensi dalam pembelajaran. Observasi pembelajaran yang
dilakukan pada pembimbingan tahap 2 (dua) dilaksanakan paling kurang 3 (tiga)
kali oleh kepala sekolah dan 2 (dua) kali oleh pengawas sekolah.Obesrvasi
pembelajaran dalam pembimbingan tahap ke dua yang dilakukan oleh kepala
sekolah dan pengawas sekolah disarankan untuk tidak dilakukan secara bersamaan
dengan mepertimbangkan agar tidak mengganggu proses pembelajaran. Apabila
kepala sekolah dan pengawas sekolah menemukan adanya kelemahan dalam
pelaksanaan proses pembelajaran oleh guru pemula maka kepala sekolah dan
pengawas sekolah wajib memberikan umpan balik dan saran perbaikan kepada guru
pemula.
a. Pra observasi
Kepala sekolah atau pengawas sekolah bersama guru pemula menentukan
dan menyepakati fokus observasi pembelajaran yang meliputi paling banyak lima
sub-kompetensi sebagaimana yang tertulis dalam lembar hasil observasi
pembelajaran yang diisi oleh sekolah atau pengawas sekolah dan lembar refleksi
pembelajaran yang diisi oleh guru pemula.
b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, kepala sekolah atau pengawas sekolah
mengamati kegiatan pembelajaran guru pemula dan mengisi Lembar Hasil
Observasi Pembelajaran secara obyektif dengan memberikan nilai pada saat
pelaksanaan observasi dilakukan.
c. Pasca observasi
Kegiatan yang dilakukan pasc aobservasi adalah :
1) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah pembelajaran
dilaksanakan.
2) Kepala sekolah atau pengawwas sekolah dan guru pemula mendiskusikan
hasil penilaian pada setiap tahap pembelajaran.
3) Kepala sekolah atau pengawas sekolah memberikan masukan kepada guru
pemula setelah observasi selesai.
4) Guru pemula dan kepala sekolah atau pengawas sekolah menandatangani
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Kepala sekolah memberikan salinan
Lembar Hasil Observasi kepada guru pemula.
2. Penilaian
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan pada akhir masa program induksi.
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang
diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan menggunakan
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaia kinerja pada akhir program
induksi ditentukan berdasarkan kesebuatan antara pembimbing , kepala sekolah dan
pengawas sekolah dengan mengacu pada prinsip profesional, jujur, adil, terbuka,
akuntabel, dan demokratis. Peserta PIGP dinyatakan berhasil, jika semua elemen
komptensi pada penilaian tahap kedua paling kurang memiliki kriteria nilai dengan
kategori Baik. Penilaian guru pemula merubuan kinerja berdasarkan elemen
kompetensi guru : kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial dan kompetensi profesional. Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai
melalui observasi pembelajaran serta observasi pelaksanaan tugas lain yang
relevan.
Empat belas elemen kompetensi yang dinilai dalam penilaian kinerja guru
pemula:
a. Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa.
2) Memahami teori belajar.
3) Pengembangan kurikulum.
4) Aktivitas pengembangan pendidikan.
5) Peningkatan potensi siswa.
6) Komunikasi dengan siswa.
7) Asseemen dan evaluasi
b. Kompetensi kepribadian
1) Berprilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia.
2) Kepribadian matang dan stabil.
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaan menjadi guru.
c. Kompetensi sosial
1) Berperilaku inklusif, objektif dan tidak pilih kasih.
2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang tua dan masyarakat.
d. Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang sruktur, isi dan standar kompetensi
mata belajar isi dan tahap-tahap pengajaran.
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri.
3. Pelaporan
Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan ke – 11 setelah penilaian tahap
ke dua, dengan prosedur sebagai berikut :
a. Pembuatan Draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala
sekolah yang didiskusikan dengan pembimbing dan pengawas.
b. Penentuan Keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
berdasarkan pengkajian penilaian tahap kedua dengan mempertimbangkan
penilaian tahap pertama, yang selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki
Nilai Kinerja dengan Kategori Baik.
c. Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala
sekolah dan pengawas sekolah.
d. Pengajuan penerbitan Sertifikat oleh kepala sekolah kepada Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten bagi guru pemula yang telah mencapai Nilai Kinerja
dengan nilai minimal berkategori Baik.
V. PENILAIAN DAN KRITERIA PENILAIAN
Penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan Lembar Penilaian Kinerja bagi
Guru. Skor hasil penilaian selanjutnya dikonversi ke rentang 0-100, sebagai berikut.
Skor yang diperoleh
---------------------------- X 100 = ................ (Skor Akhir)
Total skor
Hasil skor akhir selanjutnya dimasukkan dalam kriteria nilai sebagai berikut:
91 - 100 = Amat Baik
76 - 90 = Baik
61 - 75 = Cukup
51 - 60 = Sedang
< 50 = Kurang
Hasil penilaian dari Guru Pembimbing, Kepala Sekolah, dan Pengawas sekolah terlampir
pada laporan ini.
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMPN 1 MERIGI KELINDANG
Lembar Rekapitulasi Hasil Observasi Pembelajaran
a. Identitas
Nama : SEPRAM HIJRIN, S.Pd Sekolah : SMPN 31 Bengkulu Tengah
Pendidikanterakhir : S1 Kabupaten/Kota : Bengkulu Tengah
Institusipendidikan UMB BENGKULU Provinsi : Bengkulu
Kelas : V II (Tujuh) Jumlah jam/mingu : 14
Mata pelajaran yang diampuh : Guru Mapel PPKn
b.HasilPenilaian
Penilaian
Tahap 1 Tahap 2
NilaiAkhir
(rerata)
TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU
KS PS Rerata PS
Pembimbing
(rerata) (rerata) dan KS
1 2 3 4 5 6
1. PEDAGOGIK
1.1 Memahami latar belakang siswa 2 3 4,0 4,0 4,0
1.2 Memahami teori belajar 3 3,3 3,0 3,1
1.3 Pengembangan Kurikulum 3 4,0 4,0 3,7
1.4 Aktivitas pengembangan Pendidikan 2 3 4,0 3,0 3,6
1.5 Peningkatan potensi siswa 4,0 4,0 3,3
1.6 Komunikasi dengan siswa 3 4,0 4,0 4,0
1.7 Penilaian dan evaluasi 2 3 3,6 3,0 3,2
2. KEPRIBADIAN
Berprilaku sesuai dengan norma, kebiasaan, dan
2.1 hukum di Indonesia 2 3 4,0 3,0 3,6
4. Profesional
Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur isi
4.1 dan standar kompetensi mata pelajaran, serta 2 3 4,0 4,0 4,0
tahap-tahap pengajaran
Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi
4.2 diri. 2 3 3,3 3,0 3,1
Jumlah 50,9
Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan mempertimbangkan
Penilian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan (PenialainTahap 1), bahwa JIMMI, S.Pd., memperoleh Nilai
KinerjaAmat Baik*, Baik*, Cukup**, Sedang**, Kurang**.
* Berhak memperoleh Sertifikat Program Induksi yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pendidikan yang
berwenang atas usulan Kepala Sekolah yang bersangkutan.
** Berhak mengikuti perpanjangan program induksi bagi guru pemula yang baru mengikuti program induksi
tahun pertama, atau berhak diberi tugas mengajar tanpa jabatan fungsional guru, bagi guru pemula yang
telah mengikuti perpanjangan program induksi.
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 1 MERIGI KELINDANG
Jln.Lubuk Unen Kec. Merigi Kelindang Kab. Bengkulu Tengah. Kode Pos 38386
Hasil Analisis
No Komponen Penentu Keberhasilan
Ya Tidak
Berdasarkan analisis hasil laporan penilaian kinerja guru pemula sebagaimana tercantum di
atas, maka JIMMI, S.Pd. dinyatakan Berhasil dalam PIGP dan direkomendasikan untuk
diterbitkan Sertifikat PIGP oleh Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota/provinsi sesuai
kewenangannya.
Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala SMPN 1 Merigi Kelindang kecamatan Merigi
Kelindang, menerangkan bahwa:
Nama : JIMMI, S.Pd.
NIP : 19890623 201503 1 001
Jabatan : Guru Pemula
Unit kerja : SMPN 1 Merigi Kelindang
Berdasarkan penilaian kinerja guru pada tahap 2 dan penilaian kinerja guru tahap 1, maka
Guru Pemula tersebut memperoleh Nilai 90,1dengan kategori Baik.
Kepada guru pemula tersebut dapat diusulkan untuk mendapatkan sertifikat Program Induksi
Guru Pemula.
JIMMI, S.Pd.
Supriyanto,S.Pd. NIP. 19890623 201503 1001
NIP. 19650807 199002 003
Pembimbing,
Hasniwati S.Pd.
NIP. 19720831 199003 2006
JIMMI, S.Pd.
Supriyanto,S.Pd. NIP. 19890623 201503 1001
NIP. 19650807 199002 003
Pembimbing,
Hasniwati S.Pd.
NIP. 19720831 199003 2006
JIMMI, S.Pd.
Supriyanto,S.Pd. NIP. 19890623 201503 1001
NIP. 19650807 199002 003
Pembimbing,
Hasniwati S.Pd.
NIP. 19720831 199003 2006
Rekomendasi: Secara keseluruhan dalam Proses pembelajaran baik. Namun masih perlu meningkatkan kemampuan
mengelola kelas
JIMMI, S.Pd.
Supriyanto,S.Pd. NIP. 19890623 201503 1001
NIP. 19650807 199002 003
Pembimbing,
Hasniwati S.Pd.
NIP. 19720831 199003 2006
Rekomendasi: Secara keseluruhan dalam Proses pembelajaran amat baik. Jimmi sudah menunjukan peningkatan.
JIMMI, S.Pd.
Supriyanto,S.Pd. NIP. 19890623 201503 1001
NIP. 19650807 199002 003
Pembimbing,
Hasniwati S.Pd.
NIP. 19720831 199003 2006
JIMMI, S.Pd.
Supriyanto,S.Pd. NIP. 19890623 201503 1001
NIP. 19650807 199002 003
Pembimbing,
Hasniwati S.Pd.
NIP. 19720831 199003 2006
Rekomendasi:
Secara keseluruhan pembelajaran ini merupakan contoh proses belajar pembelajaran yang berkualitas. Jimmi
mengembangkan hubungan yang kuat dan saling menghargai dengan siswa. Aktivitas pembelajaran sudah terarah
sesuai dengan teori pembelajaran. Dia juga sudah memanfaatkan jurnal belajar dan masukkan dari kolega sebagai
bukti kinerja dan bahan perbaikan selanjutnya.
Rekomendasi:
Secara keseluruhan dalam Proses pembelajaran cukup baik
JIMMI, S.Pd.
, 2017
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Bengkulu Tengah
Pasfoto
Guru Pemula
3X4
H. MEIZUAR,SH.MM
NIP.19630831 199303 1 003