Rentannya sisi kiri Inter dinilai menjadi salah Satu penyebab kekalahan Nerazzurri dari Lazio

dalam laga lanjutan serie A pekan ke-3 kemarin

Surat kabar yang berbasis di Milan, Il Giornale menyoroti permainan Nerazzurri yang
sepenuhnya tanpa titik acuan yang pasti di sisi kiri setelah ditinggalkan oleh Ivan Perisic ke
Tottenham Hotspur di musim panas 2022 ini. Masalah ini sangat dirasakan saat melawan tim
yang lebih kuat seperti Lazio.

Baik Federico Dimarco maupun Robin Gosens sangat kesulitan mengisi lubang yang
ditinggalkan Perisic, yang tampil luar biasa pada musim lalu

Rencana awalnya adalah memberi Dimarco dan Gosens kesempatan untuk mengambil peran
bek sayap kiri, tetapi sejauh musim ini tidak ada yang benar-benar mampu untuk melakukan
seperti yang diharapkan.

Saat melawan Lecce dan Spezia memang tidak begitu mencolok kerapuhannya karena karena
secara kualitas skuad Nerazzurri jauh lebih unggul ketimbang kedua tim tersebut.

Sedangkan Lazio selalu menjadi ujian yang lebih berat, dan Dimarco yang tampil sebagai
starter di laga itu tampak kewalahan ketika Lazio melancarkan tekanan di sisi kiri. Dimarco
bahkan menjadi biang kerok terciptanya gol pembuka Lazio karena ia tidak mampu
mengantisipasi pergerakan Felipe Anderson.

Segalanya tidak menjadi jauh lebih baik ketika Gosens menggantikan Dimarco di babak kedua,
dengan pemain Jerman itu masih terlihat seperti tidak memiliki pemahaman tentang bagaimana
memanfaatkan kualitas terbaiknya di tim ini, sebuah kekhawatiran yang nyata mengingat dia
selalu dilihat sebagai pemain yang lebih berpengalaman di Serie A.

Jurnalis Italia, Luigi Garlando menilai bahwa striker Inter  Romelu Lukaku tidak proaktif dalam
kekalahan Nerazzurri dari Lazio.

Melalui artikelnya yang diterbitkan oleh Gazzetta dello Sport, Garlando mengkritik kinerja
pemain asal Belgia itu karena tidak memberikan banyak kontribusi buat menciptakan.

Lukaku tampil bagus dalam dua pertandingan pertama musim ini dengan mencetak gol
melawan Lecce dan menambahkan assist melawan Spezia.

Akan tetapi saat menghadapi Lazio, performa striker pada 29 tahun itu sangat mengecewakan
dan tampil tidak seperti biasanya.
Ia tampak malas melakukan pergerakan dan hanya menunggu umpan matang dari rekan
setimnya di akhir lapangan.

"Lukaku hanya menunggu bola yang jatuh di atas keajaiban," tulis Garlando tentang
penampilan Lukaku melawan Lazio.

“Dia jarang turun untuk mengambil bola dan malas bergerak untuk mencoba membuka ruang
seperti biasanya. Jadi, dia seolah-olah membiarkan dirinya dengan mudah dikurung oleh para
bek lawan.”
Meski demikian Simone Inzaghi enggan menyalahkan Romelu Lukaku. Inzaghi langsung
pasang badan untuk striker asal Belgia itu.

"Lukaku sudah memainkan dua laga sebelumnya dengan sangat baik," tegas Inzaghi.

"Akhirnya dia diganti karena kami menganalisis pertandingan. Kami harus berbuat lebih banyak
di kotak penalti lawan. Hasil pertandingan hari ini akan jadi evaluasi tim," tutupnya.

Inter bisa menyelesaikan penandatanganan bek Lazio Francesco Acerbi dalam beberapa hari
kedepan setelah Presiden Biancocelesti Claudio Lotito telah menurunkan tuntutannya.

menurut outlet berita FCInterNews , yang melaporkan bahwa Lotito siap untuk membuat
kesepakatan dengan biaya pinjaman berpotensi di bawah €500.000, dan Nerazzurri harus
dapat mengontrak Acerbi dalam 48 jam ke depan sebelum jendela transfer ditutup.

inter telah mundur dari perburuan bek brussia Dortmund , manuel akanji dan akan mencoba
mendapatkan sang pemain dengan status bebas transfer di musim panas tahun depam

seperti yang dilaporkan Corriere dello Sport, Inter tampaknya semakin tidak mungkin untuk
dapat mengontrak Akanji dengan status pinjaman musim panas ini kecuali jika Dortmund
berubah pikiran untuk memperpanjang kontrak pemain timnas swiss itu kemudian
meminjamkannya kepada nerazzuri

strategi Nerazzurri sekarang adalah mengawasi pemain berusia 27 tahun tidak hanya musim
panas ini tetapi juga menuju musim berikutnya jika situasi kontraknya tidak berubah di
Dortmund. Inter akan menjadi yang terdepan untuk mendapatkan sang pemain dengan gratis
dibursa tranfer tahun depan

Chelsea dilaporkan telah berubah pikiran tentang Trevoh Chalobah, dan telah
memperingatkan Inter bahwa sang pemain tidak lagi tersedia.

Tuchel memastikan chalobah tetap masuk dalam skemanya musim ini meskipun mereka
juga sukses mendatangkan  Wesley Fofana dari Leicester 

pakar transfer Sky Sport Italia Gianluca Di Marzio mengklaim bahwa tim Liga
Premier itu tiba-tiba mengubah taktik dan memutuskan Chalobah bertahan.

Dilaporkan bahwa agen sang pemain telah memberi tahu pihak Inter bahwa semua
negosiasi untuk pinjaman akan dibatalkan.
Inter akan memulai kampanye Liga Champions mereka dengan pertandingan kandang
melawan Bayern Munich pada tanggal tujuh bulan depan.

Seperti yang dilaporkan  FCInterNews , Inter akan memulai upaya mereka untuk menembus
babak sistem gugur liga champions untuk musim kedua berturut-turut dengan menjamu klub asal
Jerman tersebut.

Inter akan memiliki sedikit waktu untuk berisitirahat karena setelah derby Milan tanggal 3
September, 4 hari kemudian mereka harus menghadapi Bayern, salah satu klub paling tangguh
di Eropa dan di antara favorit untuk juara Liga Champions.

Kurang dari seminggu setelahnya, pada 13 September, Nerazzurri akan melakukan perjalanan ke
Republik Ceko untuk menghadapi Viktoria Plzen, dan kemudian pada bulan Oktober mereka
akan menghadapi Barcelona kandang dan tandang dalam waktu kurang dari seminggu, sebelum
menyelesaikan kampanye mereka melawan Viktoria dan Bayern munchen

CEO INTER, beppe marotta kembali menegaskan bek mereka milan skriniar akan bertahan
dklub dan tidak takut dengan ancaman presiden PSG

Sebelumnya presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, menyebut Inter akan kehilangan Skriniar secara
gratis pada musim depan jika tak melepasnya tahun ini.

 Sebaliknya, Marotta memastikan Inter akan berusaha untuk memperpanjang masa bakti bek
asal Slovenia tersebut.

“Saya dapat mengatakan bahwa pemilik klub telah  memperjelas pekan lalu kalau mereka tidak
akan terbujuk oleh tawaran PSG. Skriniar sangat penting bagi kami dan dia pasti akan
bertahan," ujar Marotta kepada DAZN.