Anda di halaman 1dari 2

5 Pemain Terakhir Aston Villa yang Dibeli dari Klub Spanyol

Bayer Leverkusen aktif berburu pemain pada musim panas 2023. Setelah merekrut Alejandro
Grimaldo dan Jonas Hofmann, Die Werkself seolah masih belum puas. Leverkusen bahkan sudah
meresmikan perekrutan Granit Xhaka dari Arsenal.

Xhaka menjadi amunisi berharga di lini tengah Die Werkself. Pengalaman dan kualitasnya sudah
teruji. Tak hanya itu, Xhaka juga mengikuti jejak beberapa pemain Bayer Leverkusen lain yang
bergabung dari English Premier League (EPL). Inilah lima rekrutan terakhir Bayer Leverkusen dari
klub EPL.

1. Jose Angel Crespo


Setelah terpinggirkan dari skuad Manchester United, Chicharito pindah secara permanen pada
musim panas 2015. Ia memilih hengkang ke Bayer Leverkusen. Saat itu, Chicharito ditebus
dengan biaya 12 juta euro atau sekitar Rp199 miliar. Keputusannya itu merupakan pilihan yang
sangat tepat.

Ketajaman Chicharito kembali meningkat bersama Die Werkself. Selama dua musim di Jerman,
namanya melambung ke udara. Chicharito sukses mengemas 39 gol dan 9 assist dari 76
penampilan di semua kompetisi. Pada musim panas 2017, Chicharito hijrah ke Spanyol dan
memilih Sevilla sebagai klub barunya.

2. Adama Traore
Alih-alih bertahan lebih lama di Leicester City, Demarai Gray malah pindah pada pertengahan
musim 2020/2021. Ia memulai perjalanan barunya di luar negeri. Gray bergabung dengan Bayer
Leverkusen seharga 2 juta euro atau sekitar Rp33 miliar. Namun, kariernya di Bundesliga hanya
bertahan selama setengah musim.

Gray kesulitan untuk menjadi pemain kunci Die Werkself. Ia hanya bermain sebanyak 12 kali
dengan koleksi 1 gol dan 2 assist di semua kompetisi. Karena minim menit bermain, Gray
memilih untuk hengkang pada musim panas 2022. Ia kembali ke Inggris. Gray tak berlabuh ke
Leicester City, tetapi Everton.

3. Alex Moreno
Timothy Fosu-Mensah tak mendapatkan tempat di skuad utama Manchester United. Ia justru
lebih banyak dipinjamkan ke klub lain. Usai peminjaman ke Crystal Palace dan Fulham, Fosu-
Mensah pindah ke Bayer Leverkusen pada musim dingin 2021. Ia dibeli seharga 2 juta euro atau
sekitar Rp33 miliar.

Bersama Die Werkself, ia dinilai punya potensi yang besar. Sayangnya, itu belum sepenuhnya
maksimal. Fosu-Mensah tetap kekurangan menit bermain. Ia hanya menjadi cadangan di
jantung pertahanan Bayer Leverkusen. Hingga akhir musim 2022/2023, ia baru tampil sebanyak
30 kali.

4. Diego Carlos
Gemuknya lini tengah Chelsea mengancam posisi Callum Hudson-Odoi. Sadar bakal jarang
bermain, ia memutuskan untuk hengkang. Hudson-Odoi lantas dipinjamkan ke Bayer Leverkusen
pada awal musim 2022/2023. Ia diharapkan bisa berkembang pesat di Bundesliga bersama Die
Werkself.

Meski berpengalaman di kompetisi sekaliber EPL, Hudson-Odoi justru kesulitan bersaing di klub
barunya itu. Ia hanya bermain sebanyak 21 kali dan lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Oleh sebab itu, Bayer Leverkusen tak tertarik mengaktifkan opsi pembelian permanen untuknya.

5. Pau Torres
Bayer Leverkusen sudah merekrut beberapa pemain anyar pada musim panas 2023. Salah satu
nama berpengalaman yang berhasil diboyong adalah Granit Xhaka. Ia bergabung dengan skuad
Die Werkself usai ditebus dari Arsenal seharga 15 juta euro atau sekitar Rp25 juta euro atau
sekitar Rp416 miliar.

Xhaka dikontrak selama 5 musim hingga Juni 2028 mendatang. Kehadirannya sangat dibutuhkan
oleh Bayer Leverkusen. Selain pengalaman dan mentalitas juara yang ia miliki, Xhaka bisa
menjadi pemain krusial di bawah asuhan Xabi Alonso. Apalagi Bayer Leverkusen bakal bermain
di Liga Europa musim depan.

Hadirnya Granit Xhaka menjadi keuntungan besar bagi Bayer Leverkusen. Ia diharapkan dapat
membantu Die Werkself bersaing lebih jauh pada musim depan. Bisakah ia mewujudkannya?

Anda mungkin juga menyukai