Anda di halaman 1dari 3

Erling Braut Haaland, Monster Sempurna Bagi Manchester City

Pep Guardiola bisa tersenyum optimis dalam mengarungi musim 2022-2023. Bagaimana
tidak, squad asuhan pelatih asal Spanyol tersebut benar-benar tampil dominan sejak bergulirnya
liga Premier League musim 2022-2023. Hingga pertandingan ke-8, Manchester City menjadi
satu-satunya tim yang belum terkalahkan di ajang Premier League dengan enam kemenangan
dan dua hasil imbang. Meskipun Arsenal masih kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 21
poin, tetapi Manchester City yang begitu haus mengintai posisi puncak dengan perbedaan hanya
satu poin dari Arsenal. Performa impresif tersebut tak lepas dari bintang baru Manchester City,
Erling Haaland Braut.

Bakat luar biasa yang dimiliki Haaland mulai dikenal publik sejak dirinya bergabung
dengan klub Bundesliga, Borussia Dortumund. Dilansir dari Transfermarkt, statistik Haaland
selama membela Borussia Dortumud sangatlah mengerikan, 86 gol dan 23 assist hanya dalam 89
penampilannya untuk Dortmund! Performanya dalam membela tim nasional Norwegia juga tak
kalah impresif dengan catatan 21 gol dalam 23 penampilannya untuk timnas Norwegia. Melihat
statistik dan potensinya, Haaland digadang-gadang menjadi permain terbaik yang bahkan
dianggap sebagian penggemar akan mampu melampaui dua pemain sepakbola terbaik saat ini
yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang sudah semakin berumur seiring berjalannya
waktu. Tak mengherankan jika klub-klub top Eropa berlomba-lomba dalam mengamankan tanda
tangan striker berusia 22 tahun tersebut. Guardiola pun juga tak ketinggalan menaruh perhatian
pada Haaland dan mengusahakan realisasi transfer untuk menebus Haaland dari Borussia
Dortmund. Guardiola harus bersaing dengan klub-klub besar yang juga dirumorkan akan
mengamankan tanda tangan Haaland seperti Bayern Munich, Chelsea, Manchester United, dan
Liverpool. Pada akhirnya, Haaland memilih Manchester City sebagai destinasi selanjutnya
sekaligus mengikuti jejak ayahnya Alfie Haaland yang pernah membela tim Manchester biru
selama musim 2000 hingga 2003.

Haaland menjadi rekrutan anyar Pep Guardiola untuk mengarungi musim 2022-2023
sekaligus mengisi posisi ujung tombak City yang ditinggal oleh Gabriel Jesus. Hebatnya lagi,
City berhasil mengamankan striker asal Norwegia tersebut dengan mahar yang terbilang ‘murah’
di angka 60 juta euro setelah menembus rilis klausul kontrak sang pemain. Harga yang terbilang
‘murah’ untuk striker muda haus gol dengan performa impresifnya. Haaland diharapkan menjadi
kepingan terakhir bagi squad besutan Guardiola setelah pada musim sebelumnya, City lebih
sering bermain tanpa striker dan lebih mengandalkan sistem false 9 atau bermain tanpa striker,
terutama setelah hijrahnya Sergio Aguero menuju Barcelona. Manchester City memang tetap
tampil impresif dengan raihan gelar Premier League musim 2021-2022 sekaligus menjadi gelar
Premier League ke-6 bagi City. Tetapi absennya striker mumpuni mungkin menjadi salah satu
faktor kegagalan City untuk membawa pulang trofi Champions League Manchester City harus
tunduk terhadap Real Madrid melalui comeback yang begitu dramatis.

Striker berusia 22 tahun tersebut menjalani debutnya untuk Manchester City pada
pertandingan Community Shield melawan juara FA cup musim 2021-2022, Liverpool.
Manchester City harus menelan kekalahan dan performa Haaland dikritik oleh para pecinta
sepakbola akibat gagalnya mengkonversi beberapa peluang yang harusnya menjadi sebuah gol.
Haaland pun dicap sebagai pembelian gagal dan tidak bisa beradaptasi dengan iklim sepakbola
Inggris. Tetapi kritikan tersebut hanya bertahan sebentar. Haaland langsung membuktikan
kualitas dirinya sebagai striker lengkap yang haus gol. Catatannya di Premier League benar-
benar mengerikan. Hingga pekan ke-8 Premier League, Haaland sudah mencatatkan 14 gol dan 3
assist hanya dalam 8 pertandingan! Benar-benar statistik yang sangat mengerikan dan membuat
merinding para pecinta sepakbola termasuk penulis. Haaland benar-benar menyambut Premier
League layaknya seorang predator agresif yang siap melumat seluruh lawannya. Rekor demi
rekor berhasil dipecahkan oleh striker asal Norwegia tersebut. Terbaru, Haaland berhasil
memecahkan rekor berupa hat-tricks tercepat dalam Premier League yang berhasil diraihnya
hanya dalam delapan pertandingan! Sebagai catatan, Michael Owen yang juga memiliki satu
penghargaan individual Balon d’or sekaligus bintang Liverpool pada masanya baru bisa
mencatatkan tiga hat-tricks dalam 48 pertandingan. Aspek lain yang semakin menunjukan
‘kegilaan’ Haaland adalah hat-tricks tersebut yang dicatatkan secara beruntun di game home
Manchester City. Statistik ‘gila’ yang dicatatkan oleh Haaland juga didukung oleh squad
Manchester City yang dianggap sempurna dan sangat stabil. Haaland juga ‘dilayani’ oleh
pemain-pemain papan atas seperti Kevin de Bruyne, Bernando Silva, İlkay Gündoğan, Joao
Cancelo dan lainnya. Komposisi yang dimiliki squad besutan Guardiola amat sangat mendukung
potensi Haaland sebagai seorang striker sempurna yang mampu memaksimalkan seluruh peluang
dan umpan yang dikonversinya menjadi gol. Kini pertanyaannya adalah, siapa yang mampu
menghentikan dominasi Manchester City musim ini?

Anda mungkin juga menyukai