Emre Mor: Messi dari Turki

a. Biografi pemain
Nama lengkap Emre Mor adalah Emre Mor Maral. Dia lahir pada 24 Juli 1997, di
daerah Brønshøj, Kopenhagen, Denmark. Ia merupakan seorang pemain sepak bola
profesional, yang bermain sebagai pemain sayap kanan untuk klub Fenerbahce dan tim
nasional Turki. Emre Mor memiliki latar belakang etnis Turki. Ayahnya berasal dari
Turki, sementara ibunya adalah orang Denmark.
Nama Mor jelas asing bagi sebagian besar orang. Namanya baru sampai di telinga
banyak orang ketika ia masuk skuat Turki untuk Piala Eropa 2016. Hingga akhirnya
Dortmund meminangnya yang membuat pemain berusia 18 tahun ini semakin dikenal di
jagat sepakbola.
Emre Mor mendapatkan julukan “Messi dari Turki” yang ia dapatkan karena
kemampuan dan gaya permainannya yang mirip dengan Lionel Messi. Emre Mor
memiliki keterampilan teknis yang luar biasa, kreativitas dalam dribel, dan kecepatan
yang mirip dengan Messi. Ia juga memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang dan
memberikan kontribusi penting dalam serangan timnya. Emre Mor merupakan salah satu
pemain muda berbakat yang diharapkan menjadi pemain top dalam sepak bola Turki.
b. Perjalanan karir sepakbola
Di tim muda klub lokal, Brønshøj Boldklub, Mor memulai karier sepakbolanya.
Setelahnya Mor kemudian bergabung dengan Lyngby. Di sana ia bermain selama hampir
sepuluh tahun. Sempat memiliki kesempatan untuk hijrah dan bermain di Prancis saat
Saint-Etienne memberikan trial kepada Mor yang kala itu masih berusia 16 tahun.
Namun, kesempatan urung terjadi karena penandatanganan kontrak tidak pernah terjadi.
Awal 2015 lalu Mor kemudian dilepas Lyngby ke tim muda FC Nordsjaelland.
Permainan yang memukau dari Mor di tim muda kesebelasan yang biasa disebut
FCN, membuat banyak klub top Eropa yang ingin meminjam jasanya. Namun Mor
memilih untuk bertahan. Hingga akhirnya Januari 2016, Mor secara resmi terdaftar
sebagai pemain di skuat utama FCN.
Penampilan Emre Mor bersama FC Nordsjaelland sangat impresif dan membuat
beberapa klub besar tertarik merekrutnya seperti Manchester United, Galatasaray, Ajax
dan Liverpool musim panas lalu. Mor mempunyai kemampuan bermain di manapun di
lini serang dan dribling melewati pertahanan lawan, namun posisi yang dianggap efektif
untuknya adalah gelandang serang. Meski bisa juga tampil sebagai striker jika
dibutuhkan.
Pada 1 Juli 2016, salah satu klub Jerman, yaitu Borussia Dortmund mendatangkan
Emre Mor. Emre merupakan rekrutan kelima Dortmund untuk musim depan.
Sebelumnya, Dortmund telah memastikan transfer Sebastian Rode (Bayern Munchen),
Marc Bartra (Barcelona), Ousmane Dembele (Stade Rennes), dan Mikel Merino
(Osasuna). Mor adalah bagian dari rencana besar Thomas pelatih Dortmund saat itu,
Tuchel untuk melakukan rekonstruksi besar-besaran di tubuh Borussia Dortmund.
Kedatangan Mor dijadikan langkah antisipasi apabila nantinya akan banyak pemain
bintang yang hengkang. Meskipun lebih banyak bermain di flank, sama seperti Messi,
Mor juga bisa bermain sebagai penyerang atau "Pemain No. 10". Dan kecepatan yang
dimiliki oleh Mor akan bisa sangat sesuai dengan skema yang diusung oleh Tuchel.
Tercatat Mor tampil bersama tim Die Borussen sebanyak 19 kali tampil dan hanya
mencatatkan 1 gol dan 2 assist. Hasil yang kurang memuaskan dan kurangnya menit
bermain, membuat Mor harus hengkang ke tim lain untuk mencari menit bermain yang
lebih banyak. Akhirnya 29 Agustus 2017, Celta Vigo merekrut Mor dari Dortmund
dengan biaya transfer Rp. 226 Milyar dengan
kontrak 5 tahun.
Wonder Kid Timnas Turki ini tampil secara
reguler selama musim pertamanya di barat laut
Spanyol saat ia berjuang untuk mengembalikan
kariernya ke jalur yang benar. Mor terus berjuang
untuk mendapatkan performa terbaiknya dan
hanya berhasil membuat satu gol dan tiga assist dalam 39 penampilan bersama Celta
Vigo.

Pada tingkat internasional, Emre Mor telah mewakili tim nasional sepak bola Turki.
Dia melakukan debutnya pada tahun 2016 dan telah bermain dalam berbgai pertandingan
penting termasuk kualifikasi FIFA World Cup dan Kejuaraan Eropa EUFA. Winger
bernilai tinggi ini sebelumnya tampil membela timnas Denmark U-19 sebelum akhirnya
 memutuskan bermain untuk timnas Turki. Pelatihnya di Nordsjaelland, Kasper Hjulmand
menyebut bahwa keputusan Denmark melepasnya merupakan sebuah tragedi. Pada usia
18 tahun, Emre Mor telah melakukan debut bersama tim senior dan juga diikutkan di
Euro 2016.

c. Pencapaian
Karier Emre melesat pada musim lalu saat menjalani debut bersama Nordsjaelland.
Dia tampil dalam 14 laga Liga Denmark dan mencetak dua gol.
Penampilan gemilang Emre membawanya dipanggil masuk ke timnas Turki pada akhir
Mei 2016. Dengan usia masih 18 tahun, Emre menjadi pemain termuda Turki yang akan
tampil di Piala Eropa 2016.

DAFTAR PUSTAKA

Gilbert, Samuel. (2018). MISSING The fall from grace for Turkish wonderkid Emre Mor is a
warning for all young players. Diambil dari https://www.dreamteamfc.com/c/news-
gossip/428067/emre-mor-turkey-borussia-dortmund-celta-wonderkid/

Prayoga, Ari. (2017). Tinggalkan Dortmund, Emre Mor Resmi Gabung Celta Vigo. Diambil
dari https://www.bola.net/spanyol/tinggalkan-dortmund-emre-mor-resmi-gabung-celta-
vigo-604bc0.html

Dilaga, Okky H. (2016). Dortmund Boyong Pemain Termuda Turki di Piala Eropa 2016.
Diambil dari https://www.bola.com/dunia/read/2525964/dortmund-boyong-pemain-
termuda-turki-di-piala-eropa-2016

Enza, Vina. (2016). Berita Liga Jerman: Profil Bintang Muda Dortmund Berjuluk 'New Messi'
Dari Turki. Diambil dari https://www.ligaolahraga.com/bola/berita-liga-jerman-profil-
bintang-muda-dortmund-berjuluk-new-messi-dari-turki

Pandit Football. (2016). Mengenal Senjata Baru Borussia Dortmund, Emre Mor/ diambil dari
https://www.panditfootball.com/cerita/205361/ARN/160610/mengenal-senjata-baru-
borussia-dortmund-emre-mor

https://www.flashscore.com.my/pemain/mor-emre/Kd02fMXo/
https://www.transfermarkt.co.id/emre-mor/leistungsdatendetails/spieler/283223