Metode penyusutan aktiva tetap yang satu ini adalah metode yang paling
banyak digunakan. Alasannya ada dua:
Setelahnya mobil ini sudah tidak lagi memiliki “umur ekonomis”. Tapi
karena masih dapat digunakan, maka dinamakan masih memiliki “umur
teknis”.
CONTOH RUMUS
Contohnya:
Metode garis lurus cocok untuk dipilih bagi aset tetap yang memiliki
kontribusi yang konsisten sepanjang masa umur ekonomis.
Dengan kata lain, kontribusi aset tetap ini tidak tergantung pada jumlah
jam kerja atau jumlah unit yang dapat diproduksi.
Pengaruh metode garis lurus bagi Laporan Laba Rugi adalah konsistennya
jumlah beban penyusutan aset tetap di setiap periode (misalnya bulan atau
tahun).
Bila jumlah pendapatan dan beban lainnya setiap periode adalah konsisten,
maka pencatatan beban penyusutan dengan menggunakan metode ini akan
menghasilkan nilai laba yang juga konsisten.
CONTOH RUMUS
Ada 3 faktor yang memengaruhi besarnya beban depresiasi yang akan
dialokasikan pada tiap periode akuntansi, yaitu:
Taksiran umur ekonomi ini bisa dinyatakan dalam periode waktu, jumlah
hari produksi dan total jam kerja.
B: Metode Penyusutan
Setelah ketiga faktor itu diketahui, maka selanjutnya adalah menghitung
nilai penyusutan.
CONTOH RUMUS
02: Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
Dan Microsoft Excel juga menyediakan fungsi yang dapat digunakan untuk
menghitung nilai penyusutan aset tetap dengan metode garis lurus.
=SLN(cost;salvage;life)
Keterangan :
CONTOH RUMUS
C: Contoh Soal Penyusutan Garis Lurus dan Jawabannya
Perhatikan contoh sola cara menghitung penyusutan aktiva tetap berikut ini
:
Pembahasan jawaban:
=SLN(100000000;10000000;10)
= Rp. 9.000.000
#2: Nilai penyusutan per bulan:
CONTOH RUMUS