Anda di halaman 1dari 33

Twibon PembaTIK level 1

Kami persilahkan bapak dan ibu untuk menggunakan twibon pembaTIK level 1 pada link
berikut:
https://twb.nz/1pembatik2021

kemudian silahkan unggah ke media sosial bapak/ibu dengan hastag sebagai berikut:
#pusdatinkemdikbud #kemdikbud_ri #MerdekaBelajar #GuruBerbagi #pembatik2021
#gurupenggerak #pembatiklevel1 #pembatiklevel2 #pembatiklevel3 #pembatiklevel4
#dutarumahbelajar #belajardarirumah #rumahbelajar #tvedukasi #suaraedukasi #radioedukasi
#TIK #guru #Indonesia
MODUL 1

Pengantar Modul 1

Selamat datang dan selamat bergabung pada program PembaTIK level 1 Tahun 2021

Sahabat, sebelum memulai mempelajari Modul1 Merdeka Belajar Bersama Rumah


Belajar ini, silahkan Sahabat simak video pengantar berikut: 

Bagaimana Sahabat, informasi apa yang dapat Sahabat peroleh dari video pengantar
diatas?? Semoga Sahabat menjadi lebih termotivasi untuk mempelajari Modul 1 ini
setelah menyimak video pengantar diatas.

Modul Merdeka Belajar Bersama Rumah Belajar ini terdiri dari dua kegiatan belajar,
yang secara konsep urutan kegiatan belajar menunjukkan urutan pemahaman yang
harus dimiliki untuk mengembangkan bahan belajar. Dalam mempelajari modul ini,
setiap kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh guru adalah: 

1. Membaca tujuan pembelajaran sehingga memahami target dari kegiatan belajar


tersebut. 
2. Membaca indikator pencapaian kompetensi sehingga memahami objek yang akan
dijadikan kriteria pengukuran untuk mencapai tujuan pembelajaran. 
3. Membaca uraian materi pembelajaran sehingga memiliki pengetahuan,
keterampilan dan sikap terhadap kompetensi yang akan dicapai. 
4. Melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan petunjuk. 
5. Mengerjakan soal latihan yang terdapat dalam modul.

Selamat Belajar Sahabat, 


Semangat...semoga bermanfaat.

Kegiatan Belajar 1 : Pemahaman TIK Sebagai Syarat Merdeka Belajar

Merdeka Belajar

Kebijakan Merdeka Belajar bercita-cita menghadirkan Pendidikan bermutu tinggi


bagi semua rakyat Indonesia, yang dicirikan oleh angka partisipasi yang tinggi di
seluruh jenjang pendidikan, hasil pembelajaran berkualitas, dan mutu Pendidikan
yang merata baik secara geografis maupun status sosial ekonomi.

Merdeka Belajar bermakna kemerdekaan belajar, yakni memberikan kesempatan


belajar sebebas-bebasnya dan senyaman-nyamannya kepada anak didik untuk belajar
dengan tenang, santai dan gembira tanpa stres dan tekanan dengan memperhatikan
bakat alami yang mereka punyai, tanpa memaksa mereka mempelajari atau
menguasai suatu bidang pengetahuan di luar hobi dan kemampuan mereka, sehingga
mereka mempunyai portofolio yang sesuai dengan kegemarannya.

  

Kebijakan Merdeka Belajar sendiri terbagi menjadi beberapa Episode. Berikut ini
adalah pemaparan dari setiap episodenya.

Esensi Merdeka Belajar adalah menggali potensi terbesar para guru dan murid untuk
berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. Inovasi yang
dilakukan tak lepas dari dukungan teknologi, yang dapat digunakan sebagai alat
bantu guru dalam meningkatkan potensinya.

Sumber Belajar Digital

Dalam buku Media Pendidikan edisi revisi 2020, disebutkan bahwa sumber belajar
dapat dikelompokkan pada tiga kategori,yaitu orang (guru, dosen, widyaswara,
pamong, tutor, fasilitator, dll), media (cetak dan non cetak, termasuk elektronik dan
internet), dan lingkungan. Lingkungan sebagai sumber belajar bisa berupa sesuatu
yang memang dirancang sebagai bahan belajar, dapat juga sesuatu yang tidak
dirancang untuk belajar, namun dapat digunakan untuk belajar.

Apabila berbagai sumber belajar yang dirancang untuk pembelajaran tersebut


dikumpulkan atau dipusatkan di suatu tempat, dikelola, dan dimanfaatkan untuk
melayani orang yang belajar, maka tempat itu disebut sebagi pusat sumber belajar.
Sampai di sini mudah-mudahan Anda dapat memahami secara mudah tentang apa
yang dimaksud dengan PSB atau Pusat Sumber Belajar tersebut. Konsep PSB
berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK). Bentuk awal PSB adalah berupa perpustakaan yang berisi koleksi media cetak
(buku-buku), ditambah dengan koleksi media pembelajaran elektronik seperti video,
audio, grafis, dan multimedia atau bahan belajar interaktif berbasis komputer.

Umumnya sekolah yang memiliki layanan PSB yang baik karena di sekolah tersebut
ada guru-guru yang memiliki kepedulian dan senang terhadap pemanfaatan TIK
untuk pembelajaran. Kata kunci dari pusat sumber belajar adalah dikelola, dilayani,
dan dimanfaatkan untuk belajar.

Hasil survei yang dilakukan oleh Soleh Saripudin dan Kusnandar pada tahun 2020
menemukan  bahwa sebanyak 23% sekolah telah memiliki satu ruang khusus PSB.
Responden survei tersebut adalah sebanyak 279 orang guru SD, SMP, SMA, dan
SMK yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Terkait fungsi PSB, antara lain
ditemukan bahwa sebagian besar (29%) menyatakan masih berfungsi sebagai tempat
penyimpanan saja, dan 20% menjawab telah memiliki fungsi layanan peminjaman.

Dalam survei tersebut juga dikonfirmasi, sekurang-kurangnya terdapat 7 fungsi PSB


digital, yaitu mencakup fungsi-fungsi sebagai berikut; 1). Penyimpanan (collecting),
2). Pelayanan (serving), 3). Penyajian (presenting), 4). Pengembangan (developing),
5). Pelatihan (training), 6). Pembaruan (innovating), 7). Berbagi (sharing).
Untuk mengetahui penjelasan lebih mendalam mengenai materi Merdeka Belajar dan
Sumber Belajar Digital, silahkan Sahabat simak penjelasan detailnya melalui
tautan: KB1 Modul1_ Merdeka Belajar dan Sumber Belajar Digital

Kegiatan Belajar 2 : Mengenal Pembelajaran Elektronik (E-Learning)

1. RUMAH BELAJAR

Rumah Belajar adalah sebuah portal pembelajaran yang merupakan produk dari
Pusdatin Kemendikbud yang bisa dimanfaatkan oleh peserta didik dan tenaga
kependidikan. Layanan Rumah belajar ini bisa diakses melalui portal
https://belajar.kemdikbud.go.id atau bisa juga mengunduh aplikasinya di playstore
dan appstore.

Tahukah Sahabat kapan Rumah Belajar pertamakali diluncurkan??


ya...Rumah Belajar telah diluncurkan sejak  tanggal tanggal 15 Juni 2011. Sejak
peluncuran pertamanya, Rumah Belajar  telah mengalami banyak perkembangan. 
Dari sebuah Sumber Belajar bertransformasi menjadi sebuah portal pembelajaran
atau learning management  system (LMS) yang terintegrasi, menjadi sebuah one stop
service yang dapat diakses selama 7 hari 24 jam bagi stakeholder pendidikan. 
Sejarah perkembangan Rumah Belajar  dari sejak tahun 2011 dapat Sahabat simak
pada infografis berikut:

Rumah Belajar memiliki fitur-fitur utama dan fitur pendukung yang dapat diakses
secara gratis oleh guru,siswa dan masyarakat. Sekilas mengenai fitur-fitur Rumah
Belajar dapat disimak dalam video berikut:

Fitur utama Rumah Belajar, terdiri dari sumber belajar, kelas maya, bank soal dan
laboratorium maya. Untuk mengetahui lebih detail mengenai apa dan bagaimana isi
fitur-fitur utama Rumah Belajar tersebut, Sahabat dapat mempelajari secara mandiri
melalui tautan berikut :

a. sumber belajar, dengan alamat https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/


b. kelas maya, dengan alamat https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/kelasmaya .
c. bank soal, dengan alamat http://banksoal.belajar.kemdikbud.go.id/
d. laboratorium maya dengan alamat https://belajar.kemdikbud.go.id/labmaya

Selain fitur utama, berikutnya Sahabat  dapat mempelajari fitur pendukung Rumah
Belajar melalui tautan-tautan berikut:

o Peta budaya : https://petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id/,


o Buku Sekolah Elektronik: http://bse.belajar.kemdikbud.go.id/,
o Wahana Jelajah Angkasa: http://wwt.belajar.kemdikbud.go.id/,
o Karya Bahasa dan Sastra: https://belajar.kemdikbud.go.id/BahasaSastra,
o Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan: http://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/,
o Edugame: https://belajar.kemdikbud.go.id/EduGame,
o Blog Pena: http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/

Pada laman Rumah Belajar  juga disediakan Booklet Panduan Pemanfaatan Fitur-
fitur Rumah Belajar dan juga Booklet Panduan Penerapan Model Pembelajaran
Inovatif yang memanfaatkan Rumah Belajar. Sahabat dapat mengakses kedua booklet
panduan tersebut melalui tautan yang ada di halaman depan Rumah Belajar.
Diharapkan baik pengguna baru maupun pengguna lama dapat lebih mudah dalam
memahami dan menerapkan Rumah Belajar. 

 2. AKUN PEMBELAJARAN

Akun Pembelajaran merupakan akun elektronik yang memuat nama akun (user ID)
dan akses masuk akun (password) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dan dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga
kependidikan sebagai akun untuk mengakses layanan/aplikasi pembelajaran berbasis
elektronik.

Apakah Sahabat sudah memiliki, mengaktifkan, dan mengakses akun pembelajaran


yang telah disediakan oleh Kemendikbud tersebut???

Bagi Sahabat yang belum dapat mengakses dan mengaktifkan akun pembelajaran,
silahkan simak video tutorial berikut:

Akun Pembelajaran bertujuan untuk: mendukung proses pembelajaran di Satuan


Pendidikan melalui penerapan teknologi; dan meningkatkan keterhubungan antara
layanan pembelajaran.

Sasaran akun pembelajaran, meliputi:

a. peserta didik (SD, SMP, SMA, SMK dan SLB)


b. pendidik (jenjang pendidikan dasar dan menengah)
c. tenaga kependidikan (kepala satuan penddidikan dan operator)

Jenis Aplikasi Pembelajaran yang bisa diakses dengan Akun Pembelajaran:

 Pos elektronik (e-mail) Penyimpanan dan pembagian dokumen secara elektronik


 Pengelolaan administrasi pembelajaran secara elektronik
 Penjadwalan proses pembelajaran secara elektronik
 Pelaksanaan proses pembelajaran secara daring, baik secara sinkronus maupun
asinkronus
 Rumah Belajar Kemendikbud untuk materi

Daftar lengkap aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan Akun


Pembelajaran dapat Sahabat pelajari di laman https://belajar.id/

Selanjutnya, Sahabat dapat mempelajari lebih detail mengenai materi Rumah Belajar
dan Akun Pembelajaran pada kegiatan belajar 2 dalam modul 1 Pembatik Level 1 ini
melalui tautan KB2_MODUL 01 Merdeka Belajar dengan Rumbel

Modul 2 : Mengoperasikan Perangkat TIK (Gawai Berbasis Android) Untuk


Pembelajaran
Pengantar Modul 2

Modul ini akan membahas salah satu fungsi perangkat gawai dalam pembelajaran di 
antaranya adalah sebagai sarana mengakses informasi dan berkomunikasi dengan guru
maupun siswa lain.

           

Platform Rumah Belajar merupakan sebuah inovasi dalam pendidikan yang perlu
disebarluaskan seluasnya, sebuah inovasi yang sangat baik diperlukan strategi agar calon
pengguna dapat memahami inovasi ini dengan lebih mudah dan dapat menerimanya
dengan baik.

Pada modul ini akan dibahas strategi pemanfaatan gawai berbasis Android yang dapat
digunakan oleh guru dalam memberikan pembelajaran baik secara tatap maya maupun
kegiatan kolaborasi dalam sebuah forum diskusi menggunakan aplikasi pengirim pesan.

Setelah mempelajari modul ini, Sahabat diharapkan mampu:

1. Memahami perangkat gawai berbasis Android;

2. Memanfaatkan aplikasi pada gawai berbasis Android untuk pembelajaran

Selamat belajar!

Kegiatan Belajar 1. Mengoperasikan Perangkat TIK (Gawai berbasis Android)


untuk pembelajaran.

Kegiatan Belajar 1 - Memahami Perangkat Gawai Berbasis Android

Kompetensi yang akan dicapai pada kegiatan belajar 1 adalah:

 Mengenal Sistem Operasi Android.


 Karakteristik Gawai berbasis Android.

Pada masa pandemik covid-19 saat ini, kita dipaksa melakukan segala kegiatan harus
mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran covid-19, tidak terkecuali
dunia Pendidikan. Selama kurun waktu mulai maret 2020 sampai sekarang ini,
Pendidikan Indonesia seperti negara-negara lain di dunia sebagian besar melakukan
kegiatan pembelajaran dalam jaringan (daring). Pembelajaran daring dilaksanakan tidak
saling bertemu dalam satu tempat, melainkan bertemu secara maya menggunakan
perangkat tambahan yang bisa menghubungkan pendidik dan peserta didik. Perangkat
yang umum digunakan adalah gawai terhubung dengan layanan data internet.

Gawai yang digunakan untuk pembelajaran pada masa pandemik saat ini umumnya
Laptop dan ponsel pintar. Pemanfaatan gawai pada pembelajaran daring menggunakan
beberapa aplikasi diantaranya Aplikasi WhatsApp, kelas pintar, IndonesiaX, Portal
Rumah Belajar dan lainya. Gawai bisa digunakan untuk pembelajaran dengan menerima
dan mengirim pesan teks, gambar, suara dan video. Guru memberikan materi berupa
secara sinkronus dan asinkronus, dan peserta didik mampu memberikan umpan balik
langsung maupun tidak langsung. 

Untuk mempelajari lebih lanjut silahkan unduh modul kegiatan belajar ini dengan cara
mengklik tautan dibawah ini.

Modul 2 KB 1

PPT. modul2 level1

Kegiatan Belajar 2. Mengenal Software dan Aplikasi Pembelajaran

Kegiatan Belajar 2 - Memanfaatkan Aplikasi pada Gawai Berbasis Android

Kompetensi yang akan dicapai pada kegiatan belajar 2 adalah:

 Memanfaatkan Aplikasi Whatsapp untuk Pembelajaran


 Memanfaatkan Aplikasi Google Meet untuk Pembelajaran

Berkomunikasi kini sangatlah mudah hanya melalui gawai di tangan maka Anda dapat
menyapa keluarga, Anda, dan teman yang ada di belahan bumi lainnya. Ketika pandemic
terjadi maka perubahan pun terjadi dalam cara kita berkomunikasi, dengan adanya
pembatasan pertemuan fisik maka gawai menjadi salah satu solusi untuk berkomunikasi
baik digunakan untuk keperluan pribadi maupun untuk mendukung pembelajaran di
kelas.

Salah satu aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi adalah aplikasi pesan instan
seperti whatsapp, telegram, discord, facebook messenger dan lain-lain. Aplikasi pesan
instan ini memiliki keunggulan membutuhkan koneksi yang lebih sedikit sehingga cocok
digunakan untuk daerah yang masih terkendala dengan koneksi dengan memanfaatkan
mode teks saja.

Untuk mempelajari lebih lanjut silahkan unduh modul kegiatan belajar ini dengan cara
mengklik tautan dibawah ini.

Modul 2 KB 2

Unduh Modul 2

Setelah mempelajari materi Kegiatan belajar 1 dan 2 diatas, sebagai bahan penguatan
Sahabat dapat mempelajari secara offline dengan mengunduh  file modul 2 secara
keseluruhan pada tautan:

MODUL 2 MENGOPERASIKAN PERANGKAT TIK (GAWAI BERBASIS


ANDROID) UNTUK PEMBELAJARAN

Selain melalui file modul 2, Sahabat juga dapat mempelajari poin-poin penting dari
materi Modul 1 yang telah disajikan dalam bentuk file powerpoint dan juga tutorial
google meet, yang dapat Sahabat unduh pada tautan :

PAPARAN MODUL 2 MENGOPERASIKAN PERANGKAT TIK (GAWAI


BERBASIS ANDROID) UNTUK PEMBELAJARAN

Tutorial Google Meet

Selanjutnya, diakhir pembelajaran pada Modul 2 ini, juga disediakan paket soal latihan
berupa Test Akhir Modul (TAM). Sahabat dipersilahkan mencoba mengerjakan TAM
tersebut sebagai bahan latihan ujian sekaligus untuk mengukur pemahaman belajar
mandiri Para Sahabat. Jika setelah mengerjakan soal Latihan TAM, Jika Sahabat hanya
dapat menjawab kurang dari 60% secara benar, maka disarankan Sahabat mempelajari
ulang materi Modul 1, kemudian mencoba mengerjakan TAM  kembali. 

Selamat mencoba, semoga sukses.

Modul 3 : Tools untuk Pembelajaran Kolaborasi

Pengantar Modul 3

Selamat datang dan melanjutkan pembelajaran pada Modul 3, program PembaTIK level
1 Tahun 2021

Sahabat, sebelum memulai mempelajari Modul 3 Tools untuk Pembelajaran


Kolaborasi ini, silahkan Sahabat simak video pengantar berikut:

 Bagaimana Sahabat, informasi apa yang dapat Sahabat peroleh dari video pengantar di
atas?

Semoga Sahabat menjadi lebih termotivasi untuk mempelajari Modul 3 ini setelah
menyimak video pengantar tersebut.

Modul Tools untuk Pembelajaran Kolaborasi ini terdiri dari dua kegiatan belajar.


Kegiatan belajar 1 akan membahas tentang Aplikasi Kolaborasi Pembelajaran dan
kegiatan belajar 2 akan membahas tentang Aplikasi Penyimpanan Daring. Dalam
mempelajari modul ini, setiap kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh guru adalah: 

1. Membaca tujuan pembelajaran sehingga memahami target dari kegiatan belajar


tersebut. 
2. Membaca indikator pencapaian kompetensi sehingga memahami objek yang akan
dijadikan kriteria pengukuran untuk mencapai tujuan pembelajaran. 
3. Membaca uraian materi pembelajaran sehingga memiliki pengetahuan,
keterampilan dan sikap terhadap kompetensi yang akan dicapai. 
4. Melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan petunjuk. 
5. Mengerjakan soal latihan yang terdapat dalam modul.

Selamat Belajar Sahabat,

Salam sehat dan semangat!!!

Kegiatan Belajar 1 : Aplikasi Kolaborasi Pembelajaran

1. Mengenal dan Memanfaatkan Google Docs Editors

Sahabat pasti sudah tidak asing lagi dengan kata ‘Google” bukan?

Sebuah kata yang sangat lekat dengan masalah pencarian data atau informasi. Akan
tetapi, sebagian besar orang mungkin belum mengetahui atau memanfaatkan fitur-fitur
yang disediakan oleh Google yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas
kolaborasi yang tergabung dalam Google Docs Editors. Google Docs Editors merupakan
bagian dari fitur yang ada pada Google Workspace yang berfungsi untuk memfasilitasi
kerja kolaborasi bagi pengguna. Beberapa fitur Google Docs Editors yang lazim
digunakan untuk berkolaborasi secara daring adalah Google Docs, Google Slides,
Google Sheets, dan Google Forms.

Sudahkan Sahabat memanfaatkan aplikasi-aplikasi tersebut? Yuk kita mengenal dan


mempelajari aplikasi-aplikasi kolaborasi yang tergabung dalam Google Docs Editors
melalui uraian materi berikut!

1.1 Google Docs

Google Docs adalah layanan pengolah kata dari Google yang memungkinkan  pengguna
untuk membuat, mengedit, dan membagikan dokumen tertulis untuk berkolaborasi
secara online.

Untuk memahami bagaimana menggunakan Google Docs, silahkan Sahabat simak


video-video berikut:

1. Mengakses Google Docs

 2. Membuat Google Docs

3. Berbagi dan Berkolaborasi di Google Docs

4. Menggunakan alat-alat pengeditan di Google Docs

5. Mengatur Dokumen

6. Mengunduh dan Mengonversi Dokumen

 
1.2 Google Slides

Google Slides adalah program presentasi dari Google yang dapat diakses secara gratis
dan memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit file secara online sambil
berkolaborasi dengan pengguna lain secara real-time.

Silahkan Sahabat simak video langkah-langkah memanfaatkan Google Slides berikut.


Setelah itu, silahkan sahabat mempraktikkan penggunaannya untuk untuk kebutuhan
Sahabat.

1. Mengakses Google Slides

2. Membuat presentasi di Google Slides

3. Menambah dan mengedit konten

4. Mempresentasikan Google Slides

5. Membagikan Google Slides untuk berkolaborasi

 
1.3 Google Sheets
Google Sheets merupakan aplikasi pengolahan data secara online yang dapat digunakan
untuk berkolaborasi dalam mengumpulkan, menyortir, menganalisis, dan mengolah data
dalam waktu bersamaan.

Ingin tahu bagaimana memanfaatkan Google Sheets? Silahkan sahabat simak video
berikut:

1. Mengakses Google Sheets

2. Membuat spreadsheet di Google Sheets

3. Import File

4. Menyortir dan Memfilter Data

5. Membuat Grafik

6. Menggunakan Formula di Google Sheets

7. Membagikan Goole Sheets untuk berkolaborasi

 
1.4 Google Forms

Google Forms adalah aplikasi untuk melakukan survei atau menghimpun data dan
membuat kuis atau ujian secara daring. Respons yang diperoleh akan ditampilkan dalam
bentuk analisis data berupa bagan dan grafik sederhana, atau sebagai tabel kerja.

Untuk mengetahui bagaimana tahapan menggunakan Google Forms, silahkan Sahabat


simak dan pelajari video berikut:

1. Mengakses Google Forms

2. Membuat Lembar Kerja Baru

3. Membuat Kuis

4. Mengatur Tampilan Formulir

5. Membagi Google Forms untuk Berkolaborasi

6. Melihat dan Mengunduh Respons

2. Fitur Unggulan Google Docs Editors


1. Mengedit secara bersamaan.dengan berbagi file melalui menu “Share”.
2. Berdiskusi langsung di lembar kerja melalui menu “Comment”.
3. Melakukan pencarian data langsung di lembar kerja melalui menu “Explore”.
4. Mengetik dengan suara melalui menu “Voice Typing”.
5. Menerjemahkan bahasa secara langsung melalui menu “Translate Document”.
6. Mengonversi file dengan memilih jenis file pada menu “Download”.
7. Setiap perubahan atau pengeditan tersimpan secara otomatis.
8. Dapat mengaktifkan mode akses offline.

Untuk mengetahui penjelasan lebih mendalam mengenai materi Aplikasi Kolaborasi


Pembelajaran, silahkan Sahabat simak penjelasan detailnya melalui
tautan: KB1_MODUL3_APLIKASI KOLABORASI PEMBELAJARAN

Kegiatan Belajar 2 : Aplikasi Penyimpanan Daring

2.1  Mengenal dan memanfaatkan Google Drive

Google Drive adalah salah satu layanan dari Google yang dibuat untuk menyimpan data
secara daring. Syarat bisa mengakses Google Drive adalah memiliki akun Gmail.
Kapasitas penyimpanan yang dapat diakses secara gratis adalah 15 GB dan bisa
ditambah lagi kapasitasnya apabila mengambil layanan berbayar.

 
Cara menggunakan Google Drive:

1. Login ke akun Gmail

2. Akses menu Google Drive (seperti di gambar) atau kunjungi laman drive.google.com.

3. Buka file yang akan disimpan pada Google Drive

4. Tarik dan lepaskan file tersebut pada Google Drive (seperti pada gambar), maka file
tersebut akan tersimpan di Google Drive.

 
5. Untuk berkolaborasi dalam sebuah file, klik kanan pada file, lalu pilih menu “Share”
atau pilih menu “Share” pada Toolbar.

6. Masukkan email yang pengguna lain, lalu pilih akses yang akan diberikan.

7. Setelah klik “Send”, maka email pemberitahuan akan disampaikan kepada pengguna
tersebut

 
8. Untuk berbagi file, klik kanan pada file, lalu pilih menu “Get Link” atau pilih menu
“Get Link” pada Toolbar.

9. Pilih akses yang akan diberikan terhadap file yang akan Anda bagikan.

10. Pilih menu “Copy Link”, lagi bagikan link tersebut kepada pengguna yang Anda
inginkan.

2.2 Mengenal dan memanfaatkan Google Dropbox


Dropbox adalah layanan penyimpanan data cloud yang dioperasikan oleh perusahaan
asal California, Dropbox, Inc.. Layanan ini menawarkan penyimpanan cloud hingga
sinkronisasi file. Untuk versi gratis, kuota penyimpanan yang diberikan adalah sebesar 2
GB dan dapat diupgrade kapasitas penyimpanannya untuk versi berlangganan premium.

Cara menggunakan Dropbox:

 
1. Akses laman: https://www.dropbox.com

2. Isi data diri yang diminta, lalu klik “Sign up”.

3. Untuk membagikan file atau folder, pilih menu “Unggah File” atau “Unggah Folder”,
lalu pilih file atau folder yang diinginkan.

4. Untuk berbagi file, klik Menu “Bagikan”.

 
5. Isi alamat email pengguna yang akan Anda bagikan file tersebut.

6. Jika ingin membagikan file dengan menggunakan link, silahkan klik menu “Buat
tautan”, lalu salin tautan, kemudian bagikan.

2.3 Mengenal dan memanfaatkan OneDrive


Microsoft OneDrive adalah layanan penyimpanan data online dengan ruang
penyimpanan gratisnya sebanyak 5 GB dan dapat diupgrade sampai I TB dengan layanan
langganan berbayar.

Tidak cuma soal ruang penyimpanan, OneDrive juga sudah dibekali dengan fitur-fitur
editor via web seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint dan lain-
lain.

Cara menggunakan OneDrive:


 

1. Akses laman https://onedrive.live.com

2. Pilih menu “Buat Akun”

3. Masukkan alamat email, kemudian buat “Sandi” untuk OneDrive Anda.

4. Isikan data diri yang diminta: nama, tanggal lahir.

5. Isikan kode verifikasi yang dikirim pada email yang Anda gunakan.
6. Akun OneDrive Anda sudah siap digunakan.

7. Untuk menyimpan atau unggah file, silahkan klik menu “Unggah”, lalu pilih “File”
atau “Folder”.

8. Pilih “File” atau “Folder” yang akan diunggah dari perangkat Anda.

9. Lalu kilik “Open”, tunggu hingga proses unggahan selesai.

10. Untuk mengunduh file, centang file yang akan diunduh, maka akan muncul menu
Toolbar, pilih “Unduh”.

11. Pilih tempat Anda akan menyimpan file tersebut, kemudian tunggu hingga proses
unduhan selesai.

12. Untuk membagikan file, pilih menu “Bagikan”.

13. Isi email atau grup email yang akan dibagikan file tersebut,

14. Pilih izin akses yang akan Anda berikan, kemudian “Kirim”

 
15. Untuk membagikan file menggunakan tautan, klik “Salin Tautan”.

16. Bagikan tautan tersebut kepada orang yang Anda inginkan.

Untuk mengetahui penjelasan lebih mendalam mengenai materi Aplikasi Penyimpanan


Daring, silahkan Sahabat simak penjelasan detailnya melalui
tautan: KB2_MODUL3_APLIKASI PENYIMPANAN DARING

Modul 4 : Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran

Pengantar Modul 4
Selamat datang dan selamat bergabung pada program PembaTIK level 1 Tahun 2021

Sahabat, sebelum memulai mempelajari Modul 4 Pemanfaatan Media Sosial untuk


Pembelajaran ini, silahkan Sahabat simak video pengantar berikut:

Bagaimana Sahabat, informasi apa yang dapat Sahabat peroleh dari video pengantar
diatas?? Semoga Sahabat menjadi lebih termotivasi untuk mempelajari Modul 4 ini
setelah menyimak video pengantar diatas.

Modul Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran ini terdiri dari dua kegiatan
belajar, yang secara konsep urutan kegiatan belajar menunjukkan urutan pemahaman
yang harus dimiliki untuk mengembangkan bahan belajar. Dalam mempelajari modul
ini, setiap kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh guru adalah: 

1. Membaca tujuan pembelajaran sehingga memahami target dari kegiatan belajar


tersebut. 
2. Membaca indikator pencapaian kompetensi sehingga memahami objek yang akan
dijadikan kriteria pengukuran untuk mencapai tujuan pembelajaran. 
3. Membaca uraian materi pembelajaran sehingga memiliki pengetahuan,
keterampilan dan sikap terhadap kompetensi yang akan dicapai. 
4. Melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan petunjuk. 
5. Mengerjakan soal latihan yang terdapat dalam modul.

Selamat Belajar Sahabat, 


Semangat...semoga bermanfaat.

Kegiatan Belajar 1 : Sosial Media Untuk Pembelajaran

Sahabat pernahkah Sahabat memanfaatkan media sosial dalam pembelajaran? Jenis


media sosial apa yang pernah Sahabat manfaatkan dalam pembelajaran dengan siswa-
siswa Sahabat?

Nah, sebelum lebih lanjut membahas tentang media sosial untuk pembelajaran, ada
baiknya Sahabat pelajari dulu mengenai konsep media sosial dan perkembangannya.
Media Sosial, sering sekali kita mendengar kata media sosial, tapi sebenarnya apa sih
media sosial itu ? Menurut Hudson (2020) sosial media sebagai sebuah alat yang
memungkinkan pengguna untuk dapat berbagi konten secara cepat kepada khalayak.
Michael Cross (2013) menggambarkan sosial media sebagai bermacam-macam
teknologi yang digunakan untuk mengikat orang-orang ke dalam suatu kolaborasi, saling
bertukar informasi, dan berinteraksi melalui isi pesan yang berbasis web. Sedangkan
menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein media sosial adalah sebuah kelompok
aplikasi berbasis internet yang dibangun diatas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0,
dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content. Atau bahasa
lainnya media sosial adalah media yang didesain untuk memperluas interaksi sosial
manusia dengan menggunakan internet dan teknologi web.

Sahabat apabila kita amati gambar dibawah, kemunculan sosial media seiring dengan
perkembangan teknologi web 2.0 yang bersifat user generated content dan
memungkinkan penggunanya untuk menjadi active user yaitu pengguna dapat berperan
sebagai pembuat konten, berbagi konten, mengunggah konten dan berinteraksi dengan
sesama pengguna lain. Fitur-fitur sosial media-pun semakin beragam untuk memenuhi
kebutuhan penggunanya. 

Sahabat, media sosial yang kita kenal beragam jenisnya dan masing-masing mempunyai
ciri khas tersendiri. Secara garis besar, jenis-jenis media sosial, meliputi:

 Relationship and Media Sharing Networks,


 Social Publishing Platform (blog dan microblog),
 Interest-based networks,
 Online Review and Discussion Forum

Karakteristik media sosial meliputi: Kualitas, Jangkauan, Frekuensi, Aksesibilitas,


Interaktifitas, Segera, Tidak permanen, Identity, Conversation, Relationship, Sharing,
Presence, Reputation,Group

Untuk mengetahui penjelasan lebih rinci dan mendalam mengenai materi Sosial Media
Untuk Pembelajaran, silahkan Sahabat simak penjelasan detailnya melalui tautan: KB
1_Modul 4_Sosial Media Untuk Pembelajaran

Kegiatan Belajar 2 : Strategi Pemanfaatan Sosial Media Untuk Pembelajaran

Penggunaan media sosial bisa semakin memudahkan dalam proses pembelajaran .Lewat
sosial media para pelajar secara aktif bisa lebih kreatif dan mandiri sehingga kualitas
pembelajaran bisa semakin meningkat baik dari segi pengetahuan maupun kualitas.

Sementara cara menggunakan media sosial agar bisa semakin memicu kualitas para
pelajar adalah dengan memanfaatkan berbagai macam kemudahan komunikasi serta
informasi yang dimiliki oleh media yang berhubungan. Beberapa media yang sudah
banyak digunakan dan bisa menjadi salah satu pemicu kualitas belajar dalam
mendapatkan informasi adalah facebook, twitter, youtube, blog dan lainya yang telah
disebutkan sebelumnya. 

Langkah pemanfaatan sosial media untuk pembelajaran, meliputi: menentukan topik,


menentukan jenis sosial media, dan menetapkan tujuan.

Strategi pemanfaatan sosial media untuk pembelajaran:


1) setelah menentukan topik dan jenis sosial media maka buatlah rancangan visualisasi
dari topic tersebut,
2) implementasikan dalam model pembelajaran tertentu misalnya project based learning
dansebagainya
3) terapkan netiket dan etika bermedia sosial saat memanfaatkan media sosial dalam
pembelajaran
Sahabat, media sosial merupakan media yang bisa digunakan untuk berbagai hal, baik
untuk kepentingan positif maupun negatif semua tergantung dari si pemakai. Ibarat pisau
bermata dua apabila kita tidak berhati-hati dalam pengunaannya maka akan berdampak
negatif bagi diri sendiri atau lingkungan sekitar, oleh karena itu kita haruslah bijak dalam
pemanfaatan sosial media. Salah satu hal positif dalam pemanfaatan sosial media adalah
untuk pembelajaran, informasi edukasi dan menyebarkan ajakan positif lainnya. Silahkan
Sahabat simak video berikut untuk mengetahui gambaran pemanfaatan sosial media
secara bijak.

Tips bijak dalam pemanfaatan sosial media antara lain gunakan sosial media untuk hal
yang positip misalnya untuk pembelajaran dan menyebarkan informasi positip serta
hindari untuk memberikan informasi pribadi misalnya nomor telepon dan alamat rumah.

Untuk mengetahui penjelasan lebih mendalam mengenai materi Strategi Pemanfaatan


Sosial Media Untuk Pembelajaran, silahkan Sahabat simak penjelasan detailnya melalui
tautan: KB 2_Modul 4_Strategi Pemanfaatan Sosial Media Untuk Pembelajaran

Unduh Modul

Setelah mempelajari materi Kegiatan belajar 1 dan 2 di atas, sebagai bahan penguatan,
Sahabat dapat mempelajari secara offline dengan mengunduh file Modul 4 secara
keseluruhan pada tautan berikut ini

Modul 4 Pemanfaatan Media Sosial Untuk Pembelajaran

Selain melalui file modul 4, Sahabat juga dapat mempelajari poin-poin penting dari
materi Modul 4 yang telah disajikan dalam bentuk file powerpoint, yang dapat Sahabat
unduh pada tautan :

Paparan Modul 4 Pemanfaatan Media Sosial Untuk Pembelajaran

Selanjutnya, diakhir pembelajaran pada Modul 4 ini, juga disediakan paket soal latihan
berupa Test Akhir Modul (TAM). Sahabat dipersilahkan mencoba mengerjakan TAM
tersebut sebagai bahan latihan ujian sekaligus untuk mengukur pemahaman belajar
mandiri Para Sahabat. Jika setelah mengerjakan soal Latihan TAM, Jika Sahabat hanya
dapat menjawab kurang dari 60% secara benar, maka disarankan Sahabat mempelajari
ulang materi Modul4, kemudian mencoba mengerjakan TAM  kembali. 

Selamat mencoba, dan terus semangat para Sahabat.


Semoga sukses.

Anda mungkin juga menyukai