Anda di halaman 1dari 12

“KAJIAN DAN PERANAN

ANTROPOLOGI”
D O S E N P E N G A M P U :
M . N U R U L H U D A S . I P. M . M

D I S U S U N O L E H :
1 . A Y U N I R R O S I D A N I M : 1 7 6 1 3 2 6 1 2 0 0 4 4

2 . D I A N N A T A L I A N I M : 1 7 6 1 3 2 1 6 1 2 0 0 4 6

3 . E K A N O R M A Y U L I T A N I M : 1 7 6 1 3 2 6 1 2 0 0 9 1

4 . E T T I X A D I S A P U T R A N I M : 1 7 6 1 3 2 6 1 2 0 0 4 8

5 . S E L A F E B R I A N G G R A I N I N I M : 1 7 6 1 3 2 6 1 2 0 0 8 5

 
A. BATASAN, LINGKUP KAJIAN, ANTROPOLOGI
KESEHATAN

Istilah “antropologi” berasal dari bahasa Yunanai asal kata “anthropos” berarti
“manusia”, dan “logos” berarti “ilmu”, dengan demikian secara harfiah
“antropologi” berarti ilmu tentang manusia. Para ahli antropologi (antropolog)
sering mengemukakan bahwa antropologi merupakan studi tentang umat manusia
yang berusaha menyusun generalisasi yangbermanfaat tentang manusia dan
perilakunya, dan untuk memperoleh pengertian ataupun pemahaman yang
lengkap tentangkeanekaragaman manusia.
Jadi, antropologi merupakan ilmu yang berusaha mencapai pengertian atau pemahaman tentang
mahluk manusia dengan mempelajari aneka warna bentuk fisiknya, masyarakat, dan
kebudayaannya.Secara makro ilmu antropologi dapat dibagi ke dalam dua bagian, yakni
antropologi fisik dan budaya. Dengan demikian para antropolog umumnya mempunyai anggapan
bahwa nenek moyang manusia itu pada dasarnya adalah sama dengan primat lainnya, khususnya
kera dan monyet.
• cabang antropologi budaya ini dibagi-bagi lagi menjadi tiga bagian, yakni; arkeologi,
antropologi linguistik, dan etnologi.
• Untuk memahami pekerjaan para ahli antropologi budaya, kita harus tahu tentang;
• (1) hakikat kebudayaan yang menyangkut tentang konsep kebudayaan dan karakteristik-
karakteristiknya
• (2) bahasa dan komunikasi, menyangkut; hakikat bahasa, bahasa dalam kerangka kebudayaan,
serta
• (3) kebudayaan dan kepribadian.
RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI 
• Antropologi fisik untuk mempelajari manusia sebagai organisme biologis yang mencari
perkembanhan manusia menurut evolusinya dan variasi biologisnya dalam berbagai jenis
(spesies). Melalui aktivitas analisis yang mendalam terhadap fosil-fosil dan pengamatan pada
primata-primata yang pernah hidup, para ahli antrpologi fisik berusaha mengawasi nenek
moyang jenis manusia untuk melihat bagaimana, kapan, dan mengapa kita menjadi makhluk
seperti sekaran ini (Haviland, 1999: 13)
• Antropologi Budaya  difokuskan pada kebudayaan manusia atau pun cara hidupnya dalam
masyarakat. menurut Haviland (1999: 12) cabang antropologi budaya ini dibagi-bagi lagi
menjadi tiga bagian, yakni arkeologi, antroplogi linguistik, dan etnologi.Antropologi budaya
juga merupakan studi tentang praktik-praktik sosial, bentuk-bentuk ekspresif, dan penggunaan
bahasa, dimana makna diciptakan dan diujui sebelum digunakan oleh masyarakat manusia?
(Burke, 2000: 193).
B. SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI
KESEHATAN
A. Pengertian

• Sosiologi terdiri dari kata socius : masyarakat dan logos : ilmuSosiologi adalah ilmu yang mempelajari
masyarakat, perilaku sosial manusia (perilaku kelompok, interaksi kelompok & menganalisis pengaruh
kegiatan kelompok pada anggotanya) Jadi dapat disimpulkan Sosiologi yaitu pengetahuan tentang hubungan
sosial manusia & produk dari hubungan tersebut.
• Sosiologi Kesehatan : ilmu terapan sosiologi, kajian sosiologi dalam konteks kesehatan sedangkan Sosiologi
Kedokteran yaitu studi tentang faktor-faktor sosial dalam etiogi (penyebab), prevalensi (angka kejadian),
profesi kedokteran dan hubungan dokter-masyarakat Perilaku kesehatan, pengaruh norma sosial terhadap
perilaku, interaksi antar petugas dan petugas kesehatan-masyarakat mempunyai Prinsip dasar berupa penerapan
konsep & metode sosiologi dalam mendeskripsikan, menganalisis, memecahkan masalah kesehatan.
• Menggunakan penelaahan ilmiah didasarkan bukti yang dapat diuji. Identitas sosiologi adalah sifat empiris
yaitu mempelajari apa yang terjadi (das sein) di masyarakat bukan yang seharusnya (das sollen) terjadi di
masyarakat. (Roland J Pellegrin )
B. Aspek-aspek hubungan interaksi antara individu dgn individu & kelompok, serta kelompok dgn kelompok

• Metode Kualitatif : tidak bisa diukur dg angka tetapi nyata dalam masyarakat (metode historis, komparatif,
studi kasus)
• 2. Metode Kuantitatif : bisa diukur dg angka menggunakan skala, indeks, tabel & formula (metode
statistik,sociometry)
• 3. Metode Historis : analisis peristiwa di masa silam merumuskan prinsip umum.
• 4. Metode Komparatif : perubandingan antara bermacam-macam masyarakat perbedaan, persamaan serta
sebab-sebabnya
• 5. Metode studi kasus (case study) : penelaahan suatu persoalan khusus yang merupakan gejala umum dari
persoalan lainnya dalil umum
• 6. Sociometry : himpunan konsep dan metode yang bertujuan menggambarkan & meneliti hubungan antar
manusia dalam masyarakat secara kuantitatif
• 7. Metode Historis : analisis peristiwa di masa silam merumuskan prinsip umum
• 8. Metode Komparatif : perubandingan antara bermacam-macam masyarakat perbedaan, persamaan serta
sebab-sebabnya
• 9. Metode riset sosiologi kesehatan metode riset :
– Cross Sectional
– Longitudinal
C. PERAN SOSIOLOGI DALAM PRAKTIK KESEHATAN

Peran Sosiolog :
• Sebagai ahli riset : penelitian ilmiah & pembinaana pola pikir terhadap masyarakat
• Konsultan kebijakan : menganalisis fakta sosial, dinamika sosial & kecenderungan proses serta
perubahan sosial
• Teknisi dalam perencanaan dan program kegiatan masyarakat
• Peran sebagai pendidik kesehatan : wawasan dan pemahaman terhadap
tenaga kesehatan/ pengambil kebijakan kesehatan
Manfaat Sosiologi bagi kesehatan :
• Mempelajari cara orang meminta pertolongan medis
• Mengetahui latar belakang sosial-ekonomi masyarakat dalam pemanfaatan
layanan kesehatan.
• Menganalisis faktor-faktor sosial dalam hubungannya dengan etiologi penyakit
• Menganalisis fakta –fakta sosial (sakit, cacat fisik)
• Penilaian klinis lebih rasional Menghargai perilaku pasien, kolega &
organisasi
• Menangani kebutuhan sosial –emosional pasien.
MACAM-MACAM KELOMPOK
• Kelompok primer (face to face group) : kelompok sosial
yang paling sederhana dimana anggotanya saling mengenal
serta kerja sama yang erat; co. keluarga

• Kelompok sekunder : kelompok yang terdiri dari banyak


orang, yang sifat hubungannya tidak berdasarkan pengenalan
pribadi dan tidak langgeng; co. kontrak jual beli
ANTROPOLOGI KESEHATAN
• A. Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap penghayatan
masyarakat tentang penyakit dan kesehatan (Solita Sarwono, 1993)
• B. Antropologi Kesehatan mengkaji masalah-masalah kesehatan dan penyakit dari dua kutub yang
berbeda yaitu kutub biologi dan kutub sosial budaya.
• C. Pokok perhatian Kutub Biologi :
•  Pertumbuhan dan perkembangan manusia
•  Peranan penyakit dalam evolusi manusia
•  Paleopatologi (studi mengenai penyakit-penyakit purba)
• D. Pokok perhatian kutub sosial-budaya :
•  Sistem medis tradisional (etnomedisin)
•  Masalah petugas-petugas kesehatan dan persiapan profesional mereka
•  Tingkah laku sakit
•  Hubungan antara dokter pasien
•  Dinamika dari usaha memperkenalkan pelayanan kesehatan barat kepada masyarakat tradisional.
PENGERTIAN ANTROPILOGI
KESEHATAN
Antropologi kesehatan merupakan bagian dari antropologi sosial dan
kebudayaan yang mempelajari bagaimana kebudayaan dan masyarakat
mempengaruhi masalah-masalah kesehatan, pemeliharaan kesehatan dan masalah
terkait lainnya. Istilah “Antropologi Kesehatan" telah digunakan sejak 1963
sebagai sebutan untuk hasil penelitian empiris dan teoritis yang dilakukan
oleantropologis kedalam proses sosial dan gambaran kebudayaan dari kesehatan,
kesakitan, dan perawatan yang berhubungan dengan kebudayaan .
KESIMPULAN
Jadi, antropologi merupakan ilmu yang berusaha mencapai pengertian atau pemahaman tentang
mahluk manusia dengan mempelajari aneka warna bentuk fisiknya, masyarakat, dan kebudayaannya.
Ruang Lingkup Antropologi terbagi menjadi 2 yaitu Antropologi fisik yang berfunsi untuk
mempelajari manusia sebagai organisme biologis yang mencari perkembanhan manusia menurut
evolusinya dan variasi biologisnya dalam berbagai jenis (spesies),sedangkan untuk  Antropologi
Budaya  difokuskan pada kebudayaan manusia atau pun cara hidupnya dalam masyarakat.
Sedangkan, perbedaan antara antropologi kesehatan dan sosiologi kesehatan bisa dilihat dari segi
pernyataannya yaitu Sosiologi Kesehatan yaitu ilmu terapan sosiologi, kajian sosiologi dalam konteks
kesehatan sedangkan Sosiologi Kedokteran yaitu studi tentang faktor-faktor sosial dalam etiogi
(penyebab), prevalensi (angka kejadian), profesi kedokteran dan hubungan dokter-masyarakat
Perilaku kesehatan, pengaruh norma sosial terhadap perilaku, interaksi antar petugas dan petugas
kesehatan-masyarakat mempunyai Prinsip dasar berupa penerapan konsep & metode sosiologi dalam
mendeskripsikan, menganalisis, memecahkan masalah kesehatan. Sedangkan Antropologi kesehatan
adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit
dan kesehata yang mengkaji tentang masalah-masalah kesehatan dan penyakit dari dua kutub yang
berbeda yaitu kutub biologi dan kutub sosial budaya.

Anda mungkin juga menyukai