NIM : 1929111002
PRODI : BK (S2)
4. Roro Jonggrang
Rara Jonggrang adalah sebuah legenda atau cerita rakyat populer yang
berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta di Indonesia. Cerita ini
mengisahkan cinta seorang pangeran kepada seorang putri yang berakhir
dengan dikutuknya sang putri akibat tipu muslihat yang dilakukannya.
Dongeng ini juga menjelaskan asal mula yang ajaib dari Candi
Sewu, Candi Prambanan, Keraton Ratu Baka, dan arca Dewi Durgayang
ditemukan di dalam candi Prambanan. Rara Jonggrang artinya adalah
"dara (gadis) langsing". Dalam cerita ini dapat dilihat bagaimana Roro
onggrang dengan cerdas membuat Bandung Bondowoso gagal dalam
memenuhi permintaannya membuat 1000 candi.
3. BAKAT/PERILAKU BERBAKAT
a. Menurut pendapat (Dharsana, 2015a) Bakat adalah kemampuan untuk mengerti ide-ide dan
konsep serta kemampuan berpikir dan kemampuan memecahkan masalah yang dinyatakan
dalam bentuk kata-kata, angka, diagram pola atau rancangan-rancangan, memvisualisasikan
gambar mental dari obyek dengan melihat pola tiga dimensi dan ilmu pengetahuan alamiah.
b. Dari pengertian diatas, maka menurut pendapat (Dharsana, 2015a) terkandung 3 indikator,
yaitu :
1. Kemampuan seseorang untuk mengerti ide-ide dan konsep-konsep yang dinyatakan
dalam bentuk kata-kata, angka, diagram pola atau rancangan-rancangan,
memvisualisasikan gambar mental dari obyek dengan melihat pola tiga dimensi dan ilmu
pengetahuan alamiah.
2. Kemampuan berpikir ide-ide dan konsep-konsep yang dinyatakan dengan kata-kata,
angka, diagram pola atau rancangan-rancangan, memvisualisasikan gambar mental dari
obyek dengan melihat pola tiga dimensi dan ilmu pengetahuan alamiah.
3. Kemampuan memecahkan masaah yang dinyatakan dengan kata-kata, angka, diagram
pola atau rancangan-rancangan, memvisualisasikan gambar mental dari obyek dengan
melihat pola tiga dimensi dan ilmu pengetahuan alamiah.
c. Contoh seseorang yang memiliki bakat/ perilaku berbakat adalah :
1. Pembuatan pesawat helikopter yang dilakukan oleh warga dari Kabupaten Pinrang
Sulawesi. Pada tahun 2002, seorang montir asal Pinrang, Sulawesi Selatan, yang
bernama Chaerul membuat helikopter. Namun, helikopter yang ia rakit gagal terbang.
Pantang menyerah, Chaerul meneruskan mimpinya. Ia ingin membuat pesawat karena
penasaran rasanya terbang naik pesawat. Sebab, ia belum pernah menaiki pesawat
terbang. Setelah 17 tahun kemudian, tepatnya September 2019, Chaerul kembali
merancang pesawat terbang dari barang bekas. Sayap pesawat dibuat dari parasut bekas
yang biasanya dijadikan penutup mobil, sedangkan mesin pesawat ia buat dari mesin
motor Kawasaki Ninja RR 150 CC.
2. Kisah ilmuwan jenius Einsteen
Einstein unggul dalam pelajaran matematika dan fisika sejak dini, meraih nilai
matematika lebih tinggi dari teman sekelasnya selama bertahun-tahun. Ketika berusia 12
tahun, Einstein mempelajari sendiri aljabar dan geometri Euklides selama musim panas.
Einstein juga berhasil membuktikan sendiri kebenaran teorema Pythagoras saat berusia
12 tahun. Menurut pernyataan guru les keluarga bernama Max Talmud, setelah ia
memberikan buku teks geometri kepada Einstein yang berusia 12 tahun, dalam waktu
singkat "[Einstein] telah menyelesaikan seluruh soal di buku. Setelah itu ia
membenamkan diri mengerjakan soal matematika sulit.
3. Antonio Blanco
Antonio Blanco adalah pelukis keturunan Spanyol dan Amerika yang menetap di Ubud,
Bali. Blanco juga memiliki daya imajinasi tinggi. Ia lihai memadupadankan objek
berbeda dalam beberapa lukisan. Soal kecepatan juga menjadi keistimewaan Blanco. Ia
mampu menyelesaikan lukisannya kurang dari 10 menit. Matanya sangat awas dan jari-
jemarinya amat luwes. Di tangannya, garis-garis abstrak akan terlihat indah dan nyeni.
4. Najwa Shihab
Najwa shihab adalah salah satu tokoh jurnalis dan presenter yang termasuk ke dalam
deretan papan atas di negeri ini. Kemampuan verbal Najwa Shihab tidak diragukan lagi
mengingat banyaknya acara talk show yang dibawakan olehnya. Salah satu Talk Show
yang membesarkan namanya adalah Mata Najwa (Giri, n.d.)
d. Bakat seorang konselor
Menurut pendapat (Dharsana, 2015a) seorang konselor memiliki beberapa bakat, diantaranya
adalah :
1. Bakat Verbal
Menurut (Dharsana, 2015a, p. 4) Bakat Verbal adalah kemampuan untuk mengerti ide-
ide dan konsep yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata dan kemampuan berpikir dan
memecahkan masalah-masalah yang dinyatakan dalam kata-kata. Contoh orang yang
memiliki bakat verbal adalah : Najwa Shihab, Prof.Dr.I Ketut Darsana, M.Pd.,Kons
Indikator-Indikator dari Bakat Verbal menurut (Dharsana, 2015a, p. 4) adalah :
a. Kemampuan mengerti ide-ide, contohnya : Konselor, Guru, Dosen
b. Konsep yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata, contoh : Politikus, dosen, guru.
c. Kemampuan berpikir dan memecahkan maslah, contoh : Politikus, pengacara,
reporter
2. Bakat Numerikal
Menurut (Dharsana, 2015a) adalah kemampuan seseorang untuk mengerti ide-ide dan
konsep-konsep yang dinyatakan dalam angka dan kemampuan berpikir dan kemampuan
memecahkan maslah yang dinyatakan dengan angka. Contoh tokoh yang memiliki bakat
numerikak : Einstein, Kumon
Indikator-indikator Bakat Verbal menurut (Dharsana, 2015a) adalah :
a. Kemampuan mengerti ide-ide dan konsep-konsep yang dinyatakan dengan angka,
contoh : ahli matematika
b. Kemampuan berpikir ide-ide dan konsep-konsep yang dinyatakan dengan angka
c. Kemampuan dalam memecahkan masalah yang dinyatakan dengan angka
3. Bakat Abstrak
Menurut (Dharsana, 2015a) Bakat Abstrak adalah kemampuan menguasai diagram pola
atau rancangan-rancangan. Contoh Tokoh yang memiliki bakat Abstrak adalah Prof.Dr.I
Ketut Darsana, M.Pd.,Kons., Prof Dr. Ni Ketut Suarni, M.S.
Indikatornya menurut (Dharsana, 2015a) terdiri dari :
a. Kemampuan seseorang untuk menguasai diagram
b. Kemampuan seseorang untuk menguasai pola atau rancangan
4. Bakat Relasi Ruang
Menurut (Dharsana, 2015a)adalah kemampuan memvisualisasikan, mengamati atau
membentuk gambar-gambar mental dari obyek-obyek dengan jalan melihat pola-pola
tiga dimensi. Conto tokoh yang memiliki bakat tersebut adalah Antonio Blanco, Picasso,
Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
Indikatornya menurut (Dharsana, 2015a) adalah :
a. Kemampuan seseorang memvisualisasikan gambar mental
b. Kemampuan seseorang mengamati gambar mental
c. Kemampuan seseorang membentuk gambar mental dari obyek dengan jalan melihat
pola tiga dimensi.
5. Bakat Mekanik
Menurut (Dharsana, 2015a) adalah kemampuan seseorang memahami prinsip-prinsip
umum ilmu pengetahuan alamiah sebagaimana kita lihat dalam kejadian sehari-hari yang
berhubungan dengan kehidupan kita serta mengerti tata kerja hukum-hukum yang
berlaku dalam perkakas-perkakas sederhana mesin dan peralatan sejenisnya. Contoh
tokoh yang memiliki bakat mekanik adalah Caerul montir yang menciptakan helikopter,
Bj. Habibie
Menurut (Dharsana, 2015a) ada 3 indikator dari bakat mekanik yaitu :
a. Kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan
b. Kemampuan mengembangkan tata kerja
c. Kemampuan dalam ahli mesin.
4. MINAT/PERILAKU BERMINAT
a. Menurut (Dharsana, 2015c) minat merupakan pengembangan unsur kecenderungan pada
suatu pilihan pekerjaan, karir, belajar, dan sosial untuk disposisi pekerjaan di luar dan alam
terbuka (outdoor), disposisi pekerjaan dalam bidang mesin (mekanikal), disposisi pekerjaan
dalam bidang angka (computational), disposisi pekerjaan dalam bidang ilmu pengetahuan
(Scientific), disposisi pekerjaan untuk mempengaruhi orang lain (persuasive), disposisi
pekerjaan dalam bidang seni (artistic), disposisi pekerjaan yang berhubungan dengan buku
(literary), disposisi peekerjaan dalam bidang musik (musical), disposisi pekerjaan dalam
bidang sosial (social service), disposisi pekerjaan dalam hal membaca merk dagang (clerical)
Dari pengertian diatas dapat dilihat bahwa ada 10 minat yang dimiliki oleh konselor.
a.1. Indikator dari masing-masing minat menurut(Dharsana, 2015c) adalah :
1. Minat Outdor, indikatornya :
a. Disposisi seseorang untuk bekerja di luar ruangan
b. Disposisi seseorang untuk bekerja di lingkungan sekitar
c. Disposisi seseorang untuk hidup di alam terbuka
2. Minat Mechanical, indikatornya :
a. Disposisi seorang bekerja dalam bidang gerak mekanik
b. Disposisi seseorang bekerja dalam bidang peralatan mesin
c. Disposisi seseorang bekerja dalam bidang peralatan perputaran roda.
3. Minat Computational
a. Kemampuan seseorang hitung menghitung bidang angka
b. Kemampuan seseorang hitung menghitung bidang benda
c. Kemampuan seseorang hitung menghitung banyaknya keperluan dan rencana anggaran
biaya.
4. Minat Scientific, indikatornya :
a. Disposisi seseorang bekerja mengembangkan ilmu pengetahuan
b. Disposisi seseorang bekerja mengembangkan temuan
c. Disposisi seseorang untuk pengkajian produk baru
5. Minat Artistik, indikatornya :
a. Disposisi seseorang untuk mengembangkan bidang seni lukis
b. Disposisi seseorang untuk mengembangkan bidang music
c. Disposisi seseorang untuk mengembangkan bidang kerawitan
d. Disposisi seseorang untuk mengembangkan bidang suara
e. Disposisi seseorang untuk mengembangkan bidang kerajinan
f. Disposisi seseorang untuk mengembangkan bidang multigrafis komputer
6. Minat Persuasive, indikatornya :
a. Disposisi seseorang untuk mendekati orang
b. Disposisi seseorang untuk mempengaruhi orang
c. Disposisi seseorang untuk meyakinkan orang
7. Minat Literary, indikatornya :
a. Karangan buku
b. Teknologi
c. Budaya
8. Minat Musical, indikatornya :
a. Disposisi seseorang untuk mengembangkan bidang musik
b. Disposisi seseorang untuk mengembangkan gamelan atau koreografer
c. Disposisi seseorang untuk menciptakan lagu dan komponis
9. Minat Social Service, indikatornya :
a. Minat memberikan layanan bantuan pada orang terlantar dan terluka
b. Minat memberikan layanan bantuan pada orang sakit dan menderita
c. Minat memberikan layanan bantuan pada orang teraniaya dan papa
10. Minat clerical, indikatornya :
a. Disposisi seseorang membaca merk dagang dengan barcode
b. Disposisi seseorang dalam membuat sandi dan kode
c. Disposisi seseorang dalam menyimpan alat dan surat
Pembuatan pesawat helikopter yang dilakukan oleh warga dari Kabupaten Pinrang Sulawesi.
Pada tahun 2002, seorang montir asal Pinrang, Sulawesi Selatan, yang bernama Chaerul
membuat helikopter. Namun, helikopter yang ia rakit gagal terbang. Pantang menyerah,
Chaerul meneruskan mimpinya. Ia ingin membuat pesawat karena penasaran rasanya terbang
naik pesawat. Sebab, ia belum pernah menaiki pesawat terbang. Setelah 17 tahun kemudian,
tepatnya September 2019, Chaerul kembali merancang pesawat terbang dari barang bekas.
Sayap pesawat dibuat dari parasut bekas yang biasanya dijadikan penutup mobil, sedangkan
mesin pesawat ia buat dari mesin motor Kawasaki Ninja RR 150 CC.
2. Minat Musikal
Erwin Gutawa, lahir di Jakarta, 16 Mei 1962 adalah seorang komponis, konduktor dan penata
musik. Erwin seringkali menjadi produser dan menata musik dalam konser musisi nasional.
3. Minat Numerikal
Einstein unggul dalam pelajaran matematika dan fisika sejak dini, meraih nilai matematika
lebih tinggi dari teman sekelasnya selama bertahun-tahun. Ketika berusia 12 tahun, Einstein
mempelajari sendiri aljabar dan geometri Euklides selama musim panas. Einstein juga
berhasil membuktikan sendiri kebenaran teorema Pythagoras saat berusia 12 tahun. Menurut
pernyataan guru les keluarga bernama Max Talmud, setelah ia memberikan buku teks
geometri kepada Einstein yang berusia 12 tahun, dalam waktu singkat "[Einstein] telah
menyelesaikan seluruh soal di buku. Setelah itu ia membenamkan diri mengerjakan soal
matematika sulit.
4. Minat Persuasive
Presiden Soekarno adalah salah satu tokoh yang memiliki minat persuasuve dimana beliau
bisa mempengaruhi orang, meyainkan orang, mendekati orang.
1. Minat Outdor : Seorang konselor mampu melakukan konseling baik di dalam ruangan
maupun di luar ruangan. Konselor mampu untuk beradaptasi dengan situasi apapun.
2. Minat Mechanical : Seorang konselor yang mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik
dan disiplin.
4. Minat Scientific : Seorang konselor mampu melaksanakan tugas dengan baik dan mampu
melakukan penelitian
5. Minat Artistik : Seorang konselor mampu melakukan konseling dengan seni yang tinggi.
8. Minat Musical : Seorang konselor harus memiliki minat ini karena ia akan menerapkan
teknik modeling pada kliennya
9. Minat Social Service : Seorang konselor mampu memberikan layanan bantuan pada orang-
orang yang memerlukan tanpa pamrih
10. Minat Clerical : Seorang konselor mampu mengarsipkan setiap kegiatan konseling yang
dilakukan agar data yang ada tidak hilang dan berkesinambungan.
DAFTAR PUSTAKA
Dharsana, K. (2015a). RPBK Pengembangan Variabel Terikat Bakat (Verbal, Numerikal, Mekanik &
Relasi Ruang).
Dharsana, K. (2015c). RPBK Untuk Pengembangan Variabel Terikat Minat-1 (Outdoor, Mechanical,
Dharsana, K. (2015d). RPBK Untuk Pengembangan Variabel Terikat Minat-2 (Persuasive, Literary,
Dharsana, K. (2015g). RPBK untuk Pengembangan Variabel Terikat Self—3 (Nurturance, Change,
Giri, D. A. (n.d.). Dialogika Verbal dan Nonverbal Najwa Shihab Dalam Talkshow di Metro TV. 11.