Praktisi
LOKAKARYA 2
SELAMAT DATANG
BAPAK IBU CALON GURU
PENGGERAK
LOKAKARYA 2
12 FEBRUARI 2022
PEMBUKAAN &
ICEBREAKING,
PERKENALAN
PENDAMPING
TUJUAN LOKAKARYA KEDUA
• Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan manfaat berbagi dari diskusi
komunitas praktisi
• Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi manfaat komunitas praktisi
bagi sekolah masing-masing
• Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi tantangan dan peluang
membuat komunitas praktisi
• Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan peranan guru penggerak dalam
membuat komunitas praktisi
• Calon Guru Penggerak dapat menganalisa diri dalam menjalankan perannya
sebagai guru penggerak untuk membuat komunitas praktisi
• Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan tahapan menggerakan komunitas
praktisi
MENU BELAJAR
• HP DI SILENT
• IJIN BILA KELUAR MASUK RUANGAN
• ON TIME
• TERTIB DI DALAM KELAS
• SUASANA KELAS MENYENANGKAN
• MENGHARGAI YANG BERBICARA
• AKTIF DALAM DISKUSI KELOMPOK
• BOLEH MINUM DAN MAKAN PERMEN SAAT PROSES BELAJAR
• MENGERJAKAN TUGAS TEPAT WAKTU
Komunitas Praktisi
sebagai Strategi
Pengembangan
Profesional Guru
DISKUSI KOMUNITAS PRAKTISI: BERBAGI
TANTANGAN 2 BULAN PERTAMA (60’)
• Tugas kelompok ‘re’ adalah membahas solusi untuk kategori masalah : Relasi guru
dengan pihak sekolah
• Tugas kelompok ‘mi’ adalah membahas solusi untuk kategori masalah : Mengajar
dengan cara yang menarik
• Jika sudah didiskusikan, silakan tuliskan tiap solusi di post-it berwarna biru,
kemudian ditempelkan di samping kategori masalah.
• CERITAKAN BERGANTIAN !!!
REFLEKSI MANFAAT
KOMUNITAS PRATISI
• Apa kegiatan yang baru kita lakukan?
• Apa saja tahapan dalam kegiatan tadi?
• Apa saja permasalahan yang muncul?
• Apa saja solusinya?
• Apa yang dirasakan saat menuliskan atau membahas permasalahan Bapak-
Ibu?
• Apakah Bapak-Ibu merasa nyaman untuk bercerita di dalam proses diskusi?
• Apa yang Bapak-Ibu rasakan saat masalahnya dicarikan solusi bersama-
sama?
POINT PEMBELAARAN
• Poin Pembelajaran 1:
• Diskusi tadi adalah aplikasi dalam melakukan komunitas praktisi. Seperti yang Bapak-Ibu rasakan,
dalam komunitas praktisi, harapannya para peserta merasa nyaman menceritakan permasalahannya
dan menemukan solusinya bersama
• Poin Pembelajaran 2:
• Betul! Dalam komunitas praktisi, kita bisa dapat belajar satu sama lain dengan rekan seprofesi kita.
Kita juga membagi beban permasalahan dengan orang yang mengerti kita.
• Poin Pembelajaran 3:
• Bapak-Ibu nantinya akan menjadi guru penggerak yang akan berperan menggerakan komunitas
praktisi dan memfasilitasi diskusi seperti yang telah saya lakukan. Seperti yang Bapak-Ibu lihat dalam
diskusi tadi, buat proses komunikasi positif. Dimana setiap orang dapat mengajukan idenya dan tidak
merasa dihakimi. Ingat kembali proses tadi saat Bapak-Ibu memfasilitasi diskusi komunitas praktisi
PENGERTIAN KOMUNITAS PRAKTISI
Tidak semua komunitas dapat dikategorikan sebagai komunitas praktisi. Ada tiga
karakteristik yang membedakan komunitas praktisi dengan komunitas lain:
• Domain: Adanya kesamaan atas hal yang dianggap penting oleh anggota komunitas.
Contohnya: Tujuan, Identitas, minat, latar belakang, nilai yang dipercaya, keresahan
tentang sesuatu
• Komunitas: Adanya tatanan sosial yang disepakati oleh anggota. Contohnya: Saling
menghormati antar anggota, keinginan untuk berbagi, niat baik saling mendukung,
interaksi yang rutin/reguler, terbuka untuk saling bertanya dan niat baik untuk saling
mendukung dan berkontribusi
• Praktik: Adanya pengetahuan yang dikembangkan, dibagikan dan dipelihara sebagai hasil
dari kegiatan komunitas praktisi. Contohnya: informasi, hasil pembelajaran, pengetahuan
yang dibagikan, alat dan bahan untuk pembelajaran atau hasil pembelajaran, dokumen-
dokumen dan video.
Contoh Komunitas Praktik Guru di Sekolah Dg
Merdeka Belajar
• Domain: Guru-guru dari Sekolah dg Merdeka belajar yang memiliki
tujuan untuk menjadi guru yang berpusat pada murid
• Komunitas: Adanya kesepakatan pertemuan dua minggu sekali di
sekolah untuk belajar bersama dan berbagi praktik baik
• Praktik: Adanya catatan ringkasan pembelajaran, foto dan video
kegiatan, dan kumpulan dokumen hasil refleksi peserta
JENIS AKTIVITAS
15 MENIT
MAKAN SIANG
MENGENAL PERAN GURU
PENGGERAK DALAM
MEMBUAT KOMUNITAS
PRAKTISI
( apa saja peran Bapak Ibu
guru sebagai guru
penggerak )
Diagram di bawah ini menjelaskan peran guru
penggerak secara berurutan.
• Mulai dari persiapan, pelaksanaan diskusi komunitas praktisi, hingga
tindak lanjut dan refleksi kegiatan.
• Kita akan membagi kelompok, untuk belajar lebih detail tentang
ketujuh peranan guru penggerak tersebut secara berurutan.
• Bapak Ibu akan dibagi menjadi 3 kelompok.
• Kelompok 1 akan mempelajari peran 1 & 2
• Kelompok 2 akan mempelajari peran 3 & 4
• Kelompok 3 akan mempelajari peran 5,6 dan 7
PERAN GURU
PENGGERAK
LEMBAR
ANALISA DIRI
DALAM
MENGGERAKKA
N KOMUNITAS
PRAKTISI
TAHAPAN MENGGERAKKAN
KOMUNITAS PRAKTISI
• MERINTIS
• MENUMBUHKAN
• MERAWAT KEBERLANJUTAN
RENCANA
MENGGERAKAN
KOMUNITAS PRAKTISI
PEMBUATAN RENCANA UNTUK SEKOLAH
• Pada pembelajaran daring, Calon Guru Penggerak (CGP) telah belajar tentang 5 (lima) tahapan utama
inkuiri apresiatif yang dikenal dengan konsep BAGJA yaitu Buat pertanyaan utama; Ambil pelajaran;
Gali mimpi; Jabarkan rencana; Atur eksekusi.
• Pada lokakarya ke-3 tentang Visi dan Program Sekolah yang berdampak pada murid, CGP bersama
kepala sekolah dan pengawas akan menyusun visi dan aksi nyata (program) sekolah untuk
meningkatkan pembelajaran yang berdampak kepada murid
• Agar keluaran lokakarya ke-3 dapat dicapai dengan baik maka CGP perlu menjalankan penugasan
mandiri untuk berdiskusi dengan guru/kepala sekolah, murid dan perwakilan orang tua/komite sekolah
• Di dalam lokakarya-lokakarya berikutnya, CGP akan belajar untuk membuat visi (mimpi/cita-cita
bersama) dan program yang berdampak pada murid. Sehingga penugasan mandiri ini perlu dijalankan
dengan baik dan sungguh-sungguh.
• Laporan Hasil Penugasan :
• 1. Rangkumlah hasil diskusi dengan warga sekolah ke dalam lembar kerja penugasan untuk lokakarya
• 2. Hasil penugasan wajib dibawa CGP pada lokakarya 3 (tiga).
PENUTUPAN
dan
FOTO BERSAMA