Anda di halaman 1dari 47

Komunitas Praktisi

LOKAKARYA 1
PEMBUKAAN
TUJUAN LOKAKARYA PERTAMA
• Peserta dapat menjelaskan hubungan mindset pemimpin pembelajaran di konteks
sekolah
• Peserta dapat menjelaskan pentingnya dan manfaat komunitas praktisi baik untuk
dirinya sendiri dan lingkungan belajar
• Peserta dapat menjelaskan konsep, filosofi dan prinsip komunitas praktisi sebagai
bagian dari peran guru penggerak
• Peserta dapat mengindentifikasi dan memetakan komunitas praktisi yang sudah ada
• Peserta dapat mengaitkan komunitas praktisi yang sudah ada untuk mewujudkan
filosofi, nilai dan peran guru penggerak.
AGENDA

• Kepemimpinan dalam diri


• Diskusi komunitas praktisi
• Komunitas praktisi sekelilingku
• Peran guru penggerak dalam menggerakan komunitas praktisi
• Menggerakkan komunitas praktisi
KESEPAKATAN BERSAMA

1. ……………………………………….
2. ……………………………………….
3. ……………………………………….
Kepemimpinan Dalam Diri
Mari Bermain ……
1. Peserta di bagi 5 kelompok tiap kelompok terdiri dari 3 CGP , kepala sekolah dan pengawas
(sesuai dengan jumlah PS dan KS yang hadir)
2. Setiap anggota kelompok berbaris dan memegang pundak teman satu kelompok seperti
gergong kereta.
3. Setiap kelompok akan mengambil bola dari satu warna . Yang mengambil bola adalah
anggota kelompok paling depan. Saat mengambil bola tangan tidak boleh lepas dari pundak
teman , jika lepas maka dikurangi 1 bola
4. Kelompok dilarang mengambil warna yang berbeda . Kelompok yang menang adalah
kelompok yang paling cepat mengumpulkan seluruh bola
5. Semua anggota kelompok di tutup matanya kecuali anggota kelompok bagian belakang.
6. Semua Anggota kelompok tidak boleh berbicara.
7. Permainan dilakukan dua ronde setiap ronde 5 menit
8. Di akhir permainan ajak peserta untuk melakukan refleksi 4P
Mari Bermain ……
Warna Bola Tiap Kelompok ;
Kelompok 1 – warna Merah
Kelompok 2 – Warna Kuning
Kelompok 3 – Warna Hijau
Kelompok 4 – Warna Biru
Kelompok 5 – Wrana orange
Refleksi Permainan

Pertanyaan Peristiwa:

● Apa kegiatan yang tadi dilakukan?

● Apa tugas dari tiap kelompok?

● Apakah terdapat tantangan atau kesulitan dalam menjalankan tugas tersebut?

● Apa hasilnya tadi? Kelompok mana yang menang?


Refleksi Permainan

Pertanyaan Perasaan:

● Apa yang Bapak/Ibu rasakan saat menjadi orang paling depan, posisi
tengah, dan posisi paling belakang?
● (jika ada) Apa rasanya saat barisan terlepas dan bola diambil Pengajar
Praktik?
● Apa rasanya saat tidak berhasil mengumpulkan bola
● Apa yang dirasakan setelah mengumpulkan semua bola tersebut?
Pertanyaan Pembelajaran:

● Bagaimana cara bisa mengumpulkan seluruh bola dengan cepat?


● Apa cara yang dilakukan oleh kelompok pemenang?
● Peran mana yang paling penting di dalam permainan tadi? Posisi mana
yang memimpin di dalam permainan tadi?
(Poin pembelajaran: semua peranan penting dalam mewujudkan semua
upaya dan tiap peran adalah seorang pemimpin di areanya)
● Apa kualitas seorang pemimpin yang bisa dipelajari dari aktivitas tadi?
Pertanyaan Penerapan ke depan:

● Jadi apa hubungan peran Anda sebagai CGP hubungannya dengan pemimpin
pembelajaran?
● Jadi apa nilai-nilai dari CGP yang bisa membuat Anda menjadi lebih baik sebagai
pemimpin?
● Apa yang bisa Anda lakukan sebagai CGP atau pemimpin di dalam sekolah sebagai
organisasi pembelajaran
● Apa yang perlu ditingkatkan dari diri Anda, jika ingin menjadi pemimpin yang efektif
di organisasi pembelajaran?
● Apa kualitas yang sudah Anda punya sebagai pemimpin pembelajaran?
Diskusi Nilai, Peran dan Kompetensi GP
1. Mereviu pengetahuan peserta tentang nilai, peran dan kompetensi guru
penggerak
2. Meminta peserta dibagi menjadi 3 kelompok Membagikan topik diskusi
setiap peserta
3. Meminta peserta untuk membahas topik sesuai dengan tugas kelompok
yang diberikan selama 10 menit
4. Meminta peserta menuangkan hasil diskusi ditulis di kertas plano
5. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok selama 4 menit
Tugas Kelompok

• Kelompok 1 akan membahas nilai Guru Penggerak


• Kelompok 2 akan membahas peran Guru Penggerak
• Kelompok 3 akan membahas kompetensi Guru Penggerak
Ketiga poin tersebut saling berhubungan dan kita sebagai Calon Guru
Penggerak perlu menguasainya untuk membuat kita menjadi pemimpin
organisasi pembelajaran yang lebih baik.

Sebagai pemimpin organisasi pembelajaran, salah satu aktivitas yang bisa


kita lakukan adalah memanfaatkan komunitas praktisi yang sudah ada
untuk mengefektifkan serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Setelah
ini, kita akan masuk kepada penjelasan dan penerapan komunitas praktisi.
Apakah Bapak/Ibu siap?
Diskusi Komunitas Praktisi

1. Peserta menuliskan permasalahan masing-masing:


- CGP menulis permasalahan selama 1 bulan belajar selama belajar
di PGP
- KS dan PS menulis permasalahan yang terpantau selama CGP
melaksanakan tugasnya
1. Permasalahan di tulis di posit warna kuning oleh CGP dan warna
hijau oleh KS dan PS
2. Sandingkan permasalahan CGP dengan KS / PS
3. Peserta menceritakan langsung permasalahnnya
Hasil Kategorisasi Masalah CGP

1. …………………
2. ………………….
3. …………………..
Membahas Solusi dari 1 kategori masalah

1. Peserta di bagi 3 kelompok


2. Setiap kelompok mencari solusi dari 1 permasalahan yang sudah
ditetapkan sebelumnya
3. Solusi di tulis di post-it warna biru dan ditempelkan di kertas plano
disamping kategori masalah
4. Setiap kelompok bercerita solusi yang diberikan
5. Penguatan dan dilanjutkan dengan refleksi menggunakan 4P
Presentasi Kelompok
Refleksi Komunitas Praktisi

Pertanyaan Peristiwa:

- Apa kegiatan yang baru kita lakukan? (identifikasi masalah dan solusi)

- Apa saja tahapan dalam kegiatan tadi?

- Apa saja permasalahan yang muncul? Apa saja solusinya?


Pertanyaan Perasaan:

- Apa yang dirasakan saat menuliskan atau membahas permasalahan

Bapak/Ibu? Apakah Bapak/Ibu merasa nyaman untuk bercerita di dalam proses

diskusi?

- Apa yang Bapak/Ibu rasakan saat masalahnya dicarikan solusi bersama-sama?


Pertanyaan Pembelajaran 1:

- Apakah Bapak/Ibu mengetahui apa istilah kegiatan tadi?


Poin Pembelajaran 1:

Diskusi tadi adalah aplikasi dalam melakukan komunitas praktisi.


Seperti yang Bapak/Ibu rasakan, dalam komunitas praktisi,
harapannya para peserta merasa nyaman menceritakan
permasalahannya dan menemukan solusinya bersama.
Pertanyaan Pembelajaran 2:

- Apa saja manfaat dari diskusi komunitas praktisi seperti tadi?


Poin Pembelajaran 2:

Betul! Dalam komunitas praktisi, kita bisa dapat belajar satu sama lain
dengan rekan seprofesi kita termasuk pengawas sekolah dan kepala
sekolah. Kita juga membagi beban permasalahan dengan orang yang
mengerti kita.
Pertanyaan Pembelajaran 3:

- Apa yang menjadi kunci penting dalam proses diskusi tadi?

- Apa yang Bapak/Ibu amati dari proses saya memfasilitasi diskusi?


Poin Pembelajaran 3:

Bapak/Ibu nantinya akan menjadi guru penggerak yang akan berperan menggerakan
komunitas praktisi dan memfasilitasi diskusi seperti yang telah saya lakukan. Seperti yang
Bapak/Ibu lihat dalam diskusi tadi, buat proses komunikasi positif. Dimana setiap orang dapat
mengajukan idenya dan tidak merasa dihakimi. Ingat kembali proses tadi saat Bapak/Ibu
memfasilitasi diskusi komunitas praktisi. Dalam membentuk dan menjalankan komunitas
praktisi dukungan dari kepala sekolah sangat dibutuhkan, pendampingan dari pengawas
diperlukan.
Pertanyaan Penerapan ke depan:

- Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan jika diminta mengadakan


diskusi komunitas praktisi?

- Apa yang perlu Bapak/Ibu tingkatkan kedepannya agar bisa

mengadakan diskusi komunitas praktisi dengan baik?


Komunitas Praktisi
PENGERTIAN KOMUNITAS PRAKTISI

• Komunitas Praktisi adalah “Sekelompok individu yang memiliki


semangat dan kegelisahan yang sama tentang praktik yang mereka
lakukan dan ingin melakukannya dengan lebih baik dengan
berinteraksi secara rutin”

• (Wenger, 2012)
5 TUJUAN KOMUNITAS PRAKTISI

1. Mengedukasi anggota dengan mengumpulkan dan berbagi informasi yang berkaitan


dengan masalah dan pertanyaan tentang praktik pengajaran dan pembelajaran
2. Memberi dukungan pada anggota melalui interaksi dan kolaborasi sesama anggota
3. Mendampingi anggota untuk memulai dan mempertahankan pembelajaran mereka
4. Mendorong anggota untuk menyebarkan capaian anggota melalui diskusi dan berbagi
5. Mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan dengan pekerjaan sehari-hari
KARAKTERISTIK KOMUNITAS PRAKTISI
Tidak semua komunitas dapat dikategorikan sebagai komunitas praktisi. Ada tiga karakteristik yang
membedakan komunitas praktisi dengan komunitas lain:
• Domain: Adanya kesamaan atas hal yang dianggap penting oleh anggota komunitas. Contohnya: Tujuan,
Identitas, minat, latar belakang, nilai yang dipercaya, keresahan tentang sesuatu
• Komunitas: Adanya tatanan sosial yang disepakati oleh anggota. Contohnya: Saling menghormati antar
anggota, keinginan untuk berbagi, niat baik saling mendukung, interaksi yang rutin/reguler, terbuka untuk
saling bertanya dan niat baik untuk saling mendukung dan berkontribusi
• Praktik: Adanya pengetahuan yang dikembangkan, dibagikan dan dipelihara sebagai hasil dari kegiatan
komunitas praktisi. Contohnya: informasi, hasil pembelajaran, pengetahuan yang dibagikan, alat dan bahan
untuk pembelajaran atau hasil pembelajaran, dokumen-dokumen dan video.
Contoh Komunitas Praktik Guru di Sekolah Menengah
Pertama Merdeka

• Domain: Guru-guru dari Sekolah Menengah Pertama Merdeka yang


memiliki tujuan untuk menjadi guru yang berpusat pada murid
• Komunitas: Adanya kesepakatan pertemuan dua minggu sekali di
sekolah untuk belajar bersama dan berbagi praktik baik
• Praktik: Adanya catatan ringkasan pembelajaran, foto dan video
kegiatan, dan kumpulan dokumen hasil refleksi peserta
JENIS AKTIVITAS

• Berbagi masalah dan mengembangkan proses untuk mencari


penyelesaian masalah
• Merumuskan tindakan untuk menyelesaikan masalah
• Berbagi pengalaman menjalankan praktik
• Merefleksikan tindakan-tindakan yang sudah diambil untuk
melakukan perbaikan
• Mendokumentasikan kegiatan dan produk para anggotanya untuk
bahan belajar
KOMUNITAS PRAKTISI DI
SEKELILINGKU
MENGIDENTIFIKASI KOMUNITAS PRAKTISI
YANG SUDAH ADA
1. Peserta dibagi 3 kelompok.
2. Setiap anggota kelompok mengidentifikasi komunitas praktisi yang
ada dilingkungannya menggunkaan lembar identifikasi komunitas
praktisi selama 15 menit
3. Setiap individu secara berpasangan menceritakan hasil identifikasi
komunitas praktisi yang ada di lingkungannya selama 10 menit
MENGANALISA PEMETAAN KOMUNITAS
PRAKTISI
1. Peserta mengisi lembar pemetaan komunitas praktisi yang sudah
disiapkan berdasarkan identifikasi yang sudah dilakukan selama 15
menit
2. 1 atau 2 peserta memaparkan hasil analisis pemetaan komunitas
praktisi
PERAN GURU PENGGERAK
DALAM MEMBUAT
KOMUNITAS PRAKTISI
PERAN GURU
PENGGERAK
1. Peserta dibagi 3 kelompok
2. Membagi tugas setiap kelompok terkait dengan peran guru penggerak
3. Setiap kelompok mendiskusikan peran selama 10 menit
4. Setiap anggota kelompok akan memisah dan bergabung dengan
anggota kelompok lainnya
5. Setiap kelompok kembali ke kelompok asal dan menceritakan apa
yang diperoleh
6. Pengajar praktik memberi penguatan
MENGANALISA PERAN DIRI DALAM
MEMAKSIMALKAN KOMUNITAS PRAKTISI
1. Setiap peserta akan menganalisis 3 poin menggunakan lembar peran
diri dalam menggerakkan komunitas
2. Alokasi waktu untuk mengerjakan 15 menit
3. Peserta mencreitakan apa yang ditulis di lembar kerja masing-
masing
4. Pengajar praktik memberi penguatan
TAHAPAN MENGGERAKKAN
KOMUNITAS PRAKTISI
TAHAPAN MENGGERAKAN KOMUNITAS
BELAJAR
• MERINTIS
• MENUMBUHKAN
• MERAWAT KEBERLANJUTAN
WISATA BELAJAR

1. Tempelkan 3 tahapan menggerakkan komunitas praktisi di dinding


dengan posisi yang berbeda
2. Pengajar praktik berdiri di setiap POS
3. Peserta akan memulai dari post 1
4.Pengajar praktik menceritakan tentang materi tahapan tersebut.
5. Setiap post hanya 5 menit dan setelah itu berpindah ke pos
berikutnya sampai pada post terakhir .
6. Peserta kembali ke kelompok awal
MELIHAT POTENSI KOMUNITAS PRAKTISI
BARU
Kegiatan ini akan dilanjutkan di pendampingan individu 2. pengajar
praktik menjelaskan intrulknsinya
PERTANYAAN PENUTUP
• Apa pentingnya kita perlu komunitas praktisi? Apa artinya komunitas
praktisi?
• Apa saja peranan kita sebagai guru penggerak di komunitas praktisi?
• Apa saja tahapan dalam menggerakkan komunitas praktisi?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai