BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Belajar
Topik / Tema Layanan : Belajar Kelompok Itu.. Asyik dan Bermanfaat
Kelas / Semester : 10 / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Tujuan Layanan
1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian belajar kelompok
2. Peserta didik/konseli dapat memahami belajar kelompok yang efektif
3. Peserta didik dapat memahami hal-hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan belajar kelompok
B. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Belajar Kelompok Itu.. Asyik dan Bermanfaat
C. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
1.1. Memberikan salam/sapaan dengan penuh semangat dan keakraban kepada peserta didik,
kemudian mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdo’a.
1.2. Guru BK memberikan pengantar singkat tentang tujuan layanan Bimbingan dan Konseling
1.3. Membina hubungan baik dengan peserta didik serta membuat suasana kegiatan menjadi lebih
semangat/bergairah dengan diawali ice breaking. (Mencairkan kebekuan di kelas)
2. Tahap Inti
2.1. Guru pembimbing menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi
layanan tersebut diatas.
2.2. Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru BK mengajak
peserta didik berdialog interaktif tentang contoh penerapannya.
2.3. Setelah itu, peserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait dengan
“ Tipe – tipe Bekerja Kelompok ”
2.4. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik melihat tayangan
video tersebut.
2.5. Peserta didik membentuk kelompok, ( 1 Kelompok : 5 – 6 oang ), kemudian guru bk
memberikan menjelasan cara bermain “Building Sedotan” (dilihat prosedur permainan)
2.6. Peserta didik setiap kelompok akan menyusun sedotan tersebut dengan solasi. Setelah selesai,
guru BK memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan makna dari permaian tersebut.
3. Tahap Penutup
3.1. Guru BK mengajak peserta didik melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan
3.2. Guru BK mengajak peserta didik untuk selalu mau rajin belajar untuk meraih masa depan
3.3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang dan mengakhiri kegiatan dengan
berdoa dan salam
D. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari kegiatan
layanan klasikal tersebut menggunakan lembar observasi
2. Evaluasi Hasil : Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan klasikal,
antara lain: suasana yang dirasakan, pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaiannya. (bisa
melalui link google form.
Selanjutnya rumuskan Aturan, Undang – undang atau Tata Tertib Kelompok. Agar lebih mentereng
point-point aturan itu boleh kamu namakan pasal-pasal. Tetapkan aturan-aturan yang berkaitan
dengan kedisiplinan, kerapian, kerajinan, kesopanan, kekompakan dan motivasi pencapaian prestasi
belajar.
Contoh :
Pasal 1 : Semua anggota kelompok harus selalu berpenampilan rapi
Pasal 2 : Semua anggota kelompok harus saling menjaga kekompakan, dsb,
Lengkapi aturan / tata tertib kelompok dengan sanksi bagi pelanggar. Hindari sanksi / hukuman fisik,
rumuskan sanksi yang bersifat kreatif dan mendidik, yang bila sanksi itu diterapkan justru bisa
menambah kekompakan dan keakraban. Contoh : Membawa makanan ringan saat pertemuan
kelompok sebatas kemampuan, membersihkan meja kursi anggota selama 3 hari berturut-turut,
menggantikan kerja piket, mentraktir anggota kelompok sebatas kemampuan, dan lain-lain.
b. Tempat Belajar
Tempat penyelenggaraan KKB, diantaranya :
1. Di rumah anggota dengan diatur bergiliran.
2. Di ruang kelas pada sore hari.
3. Di tempat lain yang memenuhi syarat antara lain adanya meja, kursi, penerangan dan kenyamanan.
c. Persiapan Belajar
Agar KKB benar-benar bermanfaat, setiap anggota wajib menyiapkan bahan-bahan dan alat-alat
belajar. Bahan dapat berupa soal-soal yang akan diselesaikan PR, tugas-tugas yang akan dilaporkan
hasilnya, dan sebagainya. Alat-alat dan sumber belajar seperti buku referensi dan kamus harus pula
disiapkan.
d. Pengantar Bicara
Secara bergiliran tiap pertemuan KKB diantarkan oleh seorang anggota, untuk membuka suatu
pertemuan dan menyebutkan apa-apa yang akan dibahas agar tujuan KKB tidak menyimpang.
Pembuka pertemuan sekaligus bertindak sebagai ketua saat itu.
e. Waktu Belajar
Waktu pelaksanaan KKB harus dijadwalkan hari dan waktunya / jam berapa. Setiap anggota
harus disiplin mentaati jadwal yang telah disepakati. Lama pelaksanaannya bisa 1,5 jam efektif
ditambah 15 menit istirahat. Waktu yang terlalu lama dimungkinkan digunakan untuk bergurau atau
ngobrol.
f. Cara Pelaksanaan
Berbagai cara untuk membangkitkan KKB diantaranya :
1. Membahas dan menyelesaikan soal.
2. Tanya jawab.
3. Memahami kata dan istilah yang cukup kompleks.
4. Mencatat pertanyaan untuk diajukan kepada guru di kelas, dan lain-lain.
Hal yang sangat berharga dalam KKB yang tersimpan dalam sanubari para anggota setelah mereka
dewasa adalah “kenangan indah” saat aktifitas KKB. Masih tersimpan jelas kesan-kesan kehidupan
remaja pada saat mengadakan KKB dengan kelompoknya yang penuh suka dan suka. Nama-nama
anggota KKB seakan terpatri dalam batin dan menjadi sejarah kehidupan yang sulit dilupakan.
Games team building solidot biasanya dimainkan kurang lebih 8 orang setiap kelompok. Bahan yang
digunakan adalah sedotan plastik.
Tujuan dari permainan ini adalah untuk mencari solusi dari setiap masalah, belajar membentuk
pribadi yang kreatif, inovatif, dan strategis, serta melatih betapa pentingnya kekompakan dan kerja
sama dalam tim
Adapun cara bermainnya bahwa setiap kelompok akan menyusun sedotan tersebut dengan solasi.
supaya sedotan itu bisa disusun tinggi dan bagi tim yang berhasil menyusun sampai tinggi dengan
menopang gelas aqua di atas dalam waktu yang telah ditentukan dia lah pemenangnya dengan syarat
sedotan itu dibuat seperti menara