Anda di halaman 1dari 5

LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK

PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

SKENARIO SIMULASI LOKAKARYA

Kelompok : 3 (TIGA)

Pendampingan : Lokakarya 1

Anggota Kelompok :

1. Kartika Warman 4. Phellys Martha Junita Sitompul


2. Silsia Risqha Revolina Siregar 5. Charles Etalo
3. Julia Elvi Yanti 6. Maria Tience Yulianingsih

SKENARIO

A. Pembuka ( Kartika Warman )

1. icebreaking (‘15)
a. Pengajar Praktik menyapa dan menanyakan kabar CGP
b. Pengajar Praktik meminta salah satu CGP yang bersedia memimpin doa untuk
memulai kegiatan
c. Pengajar praktik mengajak CGP melakukan Ice Breaking (permainan koboi dengan
senapannya )

2. Pengajar praktik mengajak perkenalan diri (‘5)

3. menjelaskan tujuan dan pembuatan kesepakatan belajar (‘10)

B. Inti

Sesi Kepemimpinan dalam diri (MARIA T YULIANINGSIH)

1. Pengajar Praktik menjelaskan hubungan mindset pemimpin pembelajar)an di konteks


sekolah dan dapat menjelaskan peran, nilai, serta kompetensi guru penggerak
berdasarkan pemahamannya sendiri

2. Pengajar praktik mengajak CGP melakukan sebuah permainan bermain kereta-keretaan.

3. Pengajar Praktik membagi Peserta menjadi 5 kelompok, dimana tiap kelompok terdiri dari
3 orang.

4. Pengajar Praktik mempersiapkan permainan (menyebarkan bola warna-warni ke


sekeliling ruangan dan slayer penutup mata)

1
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
5. Pengajar Praktik membahas aktivitas permainan dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan mengikuti alur 4P untuk merefleksikan aktivitas barisan
mencari bola.

6. Pengajar Praktik membuka ruang diskusi nilai, peran dan kompetensi guru penggerak
dengan aktifitas :
a. Pengajar Praktik mengajukan pertanyaan kepada peserta tentang nilai, peran,
dan kompetensi guru penggerak
b. Pengajar Praktk membagi kelompok CGP ke dalam beberapa kelompok sesuai
dengan topik pembahasan
c. Pengajar Praktik membagikan spidol dan plano kepada tiap kelompok dan
memastikan tiap kelompok mendiskusikan sesuai dengan topiknya serta
pengajar praktik memberhentikan waktu diskusi setelah 10 menit
d. Pengajar Praktik menutup kegiatan setelah semua kelompk selesai presentasi
dan pengajar praktik menyatakan bahwa ketiga poin topik diskusi (nilai, peran,
kompetensi) saling berhubungan
e. Pengajar Praktik memberikan jembatan pembelajaran ke materi komunitas
praktisi

Sesi : DISKUSI KOMUNITAS PRAKTISI : BERBAGI TANTANGAN 1 BULAN


PERTAMA (CHARLES ETALO)
1. Pengajar Praktik Meminta peserta menuliskan permasalahan mereka di post-it berwarna
kuning.

2. Pengajar praktik membagikan post-it berwarna kuning dan spidol warna kepada peserta.
Jumlah post-it yang dibagikan bisa berbeda antar peserta, tergantung jumlah
permasalahan yang dihadapi selama 2 bulan.

3. CGP diminta untuk menuliskan permasalahan mereka di post-it berwarna kuning.

4. CGP Menempelkan pos-it ke papan Plano yang bertuliskan Masalah

5. Pengajar praktik melakukan kategorisasi permasalahan dengan mengatur post-it yang


bertuliskan masalah yang sama atau setipe menjadi berdekatan. Dan menuliskan judul
pada kategori masalah tersebut.

6. Meminta perwakilan CGP yang menuliskan di tiap kategori masalah untuk bercerita
tentang permasalahan yang di hadapi.

7. Pengajar Praktik membagi CGP menjadi tiga kelompok dan setiap kelompok diberikan
waktu 10 menit untuk mendiskusikan solusi dari 1 kategori masalah.

8. Seletah selesai berdiskusi CGP menuliskan solusi di post-it berwarna biru, kemudian
ditempelkan di samping kategori masalah.

9. Pengajar Praktik meminta perwakilan dari kelompok untuk menceritakan solusi yang
dihasilkan oleh kelompok.

2
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
REFLEKSI MANFAAT KOMUNITAS PRAKTISI (10’)
1. Pengajar Praktik melakukan refleksi praktek diskusi komunitas belajar, dengan
memberikan pertanyaan – pertanyaan sesuai alur 4P Kepada CGP:
a. Pertanyaan Peristiwa:
Apa kegiatan yang baru kita lakukan? (identifikasi masalah dan solusi) , Apa saja
tahapan dalam kegiatan tadi?, Apa saja permasalahan yang muncul? Apa saja
solusinya?
b. Pertanyaan Perasaan:
Apa yang dirasakan saat menuliskan atau membahas permasalahan Bapak/Ibu?,
Apakah Bapak/Ibu merasa nyaman untuk bercerita di dalam proses diskusi?, Apa
yang Bapak/Ibu rasakan saat masalahnya dicarikan solusi bersama-sama?
c. Pertanyaan Pembelajaran 1: Apakah Bapak/Ibu mengetahui apa istilah kegiatan tadi?
Pertanyaan Pembelajaran 2: Apa saja manfaat dari diskusi komunitas praktisi seperti
tadi? Pertanyaan Pembelajaran 3: Apa yang menjadi kunci penting dalam proses
diskusi tadi?, Apa yang Bapak/Ibu amati dari proses saya memfasilitasi diskusi?
d. Pertanyaan Penerapan ke depan:
Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan jika diminta mengadakan diskusi komunitas
praktisi?, Apa yang perlu Bapak/Ibu tingkatkan kedepannya agar bisa mengadakan
diskusi komunitas praktisi dengan baik?

2. Pengajar Praktik memberikan apresiasi kepada CGP yang telah mempelajari juga
melakukan praktek diskusi komunitas praktisi.

SEKILAS MATERI KOMUNITAS PRAKTISI (20’)


1. Pengajar Praktik memberikan materi terkait dengan Pengertian Komunitas Praktisi,
tujuan komunitas praktisi, karakteristik komunitas praktisi.
2. Pengajar Praktik memberikan materi salah satu contoh komunitas praktik.
3. Pengajar Praktik memberikan materi tentang Jenis aktivitas di komunitas praktisi.

ISTIRAHAT

Sesi 4 : KOMUNITAS PRAKTISI SEKELILINGKU

1. Pengajar Praktik memimpin ice breaking sebelum melanjutkan materi

2. Pengajar Praktik mengajak peserta untuk berdiskusi komunitas praktisi

3. Pengajar Praktik membagi peserta menjadi 3 kelompok dan membagikan Lembar


Identifikasi Komunitas Praktisi kepada setiap kelompok.

4. Setelah 15 menit, PP menghentikan pengerjaan secara individu dan minta CGP secara
berpasangan membagikan cerita hasil penulisannya dan melengkapi lembar tersebut

3
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
5. PP meminta peserta untuk memetakan komunitas praktisi yang sudah tertulis ke
matrix komunitas praktisi.

6. Pengajar Praktik berkeliling memastikan peserta memahami instruksi dan


mengerjakannya sesuai instruksi

7. PP memberikan apresiasi kepada para peserta dan memberikan jembatan kepada


materi selanjutnya.

Sesi 5. Peran guru penggerak dalam membuat komunitas praktisi


(60’) (Julia Elvi Yanti )
1.Memahami peran guru penggerak dalam membuat komunitas praktisi (40’)

2. PP mengajak peserta untuk belajar proses diskusi komunitas praktisi.

3. PP membacakan dengan singkat alur peranan guru penggerak.

4.PP membagi peserta menjadi 3 kelompok. Tiap kelompok bertugas untuk


mempelajari salah satu strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang
positif. memberitahukan peserta bahwa tiap orang perlu memahami strategi yang
dipelajari karena setelah itu mereka akan sharing kepada anggota kelompok yang
lain

5.Pengajar praktik mengunjungi kelompok-kelompok. Pastikan tiap peserta


mempelajari peran sesuai yang ditugaskan. Para pengajar praktik dapat
memberikan pertanyaan kepada peserta di kelompok untuk memastikan peserta
memahami materi yang dipelajari

Pengajar praktik memberitahukan waktu untuk mempelajari peran sudah selesai,


lalu bagi peserta ke tiga kelompok yang baru.

•Di dalam kelompok yang baru terdapat peserta dari tiga kelompok materi peran
guru penggerak. PP meminta tiap peserta menceritakan tentang peran yang telah
dipelajari di kelompok sebelumnya, secara bergantian mulai dari peran pertama
hingga ketujuh

· Pengajar praktik mengunjungi kelompok-kelompok. Pengajar


praktik dapat memperjelas peran yang sedang dipresentasikan oleh
seorang peserta di kelompok. Pastikan pengajar praktik
hanya memperjelas dan tidak mengambil waktu terlalu banyak untuk
menjelaskan materi di kelompok. Biarkan peserta yang menjelaskan, jika
ada materi yang salah dan kurang, silakan pemandu membantu untuk
membenarkan materi tersebut.

4
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
● Menganalisis peran diri dalam memaksimalkan komunitas praktisi (20’)
· PP meminta peserta menganalisis dirinya dalam peran guru
penggerak untuk membuat komunitas praktisi.
· Pengajar praktik membagikan lembar peran diri dalam
menggerakkan komunitas

Pengajar praktik berkeliling dan memastikan peserta memahami instruksi dan


mengerjakan lembar kerja yang telah dibagikan. Pengajar praktik dapat membantu
memberikan contoh hal yang contoh hal yangperlu ditingkatkan dari Calon Guru
Penggerak.

· Setelah 15 menit, pengajar praktik meminta beberapa peserta


untuk menceritakan komunitas, peran yang dilakukan, serta hal
yang perlu ditingkatkan.
· Pengajar praktik memberikan apresiasi kepada guru-guru tersebut
yang telah menganalisis peran dirinya.

3. MELIHAT POTENSI KOMUNITAS PRAKTISI BARU (5’) Phellys Martha Junita Sitompul

Pengajar Praktik meminta peserta untuk lebih peka melihat potensi komunitas praktisi
baru di lingkungannya.

C. Penutup (30’)

1. Pengajar Praktik mengajak mengingat Materi di LK 1 dengan pemantik (‘10)


- memberi pertanyaan pemantik ‘’Apa Pentingnya kita perlu komunitas praktisi’’
‘’Apa artinya komunitas praktisi?
‘’Apa saja peranan kita sebagai guru penggerak di komunitas praktisi?
‘’Apa saja tahapan dalam menggerakkan komunitas praktisi
- Mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih karena telah mempelajari materi di
lokakarya pertama

2. melakukan Refleksi Hasil Belajar (15’)

3. mengajak dan mengarahkan para CGP untuk photo bersama (‘5)

5
Halaman

Anda mungkin juga menyukai