Anda di halaman 1dari 27

Komunitas Praktisi

LOKAKARYA 1
Slide 2

PEMBUKAAN
Permainan Koboi-koboian
Saat ada orang yang saya tembak dengan berkata
‘dor’, Bapak atau Ibu tersebut silakan jongkok. Lalu
orang yang berada di sebelah kiri dan kanan dari
orang yang jongkok tersebut harus beradu cepat
menyebutkan nama orang yang ada di sebelahnya.
Contoh misalnya saya tembak Bapak Budi maka Pak
Budi silakan jongkok. Lalu orang yang disebelah kiri
dan kanannya misalnya bernama Bu Ais dan Pak Roy
harus beradu cepat memanggil lawannya
Slide 3
TUJUAN LOKAKARYA PERTAMA
• Peserta dapat menjelaskan hubungan mindset pemimpin pembelajaran di konteks
sekolah
• Peserta dapat menjelaskan pentingnya dan manfaat komunitas praktisi baik untuk
dirinya sendiri dan lingkungan belajar
• Peserta dapat menjelaskan konsep, filosofi dan prinsip komunitas praktisi sebagai
bagian dari peran guru penggerak
• Peserta dapat mengindentifikasi dan memetakan komunitas praktisi yang sudah ada
• Peserta dapat mengaitkan komunitas praktisi yang sudah ada untuk mewujudkan
filosofi, nilai dan peran guru penggerak.
Slide 4
MENU BELAJAR

• Kepemimpinan dalam diri


• Mengalami diskusi komunitas praktisi
• Komunitas praktisi sekelilingku (mengidentifikasi dan memetakan
komunitas praktisi)
• Peran guru penggerak dalam menggerakan komunitas praktisi
• Menggerakkan komunitas praktisi
Slide 5
KESEPAKATAN BERSAMA
KEPEMIMPINAN DIRI (75’)
• BERMAIN KERETA-KERETAAN
• REFLEKSI 4P
• DISKUSI NILAI, PERAN GP
• DISKUSI KOMUNITAS PRAKTISI (3 kategori masalah)
• bermain do re mi ( mencari solusi 3 kategori masalah)
• REFLEKSI 4P (pembelajaran membentuk Komunitas Praltisi)
Slide 6

Komunitas Praktisi sebagai Strategi


Pengembangan Profesional Guru
Slide 7
PENGERTIAN KOMUNITAS PRAKTISI

• Komunitas Praktisi adalah “Sekelompok individu yang memiliki


semangat dan kegelisahan yang sama tentang praktik yang mereka
lakukan dan ingin melakukannya dengan lebih baik dengan
berinteraksi secara rutin”

• (Wenger, 2012)
Slide 8
5 TUJUAN KOMUNITAS PRAKTISI

1. Mengedukasi anggota dengan mengumpulkan dan berbagi informasi yang berkaitan


dengan masalah dan pertanyaan tentang praktik pengajaran dan pembelajaran
2. Memberi dukungan pada anggota melalui interaksi dan kolaborasi sesama anggota
3. Mendampingi anggota untuk memulai dan mempertahankan pembelajaran mereka
4. Mendorong anggota untuk menyebarkan capaian anggota melalui diskusi dan berbagi
5. Mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan dengan pekerjaan sehari-hari
Slide 9
KARAKTERISTIK KOMUNITAS PRAKTISI
Tidak semua komunitas dapat dikategorikan sebagai komunitas praktisi. Ada tiga karakteristik yang
membedakan komunitas praktisi dengan komunitas lain:
• Domain: Adanya kesamaan atas hal yang dianggap penting oleh anggota komunitas. Contohnya: Tujuan,
Identitas, minat, latar belakang, nilai yang dipercaya, keresahan tentang sesuatu
• Komunitas: Adanya tatanan sosial yang disepakati oleh anggota. Contohnya: Saling menghormati antar
anggota, keinginan untuk berbagi, niat baik saling mendukung, interaksi yang rutin/reguler, terbuka untuk
saling bertanya dan niat baik untuk saling mendukung dan berkontribusi
• Praktik: Adanya pengetahuan yang dikembangkan, dibagikan dan dipelihara sebagai hasil dari kegiatan
komunitas praktisi. Contohnya: informasi, hasil pembelajaran, pengetahuan yang dibagikan, alat dan bahan
untuk pembelajaran atau hasil pembelajaran, dokumen-dokumen dan video.
Slide 10

Contoh Komunitas Praktik Guru di Sekolah Menengah


Pertama Merdeka

• Domain: Guru-guru dari Sekolah Menengah Pertama Merdeka yang


memiliki tujuan untuk menjadi guru yang berpusat pada murid
• Komunitas: Adanya kesepakatan pertemuan dua minggu sekali di
sekolah untuk belajar bersama dan berbagi praktik baik
• Praktik: Adanya catatan ringkasan pembelajaran, foto dan video
kegiatan, dan kumpulan dokumen hasil refleksi peserta
Slide 11
JENIS AKTIVITAS

• Berbagi masalah dan mengembangkan proses untuk mencari


penyelesaian masalah
• Merumuskan tindakan untuk menyelesaikan masalah
• Berbagi pengalaman menjalankan praktik
• Merefleksikan tindakan-tindakan yang sudah diambil untuk melakukan
perbaikan
• Mendokumentasikan kegiatan dan produk para anggotanya untuk
bahan belajar
ISOMA (60’)
ICE BREAKING - SUIT PERKALIAN
IDENTIFIKASI KOMUNITAS PRAKTISI
PEMETAAN KOMUNITAS PRAKTISI
Slide 12

MENGENAL PERAN GURU


PENGGERAK DALAM
MEMBUAT KOMUNITAS
PRAKTISI
Slide 13

PERAN GURU
PENGGERAK
Peran GP dalam membuat Komunitas Praktisi

3 kelompok awal diskusi tentang:


• Kel. 1 Peran 1 dan 2
• Kel. 2 peran 3 dan 4
• Kel. 3 peran 5, 6, dan 7
( 40 menit )
Buat kelompok baru dengan menghitung 1, 2, 3 untuk saling
menganalisa peran diri dalam memaksimalkan komunitas praktisi
melalui LK (20 menit)
Slide 14

TAHAPAN MENGGERAKKAN
KOMUNITAS PRAKTISI
Slide 15

TAHAPAN MENGGERAKAN KOMUNITAS


BELAJAR
• MERINTIS
• MENUMBUHKAN
• MERAWAT KEBERLANJUTAN
WISATA BELAJAR

• Tiap PP berada di 3 POS (merintis, menumbuhkan, merawat


keberlanjutan) untuk menjelaskan materi
• PP pemberi arahan menjadi timekeeper
• CGP berkeliling ke tiap POS ( @ 5 menit )
• Melihat potensi Komunitas Praktisi Baru, jika tidak ada cukup
mengefektifkan komunitas praktisi yang sudah ada.
Slide 16

PENUTUPAN
• BENANG MERAH (10’)
Berisi pemantapan dari PP tentang Komunitas Praktisi
• REFLEKSI HASIL BELAJAR (15’)
CGP diminta membuat 1 kalimat tentang yang dipelajari hari ini,
dimulai dari PP

Anda mungkin juga menyukai