Anda di halaman 1dari 40

Solusi praktis

Mengatasi permasalahan umum


selama pelatihan
Rasa Takut
Persiapkan Persiapkan rencana
dengan baik pembelajaran yang
rinci.

Pahami keseluruhan
materi

Berlatihlah dan
berlatihlah
presentasi
Rasa Takut
Gunakan Koleksilah kegiatan
Ice breakers ice breaker
(penyegar (penyegar suasana).
suasana)
Gunakan Ice Breaker
untuk membuat
peserta rilek dan
terlibat secara aktif
dalam proses
pembelajaran.
Rasa Takut
Memahami Pahamilah bahwa rasa
rasa takut takut adalah normal.
Hadapi apa yang
menyebabkan rasa takut.
Gunakan “self talk” secara
positif.

Gunakan latihan relaksasi


dasar
Kredibilitas
Jangan merendahkan
diri Bersikap jujur terhadap
materi yang akan
disampaikan.

Percaya dirilah bahwa


anda adalah ahli dan layak
presentasi.
Kredibilitas
Miliki sikap sebagai
seorang yang ahli Persiapkan diri anda
(expert). dengan baik.
Organisirlah presentasi
anda dengan baik.
Efektifkan ketrampilan
mendengar
Lihatlah apa yang terjadi

Terapkan apa yang anda


tahu dari apa yang diketahui
peserta.
Kredibilitas
Berbagi Berbicaralah tentang area
pengalaman pengalaman dan kepakaran
anda.

Hindari sikap sombong


atau berlagak.
Pengalaman Pribadi
Sampaikan Ceritakan pengalaman
pengalaman anda dalam batas yang
pribadi relevan untuk kondisi
pembelajaran dan topic yang
dipresentasikan.
Pengalaman Pribadi
Sampaikan Koleksilah cerita-cerita
pengalaman yang berhubungan dengan
lainnya materi serta kejadian-
kejadian yang dialami orang
lain atau dari peserta lain.
Pengalaman Pribadi
Gunakan Kaitkan cerita / kejadian/
analogi, riwayat yang telah berlalu
selebritis untuk menganalogikan
film dlsb. kejadian atau situasi yang
terkait.
Pembelajar yang
berkarakter sulit

Hadapi Gunakan humor.


masalah
pembelajar Bicarakan secara personal
selama rehat untuk
menentukan masalahnya.

Bersiaplah untuk
membahas dengan peserta
yang ada.
Pembelajar yang
berkarakter sulit
Hindari sikap Gunakan komunikasi non
yang dominant verbal seperti kontak mata
(berlebihan).
untuk mengontrol masukan
eksternal.
Upayakan batasi dominasi
yang berlebihan peserta
dengan mengalihkan perhatian
pada materi lain / peserta lain.
Libatkan yang lainnya untuk
berpartisipasi menggunakan
gerak dan isyarat.
Pembelajar yang
berkarakter sulit
Aturlah agar setiap peserta
Kelompok terlibat dalam sessi kelompok
kecil untuk kecil atau dyads (……..).
mengurangi Jangan paksa peserta
sikap malu berkontribusi dalam sessi pleno,
namun pastikan bahwa mereka
memberikan kontribusi pada
skenario lain.
Susun latihan yang bermacam-
macam sehingga peserta
terdorong berpartisipasi.
Partisipasi
Mintalah Masukkan pertanyaan-
pertanyaan pertanyaan secara terbuka.
secara Gunakan pertanyaan
terbuka. untuk memimpin diskusi.
Berilah umpan balik positif
saat mereka merespon.
Partisipasi
Rencanakan Gunakan Dyads, Triads
kegiatan dan kelompok Buzz kecil
kelompok yang memungkinkan peserta
kecil. merasa nyaman membina
rasa percaya diri.

Organisirlah studi kasus


dan bermain peran dalam
meredakan situasi untuk
meningkatkan partisipasi.
Waktu

Rencanakan Rencanakan untuk banyak


materi sebagai bahan
yang baik
pengembangan.
Prioritaskan materi untuk
mengetahui apa yang dapat
dikurangi.
Perhatikan masalah waktu,
namun jangan paksakan waktu
pada kelompok.
Waktu

Rencanakan Rencanakan untuk banyak


materi sebagai bahan
yang baik
pengembangan.
Prioritaskan materi untuk
mengetahui apa yang dapat
dikurangi.
Perhatikan masalah waktu,
namun jangan paksakan waktu
pada kelompok.
Waktu

Berlatih dan • Berlatihlah presentasi berkali-


kali sampai anda confident
berlatihlah bahwa anda tahu dimana
seharusnya melatih dengan
waktu yang tersedia.

• Berlatihlah menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang
mungkin akan ditanyakan
oleh peserta.
Instruksi yang sesuai

Memahami • Tentukan kebutuhan


kelompok pada awal
Kelompok pelatihan.
• Pahamilah harapan-harapan
peserta.
• Tentukan tingkat
pengetahuan dan
ketrampilan.
• Susunlah kegiatan dan
proses pelatihan berdasarkan
pada kebutuhan / harapan
Instruksi yang sesuai

Mintalah • Sadar terhadap tanda-tanda non


verbal dari peserta.
umpan balik • Paham tanda-tanda kebosanan
peserta dan reaksinya.
• Berbicara dengan peserta selama
rehat untuk memahami assumsi-
asumsi peserta.
• Mencatat dan merespon secara
cepat bila peserta bereaksi
bertahan atau menampakkan
tertekan atau marah.
Instruksi yang sesuai
• Buatlah rencana cadangan
Mendisain dalam kondisi yang tidak
diharapkan.
ulang selama
• Responlah perubahan-
rehat perubahan kebutuhan dari
peserta.
• Bila sangat diperlukan dan
kondisinya memungkinkan,
disain ulang rencana pelatihan
seperti dalam merespon issue-
issue sensitif yang tidak
diinformasikan sebelumnya.
Pertanyaan
Antisipasi • Persiapkan pertanyaan dengan
menempatkan diri dimana
Pertanyaan posisi peserta.
• Tulislah kunci-kunci pertanyaan
yang mungkin ditanyakan oleh
peserta.
• Persiapkan respon-respon yang
diharapkan terhadap
pertanyaan-pertanyaan
tersebut.
Pertanyaan
Pertanyaan • Mengulangi pertanyaan untuk
memastikan bahwa semua
Pembelajar orang mendengar.
Paraphrase • Pertanyaan paraphrase untuk
memastikan bahwa anda
paham maksud pertanyaan
peserta.
Pertanyaan
Saya Tidak • Katakan “Saya Tidak Tahu” bila
anda memang benar-benar
Tahu tidak tahu jawaban yang benar.
• Katakan bahwa : “ Namun,
Saya akan mencari
jawabannya”.
• Upayakan mendapatkan
jawaban dalam kerangka waktu
session tersebut atau jawaban
akan disusulkan kemudian bila
sudah diketemukan.
Pertanyaan
Mintalah • Pahami bahwa kualitas
pelatihan ditunjukkan oleh
pertanyaan kualitas dan ketepatan
yang efektif. pertanyaan yang diajukan.
• Paham kualitas dan
penggunaan beberapa type-
type pertanyaan yang berbeda
dan menggunakannya menurut
kebutuhan.
• Rencanakan dan persiapkan
pertanyaan yang singkat, jelas
dan mendapatkan respon yang
diharapkan.
Umpan Balik
Mengumpulkam • Menegaskan pada peserta
Umpan balik bahwa pelatihan yang
diikutinya adalah untuk
informal. memenuhi kebutuhan dan
harapannya.
• Mengatur cara-cara informal
yang berbeda untuk
mendapatkan umpan balik
tentang kepuasan peserta
selama pembelajaran.
Umpan Balik
Melakukan • Meminta peserta mengisi
evaluasi sumatif formulir pada penyimpulan
pelatihan untuk menentukan
bahwa tujuan dan kebutuhan
kelompok terpenuhi.
Umpan Balik
Paham • Paham bagaimana
peralatan. mengoperasikan secara penuh
setiap peralatan yang
digunakan.
• Memastikan bahwa semua
colokan, kabel, baterai, dll
tersedia sebelum pelatihan
dimulai.
• Menyusun semua peralatan
sebelum pelatihan untuk
mengecek bahwa semuanya
siap pakai.
Umpan Balik
Memiliki • Membawa survival kit pelatihan
rencana dan Audiovisual walaupun
Pihak Penyelenggara telah
cadangan. memiliki semuanya.
• Membawa material yang akan
digunakan pada peralatan AV
dalam medium yang berbeda.
Umpan Balik
Mengupayakan • Jujur tentang keterbatasannya
dalam kejadian “break down”.
Bantuan.
• Mintalah bantuan dari kelompok
atau panitia penyelenggara.
• Mampu menjadwal ulang
sehingga kejadian kerusakan
pada AV pengaruhnya kecil
terhadap proses pembelajaran.
• Menyadari bahwa masalah teknis
akan meningkat secara
eksponensial dengan jumlah dan
pengalaman menggunakan
peralatan AV.
Material
Bersiaplah. • Memiliki kesiapan terhadap
semua materi dan tersedia
sebelum peserta datang.
• Mengorganisir materi-materi
tambahan dan handouts
sehingga tersedia pada waktu
diperlukan.
• Memastikan bahwa bolpoint,
spidol, solasi, kertas dsb
tersedia pada tempatnya.
Material
Bersiaplah yang • Mempersiapkan semua materi
lebih baik. dan menyediakan sebelum
peserta datang.
• Mengorganisir materi-materi
tambahan dan handouts
sehingga tersedia pada waktu
diperlukan.
• Memastikan bahwa bolpoint,
spidol, solasi, kertas dsb
tersedia pada tempatnya.
Fasilitas
Survey lokasi. • Mengunjungi lokasi pelatihan.
• Mengatur ruangan.
• Bila tidak dapat survey lokasi,
pastikan mendapatkan kiriman
lay-out ruangan.
Fasilitas
Datang awal. • Datanglah sedikitnya 1 jam
sebelum sessi pelatihan dimulai.
• Pastikan lay-out ruangan dan
persiapkan semua perlengkapan
dan atasi masalah bila muncul.
• Sambutlah kedatangan peserta
secara personal.
Pembukaan dan penutupan
Pembukaan. • Mengembangkan acara
pembukaan.
• Gunakan ide-ide ice breaker.
• Paham bahwa pembukaan yang
baik membentuk irama untuk
workshop yang nyaman.
• Paham bahwa sessi pembukaan
akan memberikan kepercayaan
dari peserta.
Pembukaan dan penutupan
• Menyimpulkan secara jelas topik
Penutupan. yang telah dipresentasikan.
• Paham kapan menggunakan input
untuk penyimpulan.
• Merujuk balik pada harapan atau
model pembelajaran yang telah
disampaikan pada sessi pembukaan.
• Menggunakan metode evaluasi yang
relevan untuk menilai kepuasan
peserta.
• Menggunakan metode kualitatif dan
kuantitatif.
• Menegaskan Follow up apa yang
akan diimplementasikan peserta
setelah pelatihan.
• Menyediakan sertifikat atau bentuk-
bentuk penghargaan lain.
Penggunaan Catatan
• Menyadari bahwa catatan-catatan
Catatan yang yang dipersiapkan dengan baik
sangat penting.
diperlukan.
Penggunaan Catatan
• Menggunakan kartu untuk
Penggunaan pengingat presentasi terhadap kata-
kata kunci dan point-point penting.
Kartu.
• Menggunakannya sebagai
pengontrol dan bertahan pada fokus
materi khususnya untuk informasi
yang relatif baru.
Penggunaan Catatan
• Menggunakan banyak trick-trick lain
Penggunaan seperti catatan pada frame OHP.
Visual. • Memanfaatkan flipchart.
• Mendisplaikan kunci-kunci points
pembelajaran dalam bentuk visual.
• Mampu melakukan secara spontan
penggunaan visual lain diluar visual
yang direncanakan.
Penggunaan Catatan
• Latihan semua aspek pada
Latihan. pembelajarannya, khususnya
instruksi-instruksi untuk latihan dan
pertanyaan-pertanyaan tanya
jawab.
• Berlatih terus.

Anda mungkin juga menyukai