dan
LKPD
Kelas : IX (Sembilan)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Materi Pembelajaran
Modul bahan ajar mandiri ini berisi materi pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti kelas IX semester I. Materi yang dikaji pada semester ini adalah tentang Meraih
kesuksesan dengan optimis, ikhtiar dan tawakal.
B. Prasarat
Peserta didik dapat menggunakan modul ini dengan mempelajari materinya dan
melakukan Langkah-langkah kegiatan yang diharapkan dalam modul ini.Kemudian
terakhir kerjakan tugas dan Latihan sebagai tagihannya.
D. Kompetensi Dasar
3.1. Memahami Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta Hadis terkait.
4.1. Membaca Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
dengan tartil.
4.2. Menunjukkan hafalan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli
Imrān/3: 159 serta Hadis terkait dengan lancar.
4.3. Menyajikan keterkaitan optimis, ikhtiar, dan tawakal dengan pesan Q.S. az-
Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
1. Menyebutkan arti Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3:
159 serta hadis terkait
2. Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42,
Q.S. Áli Imrān/3: 159 serta hadis terkait
3. Menerapkan hukum Qalqalah dalam Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-
42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
4. Membaca Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
5. Menghafal Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
b. Rangkuman
7. Dalam q.s. An-Najm [53]: 39-42, Allah SWT berjanji akan memberi
balasan sempurna kepada orang yang mau berusaha keras.
8. Q.S. Ali Imran [3]: 159 berisi perintah Allah SWT untuk berlaku lemah
lembut, memaafkan kesalahan orang lain, memohonkan ampun
untuk orang lain, bermusyawarah, dan bertawakal kepada Allah
SWT.
c. Tugas/Tagihan
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar
1. Sebutkan arti Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli
Imrān/3: 159!
2. Jelaskan makna Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli
Imrān/3: 159!
3. Jelaskan pengertian qalqalah!
4. Sebutkan hurup-hurup qalqalah!
Soal:
1. Tuliskan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3:
159?
2. Tuliskan arti Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3:
159
2. Kegiatan Belajar 2
a. Uraian Materi
c. Tugas/Tagihan
1. Hafalkan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
beserta artinya!
d. Lembar Kerja
Kerjakan tugas di bawah ini setelah selesai menghafal salah satu Q.S. az-
Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159!
2. Buatlah video atau video call hafalan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53:
39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159!
BAB III
EVALUASI
Petunjuk:
SOAL:
1. Ketika sedang membaca al-Qur’an, kita menemukan lafaz yang
mengandung bacaan qalqalah, cara membacanya adalah ….
a. berdengung c. jelas
b. melebur d. memantul
b. Ba d. jim
3. Suatu lafadz dibaca qalqalah sugra apabila di dalamnya terdapat huruf qalqalah
yang berharakat sukun. Huruf tersebut adalah ....
a. Kasrah c. dhammah
b. Fathah d. sukun
d. Memberikan balasan yang sempurna kepada orang yang mau berusaha keras
6. Di bawah ini 5 hal yang terkandung dalam Q.S. Ali Imran [3]: 159 adalah ....
c. Surat az-Zumar/39: 53
A. Surga 1. Hawiyah
B Neraka 2 Na’im
3 Firdaus
4 ‘Adn
5 Jahanam
a. A. 1, 3, 5 B. 2, 4, 5 c. A. 2, 3, 4 B. 1, 5
b. A. 3, 4, 5 B. 1, 2, 3 d. A. 1, 2, 3 B. 4,5
10. Firman Allah SWT yang menjelaskan tentang ditunjukkannya amaliyah di dunia
walau seberat zarrahadalah ….
1. Pengertian Toleransi
Toleransi dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tasamuh.Secara bahasa toleransi berarti
tenggang rasa.Secara istilah, toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan
antarsesama manusia.
Toleransi kepada nonmuslim yaitu menghargai dan menghormati pemeluk agama lain untuk
beribadah sesuai agama dan keyakinannya masing-masing.
Dalam kehidupan sehari-hari toleransi dapat diwujudkan dengan sikap-sikap sebagai berikut.
Sebagai umat muslim, sudah seharusnya kita saling bertoleransi terhadap sesama manusia,
baik terhadap muslim lainnya maupun terhadap non muslim.Agama Islam penuh dengan
pesan-pesan damai dan saling menghargai perbedaan.Kita diajarkan untuk menghormati dan
menghargai perbedaan agama dan keyakinan di antara sesama warga negara.
Dengan menjunjung tinggi sikap toleransi dan menghargai perbedaan maka insya Allah
kehidupan masyarakat di Indonesiaakan damai, tentram dan sejahtera.
MATERI PEMBELAJARAN
dan
LKPD
Kelas : IX (Sembilan)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Materi Pembelajaran
Modul bahan ajar mandiri ini berisi materi pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti kelas IX semester I. Materi yang dikaji pada semester ini adalah tentang
Meyakini hari akhir mengakhiri kebiasaan buruk, Jujur .
B. Prasarat
Siswa sebelumnya telah mempelajari tentang materi Iman kepada Allah dan Iman
Kepada Malaikat-malaikat, Iman Kepada Kitab-kitab Allah dan Iman kepada Rasul
Allah.
Peserta didik dapat menggunakan modul ini dengan mempelajari materinya dan
melakukan Langkah-langkah kegiatan yang diharapkan dalam modul ini. Kemudian
terakhir kerjakan tugas dan Latihan sebagai tagihannya.
D. Kompetensi Dasar
3.3. Memahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan pengamatan terhadap
dirinya, alam sekitar dan mahluk ciptannya.
4.3. Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran kejadian hari akhir
b. Menjelaskan dalil naqli dan aqli iman kepada hari akhir dengan benar
c. Ahsan Muhammad dkk. 2018. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Kemendikbud.
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
Di dalam perut bumi terdapat gas panas yang berkembang dan terus
menerus menekan ke arah luar bumi. Namun tekanan dari dalam bumi
tersebut mendapat tekanan dari luar atau permukaannya sehingga
terjadilah keseimbangan.Jika tekanan dari luar semakin melemah, maka
gas bumi akan meledak dengan ledakan yang sangat dahsyat dan akan
mengeluarkan nola api raksasa yang menimbulkan kehancuran.
Menurut teori ilmu alam bahwa sumber energi terbesar yang dapat
memenuhi kebutuhan semua kehidupan di dunia ini adalah matahari.
Begitu juga daya Tarik antara benda-benda angkasa (planet-planet) itu
ada ketergantungan dengan energi matahari. Namun Ketika sinar
matahari semakin melemah, akan mempengaruhi terhadap daya Tarik
menarik palanet tersebut. Sehingga akan mengakibatkan terjadinya
tabrakan antar planet.
[101] Artinya: Sesungguhnya Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembali. kalimat ini
dinamakan kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa
marabahaya baik besar maupun kecil.
1. Tanda-tanda kecil
e) Merebaknya perzinahan
2. Tanda-tanda besar
c) Datangnya Al-Mahdi
d) Munculnya Dajjal
g) Terpecahnya bulan
1. Hari akhir adalah, hari hancurnya seluruh alam semesta beserta isinya
diawali dengan ditiupnya sangkakala oleh malaikat isrofil dan dilanjutkan
dengan kehidupan baru yaitu alam akhirat.
2. Dalil naqli adalah dasar untuk menguatkan terjadinya hari kiamat
berdasarkan Al-Quran dan hadits., seperti dalam Al-Qur,an surat Al-Hajj
[22]: 7.
c. Tugas/Tagihan
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar
1. Jelaskan pengertian hari akhir dan iman kepada hari akhir!
2. Jelaskan dalil naqli dan dalil aqli tentang Iman kepada hari akhir!
3. Jelaskan perbedaan antara kiamat sugra dan kiamat kubra!
4. Berikan analisis kalian terhadap tanda-tanda kiamat kubra!
Petunjuk:
b) Kerjakan tugas di bawah ini dengan mencari sumber dari buku, televisi,
internet atau yang lainnya!
Soal:
2. Kegiatan Belajar 2
a. Uraian Materi
d) Yaumul Hisab : Hari penghitungan amal baik dan buruk manusia. Serta
diiringi dengan yaumul mizan, yaitu hari penimbangan amal baik dan
amal buruk manusia. QS. Al-Zalzalah [99]: 7-8.
b. Rangkuman
1) Setelah hari kiamat terjadi, maka manusia akan melalui fase-fase yaumul
baats, yaumul mahsyar, yaumul hisab, yaumul mizan dan yaumul jaza
hingga berakhir di surge atau neraka.
2) Surga adalah tempat kehidupan abadi di akhirat yang penuh dengan
kenikmatan dan kesenangan. Surga merupakan balasan bagi orang yang
bertaqwa, beriman dan beramal shaleh.
c. Tugas/Tagihan
d. Lembar Kerja
Kerjakan tugas di bawah ini dengan mencari sumber dari modul, buku, televisi
atau internet!
3. Apakah anda termasuk orang yang beriman kepada hari kiamat? Jika ya,
berikan alasan bahwa anda masuk pada golongan itu!
BAB III
EVALUASI
Petunjuk:
C. Jawablah soal di bawah ini dengan memilih a, b, c, atau duntuk jawaban yang benar!
SOAL:
1. Hancurnya alam semesta sehingga alam dunia musnah dan berganti dengan alam
baru disebut ….
2. Sesungguhnya Allah SWT merahasiakan waktu terjadinya hari akhir agar tiap diri
dibalas sesuai dengan yang diusahaknnya. Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT.
Pada surat ….
4. Pada Surat Al-Qariah disebutkan bahwa pada pada saat terjadi hari akhir gunung-
gunung diibaratkan seperti ….
7. Di bawah ini yang tidak termasuk fungsi beriman kepada hari akhir, adalah :
8. Munculnya ya’zuz dan makzuz, matahari terbit dari sebelah barat, kemaksiatan
semakin merajalela, merupakan tanda-tanda ….
A. Surga 1. Hawiyah
B Neraka 2 Na’im
3 Firdaus
4 ‘Adn
5 Jahanam
a. A. 1, 3, 5 B. 2, 4, 5 c. A. 2, 3, 4 B. 1, 5
b. A. 3, 4, 5 B. 1, 2, 3 d. A. 1, 2, 3 B. 4,5
10. Firman Allah SWT yang menjelaskan tentang ditunjukkannya amaliyah di dunia
walau seberat zarrah adalah ….
Takdir baru dapat diketahui oleh manusia setelah terjadinya sebuah kenyataan atau peristiwa.
Contohnya:
a) Seorang anak bernama Ena dilahirkan dari keluarga kaya. Orangtuanya adalah pengusaha minyak
sawit yang sukses. Kekayaannya melimpah, semua orang mengenal keluarga tersebut. Hampir semua
orang memperkirakan, kelak Ena juga akan kaya seperti kedua orangtuanya. Namun setelah terjadi
gempa bumi yang menghancurkan perusahaan orangtuanya, keluarga Ena tak lagi disebut keluarga
kaya. Ditambah lagi orangtuanya ditipu oleh mitra bisnis hingga menanggung hutang ratusan juta. Sisa
aset perusahaan dijual seluruhnya untuk membayar hutang. Sekarang Ena dan keluarganya hidup
sederhana. Semua orang tidak menyangka kehidupan keluarga Ena berubah begitu cepat, yang semula
kaya berubah menjadi miskin.
b) Anik bercita-cita ingin menjadi pegawai bank. Setelah lulus SMA ia kuliah di jurusan ekonomi
supaya mendapat gelar sarjana ekonomi. Semua ini ia lakukan untuk menunjang tercapainya cita-cita
tersebut. Setelah lulus kuliah, ternyata ia lebih memilih menjadi pedagang alatalat elektronik, bukan
bekerja di bank.
Contoh-contoh tersebut merupakan contoh kecil dari sekian banyak contoh perwujudan takdir Allah
Swt. Dari contoh-contoh tersebut kita bisa mengetahui bahwa semua makhluk tidak bisa mengelak dari
takdir Allah Swt.
Lalu muncul sebuah pertanyaan: ”Untuk apa kita berikhtiar jika segala sesuatu sudah ditakdirkan Allah
Swt. ?” Ketahuilah bahwa meskipun takdir manusia telah ditentukan oleh Allah Swt. , namun tak
satupun yang bisa mengetahuinya sebelum hal itu terjadi. Hal inilah yang menjadikan manusia tetap
wajib berusaha untuk meraih yang terbaik. Allah Swt. memberikan jalan kepada manusia untuk
menjalani kehidupannya dengan cara ikhtiar sekuat tenaga serta mengiringinya dengan berdoa.
b) Takdir Mubram
Mubram secara bahasa artinya sesuatu yang tidak dapat dielakkan atau sudah pasti. Jadi, takdir
mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah Swt. yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran
untuk mewujudkannya dalam Beriman Kepada Qada’ Dan Qadar Berbuah Ketenangan Hati . Contoh
takdir mubram di antaranya jenis kelamin manusia, ajal, panjang/pendek usia, api memiliki sifat panas,
bumi berbentuk bulat, gaya gravitasi, kejadian kiamat dan sebagainya.
Kapan ajal menjemput, dan di mana tempatnya semua sudah ditentukan oleh Allah Swt. Jika sudah tiba
saat ajal menjemput semua orang tidak bisa mengelak, tidak bisa lari, tidak bisa diundur atau
dimajukan. Inilah salah satu contoh ketentuan Allah Swt. yang disebut takdir mubram. Perhatikan
!rman Allah Swt.
Kelas : IX (Sembilan)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Materi Pembelajaran
Modul bahan ajar mandiri ini berisi materi pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti kelas IX semester I. Materi yang dikaji pada semester ini adalah tentang
Jujur dan menepati janji.
B. Prasarat
Siswa sebelumnya telah mempelajari tentang materi Jujur, adil, amanah dan
istiqomah.
Peserta didik dapat menggunakan modul ini dengan mempelajari materinya dan
melakukan Langkah-langkah kegiatan yang diharapkan dalam modul
ini.Kemudian terakhir kerjakan tugas dan Latihan sebagai tagihannya.
D. Kompetensi Dasar
3.5. Memahami penerapan jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari
4.5. Menyajikan penerapan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan
sehari-hari
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Rencana Belajar Siswa
Pada modul ini, peserta didik akan mempelajari materi dengan bimbingan
guru secara daring. Setelah materi dipelajari peserta didik mengerjakan
Lembar kerja beserta tugas-tugas secara mandiri.Hal-hal yang belum
difahami bisa ditanyakan secara online.Setelah selelsai mengerjakan tugas,
kemudian peserta didik melaksanakan evaluasi.
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
1) Jujur
a) Pengertian
Jujur adalah berkata benar dan sesuai dengan kenyataan atau diartikan
pula dengan sebuah sikap yang selalu berupaya menyesuaikan antara
informasi denganfenomena atau realitas. Jujur merupakan perilaku terpuji
yang harus dimiliki seorang mukmin. Lawan dari sifat jujur adalah berkata
dusta. Sunguh Allah dan Rasul-Nya melarang umat-Nya berkata dusta. Bahkan
dalam satu hadits dikatakan bahwa tanda orang munafik itu ada tiga, apabila
berkata dusta, apabila berjanji suka ingkar dan apabila dipercaya suka
berhianat. Marilah kita hindari sifat dusta dan membiasakan bersifat jujur.
Karena seseorang yang bersifat jujur akan mudah mendapat kepercayaan. Dan
orang yang mendapat kepercayaan akan mudah mendapatkan rezeki.
Saat ini, penerapan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari semakin
berkurang. Hal ini terlihat dari kebiasaan siswa yang suka menyontek. Sifat
Jujur harus dibiasakan dalam pergaulan sehari-hari, baik di rumah maupun di
sekolah. Kejujuran harus ditegakkan meskipun berat. Kejujuran akan
membimbing kepada kebaikan dan kebaikan akan membimbing kita ke surga.
Sebaliknya, kedustaan akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan itu
akan menggiring ke neraka.
Sabda Nabi SAW: Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi SAW bersabda:
“Sesungguhnya yang terbaik diantar kamu adalah siapa yang paling baik
menunaikan janji”.
Allah SWT. Secara tegas memerintahkan orang-orang yang beriman
untuk berkata benar, seperti disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab [33]:
70 di bawah ini:
۟ ُٱَّللَ َوقُول
َ وا قَ ْو اًل
سدِيداا َّ وا ۟ َُيَٰٓأَيُّ َها ٱلَّذِينَ َءا َمن
۟ ُوا ٱتَّق
Arti: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
katakanlah perkataan yang benar,
Ibnu Al-Qyyim juga berkata: “Kejujuran adalah jalan yang lurus. Orang yang
tidak menempuh jalan tersebut, akan celaka dan binasa. Dengan kejujuran
inilah akan terbedakan siapa yang munafik dan siapa orang yang beriman,
siapakah yang termasuk penduduk surga dan siapa yang termasuk penduduk
neraka. Seorang manusia beriman sepatutnya jujur dalam ucapan, perbuatan
dan dalam segala keadaan atau sesuai dengan situasi dan kondisinya.
- Seorang siswa yang mengatakan apa adanya saat dia tidak mengerjakan
tugas, bukannya berbohong atau pura-pura bukunya ketinggalan.
- Seseorang siswa yang tidak pernah menyontek saat ulangan meskipun soal
tersebut sangat sulit untuk dijawab
- Seorang siswa yang berniat dengan ikhlas untuk melaksanakan shalat
dzuhur berjamaah di sekolah, semua dilakukan karena mengharap ridha
Allah semata.
2) Menepati Janji
a) Pengertian
Janji adalah ucapan seseorang kepada orang lain yang menyatakan
kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat. Menepati janji berarti
melaksanakan janji yang pernah diucapkan kepada orang lain. Menepati janji
merupakan salah satu sifat terpuji yang harus dimiliki orang beriman. Orang
beriman pantang untuk ingkar janji. Karena menurut hadis Nabi seseorang
yang ingkar janji dikategorikan orang munafik.
Janji adalah hutang, dan hutang akan dimintai
pertanggungjawabannya sampai di akhirat. Barang siapa yang berjanji harus
ditepati. Oleh karena itu seorang muslim janganlah mengobral janji.
Sebaliknya apabila berjanji ucapkanlah insyaa Allah (jika Allah
menghendaki)
Sebagai salah satu pengurus OSIS kamu telah berjanji kepada ketua OSIS
untuk hadir pada acara rapat rutin bulanan, yang dilaksanakan sepulang
sekolah. Namun dua hari setelah kamu berjanji, teman kamu mengundangmu
ke acara ulang tahunnya dengan waktu bersamaan dengan rapat. Maka kamu
harus mendahulukan mengikuti rapat sebagai janjimu yang pertama. Adapun
acara ulang tahun bisa kamu hadiri sesudah rapat.
Menurut Sayyidina Ali orang yang suka berkata jujur akan mendapat tiga
perkara, yaitu kepercayaan, cinta dan rasa hormat. Adapun manfaat perilaku
jujur dan menepati janji adalah:
b) Menimbulkan ketenangan
b. Rangkuman
1. Jujur adalah berkata benar dan sesuai dengan kenyataan. Seseorang
disebut jujur apabila berkata sesuai dengan kenyataan.
2. Q.S. Al-Ahzab [33]: 70 menjelaskan bahwa Allah SWT menyeru orang
beriman untuk bertakwa kepada Allah SWT dan berkata benar.
c. Tugas/Tagihan
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar
1. Jelaskan pengertian jujur!
2. berikan 3 contoh jujur dan identifikasi menjadi 3 kategori!
3. Jelaskan pengertian menepati janji!
4. Berikan contoh menepati janji yang pernah kamu lakukan!
Petunjuk:
b) Kerjakan tugas di bawah ini dengan mencari sumber dari buku, televisi,
internet atau yang lainnya!
Soal:
1. Buatlah sebuah cerita pendek tentang perilaku jujur dan menepati janji!
2. Kegiatan Belajar 2
a. Uraian Materi
c. Tugas/Tagihan
d. Lembar Kerja
Kerjakan tugas di bawah ini dengan mencari sumber dari modul, buku,
televisi atau internet!
BAB III
EVALUASI
Petunjuk:
C. Jawablah soal di bawah ini dengan memilih a, b, c, atau duntuk jawaban yang
benar!
SOAL:
a. amanah c. santun
a. Motivasi c. Janji
b. Nasihat d. jujur
d. Ampunan dari Allah SWT d. Azab yang pedih dari Allah SWT
8. Menurut Sayyidina Ali orang yang suka berkata jujur akan mendapat tiga
perkara, yaitu ....
10. Dari Abu Hurairah ra. Berkata: Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya yang
terbaik diantara kamu ialah ….”
Kelas : IX (Sembilan)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Materi Pembelajaran
Modul bahan ajar mandiri ini berisi materi pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti kelas IX semester I. Materi yang dikaji pada semester ini adalah tentang
Menuai keberkahan dengan rasa hormat dan taat kepada orang tua dan guru.
B. Prasarat
Siswa sebelumnya telah mempelajari tentang makna hormat dan patuh kepada
kedua orang tua dan guru dan cara berbuat baik hormat
C. Petunjuk Penggunaan Modul
Peserta didik dapat menggunakan modul ini dengan mempelajari materinya dan
melakukan Langkah-langkah kegiatan yang diharapkan dalam modul ini.Kemudian
terakhir kerjakan tugas dan Latihan sebagai tagihannya.
D. Kompetensi Dasar
3.6. Memahami cara berbakti dan taat kepada orang tua dan guru
4.6. menyajikan cara berbakti dan taat kepada orang tua dan guru
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
a. Uraian singkat materi pelajaran
MENUAI KEBERKAHAN DENGAN RASA HORMAT DAN TAAT KEPADA
ORANG TUA DAN GURU
Ayat tersebut menegaskan bahwa Allah Swt. mewajibkan kita berbuat baik kepada ibu bapak.
Tutur kata kita kepada keduanya haruslah lemah lembut. Mengucapkan kata “ah” kepada
orangtua saja tidak dibolehkan oleh agama, apalagi mengucapkan kata-kata atau
memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu. Ketika kita sedang dinasihati
orangtua dengarkan baik-baik, jangan memotong pembicaraan. Kita berusaha menampilkan
sikap terbaik supaya kedua orangtua merasa dimuliakan. Nasihat-nasihat tersebut kita
laksanakan dengan sebaik-baiknya.
Menghormati kedua orangtua akan mendatangkan keberkahan hidup bagi seorang anak.
Mengapa demikian? Karena dengan menghormati kedua orangtua mereka akan merasa
senang dan bangga. Mereka akan berdoa kepada Allah Swt. agar anak-anaknya mendapat
perlindungan-Nya. Doa orangtua sangat berarti bagi anak-anaknya. Inilah yang akan
menjadikan hidup kita berkah.
Anak yang menghormati kedua orangtuanya akan selalu meminta nasihat, petunjuk, dan doa.
Inilah cerminan anak salih/salihah. Anak salih tidak menganggap orangtuanya bodoh dan
ketinggalan zaman. Mereka juga tidak merasa malu dan menyesal dengan keadaan orangtua.
Meskipun pendidikan seorang anak lebih tinggi dari kedua orangtua, ia tetap tidak
meremahkan dan menganggap rendah orangtuanya. Mereka memposisikan orangtua di
tempat yang mulia. Setiap hari meminta doa restu kedua orangtua agar cita-citanya tercapai.
Ada seseorang bertanya kepada Rasulullah saw., antara bapak dan ibu manakah yang lebih
berhak diperlakukan dengan baik? Cermatilah kisah berikut ini !Ibnu Mas’ud, seorang sahabat
Rasulullah saw. bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah yang lebih berhak aku pergauli dengan
baik?” beliau menjawab: “Ibumu.” Kutanyakan lagi, “Lalu siapa lagi?” beliau menjawab:
Ibumu.” Aku bertanya lagi, “Siapakah lagi?” beliau menjawab: “Ibumu.”Aku bertanya lagi,
“Siapakah lagi?” beliau baru menjawab: “Kemudian barulah bapakmu, kemudian kerabat yang
paling terdekat yang terdekat.” Sumber: Hadis yang diriwayatkan oleh at-Tirm³z³
2. Taat kepada orang tua
Perhatikan Q.S. Luqmān/31:14 berikut ini.
َ ٰ ِسنَ ِب ٰ َو ِلدَ ْي ِه َح َملَتْهُ أ ُ ُّم ۥه ُ َو ْهنًا َعلَ ٰى َو ْه ٍّن َوف
صلُ ۥهُ فِى َعا َمي ِْن أَ ِن ٱ ْش ُك ْر ِلى ِ ْ ص ْينَا
َ ٰ ٱْلن َو َو ا
ير
ُ ص ِ ى ْٱل َم َو ِل ٰ َو ِلدَي َْك ِإلَ ا
Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua
orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah,
dan menyapihnya dalam usia dua tahun. ) Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua
orangtuamu. Hanya kepada Aku kembali-mu.” (Q.S. Luqmān/31:14)
Seorang anak wajib mentaati kedua orangtua. Ketaatan seorang anak kepada kedua orangtua
merupakan bentuk “birrul walidain”. Birrul walidain adalah berbakti kepada kedua orangtua.
Berbakti kepada kedua orangtua termasuk salah satu amalan paling mulia dalam agama. Hal
ini pernah dijelaskan oleh Rasulullah saw.
Berbakti kepada orangtua akan mendatangkan banyak keberkahan dan keutamaan bagi
seorang anak. Keberkahan ini dapat dirasakan baik ketika masih hidup di dunia maupun kelak
di akhirat. Beberapa keberkahan dan keutamaan tersebut adalah sebagaimana berikut ini.
a. Berbakti kepada orangtua merupakan salah satu kunci masuk surga. Allah Swt. akan
membuka pintu surga bagi anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya. Bahkan akan
mendapat kedudukan dan derajat yang tinggi di surga. Hal ini dikarenakan rida Allah Swt.
tergantung dari rida orangtua, murka Allah Swt. juga tergantung murka orangtua. Anak yang
durhaka kepada orangtuanya tidak akan masuk surga atau dengan kata lain, ia akan masuk
neraka.
b. Berbakti kepada kedua orangtua merupakan bagian dari “jihād f³ sab³lillāh” atau berjuang
di jalan Allah Swt. Jihad memiliki nilai pahala sangat besar di sisi Allah Swt. Seorang anak yang
ikhlas berbakti kepada kedua orangtuanya akan mendapat pahala sangat besar dari Allah Swt.
c. Berbakti dan menghormati orangtua dapat melebur dosa-dosa besar. Dosa-dosa yang
pernah dilakukan seorang anak akan mendapat ampunan dari Allah Swt. disebabkan ia
berbakti kepada kedua orangtuanya. Ampunan Allah Swt. merupakan karunia sangat
berharga bagi seorang manusia, sebab, ampunan Allah Swt. akan menjadikan hidup kita
tenang dan bahagia, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Berbakti kepada orang tua dapat diwujudkan dengan melakukan hal-hal berikut:
1. Mematuhi berbagai perintah dan saran orang tua dengan syarat tidak bertentangan
dengan syariat Islam.(QS. Luqman [31]: 15.
2. Ketika berbicara dengan orang tua sampaikanlah dengan tutur kata yang santun dan
lemah lembut, memanggilnya dengan menunjukkan rasa hormat dan bersikap
merendah di hadapan orang tua. (QS. Al-Isra [17]: 24.
3. Senantiasa meringankan beban orang tua dengan memberikan bantuan sesuai
kemampuan kita.
4. Selalu mendoakan kedua orang tua agar diberi perlindungan, kesehatan, kasih sayang,
rezeki yang berkah, diampuni dosa-dosanya, dan berbagai kebaikan lain, baik di dunia
maupun di akhirat.
5. Ketika orang tua sudah berusia lanjut, rawatlah mereka dengan penuh kasih sayang
dan penuh hormat.
6. Ketika orang tua meninggal dunia, berperan sertalah dalam mengurus jenazahnya
dengan sebaik-baiknya menurut syariat Islam, melaksanakan amanat-amanatnya,
senantiasa menjaga tali silaturahmi yang telah mereka jalin semasa hidupnya, dan
jangan berhenti mendoakannya.
3. Taat dan Hormat Kepada Guru
Anak salih juga akan menghormati gurunya sebagaimana ia menghormati kedua orangtua.
Guru telah berjasa besar mendidik kita menjadi pintar dan berakhlak mulia. Ia akan selalu
mengikuti pelajaran dengan penuh semangat. Mengerjakan tugas sekolah dengan baik dan
tepat waktu. Mendengarkan dan melaksanakan nasihat dan petunjuk dengan sungguh-
sungguh.
Pantang bagi anak salih untuk menyakiti hati gurunya. Justru ia akan selalu berusaha
membuat gurunya senang dan bangga dengannya. Ia akan selalu minta nasihat dan doa dari
setiap guru yang mengajar di kelas. Jika dalam satu hari ia mendapat doa dari empat guru,
maka dalam satu minggu ia akan mendapat dua puluh delapan kali doa dari guru-guru
tersebut. Berarti dalam satu bulan ia mendapat seratus dua belas kali doa, dan seribu tiga
ratus empat puluh empat kali doa dalam satu tahun. Subhanallah, doa-doa dari bapak dan ibu
guru inilah yang turut andil dalam kesuksesan dan keberkahan hidup kita. Sungguh Allah Swt.
mengabulkan semua doa hamba-Nya, apalagi doa itu dipanjatkan dengan ikhlas oleh bapak
dan ibu guru secara berulang-ulang dan terus menerus. Tentu doa-doa ini sulit kita dapatkan
jika kita sering membuat bapak ibu guru kecewa dan sakit hati karena perilaku buruk yang
kita lakukan. Oleh karena itu hormatilah bapak dan ibu guru dengan sepenuh hati.
Contoh lain akhlak anak salih, saat berjalan dan berpapasan dengan bapak atau ibu guru
mereka akan menyapa sambil tersenyum dan mencium tangannya. Sikap mulia ini adalah
salah satu bentuk sikap menghormati bapak dan ibu guru baik ketika di sekolah maupun di
luar sekolah.
Seorang murid dilarang meremehkan gurunya. Rasulullah SAW telah mengingatkan kita
semua agar tidak merendahkan seorang guru. Dalam sebuah hadits riwayat Al-Baihaqi,
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang merendahkan gurunya, akan ditimpakan oleh
Allah kepadanya tiga azab (penderitaan): 1. Sempit rezekinya, 2. Hilang manfaat ilmunya, 3.
Keluar dari dunia ini (wafat) tanpa iman.
b. Rangkuman
1. Menghormati dan menyayangi kedua orang tua merupakan
kewajiban seorang anak
2. Seorang siswa wajib menaati gurunya
3. Menghormati orang tua akan mendatangkan keberkahan hidup
4. Seorang ibu memiliki kedudukan tiga tingkat dibanding bapak
5. Salah satu bentuk berbakti kepada orang tua dan guru adalah
mendoakan mereka setiap saat
6. Orang tua dan guru telah berjasa besar bagi kehidupan kita
c. Tugas/Tagihan
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar
1. Jelaskan maksud perilaku berbuat baik kepada orang tua dan guru!
2. berikan contoh berbakti kepada orang tua yang masih hidup dan sudah
meninggal!
3. Jelaskan contoh berbakti dan taat kepada guru!
4. Jelaskan mengapa kita harus berbakti kepada orang tua?
5. Jelaskan mengapa kita harus berbakti kepada guru?
6. Jelaskan keutamaan berbakti dan taat kepada orang tua dan guru!
2. Kegiatan Belajar 2
a. Uraian Materi
1. Lanjutan dari materi pada kegiatan belajar 1
c. Tugas/Tagihan
Kelanjutan dari tugas/tagihan kegiatan belajar 1
d. Lembar Kerja
Kerjakan tugas di bawah ini dengan mencari sumber dari modul, buku, televisi
atau internet!
1. Buatlah sebuah surat untuk orang tuamu, yang berisi ucapan terima
kasihmu, permintaan maaf dang ungkapan rasa sayangmu kepada
keduanya!
2. Buatlah sebuah surat untuk salah satu gurmu, yang berisi ucapan terima
kasihmu, permintaan maaf dang ungkapan rasa sayangmu kepada
keduanya!
BAB III
EVALUASI
Petunjuk:
A. Mulailah dengan membaca basmallah!
B. Tulis identitas di lembar jawabmu!
C. Jawablah soal di bawah ini dengan memilih a, b, c, atau d untuk jawaban yang
benar!
SOAL:
1. Berbakti kepada orang tua dikenal dengan istilah ….
a. Sarrul walidain c. silatul walidain
b. Uququl walidain d. Birrul walidain
2. Menurut QS. Al-Isra [17]: 23 bahwa Allah telah memerintahkan kepada kita untuk
….
a. Beramal kebajikan dan berdoa
b. Jangan menyembah selain Allah dan berbuat baik kepada ibu bapak
c. Jangan menyembah selain Allah dan berpuasa Di bulan Ramadhan
d. Berbuat baik kepada orang tua dan berjuang di jalan Allah
3. Kewajiban seorang anak ketika orang tuanya sudah meninggal adalah ….
a. Mencukupi kebutuhannya c. memberikan makanan
b. Mendoakannya d. memnggunakan harta warisannya
4. Balasan yang akan diberikan Allah SWT kepada anak durhaka di akhirat kelak
adalah ....
a. Sulit mendapat pekerjaan c. Dimasukan ke neraka
b. Mendapat teguran d. Dikutuk menjadi batu
5. Berbakti kepada orang tua akan mendatangkan keberkahan sebagai berikut ....
a. Hidup menjadi terbebani c. Mendapat pahala yang sangat
besar
b. Rezeki semakin berkurang d. Menyita waktu
6. Berdasarkan hadits Nabi SAW kedudukan dan derajat ibu dibanding bapak adalah
….
a. 1 tingkat lebih tinggi dibanding bapak
b. 2 tingkat lebih tinggi dibanding bapak
c. 3 tingkat lebih tinggi dibanding bapak
d. 4 tingkat lebih tinggi dibanding bapak
7. Sikap yang tepat jika orang tua sedang sakit yaitu ....
a. Menasihatinya agar tidak sakit
b. Membiarkannya sampai sembuh sendiri
c. Dititipkan di panti sosial karena sibuk
d. Merawatnya dengan penuh kasih sayang
8. Diantara perbuatan berikut yang termasuk menghormati guru adalah….
a. Bercanda saat guru menerangkan
b. Mengikuti gerak gerik guru untuk mencari perhatian teman-teman
c. Memperhatikan penjelasan guru dengan seksama
d. Menghindar saat bertemu guru di jalan
9. Siswa yang menghormati dan menaati gurunya akan memperoleh ....
a. Piagam penghargaan c. pujian dari teman
b. Keberkahan ilmu d. uang dari guru
10. Berikut ini yang tidak termasuk azab bagi siswa yang merendahkan gurunya ….
a. Hilang manfaat ilmunya c. Disempitkan rezekinya oleh Allah SWT
b. Mati tanpa membawa iman d. Badan menjadi kurus dan mudah sakit
Materi Ajar Bab 7 Tata Krama, Sopan Santun, dan Rasa Malu
Kelas : IX
Semester : Genap
kapan saja.
Materi : Bab 7 ( Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Tata Krama, Santun, dan
Malu)
Tata Krama
Tata Krama merupakan norma – norma pergaulan yang berkaitan dengan kebiasaan dalam bertindak
maupun bertutur kata yang berlaku atau disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia
setempat. Norma – norma dalam pergaulan ini menjadi penting untuk dipahami agar terjalin hubungan
yang baik dan harmonis di dalam lingkungan pergaulan.
Tata Krama mengandung nilai – nilai yang berlaku khusus pada daerah tertentu. Oleh karena itu,
sangat mungkin tata karma satu daerah akan berbeda dengan daerah lain. Meskipun demikian, maksud
dan tujuan adanya tata karma semuanya dalam rangka mewujudkan hubungan yang harmonis dan rasa
tenteram di dalam kehidupan bermasyarakat.Melalui tata karma, dimaksudkan agar seluruh lapisan
anggota masyarakat akan merasa nyaman. Dengan tata karma, orang yang lebih muda dapat
menghargai yang lebih tua, demikian sebaliknya, orang yang lebih tua dapat menyayangi yang lebih
muda. Rasa menghormati, menghargai dan menyayangi tersebut kemudian tercermin dalam perilaku,
penampilan dan perkataan yang diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.
Artinya : Ibnu Sarh berkata : Dari Nabi SAW, beliau bersabda : Siapa yang tidak menyayangi orang yang
kecil di antara kami dan tidak mengerti hak orang yang lebih besar di antara kami, maka ia bukan dari
golongan kami” (H.R. Abu Dawud).
Dalam kehidupan sehari – hari, sering disebut etika. Etika memiliki makna yang sama dengan tata
karma. Etika artinya norma – norma, nilai – nilai moral, kaidah – kaidah dan ukuran – ukuran bagi
tingkah laku manusia yang baik. Etika adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan
antar sesame. Pergaulan hidup di masyarakat harus berdasarkan etika dan tata karma yang berlaku.
Etika dan tata karma pergaulan ini harus dipegang teguh supaya kepentingan setiap anggota masyarakat
tidak terganggu. Terganggunya kepentingan masyarakat ini akan memicu konflik bahkan perpecahan.
Tata karma atau etika dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari pada berbagai tempat dan situasi,
seperti dalam bergaul di sekolah, di rumah, di masyarakat, bahkan di media social. Secara lebih rinci,
tata karma meliputi tata karma dalam berkomunikasi lisan maupun tulisan, dalam bersikap dan dalam
berpakaian.
Tata Krama dalam berkomunikasi lisan sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.
Dalam berhubungan dengan orang lain, hamper pasti melibatkan komunikasi lisan. Baik bertatap muka
langsung, maupun menggunakan alat komunikasi. Cara berkomunikasi lisan dapat menjadi cerminan
kepribadian seseorang. Tata karma dalam berkomunikasi lisan juga dapat mempengaruhi suasana
pergaulan. Berikut ini contoh – contoh tata karma dalam berkomunikasi lisan
1. Berbahasa yang baik dan sopan, memilih kata – kata dan kalimat yang tepat dan
menghindari kata – kata yang kotor dan menyinggung perasaan lawan bicara.
2. Ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau yang dituakan, hendaknya menjaga pandangan
mata dengan cara agak sedikit ditundukkan. Demikian pula merendahklan volume suara dari lisan kita.
3. Di beberapa daerah, berlaku ketentuan tidak boleh memposisikan diri lebih tinggi dari lawan bicara.
5. Tidak mendominasi pembicaraan, menjadi pendengar yang baik dengan memberi kesempatan
kepada lawan bicara untuk bicara.
7. Tidak berbicara sambil berkacak pinggang atau menunjuk – nunjuk kearah lawan bicara.
8. Ketika dalam posisi bertiga, tidak berbicara dengan bahasa yang tidak dimengerti oleh salah satu
orang dari mereka. Tidak boleh berbisik – bisik berdua tanpa memperdulikan teman yang lain.
10. Ketika memulai berbicara dengan alat komunikasi, ucapkan salam, mengenalkan diri dan
memastikan bahwa lawan bicara adalah orang yang kita maksud. Pada saat pembicaraan akan berakhir,
maka mengucapkan terima kasih, menutup pembicaraan dan mengucap salam.
B. Tata Krama Berkomunikasi di Media Sosial.
Sama halnya ketika berkomunikasi di dunia nyata, berkomunikasi di dunia maya pun harus
mengedepankan sopan santun dan tata karma. Khususnya jika kita berkomunikasi dengan orang lain di
jejaring social, tata karma dalam hal apapun harus tetap diutamakan, seperti pada memasang status
atau tweet, chatting, posting foto, video, link, note : tagging, follow / add dan memilih profil picture.
Tata karma di dunia maya dapat membuat aktivitas social di dunia maya akan menjadi lebih nyaman
karena adanya rasa saling menghargai dan menghormati di antara pengguna layanan jejaring social.
Setiap pengguna layanan media social, mempunyai hak dan privasinya dan layak untuk dihargai serta
dihormati.
Oleh karenanya, pilihlah kata – kata dan kalimat yang baik ketika menggunakan media social. Ketika
mengunggah gambar / meme atau sejenisnya. Pilihlah gambar / meme yang baik dan tidak menyinggung
perasaan orang lain.
Tata Krama dalam bersikap juga sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.
Bersikap menyangkut tata cara menggunakan dan memposisikan bagian – bagian tubuh kita saat
berinteraksi dengan orang lain. Meskipun tidak menggunakan kata – kata, sikap yang kita tunjukkan
merupakan bahasa tubuh yang dapat ditangkap maknanya oleh orang lain.
Secara garis besar, bahasa tubuh terdiri atas bagaimana cara duduk, cara berdiri, cara kita
menggunakan kedua tangan dan kaki, serta apa yang kita lakukan ketika berbicara dan berinteraksi
dengan orang lain. Berikut ini merupakan beberapa contoh bahasa tubuh yang perlu diperhatikan ketika
berbicara atau berinteraksi dengan orang lain.
2. Lakukan kontak mata dalam tempo singkat, jangan menatapnya berlama – lama.
3. Buatlah jarak antara kedua kaki agar menunjukkan bahwa kita dalam keadaan nyaman dan percaya
diri.
4. Posisikan bahu dalam keadaan santai. Hal ini untuk menunjukkan bahwa kita tidak dalam kondisi
tegang.
5. Mengangguk kecil ketika lawan bicara sedang berbicara. Hal ini menandakan bahwa kita memang
sedang mendengarkan dan memperhatikan.
6. Tampakkan muka berseri, tersenyum atau tertawa pada situasi dan kondisi yang tepat.
Artinya : “Wahai anak cucu Adam !. sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi
auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah
sebagian tanda – tanda kekuasaan Allah, mudah – mudahan mereka ingat” (Q.S. al – A’raf/7:26).
Aurat merupakan bagian tubuh yang harus tertutup sehingga terjaga dari pandangan orang lain.
Aurat laki – laki dewasa adalah antara pusat dan lutut, aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali
muka dan telapak tangan. Dengan demikian, jika bagian tubuh yang merupakan aurat tersebut tertutup
oleh pakaian, akan terjaga dari pandangan orang – orang di sekitar, serta terjaga dari gangguan yang
tidak diinginkan karena dipicu oleh pandangan.
Tata Krama dalam berpakaian merupakan cara berpakaian yang sesuai dengan aturan yang berlaku
di masyarakat. Sebagai seorang muslim, kita tentu harus berpakaian sesuai dengan ketentuan dalam
ajaran Islam. Dengan demikian, tata karma berpakaian dalam ajaran Islam adalah juga penutup aurat
dan untuk berhias guna memperindah tubuh. Adapun batasan berhias dapat dimaknai sebagai cara
berpakaian yang sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakat. Aturan tersebut lebih mengarah
pada nilai kesopanan, akhlak atau kebaikan budi pekerti.
Berpakaian dan berhias merupakan keindahan tersendiri bagi manusia. Allah SWT juga menyukai
keindahan dan keserasian. Oleh karena itu, Rasulullah selalu menganjurkan umatnya untuk selalu
berpakaian dan berhias dengan rapid an serasi sehingga enak dipandang.
a. Membuat seseorang disegani, dihormati, disenangi, bahkan dicintai oleh orang lain.
d. Menciptakan suasana yang nyaman dalam berbagai situasi, baik itu lingkungan keluarga, pergaulan,
maupun tempat dimana anda belajar atau bekerja.
MATERI PEMBELAJARAN
dan
LKPD
Kelas : IX (Sembilan)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Materi Pembelajaran
Modul bahan ajar mandiri ini berisi materi pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti kelas IX semester II. Materi yang dikaji pada semester ini adalah tentang Zakat
Fitrah dan Mal.
B. Prasarat
Peserta didik dapat menggunakan modul ini dengan mempelajari materinya dan
melakukan Langkah-langkah kegiatan yang diharapkan dalam modul ini.Kemudian
terakhir kerjakan tugas dan Latihan sebagai tagihannya.
D. Kompetensi Dasar
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Rencana Belajar Siswa
Pada modul ini, peserta didik akan mempelajari materi dengan bimbingan guru
secara daring. Setelah materi dipelajari peserta didik mengerjakan Lembar kerja
beserta tugas-tugas secara mandiri.Hal-hal yang belum difahami bisa ditanyakan
secara online.Setelah selelsai mengerjakan tugas, kemudian peserta didik
melaksanakan evaluasi.
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
1) Zakat Fitrah
a) Pengertian
Secara bahasa zakat fitrah adalah zakat kesucian. Menurut istilah zakat fitrah
adalah zakat yang wajib dikeluarkan setiap jiwa yang mukmin di bulan Ramadhan.
Oleh karena itu zakat fitrah dilkasanakan sejak awal bulan Ramadhan sampai
menjelang shalat idul fitri. Hukum zakat fitrah wajib bagi semua umat Islam, besar,
kecil, laki-laki, perempuan, budak maupun merdeka, yang memiliki kelebihan
makanan atau harta dari keperluan tanggungannya pada malam dan pagi Hari
Raya. Firman Allah dalam QS. At-Taubah [9]: 103.
Bahan makanan yang wajib dikeluarkan untuk zakat fitrah adalah bahan
makanan pokok yang mempunyai sifat mengenyangkan, banyak ditanam orang dan
tahan lama seperti beras, gandum dll. Besarnya zakat fitrah yang harus dikeluarkan
dalam setiap jiwa adalah 3,1 liter atau sama dengan 2,5 kg atau uang yang seharga
dengan itu.
a. Beragama Islam
a. Niat
2) Zakat Mal
a) Pengertian
Zakat mal adalah zakat atas harta yang dimiliki oleh seseorang. Zakat mal
dikeluarkan untuk membersihkan harta yang dimiliki dengan cara memberikannya
kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan kadar dan syarat-syarat yang
telah ditentukan oleh agama. Hukum mengeluarkan zakat mal adalah wajib bagi orang
yang sudah memenuhi syart-syaratnya.
b) Syarat-syarat muzakki
- beragama Islam
- merdeka
3. Peternakan
- Kambing/domba, Nisab 40-120 ekor kadar zakat 1 ekor umur 2 tahun dan
kelipatannya ( setiap bertambah 100 ekor kadar zakatnya ditambah 1 ekor)
- Sapi/kerbau, nisab 30-39 ekor kadar zakatnya 1 ekor umur 1 tahun (setiap bertambah
30 ekor kadar zakatnya ditambah 1 ekor)
4. Pertanian
Yang dimaksud dengan hasil pertanian adalah khusus makanan pokok seperti beras,
jagung gandum sagu dll. Zakat jenis ini diberikan setiap kali panen jadi tidak menunggu
satu tahun dulu.
- Nisab 750 kg
- Kadar zakat 10% bila tidak ada tambahan biaya untuk pengairan dan 5% bila ada
tambahan biaya untuk pengairan.
Harta rikaz adalah harta terpendam yang ditemukan. Harta itu sudah tidak bertuan
lagi. Kalau seseorang menemukannya, harta itu menjadi haknya, namun harus
dikeluarkan zakatnya sebesar 20%.
- amil, yaitu orang yang mempunyai tugas untuk mengurus zakat mulai dari
pengumpulan sampai kepada pembagian
- muallaf , uaituorang yang hatinya masih lemah, seperti baru saja masuk islam
dengan maksud untuk memantapkan hatinya
- Ibnu Sabil, orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan yang dilakukan bukan
untuk maksiat, seperti menuntut ilmu, berdakwah, silaturahmi dll.
3) Hikmah Zakat
b. Rangkuman
1. zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan setiap jiwa yang
mukmin di bulan Ramadhan.
2. Zakat mal adalah zakat atas harta yang dimiliki oleh seseorang.
7. Harta yang wajib dizakati yaitu emas dan perak, harta perdagangan,
peternakan, pertanian, harta temuan, profesi.
8. Orang yang berhak menerima zakat yaitu, fakir, miskin, amil, muallaf,
riqab, gharim, sabilillah dan ibnu sabil.
9. Hikmah zakat, yaitu umgkapan rasa syukur, mengurangi kesenjangan
sosial, menyucikan diri dan memurnikan jiwa, menumbuhkan sifat
dermawan, alat pembersih harta, menolong kaum duafa dan
mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera.
c. Tugas/Tagihan
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar
1. Jelaskan pengertian zakat fitrah!
2. Jelaskan pengertian zakat mal!
3. Sebutkan dalil naqli zakat fitrah dan zakat mal!
4. Uraikan perbedaan ketentuan zakat fitrah dengan zakat mal
Petunjuk:
b) Kerjakan tugas di bawah ini dengan mencari sumber dari buku, televisi,
internet atau yang lainnya!
Soal:
1. Buatlah tabel harta yang wajib dizakati lengkap dengan nisab dan kadar
zakatnya!
2. Marilah kita menghitung zakat mal yang harus dikeluarkan seseorang yang
telah mencapai nisab.
Bu Aisyah membeli emas seberat 200 gram pada tanggal 2 januari 2019.
Kapan Bu Aisyah harus mengeluarkan zakatnya dan berapa besar zakat
yang harus dikeluarkan Bu Aisyah bila harga emas per gramnya Rp.
500.000?
2. Kegiatan Belajar 2
a. Uraian Materi
c. Tugas/Tagihan
Kelanjutan dari tugas/tagihan kegiatan belajar 1
d. Lembar Kerja
Kerjakan tugas di bawah ini dengan mencari sumber dari modul, buku, televisi
atau internet!
BAB III
EVALUASI
Petunjuk:
C. Jawablah soal di bawah ini dengan memilih a, b, c, atau duntuk jawaban yang benar!
SOAL:
1. Zakat yang wajib dikeluarkan bagi setiap jiwa/orang muslim menjelang salat idul
fitri disebut ….
a. Shalat c. Zakat
b. Puasa d. Haji
1 Beragama Islam
2 Mengalami kehidupan di bulan ramadhan
3 Harta milik yangsempurna
4 Harta mencapai satu nisab
5 Sudah satu tahun dimiliki
6 Mampu membayar zakat
7 Merdeka
Manakah yang termasuk syarat-syarat muzakki zakat harta?
a. 1, 3, 4, 5, 7 c. 2,4,6
b. 1,3,5,7 d. 1,2,3,4,5,6,7
5. Bila harga beras di suatu daerah per-kilonya Rp. 15.000,00 maka zakat fitrah yang
dibayarkan dengan uang sebesar ....
2) Harta perdagangan
3) Peternakan
4) Hasil pertanian
Jenis harta yang nisabnya setara dengan emas 93,6 gram adalah ....
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3
b. 1 dan 3 d. 2 dan 4
7. Salah satu golongan yang berhak menerima zakat adalah muallaf, kasudnya adalah
….
a. Orang yang hutangnya banyak c. Orang yang baru saja masuk Islam
8. Batas minimal jumlah harta yang dimiliki oleh seseorang sehingga harta itu wajib
dikeluarkan zakatnya disebut ....
a. Kadar c. Haul
b. Nisab d. Mustahiq
9. Harta rikaz adalah harta terpendam yang ditemukan. Harta itu sudah tidak
bertuan lagi. Kalau seseorang menemukannya, harta itu menjadi haknya, namun
harus dikeluarkan zakatnya sebesar ....
a. 2,5 % c. 15 %
b. 10 % d. 20 %
Kelas : IX (Sembilan)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Materi Pembelajaran
Modul bahan ajar mandiri ini berisi materi pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti kelas IX semester II. Materi yang dikaji pada semester ini adalah tentang
Dahsyatnya persatuan dalam ibadah haji dan umrah.
B. Prasarat
Siswa sebelumnya telah mempelajari tentang materi shalat sunat dan puasa sunat
Peserta didik dapat menggunakan modul ini dengan mempelajari materinya dan
melakukan Langkah-langkah kegiatan yang diharapkan dalam modul ini.Kemudian
terakhir kerjakan tugas dan Latihan sebagai tagihannya.
D. Kompetensi Dasar
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
1. Haji
a. Pengertian Haji dan Dalil Naqli
Kata Haji menurut bahasa artimya “Menyengaja”. Menurut istilah Haji berarti
mengunjungi Baitullah di Mekkah dengan niat melakukan Ibadah semata-mata karena
Allah SWT dengan syarat-syarat dan waktu yang sudah ditentukan.
Hukum Haji adalah “wajib” bagi orang Islam yang mampu sekali seumur hidup.
Firman Allah SWT:
ُ ْس لَهُ َجزَ ا ٌء إِالَّ اْل َجنَّة َ َاَ ْلعُ ْمرة ُ إِلَى اْلعُ ْم َرة ُ َكف
َ ارة ٌ ِل َما بَ ْينَ ُه َما َواْل َح ُّج اْل َمب ُْر ْو ُر لَي
“Dari ‘umrah ke ‘umrah adalah penghapus dosa di antara keduanya. Dan tidak ada
balasan yang layak
bagi haji mabrur kecuali surga.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
ِإ َّن اْل َح ْمدَ َوالنِِّ ْع َمةَ لَ َك َواْل ُم ْلكُ الَ ش َِري َْك لَ َك، لَبَّي َْك الَ ش َِري َْك لَ َك لَبَّي َْك،لَبَّي َْك اللَّ ُه َّم لَبَّي َْك
“Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, dan aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-
Mu, Yang tiada sekutu bagi-Nya, dan aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala
pujian dan nikmat serta kerajaan adalah milik-Mu, Yang tiada sekutu bagi-Mu“
b. Thowaf:
Apabila sampai di Mekkah, maka segera pergi ke Al-Haram dan thawaf di sekitar
Baitullah sebanyak tujuh putaran, dimulai dan berakhir di Al-Hajar Al-Aswad. Selesai
thawaf, shalat dua raka’at di belakang Maqam Ibrahim as.
c. Sa’i:
Keluar menuju tempat sa'i kemudian naik ke Ash-Shafa’ dengan menghadap kiblat
seraya mengucapkan:
، له الملك و له الحمد و هو على كل شيء قدير،ال إله إال هللا وحده ال شريك له
َ َص َر َع ْبدَهُ َوهَزَ َم اْألَحْز
ُاب َوحْ دَه َ َال إله إله إال هللا وحده أَ ْن َجزَ َو ْعدَهُ َون
“Tiada ilah yang haq melainkan Allah Yang tiada sekutu bagi-Nya. Hanya milik-Nya
kerajaan dan segala pujian. Dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. Tiada ilah yang haq
melainkan Allah Yang tiada sekutu bagi-Nya. Dia selalu menepati janji-Nya, menolong
hamba-Nya dan menghancurkan golongan
(orang-orang kafir) dengan sendirian saja”
b. Rangkuman
1. Haji berarti mengunjungi Baitullah di Mekkah dengan niat melakukan
Ibadah semata-mata karena Allah SWT dengan syarat-syarat dan
waktu yang sudah ditentukan.
10. Hikmah haji dan umrah adalah Memenuhi panggilan Allah, diampuni
dosa dan kelak dimasukkan ke dalam Surga, memperkuat iman dan
taqwa kepada Allah SWT, mengambil teladan dari pengalaman Adam,
Hawa, Ibrahim, Hajar, Ismail, dan perjuangan Nabi SAW,
menumbuhkan semangat berkorban, baik tenaga, waktu, maupun
biaya, membina dan mempererat ukhuwah islamiyah antar sesama
muslim, menyempurnakan rukun Islam kelima dan syiar Islam.
c. Tugas/Tagihan
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar
1. Jelaskan pengertian haji dan umrah!
2. Sebutkan dalil naqli haji dan umrah!
3. Jelaskan ketentuan haji!
4. Jelaskan ketentuan umrah!
5. Sebutkan hikmah ibadah haji dan umrah!
Petunjuk:
a) Diskusikan hal-hal yang belum kamu fahami Bersama teman, saudara
atau gurumu baik secara secara daring atau luring!
b) Kerjakan tugas di bawah ini dengan mencari sumber dari buku, televisi,
internet atau yang lainnya!
Soal:
1. Buatlah sebuah diagram pelaksanaan haji dan umrah beserta waktu
pelaksanaannya, mulai dari ihram, sampai terakhir tahallul!
2. Kegiatan Belajar 2
a. Uraian Materi
d. Lembar Kerja
Kerjakan tugas di bawah ini dengan mencari sumber dari modul, buku, televisi
atau internet!
1. Praktekkan dalam sebuah video bagaiman cara ihram dengan bacaannya,
cara tawaf beserta bacaannya, bagaimana bacaan talbiyyah!
BAB III
EVALUASI
Petunjuk:
C. Jawablah soal di bawah ini dengan memilih a, b, c, atau duntuk jawaban yang benar!
SOAL:
a. Haji c. Tawaf
b. umrah d. Ihram
2. Menurut QS. Al-Al-Imran [3]: 97 bahwa melaksanakan ibadah haji itu hukumnya
….
1. Ihram
4. Tawaf ifadah
5. Sa’i
6. Bermalam di Mina
7. Tahallul
8. tertib
5. Bekunjung ke Ka’bah dengan mel;aksanakan tawaf dan sa’i dalam waktu yang tidak
ditentukan disebut ....
a. Haji c. Ihram
b. Umrah d. Tawaf
6. Perbedaan antara rukun haji dan umrah adalah terletak pada pelaksanaan haji
melakukan ….
a. Ihram c. Sa’i
b. Tawaf d. wukuf
9. Diampuni dosa dan kelak dimasukkan ke dalam Surga, memperkuat iman dan
taqwa kepada Allah SWT, mengambil teladan dari pengalaman Adam, Hawa,
Ibrahim, Hajar, Ismail, dan perjuangan Nabi SAW, menumbuhkan semangat
berkorban, baik tenaga, waktu, maupun biaya, membina dan mempererat
ukhuwah islamiyah antar sesama muslim merupakan ….
b. Umrah
c. Puasa
d. Zakat
MATERI AJAR KELAS 9 SEMESTER 2
BAB 10 MENYAYANGI BINATANG
DALAM SYARIAT PENYEMBELIHAN
Seberapa banyak nikmat yang telah Allah SWT karuniakan kepada kamu?. pernahkah kamu mencoba
untuk menghitung nikmat Allah SWT tersebut?. tentu, kita semua tidak akan sanggup menghitungnya
karena jumlah nikmat Allah SWT tak terhingga nilainya. Allah SWT mengaruniakan rezeki kepada
semua makhluk ciptaan–Nya tanpa terkecuali. Mereka yang ingkar dan durhaka kepada Allah SWT
juga diberi kesempatan hidup yang sama dengan orang saleh. Bedanya, orang–orang saleh akan
mendapatkan karunia di dunia dan akhirat, sedangkan orang – orang yang ingkar akan mendapat siksa
di akhirat kelak.
Maka, sudah sepantasnya kita senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Allah SWT telah menyediakan
sumber makanan bagi kita berasal dari tumbuhan dan hewan. Sebelum mengonsumsi daging hewan
perlu dilakukan penyembelihan terlebih dahulu, misalnya ikan.
Penyembelihan hewan tidak bertujuan untuk menyakitinya, tetapi justru sebaliknya untuk
memperlakukan hewan tersebut secara baik. Bayangkan, misalnya ayam, itik atau ungags lainnya yang
masih hidup langsung dimasukkan di atas penggorengan !. tentu hewan – hewan tersebut akan sangat
tersiksa, lagi pula daging hasil olahan seperti itu tidak sehat dan bisa menimb ulkan penyakit. Oleh
karena itu, sebelum dikonsumsi, hewan – hewan tersebut harus disembelih terlebih dahulu.
1. Ketentuan Penyembelihan Hewan.
Tahukah kamu mengapa hewan yang akan kita konsumsi harus disembelih terlebih dahulu ?. Islam
mengajarkan setiap hewan yang akan dikonsumsi harus disembelih sesuai ketentuan syariat. Daging
hewan yang sudah disembelih akan menjadi sehat untuk dikonsumsi. Namun, perlu diketahui ada dua
jenis hewan yang halal dikonsumsi tanpa disembelih terlebih dahulu, yaitu ikan dan belalang.
Penyembelihan hewan harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar sesuai ajaran Rasulullah
SAW. Penyembelihan hewan tidak sama dengan mematikan. Mematikan hewan bisa dilakukan dengan
berbagai macam cara, misalnya ditusuk, dicekik, diracun atau dipukul. Penyembelihan dilakukan
dengan cara dan ketentuan tertentu sesuai syariat. Hewan yang sudah disembelih akan menjadi baik
dan suci serta halal untuk dimakan. Sebagai orang beriman, kita harus menyembelih hewan dengan
baik dan benar, sebab penyembelihan yang tidak baik dan benar akan mengakibatkan hewan tersebut
tidak halal untuk dikonsumsi.
Penyembelihan yang disyariatkan dalam ajaran Islam adalah penyembelihan yang memenuhi ketentuan
– ketentuan sebagai berikut :
a. Ketentuan Orang yang Menyembelih.
Ketentuan yang harus dipenuhi seorang penyembelih adalah sebagai berikut :
1. Penyembelih Beragama Islam.
Penyembelihan yang dilakukan oleh orang kafir (ingkar kepada Allah SWT), orang yang Musyrik
(menyekutukan Allah SWT), maupun orang yang murtad (keluar dari agama Islam) hukumnya tidak
sah.
2. Menyembelih dengan Sengaja.
Seorang penyembelih harus dalam keadaan sadar dan sengaja menyembelih.
3. Penyembelih Baligh dan Berakal.
Tidak sah sembelihan orang yang belum baligh dan orang yang akalnya tidak waras, misalnya gila.
4. Penyembelih Membaca Basmalah.
Selain membaca Basmalah, penyembelih juga disunahkan membaca salawat dan takbir tiga kali.
Perhatikan sabda rasulullah SAW, berikut ini :
Artinya : “Diriwayatkan dari anas r.a. katanya : Nabi SAW telah mengorbankan dua ekor kibas
berwarna putih agak kehitam – hitaman dan bertanduk. Baginda menyembelih keduanya dengan tangan
baginda sendiri sambil menyebut nama Allah, bertakbir dan meletakkan kaki baginda di atas belikat
keduanya”. (H.R. Bukhari dan Muslim).
d. Ketentuan Menyembelih.
Supaya proses penyembelihan menjadi sah, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1. Penyembelihan dilakukan pada urat leher sampai terputus saluran makanan, pernapasan dan dua urat
lehernya.
2. Pada waktu menyembelih hewan, orang yang menyembelih harus memastikan bahwa ia sudah
memotong, memutuskan bagian – bagian berikut :
a. Tenggorokan (saluran pernapasan).
b. Saluran makanan
c. Dua urat leher yang ada di sekitar tenggorokan.
Bila ketiga bagian tersebut sudah putus, maka penyembelihan menjadi sah.
2. Aqiqah
Tahukah kamu apa pengertian akikah ?. Akikah secara bahasa artinya memutus atau melubangi. Secara
syariat, makna akikah adalah menyembelih kambing / domba sebagai tanda syukur kepada Allah atas
lahirnya anak, baik laki – laki atau perempuan. Akikah biasanya dilaksanakan pada hari ketujuh setelah
kelahiran anak. Pada hari itu pula, seorang bayi dicukur rambutnya dan diberi nama yang baik. Sabda
Nabi SAW :
Artinya : “Dari Samurah bahwasanya Nabi SAW bersabda : Setiap anak itu tergadai dengan akikahnya
yang disembelih pada hari ketujuh, dicukur rambut kepalanya dan diberi nama”
(H.R. Ibnu Majah).
Jika pada hari ketujuh tersebut seorang ayah belum mampu menyembelih akikah untuk anaknya, boleh
dilakukan pada saat dia mampu sebelum anak tersebut dewasa. Sayyidah aisyah rad an Imam Ahmad
berpendapat bahwa akikah bisa disembelih pada hari ketujuh atau hari keempat belas ataupun hari
kedua puluh satu. Jika pada hari – hari itu juga belum mampu, boleh dilakukan kapan saja.
a. Hukum Akikah.
Hukum Akikah adalah Sunah Muakad. Sunah Muakad artinya sunah yang sangat dianjurkan.
Sebaiknya pelaksanaan penyembelihan dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran anak tersebut.
Akikah berbeda dengan penyembelihan pada umumnya. Jika penyembelihan biasa tujuannya hanya
untuk dikonsumsi (dimakan), akikah mempunyai tujuan yang khusus, yaitu sebagai wujud syukur
kepada Allah SWT atas kelahiran seorang anak.
b. Ketentuan Hewan Akikah.
Mayoritas ulama sepakat bahwa hewan yang digunakan untuk akikah adalah kambing / domba. Hewan
untuk anak laki – laki sebanyak 2 ekor kambing / domba dan untuk anak perempuan satu ekor kambing
/ domba. Adapun syarat kambing / domba akikah, yaitu sebagai berikut :
1. Kambing / domba itu harus dalam keadaan sehat, tidak kurus dan tidak cacat
2. Kambing / domba itu sudah berumur satu tahun lebih (sudah pernah berganti gigi).
c. Pembagian Daging Akikah.
Ketentuan pembagian daging akikah berbeda dengan pembagian daging kurban. Dalam hal ini, daging
akikah diberikan dalam kondisi yang sudah dimasak.
Orang tua anak boleh memakannya, menghadiahkan sebagian dagingnya kepada sahabat – sahabatnya
dan menyedekahkan sebagian lagi kepada kaum muslimin. Boleh juga mengundang kerabat dan
tetangga untuk menyantapnya, serta boleh juga disedekahkan semuanya.
d. Hikmah Pelaksanaan Akikah.
Pelaksanaan akikah mengandung banyak hikmah, diantaranya adalah seperti berikut ini ;
a. Menghidupkan sunah.
b. Membebaskan anak dari ketergadaian.
c. Ibadah akikah mengandung unsur perlindungan dari syetan yang dapat mengganggu anak yang
terlahir itu. Dengan demikian anak yang telah ditunaikan akikahnya dengan rida dan pertolongan Allah
SWT akan lebih terlindungi dari gangguan setan yang sering mengganggu anak – anak.
d. Dengan rida dan pertolongan Allah SWT, akikah dapat menghindarkan anak dari musibah,
keburukan moral dan penderitaan.
e. Merupakan bentuk Taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah SWT, sekaligus sebagai wujud rasa
syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah SWT dengan lahirnya sang anak.
f. Akikah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syariat Islam.
g. Memperkuat tali silaturahmi di antara anggota masyarakat.
MATERI AJAR PAI KELAS 9 SEMESTER 2
BAB 12 KEHADIRAN ISLAM
MENDAMAIKAN BUMI NUSANTARA
KEHADIRAN ISLAM MENDAMAIKAN BUMI NUSANTARA
b) Perkawinan
Sebagian pedagang islam yang bermukim ada yang menikah dengan wanita pribumi terutama putri
bangsawan atau putri raja. Dan dari pernikahan itu mereka mendapatkan keturunan.
c) Pendidikan
Para mubaligh mendirikan lembaga pendidikan Islam dibeberapa wilayah Nusantara. Disanalah
berlangsung pembinaan, pendidikan, dan kaderisasi bagi calon kiai dan ulama. Mereka tinggal di
pondok atau asrama dalam jangka waktu tertentu. Setelah menelan pendidikan persantren mereka
kembali ke kampong masing masing untuk menyebarkan agama Islam.
d) Hubungan Sosial
Islam mengajarkan persaman hak dan derajat bagi semua manusia karena kemuliaan manusia tidak
ditentukan oleh kastanya melainkan ketakwanya kepada Allah Swt. Islam juga mengajarkan umatnya
untuk saling membantudan saling meringanlkan beban orang lain. Dengan demikian ajaran islam
semakin mudah diterima oleh penduduk Nusantara.
e) Kesenian
Sebelum Islam datang kesenian dan kebudayaan Hindu-Budha telah mengakar kuat ditengah-tengah
masyarakat. Kesenian tersebut tidak dihilangkan, tapi justru digunakan sebagai sarana dakwah. Cabang
cabang seni yang dikembangkan para penyebar islam diantaranya seperti seni bangunan, seni pahat dan
ukir, seni musik dan seni sastra.
b) Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh terletak di tepi Selat Malaka yang berpusat di Kutaraja, Banda Aceh. Berdiri pada abad
ke 16 dengan raja pertama Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528). Raja terkenal dari Aceh yang
membawa ke zaman keemasan adalah Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Ia berhasil menaklikan
Johor, Pahang, dan Kedah. Pujangga yang terkenal dari Aceh antara lain Hamzah Fausuri, Syamsud in
Sumatrani, Nurudin ar Raniri, dan Abdurrouf Singkel. Para ulama inilah yang berhasil menerjemahkan
Al Quran dalam bahasa Melayu.
c) Kerajaan Demak
Kerajaan Demak terletak di muara Sungai Bintoro, Demak, Jawa Tengah. Berdiri pada abad ke 16
dengan raja pertama Raden Patah. Setelah wafat digantikan purtanya yaitu Adipati Unus yang
memerintah dari tahun 1518-1521. Demak mengalami kejayaan pada masa Sultan Trenggono.
Sepeninggalan Sultan Trenggono, kerajaan Demak kacau karena adanya perebutan kekuasaan.
Akhirnya menantu Sultan Trenggonno yaitu Adiwijaya. Sejak itu pusat pemerintahan dipindahkan ke
Panjang pada tahun 1568. Peninggalan sejarah Kerajaan Demak, antara lain masjid agung Demak yang
didirikan tahun 1478 oleh walisanga.
f) Kerajaan Banjar
Kerajaan Banjar adalah kerajaan Islam di pulau Kalimantan, tepatnya di provinsi Kalimantan Selatan
saat ini. Kerajaan ini berdiri pada tahun 1526 M dengan Sultan Suriansyah sebagai sultan pertama.
Wilayah kekuasaan kerajaan banjar meliputi Banjarmasin, Martapura, Tanah Laut, Margasari,
Amandit, Alai, Marabahan, Banua Lima, serta daerah hulu sungai Barito. Wilayah kekuasaan Kerajaan
Banjar semakin luas hingga ke Tanah Bambu, Pulau Laut, Pasir, Berau, Kutai, Kotawaringin, Landak,
Sukadana, dan Sambas. Kerajaan Banjar runtuh pada saat berakhirnya Perang Banjar pada tahun
1905M.
g) Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan ini terletak di Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan. Raja Gowa bergelar Daeng, dan raja
Tallo bergelar Karaeng. Raja Gowa Daeng Manrabia (Sultan Alaudin) dan raja Tallo yaitu Matoaya
(Sultan Abdullah Awalul Islam) menyatakan pengabungan dua kerajaan menjadi dwi tunggal. Raja
terkenal dari Gowa-Tallo adalah Hasanudin (1653-1669), karena ketegasannya Belanda menjuluki
Sultan Hasanudin dengan sebutan Ayam Jantan dari Timur. Kehancuran Gowa-Tallo karena
penghianatan Raja Arupalaka dari Bone.
h) Kerajaan Ternate-Tidore
Kerajaan ini terletak di Sampalu, Ternate dan Pulau Tidore di Maluku Utara. Berdiri pada abad ke 16
dengan raja pertama Sultan Zainal Abidin (1486-1500). Raja terkenal Ternate adalah Sultan
Hairundadan Sultan Baabulah yang gigih melawan dan mengusir Portugis dari Maluku (1536 -1583).
Hasil utama Kerajaan Ternate dan Tidore adalah cengkih dan pala. Tidore didirikan oleh Sultan
Mansur. Raja Tidore yang terkenal adalah Sultan Nuku.
Hai pembaca blogger yang setia. Saya akan memperkenalkan Desa ku yakni Desa Selopanggung. Desa
ku ini terletak di Kec. Ngariboyo Kab. Magetan Prov. Jawa Timur. Desa Selopanggung berbatasan
dengan, sebelah barat Desa Bangsri, sebelah timur Desa Sumberdukun dan sebelah utara yaitu Desa
Ringinagung.
Di Desa ku ini terdapat sebuah punde. di punden tersebut terdapat batu besar yang diatasnya terdapat
juga sebuah batu tapi ukurannya lebih kecil dari pada batu yang dibawahnya. di belakang batu tersebut
terdapat sebuah pohon beringin tuayang sudah berumur ratusan tahun.
Punden tersebut sering digunakan warga sekitar untuk slametan. Warga sekitar percaya bahwa dengan
mengadakan slametan sebelum melaksanakan acara besar seperti Hajatan, maka akan Hajatan tersebut
akan terlaksa dengan lancar.
selain pundenya, Desa ku juga mempunyai sebuah pasar yang disebut pasar Paing. Disini terdapat
transaksi jual beli sapi dan pedagang yang menjual alat-alat pertanian…