Kelompok 1

Creating and Delivering Oral & Online

Presentations

Komunikasi dan Negosiasi Bisnis

Rosalina Rezy Kose
(200325828)
Raquella Mae Shandra Hardjanto
(200325608)
Maria Wahyu Christiana
(200325748)
Rico Aprilio Tiranda
(200425889)
 Membangun Karir dengan Presentasi
Lisan
Presentasi lisan membuat Anda berpeluang untuk
menampilkan semua keterampilan komunikasi, tidak hanya
dalam penelitian, perencanaan, penulisan dan desain visual
tetapi juga dalam komunikasi interpersonal dan nonverbal
3 langkah proses penulisan
untuk presentasi lisan

Rencana Menulis Melengkapi

 Define Your Main Idea

Organizing Buat ringkasan satu kalimat yang

Presentation
menghubungkan subjek dan tujuan dengan
kerangka referensi audiens.

Limit Your Scope

Membatasi cakupan penting karena dua alasan:
untuk memastikan bahwa presentasi sesuai
dengan waktu yang ditentukan dan untuk
memastikan konten memenuhi kebutuhan dan
harapan audiens.
 Choose Your Approach

Organizing Gunakan pendekatan langsung jika subjeknya

melibatkan informasi rutin atau kabar baik, dan

Presentation gunakan pendekatan tidak langsung jika subjeknya

melibatkan hal negatif.

Prepare Your Outline

Nyatakan tujuan dan gagasan utama.
Atur poin dan subpoin utama
Identifikasi pendahuluan, isi, dan penutup.
Tunjukkan koneksi
Tunjukkan sumber.
Pilih judul.
 Beradaptasi dengan Audiens

Ketika merenungkan bagaimana akan beradaptasi dengan

audiens, pertimbangkan etika berbicara di depan umum.
Tunjukkan perhatian kepada audiens Anda dengan
memanfaatkan waktu mereka dengan baik, menyapa
mereka dengan hormat, dan mempertahankan kehadiran
profesional selama pidato Anda.
 Composing Your Presentation

Introduction
Perkenalan yang baik membangkitkan minat penonton pada
topik Anda.

Arousing Audience Interest

Suatu Subjek secara alami akan lebih menarik daripada
subjek yang lain.
 6 Cara Mendapat
Membangun Perhatian Audiens
Kredibilitas Anda Satukan audiens dengan tujuan bersama

Bercerita
Teknik membangun kredibilitas tergantung pada
memperkenalkan diri atau diperkenalkan orang lain.
Berikan contoh

Berikan pertanyaan

Pratinjau Pesan Menyatakan statistik yang mengejutkan

Anda Gunakan humor

 Memegang
Body/Isi Perhatian Audiens
Kaitkan subjek dengan kebutuhan
audiens

Menghubungkan Antisipasi pertanyaan audiens

Ide Gunakan bahasa yang jelas & hidup

Jelaskan hubungan antara subjek

dengan ide familiar

Mintalah pendapat atau jeda sesekali

untuk pertanyaan atau komentar

Ilustrasikan ide dengan alat bantu visual

Penutup
Mengulangi Poin Utama

Menjelaskan Langkah Selanjutnya

Berakhir dengan Catatan Kuat

Menyelesaikan
Presentasi
Menguasai Seni
Penyampaian

1. Menghafal
2. Membaca
3. Berbicara dari Catatan
4. Berbicara Dadakan

Bersiap untuk Berbicara

Overcoming Berpikir Positif

Anxiety Visualisasikan kesuksesan anda

Ambil Nafas dalam dalam

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi
kegugupan Anda untuk menjadi pembicara yang Bersiap
lebih percaya diri :
Jangan Panik
Berkonsentrasilah pada pesan Anda dan
Penonton Anda
Pertahankan Kontak mata dengan
Penonton
Menyiapkan Lebih banyak bahan materi
dari yang di perlukan Biarkan Berjalan

Sering Berlatih
Handling
Question Tanggapi dengan tepat

Responsively
ini mungkin terdengar seperti saran yang
jelas, tetapi pastikan untuk menjawab
pertanyaan yang Anda ajukan.

Fokus pada Penanya

Menangani Pertanyaan Secara Ketika
seseorang mengajukan pertanyaan,
fokuskan perhatian Anda pada pertanyaan
itu individu.
Handling Bertahan di kursi panas
Question kemungkinan Anda harus menjawab

Responsively
beberapa pertanyaan sulit sepanjang
presentasi Anda. Ketika ini terjadi,
tanggapi dengan jujur, tetapi ingatlah
untuk tetap tenang.

Pertahankan Kontrol
Mempertahankan kontrol selama sesi tanya
jawab bisa menjadi tantangan, terutama jika
ada anggota audiens mengungguli Anda
dalam hierarki corporasi.
Handling Menyimpulkan Presentasi
Question gagasan utama presentasi dan berterima

Responsively kasih kepada orang-orang atas perhatian

mereka.

Ajukan Pertanyaan
Anda dapat mengajukan Pertanyaan
Terimakasih