Anda di halaman 1dari 3

1.

Sistematika mengatur presentasi :


 Memilih topik presentasi
 salah satu faktor yang sangat penting dan menentukan apakah
presentasi Anda akan menarik bagi audiens atau tidak.
 Mengenali kebutuhan audiens
 Identifikasi beberapa hal
 Perlu mengetahui jenis pekerjaan mereka, rentang usia,
tingkat pendidikan, rasio pria dan wanita, dan tanggung jawab
pekerjaan.
 Tingkat pengetahuan audiens pada topik presentasi yang akan
sampaikan.
 Hal-hal apa saja yang selama ini menjadi kegelisahan dan
kekawatiran mereka, apa yang selama ini mereka inginkan.
 Menentukan tujuan presentasi
 Senantiasa menanyakan apa yang audiens akan dapatkan dari
presentasi yang disampaikan.
 Menyusun pesan presentasi secara lebih fokus.
 Mempertimbangkan apakah dengan durasi presentasi yang dilakukan
audiens dapat mencapai apa yang di targetkan.
 Menentukan pesan utama
 Sebuah pernyataan yang dituangkan dalam sebuah kalimat yang jelas
dan ringkas yang membuat audiens Anda peduli, mudah memahami
dan mudah mengingatnya.
 Menyusun isi presentasi
 Bertujuan untuk memperjelas point-point penting apa yang ingin
sampaikan, sehingga dapat menyusun pembukaan dan penutupan
presentasi yang sesuai.
 Isi presentasi berisi point utama dan point pendukung.
 Struktur poin utama
 Topikal : Struktur presentasi yang mengatur informasi menjadi
sub topik.
 Biner : Masalah-Solusi, Sebab-Akibat, Bandingkan-Kontras,
Kerugian-Keuntungan.
 Sequential : Kronologis, Demonstrasi (langkah 1, langkah 2,
langkah 3).
 Spasial : bagian yang berhubungan dengan keseluruhan,
geografis.
 Poin pendukung harus menjadi sumber energi bagi orang yang
mendengarkannya. Bukan hanya menambah pengetahuan bagi
audiens, tetapi juga harus dapat menggerakan audiens untuk
bertindak.
 Menyusun pembukaan dan penutupan presentasi
 Menciptakan situasi agar audiens Anda membutuhkan materi yang
Anda sampaikan.
 Penutupan berupa ajakan bergerak dan melakukan sesuatu.
 Membuat catatan pesan presentasi
 Menulis catatan presentasi untuk membantu tetap pada koridor pesan
yang hendak disampaikan.

2. Kriterian tujuan presentasi :


a. Impressive
 yaitu untuk menyampaikan ide atau konsep yang dimiliki, dan juga
presentasi yang disampaikan dapat menarik serta menghipnotis
perhatian audience.
b. Powerful
 yaitu presentasi yang dapat memberikan energi positif kepada
audiens. Oleh sebab itu, harus menyampaikan hal-hal positif dengan
semangat, dengan presentasi yang powerful akan diingat lama oleh
para audiens, bahkan dapat menggerakkan audiens untuk melakukan
hal yang Anda sampaikan setelah presentasi.
c. Aktual
 setiap materi, data, kejadian, ilmu, dan konten dalam presentasi Anda
sesuai dengan perkembangan atau keadaan terkini.
d. Kontekstual
 artinya fokus dengan pembahasan yang akan dibagikan.
e. Trustworthy
 artinya segala kejadian, pelajaran, data ilmiah, tabel dan apa saja
yang ada dalam presentasi merupakan kejadian nyata sebenarnya,
bukan sebuah rekayasa.
3. Metode teknik penyampaian presentasi :
1) Teknik berbicara
 dikemas dengan baik dan natural saat menyampaikan materi akan
membuat audiens menjadi antusias saat mendengarkannya.
2) Tenik humor
 bertujuan menarik audiens pada saat menyampaikan presentasi.
3) Teknik pengulangan (anaphora)
 menggambarkan penggulangan dari kata atau frase yang sama pada
awal klausa atau kalimat berurutan.
4) Teknik the rule of three
 memudahkan untuk mengekspresikan konsep lebih lengkap dan
menekankan poin presentasi sehingga
memudahkan audiens mengingat apa yang disampaikan.
5) Teknik vocal
 berbicara dengan suara yang jelas, tidak bergumam dan
menggunakan nada atau suara yang dapat mereflesikan pesan yang
disampaikan.
6) Teknik body language
 untuk memperkuat kata-kata sebagai cerminan perasaan yang
disampaikan kepada audiens, sebaliknya bahasa tubuh audiens juga
akan terlihat saat presenter sedang menjelaskan.
7) Teknik menjadi diri sendiri
 dengan memahami betul diri sendiri dalam presentasi, maka materi
yang disampaikan akan menjadi menarik dan memukau bagi
para audiens.

Anda mungkin juga menyukai