0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
328 tayangan3 halaman
Sistematika mengatur presentasi dengan memilih topik, mengenali kebutuhan audiens, menentukan tujuan dan pesan utama, menyusun isi dan struktur presentasi, serta membuat pembukaan dan penutupan yang tepat. Kriteria tujuan presentasi efektif adalah impressive, powerful, aktual, kontekstual, dan trustworthy. Metode penyampaian meliputi teknik berbicara, humor, pengulangan, rule of three, vocal, body language, dan menjadi diri sendiri.
Sistematika mengatur presentasi dengan memilih topik, mengenali kebutuhan audiens, menentukan tujuan dan pesan utama, menyusun isi dan struktur presentasi, serta membuat pembukaan dan penutupan yang tepat. Kriteria tujuan presentasi efektif adalah impressive, powerful, aktual, kontekstual, dan trustworthy. Metode penyampaian meliputi teknik berbicara, humor, pengulangan, rule of three, vocal, body language, dan menjadi diri sendiri.
Sistematika mengatur presentasi dengan memilih topik, mengenali kebutuhan audiens, menentukan tujuan dan pesan utama, menyusun isi dan struktur presentasi, serta membuat pembukaan dan penutupan yang tepat. Kriteria tujuan presentasi efektif adalah impressive, powerful, aktual, kontekstual, dan trustworthy. Metode penyampaian meliputi teknik berbicara, humor, pengulangan, rule of three, vocal, body language, dan menjadi diri sendiri.
Memilih topik presentasi salah satu faktor yang sangat penting dan menentukan apakah presentasi Anda akan menarik bagi audiens atau tidak. Mengenali kebutuhan audiens Identifikasi beberapa hal Perlu mengetahui jenis pekerjaan mereka, rentang usia, tingkat pendidikan, rasio pria dan wanita, dan tanggung jawab pekerjaan. Tingkat pengetahuan audiens pada topik presentasi yang akan sampaikan. Hal-hal apa saja yang selama ini menjadi kegelisahan dan kekawatiran mereka, apa yang selama ini mereka inginkan. Menentukan tujuan presentasi Senantiasa menanyakan apa yang audiens akan dapatkan dari presentasi yang disampaikan. Menyusun pesan presentasi secara lebih fokus. Mempertimbangkan apakah dengan durasi presentasi yang dilakukan audiens dapat mencapai apa yang di targetkan. Menentukan pesan utama Sebuah pernyataan yang dituangkan dalam sebuah kalimat yang jelas dan ringkas yang membuat audiens Anda peduli, mudah memahami dan mudah mengingatnya. Menyusun isi presentasi Bertujuan untuk memperjelas point-point penting apa yang ingin sampaikan, sehingga dapat menyusun pembukaan dan penutupan presentasi yang sesuai. Isi presentasi berisi point utama dan point pendukung. Struktur poin utama Topikal : Struktur presentasi yang mengatur informasi menjadi sub topik. Biner : Masalah-Solusi, Sebab-Akibat, Bandingkan-Kontras, Kerugian-Keuntungan. Sequential : Kronologis, Demonstrasi (langkah 1, langkah 2, langkah 3). Spasial : bagian yang berhubungan dengan keseluruhan, geografis. Poin pendukung harus menjadi sumber energi bagi orang yang mendengarkannya. Bukan hanya menambah pengetahuan bagi audiens, tetapi juga harus dapat menggerakan audiens untuk bertindak. Menyusun pembukaan dan penutupan presentasi Menciptakan situasi agar audiens Anda membutuhkan materi yang Anda sampaikan. Penutupan berupa ajakan bergerak dan melakukan sesuatu. Membuat catatan pesan presentasi Menulis catatan presentasi untuk membantu tetap pada koridor pesan yang hendak disampaikan.
2. Kriterian tujuan presentasi :
a. Impressive yaitu untuk menyampaikan ide atau konsep yang dimiliki, dan juga presentasi yang disampaikan dapat menarik serta menghipnotis perhatian audience. b. Powerful yaitu presentasi yang dapat memberikan energi positif kepada audiens. Oleh sebab itu, harus menyampaikan hal-hal positif dengan semangat, dengan presentasi yang powerful akan diingat lama oleh para audiens, bahkan dapat menggerakkan audiens untuk melakukan hal yang Anda sampaikan setelah presentasi. c. Aktual setiap materi, data, kejadian, ilmu, dan konten dalam presentasi Anda sesuai dengan perkembangan atau keadaan terkini. d. Kontekstual artinya fokus dengan pembahasan yang akan dibagikan. e. Trustworthy artinya segala kejadian, pelajaran, data ilmiah, tabel dan apa saja yang ada dalam presentasi merupakan kejadian nyata sebenarnya, bukan sebuah rekayasa. 3. Metode teknik penyampaian presentasi : 1) Teknik berbicara dikemas dengan baik dan natural saat menyampaikan materi akan membuat audiens menjadi antusias saat mendengarkannya. 2) Tenik humor bertujuan menarik audiens pada saat menyampaikan presentasi. 3) Teknik pengulangan (anaphora) menggambarkan penggulangan dari kata atau frase yang sama pada awal klausa atau kalimat berurutan. 4) Teknik the rule of three memudahkan untuk mengekspresikan konsep lebih lengkap dan menekankan poin presentasi sehingga memudahkan audiens mengingat apa yang disampaikan. 5) Teknik vocal berbicara dengan suara yang jelas, tidak bergumam dan menggunakan nada atau suara yang dapat mereflesikan pesan yang disampaikan. 6) Teknik body language untuk memperkuat kata-kata sebagai cerminan perasaan yang disampaikan kepada audiens, sebaliknya bahasa tubuh audiens juga akan terlihat saat presenter sedang menjelaskan. 7) Teknik menjadi diri sendiri dengan memahami betul diri sendiri dalam presentasi, maka materi yang disampaikan akan menjadi menarik dan memukau bagi para audiens.