Anda di halaman 1dari 27

Presentasi Bisnis

Komunikasi Bisnis
Pertemuan ke 6
Dr. E. Dona Primasari
Mekanisme Presentasi Bisnis
Merencanakan Presentasi
1. Menentukan tujuan, yang terdiri atas :
a. Memberikan informasi
b. Mempengaruhi (persuasive)
c. Memberikan intruksi
Memberikan informasi

Harapan dari pemberian informasi adalah pemberian umpan balik


setelah informasi sampai pada orang yang dituju seperti yang
diharapkan pembicara. Misalnya, menimbulkan perubahan sikap,
pendapat, perilaku, dan partisipasi.
Secara umum, saluran komunikasi dibedakan menjadi tiga, yaitu
lisan, tertulis dan elektronik.

back
Mempengaruhi (persuasif)

Kesimpulan atau
Memberikan Penyampaian
rekomendasi
fakta-fakta argumentasi
tertentu

Pembicara mengajak audiens untuk berpartisipasi dengan mengekspresikan


kebutuhan mereka, menyarankan solusi dan menyusun kesimpulan atau
rekomendasi

back
Memberikan instruksi
Interaksi sedang terjadi bila pembicara memberikan instruksi-instruksi tindakan
yang harus dilakukan, alasan tindakan tersebut harus dilakukan, kapan dilakukan,
dan bagaimana melakukannya.

Saat proses pemberian instrusii sedang berlangsung atau telah selesai, audiens
bertanya atau memberikan komentar dan pembicara akan memberikan
tanggapan.

Sementara itu, interaksi tingkat rendah terjadi jika audiens tidak memberikan
tanggapan, baik dengan pertanyaan maupun komentar tertentu.
Merencanakan Presentasi
2. Menganalisis audiens
a. Latar belakang audiens
b. Jumlah audiens
c. Reaksi audiens
Merencanakan Presentasi
3. Menentukan perencanaan presentasi
a. Menentukan ide pokok/utama
b. Menyusun garis besar (outline)
c. Memperkirakan panjang/lama presentasi
d. Menentukan gaya/pendekatan
Penguasaan terhadap Topik atau Materi yang akan
dipresentasikan
Ketidaksiapan terhadap materi yang akan dipresentasikan bukan saja
menghambat penyampaian pesan terhadap audiens, tetapi juga akan
memberikan citra (image) yang kurang baik bagi pembicara yang
bersangkutan. Oleh karena itu, kuasailah materi tersebut dengan baik
sebelum melakukan presentasi dihadapan audiens

Back
Menyusun format presentasi
Secara umum format presentasi terbagi atas :
1.Bagian pembuka
2.Bagian isi
3.Bagian penutup
Menyusun format presentasi
1. Bagian pembukaan
a.Menarik perhatian audiens
b.Intensitas
c.Gerakan
d.Keakraban
e.Kebaruan
f.Humor
g.Ketegangan
h.Membangun kredibilitas
i.Peninjauan audiens
Pembukaan

Peninjauan audiens
Menarik perhatian audiens Membangun kredibilitas
Dengan membiarkan audiens
Mendapatkan perhatian Penampilan yang rapi dan
memahami apa yang akan
audiens merupakan faktor serasi akan meningkatkan
dipresentasikan dengan
penting dalam kesuksesan kredibilitas pembicara. Pada
membacakan judul
presentasi. umumnya, orang yang
presentasi atau membacakan
Dalam hal ini, faktor penarik memiliki kompetensi paling
tujuan presentasi.
perhatian audiens dapat baik dalam materi yang
Pemahaman judul atau
berupa intensitas, gerakan, dipresentasikan akan
tujuan presentasi akan
keakraban, kebaruan, dan mendapatkan kredibilitas
membantu audiens
humor, yang lebih tinggi.
memahami isi presentasi
secara keseluruhan.

Back
Menyusun format presentasi
2. Bagian isi (body)
a. Penekanan struktur/ format
b. Urutan-urutan bagian isi
c. Mempertahankan minat audiens
d. Menghubungkan topik presentasi dengan kebutuhan audiens
e. Menggunakan bahasa yang jelas
f. Menjelaskan hubungan topik dengan ide-ide yang familiar
Bagian isi

Bagian isi atau sering disebut batang tubuh merupakan bagian


terpenting dari presentasi, sedangkan bagian pembukaan dan bagian
penutup merupakan sarana yang mendukung bagian isi.

Bagian isi harus memiliki struktur yang jelas, dengan urut-urutan


pembahasan yang mudah dipahami dan berusaha mempertahankan
perhatian audiens.
Bagian isi

Penekanan struktur Urutan-urutan


atau format bagian isi

Untuk melihat struktur atau format Bagian isi harus memiliki urutan
presentasi, audiens dapat yang jelas dan logis untuk
menggunakan transisi. Transisi mempermudah audiens dalam
adalah kata kata atau kalimat- memahami presentasi. Urutan –
kalimat yang menghubungkan urutan bagian isi akan berhubungan
kalimat lainnya atau bagian-bagian dengan pola organisasi pokok
dalam presentasi. pikiran.
Mempertahankan Menghubungkan topik presentasi
perhatian audiens dengan kebutuhan audiens

Berikut beberapa petunjuk yang


dapat digunakan untuk
Apabila pembicara dapat
mempertahankan perhatian
menghubungkan topik atau pokok
audiens: menghubungkan topik
pikiran presentasi dengan
presentasi dengan kebutuhan
kebutuhan audiens, maka dapat
audiens, menggunakan bahasa yang
dipastikan bahwa audiens akan
jelas, dan menjelaskan hubungan
memperhatikan pembicara.
antara tujuan presentasi dengan ide-
ide pokoknya
Menggunakan Menjelaskan hubungan topik
bahasa yang jelas dengan ide-ide yang familiar

Dalam presentasi dengan audiens


Penggunaan bahasa yang tidak jelas
yang sudah sedikit memahami,
akan membuat audiens cepat
cukup memahami, dan sangat
merasa bosan. Demikian juga
memahami, pembicara perlu
dengan penggunaan istilah khusus
menghubungkan topik dengan ide-
yang hanya dipahami oleh kelompok
ide yang sudah mereka kenal
tertentu. Oleh karena itu, gunakan
sebelumnya. Hal tersebut akan
bahasa yang mudah dipahami atau
mempermudah audiens dalam
yang “familiar”
memahami

Back
Menyusun format presentasi
3. Bagian penutup
a. Meringkas pokok pikiran
b. Mengarisbawahi tahap selanjutnya
penutup
Bagian penutup harus terstruktur sehingga audiens memahami ide
pokok yang disampaikan. Lebih dari itu, pada bagian ini pembicara
harus memperhatikan hal berikut:

Meringkas Menggaris bawahi


pokok pikiran tahapan
selanjutnya
Seni Penyampaian Presentasi
Penggunaan visual aid
Beberapa manfaat visual aid
1.Menyederhanakan materi
2.Mengingat informasi penting
3.Menciptakan daya Tarik presentasi
Penggunaan visual aid
Menyusun visual aid

Jen
is V
isua
AID l

Visual aid harus sederhana.


Tujuan penyusunan visual aid yang sederhana adalah
agar mudah dipahami oleh audiens. Visual aid yang
terlalu rumit justru akan membingungkan audiens.
Memilih Media Visual Aid

Handout Whiteboard
baik visual aid tulisan maupun grafik ke Papan tulis dan whiteboard merupakan media
dalam tulisan kemudian digandakan dan visual aid yang sederhana dan praktis. Dalam
dibagikan kepada audiens (biasanya sebelum suatu presentasi yang dihadiri tidak terlalu
presentasi dimulai). Handout berisikan banyak orang, media papan tulis dan
ringkasan materi presentasi, kesimpulan, dan whiteboard dapat digunakan. Namun untuk
grafik-grafik yang membantu pemahaman presentasi dengan audiens yang banyak, tentu
audiens. saja penggunaan media itu tidak efektif.
Ketrampilan praktis dalam presentasi
Faktor-factor ketrampilan praktis
1.Cara berpakaian
a.Pakaian dipilih serasi
b.Kelengkapan pakaian
c.Kerapian, kesempurnaan pakaian
d.Penggunaan make up (bagi pembicara perempuan)

2. Pandangan mata
Ketrampilan praktis dalam presentasi
Yang perlu diperhatikan terhadap sikap presentasi:
1.Presentasi dengan sikap berdiri
2.Suara
a. Suara jelas dan keras
b. Suara tidak monoton
c. Suara bersemangat
3. Bahasa
Tugas individu
1. Saudara seorang accounting manager diminta oleh Direktur Utama
untuk melakukan presentasi system informasi akuntansi di hadapan
Dewan Komisaris. Untuk itu, saudara harus membuat perencanaan
presentasi. Apa saja yang harus saudara lakukan dalam tahap ini?
2. Menurut saudara, perlukah bagian sesi tanya jawab diadakan dalam
suatu presentasi? Mengapa? Jelaskan
3. Bagian pembukaan yang baik akan mampu menarik perhatian
audiens. Namun, perhatian audiens harus dipertahankan hingga
pembicara selesai menyampaikan semua pokok pikiran atau ide
utamanya. Bagaimana caranya? jelaskan

Anda mungkin juga menyukai