Anda di halaman 1dari 14

i

IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI KARAKTERISTIK


BANGSA

MAKALAH

Disusun Oleh :
1. Maelan Eka Putri (C1C021001)
2. Daenah (C1C021002)
3. Azahra Nur Afifah (C1C021004)
4. Ref Yoga Maulana (C1C021007)
5. Anita Rachmatika (C1C021009)

AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2021
i

IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI KARAKTERISTIK


BANGSA

MAKALAH

Disusun Oleh :
1. Maelan Eka Putri (C1C021001)
2. Daenah (C1C021002)
3. Azahra Nur Afifah (C1C021004)
4. Ref Yoga Maulana (C1C021007)
5. Anita Rachmatika (C1C021009)

AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2021
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat,
hidayat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
mengenai Identitas Nasional ini dengan sebaik-baiknya. Sholawat serta salam
tercurah limpahkan kepada junjungan Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW serta
para pengikutnya yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman
lahiriyah, dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Wahyudin,
S.Ag, M.SI selaku dosen mata kuliah Kewarganegaraan.
Dalam peyusunan makalah ini, penulis menyadari masih banyak
kekurangan dan kekeliruan, baik yang berkenan dengan penempatan maupun cara
penyusunannya, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca guna memperbaiki kesalahan kami dimasa mendatang.
Harapan kami semoga dalam makalah tentang Identitas Nasional yang telah
penulis susun ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca tentang
konsep Identitas Nasional.

Purwokerto, 23 Agustus 2021

Penulis
iii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1Latar Belakang .......................................................................................... 1


1.2Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
1.3Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II PERMASALAHAN ............................................................................... 3
2.1.Permasalahan krisin Identitas di Indonesia ............................................... 3
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................... 4
3.1 Pengertian Identitas Nasional .................................................................... 4
3.2 Sejarah lahirnya faham Nasionalisme di Indonesia .................................. 4
3.3 Identitas Nasional sebagai karakter bangsa............................................... 5
3.4 Proses berbangsa dan bernegara................................................................ 7
BAB VI PENUTUP ............................................................................................. 8
4.1 Kesimpulan ............................................................................................... 8
4.2 Saran .......................................................................................................... 9
BAB V DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 10
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Identitas Nasional merupakan ciri khas yang dimiliki oleh suatu


bangsa yang secara filosofis membedakanya dengan bangsa lain. Indonesia
merupakan Negara yang memiliki keberagaman suku bangsa, agama,
kebudayaan, dan bahasa. Dimana hal tersebut merupakan unsur penbentuk
Identitas Nasional atau dengan kata lain Indonesia memiliki berbagai macam
Identitas Nasional yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang
berbedakannya dengan bangsa yang lain.
Keberagaman suku bangsa, bahasa dan budaya di Indonesia menjadi
sebuah tantangan yang besar bagi bangsa indonesia untuk tetap
mempertahankan identitanya. Pembentukan Identitas Nasional merupakan
hasil kesepakatan bersama warga negara. Oleh karena itu sebagai warga
Negara yang baik khususnya para generasi muda sudah seharusnya kita
mengetahui dan memahami apa itu Identitas Nasional.
Namun pada kenyataannya di era globalisasi seperti saat ini dimana
mulai masuknya kebudayaan asing di indonesia masih banyak pemuda yang
bahkan tidak mengetahui konsep Identitas Nasional itu sendiri, hal tersebut
dapat melunturkan jati diri bangsa karena generasi muda yang seharusnya
berperan menjadi penerus bangsa malah sibuk mempelajari kebudayaan asing
dan justru melupakan kebudayaan negara sendiri karena dianggap sudah
ketinggalan zaman. Semakin berkembangnya teknologi dan mulai
tercampurnya kebudayaan kebudayaan bangsa seharusnya jusru menjadi
senjata bagi para generasi muda untuk dapat memperkenalkan Identitas
Nasional di kanca internasional, sehingga bukan hanya melestarikan saja
namun diharapkan masyarakat luas dapat mengenal atau bahkan tertarik
untuk mempelajari kebudayaan yang kita miliki.
2

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan Identitas Nasional ?


b. Apa saja unsur-unsur pembentuk Identitas Nasional ?
c. Apa saja yang termasuk dalam Identitas Nasional ?
d. Bagaimana hubungan Identitas Nasional sebagai karakter Bangsa
Indonesia ?
e. Bagaimana Proses berbangsa dan bernegara?

1.3 Tujuan

a. Menambah pengetahuan pembaca mengenai apa yang dimaksud dengan


Identitas Nasional
b. Menambah pemahaman pembaca mengenai unsur pembentuk Identitas
Nasional
c. Menambah pengetahuan pembaca mengenai apa saja Identitas Nasional
yang dimiliki Indonesia
d. Menambah pengetahuan pembaca mengenai hubungan Identitas Nasional
dengan karakteristik bangsa
e. Menambah pengetahuan pembaca mengenai proses kehidupan berbangsa
dan bernegara
3

BAB II

PERMASALAHAN

2.1.Permasalahan krisis Identitas Nasional di Indonesia

Identitas Nasional Indonesia adalah apa yang dimiliki oleh suatu


bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain. Dalam hal
menghadapi Identitas Nasional, Indonesia sendiri masih mengalami kesulitan
dalam menyatukan negara yang memiliki berbagai macam etnis, budaya, dan
agama. Masyarakat Indonesia sendiri masih bingung dengan identitas
bangsanya karena terpengaruh oleh kebudayaan asing. Arus globalisasi yang
sangat pesat dapat mempengaruhi identitas nasional sehingga berpotensi
sebagai penyebab merosotnya nilai – nilai budaya asli bangsa dan
menurunnya rasa cinta tanah air. Masyarakat cenderung mengabaikan budaya
asli dan menerapkan budaya asing karena menganggap budaya asli sudah
ketinggalan zaman.
Pada saat ini, Indonesia sedang mengalami krisis identitas, dimana
hal tersebut merupakan masalah yang serius bagi keutuhan NKRI. Sebagai
contohnya adalah banyak masyarakat Indonesia yang lebih suka
mendengarkan lagu barat dari pada lagu indonesia, masyarakat yang lebih
memintingankan tren yang berjalan atau kehadiran budaya aing yang seolah-
olah menjadi trend-center masyarakat kita, dan masyarakat yang lebih
memilih untuk membeli produk asing karena dianggap lebih berkualitas dari
pada produk yang diproduksi bangsa sendiri.
Berkurangnya rasa nasionalisme pada diri generasi muda, akibat
megikuti budaya barat yang mengutamakan kebebasan sejatinya sangat
bertentangan dengan kebudayaan bangsa indonesia yang lebih menganut
budaya timur sejak dahulu baik dari segi cara berpakaian, tutur kata, maupun
tingkah laku. Untuk menyikapi hal tersebut diperlukan adanya strategi untuk
mempertahankan identitas nasional. Strategi untuk mempertahankan identitas
nasional dapat dilakukan dengan mengembangkan rasa nasionalisme,
pelestarian budaya, usaha bela negara dan Pendidikan kewarganegaraan yang
harus diajarkan sejak dini agar para penerus bangsa semakin mengerti tentang
identitas bangsa nya sendiri sehingga tidak terpengaruh dengan budaya –
budaya asing yang masuk ke Indonesia. Selain itu para siswa diharapkan tidak
hanya belajar teori dari pendidikan kewarganegaraan saja namun juga dapat
menerapkan nya dalam kehidupan sehari – hari.
4

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Identitas Nasional

Kata identitas berasal dari bahasa inggris "identity" yang berarti ciri-
ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada diri seseorang, kelompok
masyarakat atau bangsa yang membedakan dengan yang lainnya. Sedangkan
nasional berasal dari kata Nation yang berarti bangsa, menunjukkan kesatuan
komunitas sosio-kultural tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan
serta ideologi bersama.
Menurut Koenta Wibisono (2005) pada hakikatnya pengertian
identitas nasional adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nation) dengan ciri-ciri
khas dan dengan khas itu suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam
kehidupannya. Dengan kata lain, Identitas nasional merupakan manifestasi
nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek
kehidupan dengan suatu ciri khas yang menjadikannya berbeda dengan
bangsa lain.

3.2 Sejarah lahirnya faham Nasionalisme di Indonesia

Nasionalisme merupakan sesuatu yang sangat penting bagi


kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena dengan nasionalisme yang tinggi
sebuah bangsa dapat berdiri tegak dan memiliki sebuah jati diri yang kuat.
Ketika membicarakan tentang sejarah nasionalisme Indonesia, tentu
kita tidak boleh melupakan salah satu pembentuk nasionalisme Indonesia
yaitu orang-orang Indis. Dalam sejarah nasionalisme sering dikaitkan dengan
para tokoh-tokoh kemerdekaan saja, padahal kalau kita kaji lebih jauh
ternyata banyak factor yang akhirnya membentuk nasionalisme Indonesia.
Nasionalisme Indonesia tumbuh jauh sebelum Negara Indonesia
terbentuk, seperti “sumpah palapa” yang digelorakan oleh Maha Patih Gadjah
Mada yang bertujuan untuk menyatukan nusantara, kemudian lahirnya
nasionalisme Indis yang dilakukan oleh orang Eropa yang mengalami
hibridasi dengan bangsa pribumi.
Nasionalisme Indis tentu memberi peran penting bagi lahirnya
Nasionalisme Indonesia, karena munculnya nasionalisme Indis merupakan
bentuk dari penolakan adanya kolonialisme yang akhirnya melahirkan
5

beberapa produk yang membantu membentuk nasionalisme. Kemudian


politik Etis Pemerintah hindia Belanda yang pada akhirnya melahirkan
Perhimpunan Indonesia. Hal tersebut sangat memberikan pengaruh terhadap
nasionalisme Indonesia. Kemudian dengan beberapa peristiwa tersebut dapat
diambil kesimpulan bahwa nasionalisme adalah alat untuk penolakan adanya
penjajahan atau sebagai antitesis sebuah penjajahan tersebut.
Di Indonesia, sudah mulai muncul benih-benih nasionalisme sejak
abad ke-19 dan abad ke-20. Kebangkitan nasionalisme di Indonesia berawal
dari lahirnya Budi Utomo yang didirikan oleh Wahidin Soedirohoesoedo dan
Soetomo. Budi Utomo menjadi pemicu kesadaran para tokoh pergerakan
nasionalisme untuk mulai berjuang dengan cara berorganisasi. Para pendiri
Budi Utomo telah memberikan ide untuk memperjuangkan kemerdekaan dari
Pemerintah Kolonial Belanda dengan cara baru, yakni melalui perserikatan,
perhimpunan politik dan persatuan.
Sekarang ini Bangsa Indonesia mengalami berbagai macam masalah
mulai dari kekerasan, isu SARA, serta masalah-masalah Hak Asasi Manusia
(HAM). Generasi muda bangsa saat ini juga mengalami berbagai macam
masalah seperti adanya tawuran antar pelajar, masalah narkoba, seks bebas
dan lain sebagainya. Masalah-masalah tersebut tentunya terjadi dari lunturnya
nilai-nilai nasionalisme. Akibat dari beberapa masalah tersebut seakan
memperlihatkan bahwa bangsa Indonesia seakan keluar dari jati dirinya
sebagai bangsa yang memiliki keberagaman dan kesantunan.
Dengan menumbuhkan sikap nasionalisme yang lebih kuat kepada
generasi muda maka bangsa Indonesia akan bisa keluar dari berbagai macam
masalah yang dialami. Dengan menumbuhkan sikap nasionalisme yang tinggi
maka bangsa Indonesia akan memiliki kedaulatan yang kuat dan pada
akhirnya bangsa Indonesia bisa mewujudkan cita-citanya yaitu menjadi
sebuah Negara yang adil dan makmur.

3.3 Identitas Nasional sebagai karakter bangsa

Identitas nasional bersifat buatan dan sekunder. Bersifat buatan


karena identitas nasional dibuat, dibentuk dan disepakati oleh warga bangsa
sebagai identitas mereka. Bersifat sekunder karena identitas nasional lahir
setelah adanya identitas kesukubangsaan yang sudah dimiliki oleh warga
Negara.
6

Unsur-unsur pembentuk identitas yaitu:


1. Suku bangsa adalah golongan sosial yang ada sejak lahir. Di Indonesia
terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis sampai 300 dialeg
bangsa. Diantara suku bangsa yang ada di Indonesia adalah suku Serawai
dari Bengkulu, suku Junda dari Jawa Barat, suku Madura dari Jawa Timur
dan lain-lain.
2. Agama, bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Dimana
keragaman agama didalamnya hidup rukun berdampingan. Agama yang ada
di Indonesia adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong
Hu Cu.
3. Kebudayaan adalah sesuatu yang digunakan oleh mahluk sosial dalam
memahami dan menafsirkan lingkungan yang dihadapinya.
4. Bahasa merupakan unsur pendukung identitas sebagai media interaksi antar
sesama manusia.

Identitas nasional Indonesia adalah ciri-ciri yang membedakan dari


Negara lain yang sudah disepakati dalam UUD 1945 dalam pasal 35-36 C.
Identitas nasional tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatuan
2. Bendera Negara yaitu sang Merah Putih
3. Lagu kebangsaan Indonesia Raya
4. Lambang Negara yaitu Garuda Pancasila
5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6. Dasar falsafah Negara yaitu Pancasila
7. Konstitusi Negara yaitu UUD 1945
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan daerah yang diterima sebagai kebudayaan Nasional

Identitas nasional yang beraneka ragam menjadi kekayaan yang


sangat istimewa. Dimana kerukunan tercipta dalam kehidupan
masyarakatnya, hamparan alam yang kaya sumberdaya juga menghiasi dari
sabang sampai merauke. Wawasan yang dianut bangsa indonesia adalah
wawasan kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
Pancasila merupakan konsep kehidupan yang dicita-citakan oleh
suatu bangsa, pikiran yang terdalam dan gagasan dari suatu bangsa mengenai
wujud kehidupan yang dianggap baik. Pandangan hidup suatu bangsa adalah
kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri yang diyakini
kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk
mewujudkannya. Karena itu pandangan hidup suatu bangsa merupakan
masalah yang sangat asasi bagi kekokohan bangsa dan kelestarian suatu
bangsa.
7

3.4 Proses berbangsa dan bernegara

Proses berbangsa dan bernegara pada masa sekarang erat kaitannya


dengan hakikat pendidikan kewarganegaraan, yaitu upaya sadar dan
terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan
menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak
dan kewajiban dalam bela negara demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan
bangsa dan negara. Sehingga dengan mencerdaskan kehidupan bangsa,
memberi ilmu tentang tata negara, menumbuhkan kepercayaan dan jati diri
bangsa serta moral bangsa. Maka takkan sulit untuk menjaga kelangsungan
kehidupan dan kejayaan Indonesia dalam proses berbangsa dan bernegara.
Negara Indonesia merupakan negara yang berkembang dan negara
yang akan melangkah maju. Oleh karena itu, negara membutuhkan daya
dukung besar dari masyarakat, tenaga kerja yang berkualitas serta semangat
loyalitas yang tinggi. Negara di dorong untuk mengunggah masyarakat agar
dapat tercipta rasa persatuan dan kesatuan serta rasa turut memiliki.
Masyarakat harus disadarkan untuk segera mengabdikan dirinya pada
negaranya. Bersatu padu dalam rasa yang sama untuk menghadapi krisis
budaya, kepercayaan, moral dan lain-lain. Negara harus menggambarkan
gambaran pada masyarakat agar timbul rasa bangga dan keinginan untuk
melindungi serta mempertahankan negara itu sendiri.
Pendidikan kewarganegaraan adalah sarana yang tepat untuk
memberikan gambaran secara langsung tentang hal-hal yang berkaitan
tentang kewarganegaraan pada masyarakat sehingga proses berbangsa dan
bernegara dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.
8

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Identitas nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang


tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dengan suatu
cirikhas yang menjadikannya berbeda dengan bangsa lain.

Indonesia memulai istilah nasionalisme jauh sebelum Indonesia


terbentuk, seperti sumpah Palapa yang digelorakan oleh Maha Patih Gadjah
Mada lalu lahirnya nasionalisme Indis yang dilakukan oleh bangsa Eropa.
Setelah itu, terbentuklah politik etis pemerintah Hindia Belanda yang pada
akhirnya melahirkan Perhimpunan Indonesia.

Di Indonesia, nasionalisme muncul sejak abad ke-19 dan abad ke-


20. Kebangkitan nasionalisme di Indonesia berawal dari lahirnya Budi Utomo
yang didirikan oleh Wahidin Soedirohoesoedo dan Soetomo.

Unsur-unsur pembentuk identitas bangsa yaitu suku bangsa, agama,


kebudayaan dan bahasa. Sedangkan Identitas Nasional bangsa Indonesia
adalah sebagai berikut:

1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatuan


2. Bendera Negara yaitu sang Merah Putih
3. Lagu kebangsaan Indonesia Raya
4. Lambang Negara yaitu Garuda Pancasila
5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6. Dasar falsafah Negara yaitu Pancasila
7. Konstitusi Negara yaitu UUD 1945
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan daerah yang diterima sebagai Kebudayaan Nasional

Mencerdaskan kehidupan bangsa, memberi ilmu tentang tata negara,


menumbuhkan kepercayaan dan jati diri bangsa serta moral bangsa dapat
dilakukan dengan melaksanakan Pendidikan Kewarganegaraan. Oleh karena
itu, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dapat memahami pentingnya
makna nasionalisme supaya kesatuan dan persatuan bangsa tetap terjaga.
9

4.2 Saran
Penulis berharap agar nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia dapat terus
dikenalkan dan dilestarikan kepada para generasi muda sebagai penerus
bangsa. Semua itu bertujuan agas segala sesuatu yang menjadi ciri khas atau
Identitas Nasional bangsa Indonesia tidak akan pudar dan terpengaruh oleh
budaya-budaya asing yang sangat mudah masuk dan diserap oleh semua
kalangan masyarakat melalui berbagai media.
Kita sebagai warga negara Indonesia khususnya bagi para generasi
muda wajib turut serta benkontri busi dalam mempertahankan dan
melestarikan Identitas Nasional bangsa Indonesia.
10

BAB V

DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.google.com/amp/s/slideplayer.info/amp/12336248/
2. https://www.slideshare.net/joelmabes/pendidikan-kewarganegaraan-
identitas-nasional
3. https://www.google.com/search?q=sejarah+kelahiran+paham+nasiolisme+
indonesia&oq=sejarah+kelahiran+paham+nasiolisme+indonesia&aqs=chr
ome..69i57j0i131i433i512j0i131i433j0i433i512l2.288231j0j7&client=ms-
android-vivo&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8
4. https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/29/180000269/nasionalisme
-arti-sejarah-dan-tujuan?newnavbar=1&page=all#page2
5. https://binus.ac.id/character-building/2020/05/krisis-identitas-nasional-
dalam-dunia-pendidikan-indonesia-2/
6. https://www.kompasiana.com/rosyidarahmatulhaq3549/5e51579ad541df2
de71fa7d7/identitas-nasional-sebagai-karakter-indonesia
7. https://simdos.unud.ac.id

Anda mungkin juga menyukai