Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu:
Dr.Ir NURAENI,MP,
PROGRAM AGROTEKNOLOGI/AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU 2024
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Kewarganegaraan,dengan judul “Esensi dan
Urgensi Identitas Nasional sebagai salah satu Determinan Pembangunan Bangsa dan Karakter”
makalah ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca dan
penulis.
Tak ada gading yang tak retak karenanya kami sebagai tim penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari sisi materi maupun penulisannya.
Kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun yang diharapkan berguna bagi seluruh pembaca dan dapat memberikan manfaat bagi
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................................
A.Latar Belakang.........................................................................................................................................................
B.Rumusan Masalah....................................................................................................................................................
C.Tujuan Masalah........................................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................................
A.Kesimpulan............................................................................................................................................................
B.Saran.......................................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya setiap orang adalah makhluk sosial, mereka selalu membutuhkan orang lain
untuk melakukan pekerjaan, mereka memiliki watak, mereka tidak dapat hidup sendiri, sehingga
mereka tidak dapat memisahkan diri dari orang lain. Manusia juga makhluk politik dengan naluri
bingung mana yang lebih penting, bahkan terkadang menyepelekan keduanya, padahal negara
lebih berkaitan dengan komunitas hidup setiap orang. Suatu negara pasti memiliki identitas
mencerminkan kepribadian negara tersebut.Ideologi dan alat pemersatu bangsa indonesia adalah
Inilah dampak pancasila bagi bangsa Indonesia dan negara ini mencerminkan baik perjalanan
sejarah maupun kompleksitas eksistensi
bangsa indonesia termasuk suku, agama, bahasa daerah, kepulauan, adat istiadat, kebiasaan
budaya, dan keragaman kulit Warnanya beda-beda tapi harus disatukan, padahal kalau bangsa
indonesia sudah menjiwai pancasila semua masalah bisa diselesaikan. Tapi negara hanya
B.Rumusan Masalah
d. Bagaimana cara membangun argumen tentang dinamika dan tantangan identitas nasional
Indonesia?
a. Untuk mengetahui apa pengertian konsep esensi dan urgensi identitas nasional.
indonesia.
d. Untuk mengetahui bagaimana cara membangun argumen tentang dinamika dan tantangan
e. Untuk mengetahui bagaimana deskripsi esensi dan urgensi identitas nasional indonesia.
BAB II PEMBAHASAN
identitas berasal dari kata “identity” (Inggris).Kata nasional berasal dari kata “national”
(Inggris).Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), identitas berarti ciri-ciri atau keadaan
khusus seseorang atau jati diri. Sedangkan “nasional” berarti bersifat kebangsaan; berkenaan atau
Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan,identitas nasional lebih dekat dengan arti jati diri
yakni ciri-ciri atau karakeristik, perasaan atau keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan
bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Apabila bangsa Indonesia memiliki identitas nasional maka
bangsa lain akan dengan mudah mengenali dan mampu membedakan bangsa Indonesia degan
bangsa lain.
Konsep identitas nasional dapat ditelusuri dalam buku karya Kaelan(2002) yang berjudul
Filsafat Pancasila.Menurut Kalean(2002) jati diri bangsa indonesia adalah nilai-nilai yang
merupakan hasil buah pikiran dan gagasan dasar bangsa indonesia tentang kehidupan yang
dianggap baik yang memberikan watak,corak,dan ciri masyarakat indonesia.Selain itu, Pancasila
sebagai identitas nasional, bersama dengan sikap dan perilaku yang ditunjukkan, mewakili unsur-
unsur serupa yang menjadi ciri identitas nasional Indonesia yang kadang-kadang dikembangkan
oleh warga negara Indonesia. Demikian pula Pancasila dapat diwujudkan sebagai satu kesatuan
B. Alasan diperlukan nya Identitas Nasional Mengapa kita membutuhkan identitas nasional Identitas
nasional Indonesia telah dipahami, dihayati dan dipraktikkan oleh seluruh rakyat Indonesia,
menjadikan bangsa Indonesia yang berkepribadian Pancasila berbeda dengan bangsa lain.
Perbedaan yang dimaksud adalah kualitas positif, kualitas bangsa yang beradab, baik, dan terpuji.
bukan sebaliknya. Kualitas negatif, negara yang tidak beradab, negara yang miskin, terbelakang dan
terstigmatisasi.
Indonesia yang terdiri lebih dari 700 suku bangsa atau suku bangsa atau identitas suku bangsa
Secara historis, terutama pada tahap awal, identitas nasional Indonesia dibentuk sebagai
persepsi orang Indonesia sebagai bangsa yang dijajah oleh orang asing pada tahun 1908, yang
dikenal sebagai periode Kebangkitan Nasional (Nasional).Kesadaran ini muncul karena pengaruh
dari hasil pendidikan yang diterima sebagai dampak dari pollitik etis.Berbagai
pembentukan jati diri bangsa memerlukan waktu,tenaga,dan perjuangan yang panjang antar warga
Secara sosiologis, identitas nasional terbentuk secara alami dalam proses interaksi, komunikasi,
dan persilangan budaya, baik dalam perjalanan panjang menuju kemerdekaan Indonesia maupun
pada masa pembentukannya yang intensif setelah kemerdekaan. Contoh sederhananya adalah
perbedaan kulit, mata, dan rambut, yang menjadi karakter dan identitas bangsa sebagai indeks
pribadi.
Secara politis, mencakup beberapa bentuk identitas nasional Indonesia yang dapat menjadi ciri
bendera nasional Sang Merah Putih, bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau negara,
lambang Negara Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Bentuk-bentuk identitas
nasional tersebut diatur dengan peraturan perundang-undangan, baik konstitusional maupun yang
lebih spesifik.
Dalam Undang-undang No.24 Tahun 2009 yang diatur dalam peraturan perundangan khusus
b. Bendera sang merah putih dijahit oleh Fatmawati dan dikirbarkan pertama kali oleh
pertama kali pada tanggal 17 Agustus 1945.Ketentuan tentang Bendera Sang Merah Putih
kemudian diikrarkan sebagai bahasa indonesia persatuan pada Kongres Pemuda II tanggal 28
Oktober 1928.Ketentuan tentang Bahasa Negara diatur dalam Undang-undang No.24 Tahun
negara. Di tengah perisai burung Garuda terdapat sebuah garis hitam tebal diartikan sebagai
khatulistiwa.Pada perisai terdapat lima buah ruang yang diwujudkan dasar pancasila,antara
lain:
a. Dasar Ketuhanan yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya dibagian tengah berbentuk
c. Dasar Persatuan Indonesia dilambangkan pohon berigin dibagian kiri alas perisai.
perisai.
e. Dasar Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dan padi
dibagian kanan perisai. Ketentuan tentang Lambang Negara diatur dalam Undang-undang
mengacu pada kondisi masyarakat indonesia yang sangat pluralis yang dinamakan
oleh Herbet Feith(1960).Bhineka Tunggal Ika artinya Berbeda-beda tetapi tetap satu
jua.
Dinamika adalah sebuah pergerakan atau perubahan yang terjadi pada suatu hal yang
menyebabkan sebuah dampak tertentu. Tantangan adalah suatu hal yang tanpa diadakan akan
Indonesia, negara-bangsa Indonesia, Pancasila sebagai dasar bangsa, bahasa nasional yakni
bahasa Indonesia, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan semboyan negara "Bhinneka Tunggal
Ika",Bendera Merah Putih, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, integrasi
wawasan Nusantara, serta tradisi dan kebudayaan daerah yang diterima oleh masyarakat luas
sebagai bagian integral dari budaya dan menciptakan 'Indonesia Bersatu' yang adil dan makmur.
Tentu saja ini berarti identitas nasional Indonesia menempati tempat yang sangat
menyatakan bahwa saat ini Pancasila sulit dan dimarginalkan di dalam semua kehidupan
masyarakat Indonesia karena: (1) Pancasila dijadikan sebagai kendaraan politik; (2) adanya
liberalisme politik; dan (3) lahirnya desentralisasi atau otonomi daerah. Menurut Tilaar (2007),
Pancasila telah terlanjur tercemar dalam era Orde Baru yang telah menjadikan Pancasila sebagai
Liberalisme politik terjadi pada saat awal reformasi yakni pada pasca pemerintahan Orde Baru.
Pentingnya identitas nasional bagi suatu negara dapat diibaratkan seorang individu manusia.
Salah satu tujuan Tuhan menciptakan manusia adalah agar manusia saling mengenal. Hal yang
perlu dimiliki individu manusia agar dapat dikenali oleh individu lain adalah manusia perlu
memiliki ciri atau identitas. Identitas nasional penting bagi suatu negara untuk dikenal oleh
negara lain. Jika kita sudah dikenal bangsa lain, kita bisa melanjutkan perjuangan kita untuk tetap
eksis sebagai bangsa sesuai fitrah kita. Untuk memperkuat identitas nasional dalam hubungan
internasional, setiap negara memiliki bendera, lambang negara, bahasa negara, dan lagu
kebangsaan. Identitas tersebut akan membuat negara kesatuan Republik Indonesia semakin kuat
dan semakin dikenal oleh negara dan dunia internasional. Tentu kita tidak membutuhkan orang
asing yang tidak mengenal Indonesia lagi, dan kita tidak ingin mendengar pendapat orang asing
Identitas nasional merupakan hal yang penting bagi negara dan wibawa negara Indonesia.
Mengetahui identitas satu sama lain mengarah pada rasa saling menghormati dan pengertian yang
lebih besar, dan de-hierarki dalam posisi negara-bangsa. Dalam transaksi antar negara terdapat
pengakuan bahwa suatu negara yang berdaulat tidak boleh melebihi kedaulatan negara lain,
sehingga terjalin hubungan yang sejajar dan sejajar. Konsep ini dikenal dalam hukum
internasional sebagai asas “Par imparem non habet imperium”. Ini berarti bahwa negara-negara
A. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dari penyusunan makalah ini dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
1. Konsep identitas nasional dibentuk oleh dua kata dasar, ialah “identitas” dan “nasional”.
Identitas berarti ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang atau jati. diri. Sedangkan “nasional”
berarti bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu
2. bangsa. Menurut Kalean(2002) jati diri bangsa indonesia adalah nilai-nilai yang merupakan
hasil buah pikiran dan gagasan dasar bangsa indonesia tentang kehidupan yang dianggap baik
yang memberikan watak,corak,dan ciri masyarakat indonesia.
3. Identitas nasional lebih dekat dengan arti jati diri yakni ciri-ciri atau karakeristik, perasaan
atau keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
4. Secara historis, terutama pada tahap awal, identitas nasional Indonesia dibentuk sebagai
persepsi
orang Indonesia sebagai bangsa yang dijajah oleh orang asing pada tahun 1908, yang dikenal
terbentuk secara alami dalam proses interaksi, komunikasi, dan persilangan budaya, baik
bentuk identitas nasional Indonesia yang dapat menjadi ciri atau membentuk identitas
nasional Indonesia: bendera nasional Sang Merah Putih, bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional atau negara, lambang Negara Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan Indonesia
Raya.
5. Secara garis besar, identitas nasional Indonesia meliputi semangat kebangsaan (nasionalisme)
Indonesia, negara-bangsa Indonesia, Pancasila sebagai dasar bangsa, bahasa nasional yakni
bahasa
Indonesia, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan semboyan negara "Bhinneka Tunggal
Ika",Bendera Merah Putih, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
6. Untuk memperkuat identitas nasional dalam hubungan internasional, setiap negara memiliki
bendera, lambang negara, bahasa negara, dan lagu kebangsaan. Identitas tersebut akan
membuat negara kesatuan Republik Indonesia semakin kuat dan semakin dikenal oleh negara
B. Saran
Sebagai masyarakat Indonesia kita harus ikut serta dalam menjaga dan melestarikan identitas
negara Indonesia. Hal itu dikarenakan identitas negara adalah hal yang sangat berharga yang
menjadi pembeda sekaligus tanda pengenal dengan bangsa lain. Jangan biarkan bangsa lain
mengeklaim identitas negara kita. Dan apabila hal itu terjadi pemerintah seharusnya dapat cepat
Afrilien, R., & dkk. (2018, Februari). ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS
AMBAR ADHY, R., NURRAHMA ISNA, W., & A FACHRURROZI PUTRA FAIZAL, M.
(2020).
coursehero.com, 6-7.
Identitas Nasional Sebagai Salah Satu Determinan Pembangunan Dan Karakter Bangsa.
https://www.academia.edu/35901421/ESENSI_DAN_URGENSI_IDENTITAS_NASIO
AL