Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH

SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER

Diajukan untuk memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah:

Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu:

Dr.Ir NURAENI,MP,

Disusun Oleh Kelompok 2:

1.Serlina Rante Limbong E32123238

2.yulanda putri E28123267

3.Moh.Alvin Faiz E32123233

4.komang adi saputra E32123240

5.Edo Gunawan E32123232

PROGRAM AGROTEKNOLOGI/AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU 2024
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna

memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Kewarganegaraan,dengan judul “Esensi dan

Urgensi Identitas Nasional sebagai salah satu Determinan Pembangunan Bangsa dan Karakter”

makalah ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca dan
penulis.

Tak ada gading yang tak retak karenanya kami sebagai tim penulis menyadari bahwa dalam

penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari sisi materi maupun penulisannya.

Kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima kritik dan saran yang bersifat

membangun yang diharapkan berguna bagi seluruh pembaca dan dapat memberikan manfaat bagi

perkembangan dunia pendidikan.

Palu, 18 February 2024

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................................

A.Latar Belakang.........................................................................................................................................................

B.Rumusan Masalah....................................................................................................................................................

C.Tujuan Masalah........................................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................................

A.Pengertian Konsep Esensi dan Urgensi Identitas Nasional.....................................................................................

B.Alasan diperlukan nya Identitas Nasional................................................................................................................

C.Hubungan Sumber Historis,Sosiologis,Politis tentang IdentitasIndonesia..............................................................

D.Membangun Argumen Tentang Dinamika dan Tantangan Identitas Nasional.......................................................

E.Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Identitas Nasional.......................................................................................

BAB III PENUTUP...................................................................................................................................................

A.Kesimpulan............................................................................................................................................................

B.Saran.......................................................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................................

iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada dasarnya setiap orang adalah makhluk sosial, mereka selalu membutuhkan orang lain

untuk melakukan pekerjaan, mereka memiliki watak, mereka tidak dapat hidup sendiri, sehingga

mereka tidak dapat memisahkan diri dari orang lain. Manusia juga makhluk politik dengan naluri

untuk memerintah.Namun,karena keinginan manusia tidak terbatas,beberapa orang memiliki sifat

yang sulit untuk dipenuhi.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, manusia terkadang merasa

bingung mana yang lebih penting, bahkan terkadang menyepelekan keduanya, padahal negara

lebih berkaitan dengan komunitas hidup setiap orang. Suatu negara pasti memiliki identitas

nasionalnya masing-masing yang berbeda untuk setiap negara,karena identitas nasional

mencerminkan kepribadian negara tersebut.Ideologi dan alat pemersatu bangsa indonesia adalah

Pancasila.Pancasila sebagai falsafah,pedoman hidup,dasar bangsa,dan pemersatu yang majemuk.

Inilah dampak pancasila bagi bangsa Indonesia dan negara ini mencerminkan baik perjalanan
sejarah maupun kompleksitas eksistensi

bangsa indonesia termasuk suku, agama, bahasa daerah, kepulauan, adat istiadat, kebiasaan

budaya, dan keragaman kulit Warnanya beda-beda tapi harus disatukan, padahal kalau bangsa

indonesia sudah menjiwai pancasila semua masalah bisa diselesaikan. Tapi negara hanya

memajukan ilmu pengetahuan,tidak ada pedalaman pancasila maupun penerapan pancasila.

B.Rumusan Masalah

a. Apa pengertian konsep esensi dan urgensi identitas nasional?

b. Apa alasan diperlukannya identitas nasional?

c. Apa hubungan sumber historis, sosiologis politik tentang identitas Indonesia?

d. Bagaimana cara membangun argumen tentang dinamika dan tantangan identitas nasional

Indonesia?

e. Bagaimana deskripsi esensi dan urgensi identitas nasional indonesia?


C.Tujuan Masalah

a. Untuk mengetahui apa pengertian konsep esensi dan urgensi identitas nasional.

b. Untuk mengetahui apa alasan diperlukannya identitas nasional.

c. Untuk mengetahui apa hubungan sumber historis,sosiologis,politik tentang identitas

indonesia.

d. Untuk mengetahui bagaimana cara membangun argumen tentang dinamika dan tantangan

identitas nasional Indonesia.

e. Untuk mengetahui bagaimana deskripsi esensi dan urgensi identitas nasional indonesia.

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Konsep Esensi dan Urgensi Identitas Nasional


Konsep identitas nasional dibentuk oleh dua kata dasar, ialah “identitas” dan “nasional”. Kata

identitas berasal dari kata “identity” (Inggris).Kata nasional berasal dari kata “national”

(Inggris).Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), identitas berarti ciri-ciri atau keadaan

khusus seseorang atau jati diri. Sedangkan “nasional” berarti bersifat kebangsaan; berkenaan atau

berasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa.

Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan,identitas nasional lebih dekat dengan arti jati diri

yakni ciri-ciri atau karakeristik, perasaan atau keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan

bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Apabila bangsa Indonesia memiliki identitas nasional maka

bangsa lain akan dengan mudah mengenali dan mampu membedakan bangsa Indonesia degan

bangsa lain.

Konsep identitas nasional dapat ditelusuri dalam buku karya Kaelan(2002) yang berjudul

Filsafat Pancasila.Menurut Kalean(2002) jati diri bangsa indonesia adalah nilai-nilai yang

merupakan hasil buah pikiran dan gagasan dasar bangsa indonesia tentang kehidupan yang

dianggap baik yang memberikan watak,corak,dan ciri masyarakat indonesia.Selain itu, Pancasila

sebagai identitas nasional, bersama dengan sikap dan perilaku yang ditunjukkan, mewakili unsur-

unsur serupa yang menjadi ciri identitas nasional Indonesia yang kadang-kadang dikembangkan
oleh warga negara Indonesia. Demikian pula Pancasila dapat diwujudkan sebagai satu kesatuan

identitas bangsa: individualitas, jati diri, keunikan.

B. Alasan diperlukan nya Identitas Nasional Mengapa kita membutuhkan identitas nasional Identitas

nasional Indonesia telah dipahami, dihayati dan dipraktikkan oleh seluruh rakyat Indonesia,

menjadikan bangsa Indonesia yang berkepribadian Pancasila berbeda dengan bangsa lain.

Perbedaan yang dimaksud adalah kualitas positif, kualitas bangsa yang beradab, baik, dan terpuji.

bukan sebaliknya. Kualitas negatif, negara yang tidak beradab, negara yang miskin, terbelakang dan

terstigmatisasi.

C. Hubungan Sumber Historis,Sosiologis,Politis tentang Identitas Indonesia


Dengan memproklamasikan Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa

Indonesia yang terdiri lebih dari 700 suku bangsa atau suku bangsa atau identitas suku bangsa

sepakat untuk membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Secara historis, terutama pada tahap awal, identitas nasional Indonesia dibentuk sebagai

persepsi orang Indonesia sebagai bangsa yang dijajah oleh orang asing pada tahun 1908, yang

dikenal sebagai periode Kebangkitan Nasional (Nasional).Kesadaran ini muncul karena pengaruh

dari hasil pendidikan yang diterima sebagai dampak dari pollitik etis.Berbagai

pendapat(Tilaar,2007;Ramlan Surbakti,2010,Winarno,2013) umumnya berpendapat bahwa proses

pembentukan jati diri bangsa memerlukan waktu,tenaga,dan perjuangan yang panjang antar warga

negara-bangsa yang bersangkutan.

Secara sosiologis, identitas nasional terbentuk secara alami dalam proses interaksi, komunikasi,

dan persilangan budaya, baik dalam perjalanan panjang menuju kemerdekaan Indonesia maupun

pada masa pembentukannya yang intensif setelah kemerdekaan. Contoh sederhananya adalah

perbedaan kulit, mata, dan rambut, yang menjadi karakter dan identitas bangsa sebagai indeks

pribadi.
Secara politis, mencakup beberapa bentuk identitas nasional Indonesia yang dapat menjadi ciri

atau membentuk identitas nasional Indonesia :

bendera nasional Sang Merah Putih, bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau negara,

lambang Negara Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Bentuk-bentuk identitas

nasional tersebut diatur dengan peraturan perundang-undangan, baik konstitusional maupun yang

lebih spesifik.

Dalam Undang-undang No.24 Tahun 2009 yang diatur dalam peraturan perundangan khusus

tentang identitas nasional meliputi Bendera,Bahasa,Lambang Negara,dan Lagu Kebangsaan.

a. Bendera Negara Sang Merah Putih

b. Bendera sang merah putih dijahit oleh Fatmawati dan dikirbarkan pertama kali oleh

LatiefHendaningrat,Suhud.Sastro Kusumo,dan Surastri Karma Trimurti yang dikirbarkan

pertama kali pada tanggal 17 Agustus 1945.Ketentuan tentang Bendera Sang Merah Putih

diatur dalam UUNo.24 Tahun 2009.

c. Bahasa Negara Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia berasal dari rumpun bahasa melayu yang digunakan sebagai pergaulan yang

kemudian diikrarkan sebagai bahasa indonesia persatuan pada Kongres Pemuda II tanggal 28

Oktober 1928.Ketentuan tentang Bahasa Negara diatur dalam Undang-undang No.24 Tahun

2009 al 25 sampai pasal 45.

d. Lambang Negara Garuda Pancasila

Garuda ialah burung khas yang di Indonesia yang dijadikan lambang

negara. Di tengah perisai burung Garuda terdapat sebuah garis hitam tebal diartikan sebagai

khatulistiwa.Pada perisai terdapat lima buah ruang yang diwujudkan dasar pancasila,antara

lain:

a. Dasar Ketuhanan yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya dibagian tengah berbentuk

bintang bersudut lima.


b. Dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangakan dengan tali rantai bermata bulatan

dan persegi dibagian bawah perisai.

c. Dasar Persatuan Indonesia dilambangkan pohon berigin dibagian kiri alas perisai.

d. Dasar Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng dibagian kanan atas

perisai.

e. Dasar Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dan padi

dibagian kanan perisai. Ketentuan tentang Lambang Negara diatur dalam Undang-undang

No.24 Tahun 2009 pasal 46 sampai pasal 57.

f. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya


Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diciptakan oleh Wage Rudolf
Soepratman yang pertama kali dinyanyikan oleh Dolly Salim pada Kongres Pemuda II tanggal

28 Oktober 1928.Ketentuan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diatur dalam Undang-undang

No.24 Tahun 2009 pasal 58 sampai pasal 64.

A. Semboyan Negara Bhineka Tunggal Ika


Semboyan ini dirumuskan oleh para The Founding Fathers yang

mengacu pada kondisi masyarakat indonesia yang sangat pluralis yang dinamakan

oleh Herbet Feith(1960).Bhineka Tunggal Ika artinya Berbeda-beda tetapi tetap satu

jua.

B. Dasar Falsafah Negara Panacasila


Pancasila berfungsi sebagai dasar negara,ideologii nasional falsafah negara,pandangan hidup

bangsa.Pancasila sebagai landasan

berpikir,bersikap,dan berperilaku bangsa indonesia menjadi pembeda dari negara lain.

D.Membangun Argumen Tentang Dinamika dan Tantangan Identitas Nasional

Dinamika adalah sebuah pergerakan atau perubahan yang terjadi pada suatu hal yang

menyebabkan sebuah dampak tertentu. Tantangan adalah suatu hal yang tanpa diadakan akan

ada dengan sendirinya yang harus disikapi.


Secara garis besar, identitas nasional Indonesia meliputi semangat kebangsaan (nasionalisme)

Indonesia, negara-bangsa Indonesia, Pancasila sebagai dasar bangsa, bahasa nasional yakni

bahasa Indonesia, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan semboyan negara "Bhinneka Tunggal

Ika",Bendera Merah Putih, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, integrasi

wawasan Nusantara, serta tradisi dan kebudayaan daerah yang diterima oleh masyarakat luas

sebagai bagian integral dari budaya dan menciptakan 'Indonesia Bersatu' yang adil dan makmur.

Tentu saja ini berarti identitas nasional Indonesia menempati tempat yang sangat

penting dalam bangsa Indonesia. Azyumardi Azra (Tilaar, 2007),

menyatakan bahwa saat ini Pancasila sulit dan dimarginalkan di dalam semua kehidupan

masyarakat Indonesia karena: (1) Pancasila dijadikan sebagai kendaraan politik; (2) adanya

liberalisme politik; dan (3) lahirnya desentralisasi atau otonomi daerah. Menurut Tilaar (2007),

Pancasila telah terlanjur tercemar dalam era Orde Baru yang telah menjadikan Pancasila sebagai

kendaraan politik untuk mempertahankan kekuasaan yang ada.

Liberalisme politik terjadi pada saat awal reformasi yakni pada pasca pemerintahan Orde Baru.

E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Identitas Nasional

Pentingnya identitas nasional bagi suatu negara dapat diibaratkan seorang individu manusia.

Salah satu tujuan Tuhan menciptakan manusia adalah agar manusia saling mengenal. Hal yang

perlu dimiliki individu manusia agar dapat dikenali oleh individu lain adalah manusia perlu

memiliki ciri atau identitas. Identitas nasional penting bagi suatu negara untuk dikenal oleh

negara lain. Jika kita sudah dikenal bangsa lain, kita bisa melanjutkan perjuangan kita untuk tetap

eksis sebagai bangsa sesuai fitrah kita. Untuk memperkuat identitas nasional dalam hubungan

internasional, setiap negara memiliki bendera, lambang negara, bahasa negara, dan lagu

kebangsaan. Identitas tersebut akan membuat negara kesatuan Republik Indonesia semakin kuat

dan semakin dikenal oleh negara dan dunia internasional. Tentu kita tidak membutuhkan orang

asing yang tidak mengenal Indonesia lagi, dan kita tidak ingin mendengar pendapat orang asing

seperti, "Berapa lama dari Bali ke Indonesia?"


Artinya, identitas orang Bali lebih dikenal daripada orang Indonesia.

Identitas nasional merupakan hal yang penting bagi negara dan wibawa negara Indonesia.

Mengetahui identitas satu sama lain mengarah pada rasa saling menghormati dan pengertian yang

lebih besar, dan de-hierarki dalam posisi negara-bangsa. Dalam transaksi antar negara terdapat

pengakuan bahwa suatu negara yang berdaulat tidak boleh melebihi kedaulatan negara lain,

sehingga terjalin hubungan yang sejajar dan sejajar. Konsep ini dikenal dalam hukum

internasional sebagai asas “Par imparem non habet imperium”. Ini berarti bahwa negara-negara

berdaulat tidak dapat menjalankan yurisdiksi atas negara-negara berdaulat lainnya.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dari penyusunan makalah ini dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:

1. Konsep identitas nasional dibentuk oleh dua kata dasar, ialah “identitas” dan “nasional”.

Identitas berarti ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang atau jati. diri. Sedangkan “nasional”

berarti bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu

2. bangsa. Menurut Kalean(2002) jati diri bangsa indonesia adalah nilai-nilai yang merupakan

hasil buah pikiran dan gagasan dasar bangsa indonesia tentang kehidupan yang dianggap baik
yang memberikan watak,corak,dan ciri masyarakat indonesia.

3. Identitas nasional lebih dekat dengan arti jati diri yakni ciri-ciri atau karakeristik, perasaan

atau keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.

4. Secara historis, terutama pada tahap awal, identitas nasional Indonesia dibentuk sebagai

persepsi

orang Indonesia sebagai bangsa yang dijajah oleh orang asing pada tahun 1908, yang dikenal

sebagai periode Kebangkitan Nasional (Nasional). Secara sosiologis, identitas nasional

terbentuk secara alami dalam proses interaksi, komunikasi, dan persilangan budaya, baik

dalam perjalanan panjang menuju kemerdekaan Indonesia maupun pada masa


pembentukannya yang intensif setelah kemerdekaan. Secara politis, mencakup beberapa

bentuk identitas nasional Indonesia yang dapat menjadi ciri atau membentuk identitas

nasional Indonesia: bendera nasional Sang Merah Putih, bahasa Indonesia sebagai bahasa

nasional atau negara, lambang Negara Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan Indonesia

Raya.

5. Secara garis besar, identitas nasional Indonesia meliputi semangat kebangsaan (nasionalisme)

Indonesia, negara-bangsa Indonesia, Pancasila sebagai dasar bangsa, bahasa nasional yakni

bahasa

Indonesia, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan semboyan negara "Bhinneka Tunggal
Ika",Bendera Merah Putih, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

6. Untuk memperkuat identitas nasional dalam hubungan internasional, setiap negara memiliki

bendera, lambang negara, bahasa negara, dan lagu kebangsaan. Identitas tersebut akan

membuat negara kesatuan Republik Indonesia semakin kuat dan semakin dikenal oleh negara

dan dunia internasional.

B. Saran
Sebagai masyarakat Indonesia kita harus ikut serta dalam menjaga dan melestarikan identitas

negara Indonesia. Hal itu dikarenakan identitas negara adalah hal yang sangat berharga yang

menjadi pembeda sekaligus tanda pengenal dengan bangsa lain. Jangan biarkan bangsa lain

mengeklaim identitas negara kita. Dan apabila hal itu terjadi pemerintah seharusnya dapat cepat

dan tegas dalam mengambil keputusan demi mengembalikan identitas negara.


DAFTAR PUSTAKA

Afrilien, R., & dkk. (2018, Februari). ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS

NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN


KARAKTER. Jambi: wordpress.com. Retrieved from wordpress.com.

Akbar, A., Tahrim, T., & dkk. (2022).

Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. books.google.co.id/.

AMBAR ADHY, R., NURRAHMA ISNA, W., & A FACHRURROZI PUTRA FAIZAL, M.

(2020).

ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH

SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER.

coursehero.com, 6-7.

Helandri, F. (2017). PENDIDIKAN PANCASILA ESENSI DAN URGENSI

SEBAGAI DASAR NEGARA. academia.edu, 10-11.

Sormin, Y., Furnamasari Furi, Y., & Dewi Anggraeni, D. (2021).

Identitas Nasional Sebagai Salah Satu Determinan Pembangunan Dan Karakter Bangsa.

Jurnal Pendidikan Tembusai Vol.1 No.3, 7280-7282.

Wijayanti, T. (2016, Desember 1). 6-7. Retrieved from academia.edu:

https://www.academia.edu/35901421/ESENSI_DAN_URGENSI_IDENTITAS_NASIO

AL

Anda mungkin juga menyukai