Dosen Pengampu:
Ullya Rahmawati, S.T, M.KL
Disusun oleh:
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Konsep Identitas Nasional” dengan baik. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas Kewarganegaraan tahun ajaran 2022/2023.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, maka saran dan kritik yang
mendukung dalam makalah sangat diharapkan demi perbaikan makalah ini. Kami
berharap semoga makalah yang kami susun dapat bermanfaat bagi penulis dan
masyarakat pada umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Identitas nasional merupakan ciri khas yang dimiliki satu bangsa yang
tentunya berbeda antara satu bangsa, dengan bangsa yang lain. Indonesia
adalah salah satu Negara yang memiliki bermacam identitas nasional yang
mengkhaskan dan tentunya berbeda dengan Negara-negara lainnya.
Mayoritas dari masyarakat mengasosiakan identitas nasional mereka
dengan negara dimana mereka dilahirkan.
Beragamnnya suku bangsa serta bahasa di Indonesia, merupakan suatu
tantangan besar bagi bangsa ini untuk tetap dapat mempertahankan
identitasnnya. Untuk itu, sebagai generasi muda Indonesia seharusnnya
sudah mengetahui apa itu identitas nasional bangsa kita. Namun pada
kenyataannya masih banyak generasi muda indonesia yang belum tahu
tentang apa itu identitas nasional dan apa saja wujud dari identitas nasional
bangsa Indonesia itu sendiri.
Seringkali kita marah ketika aset identitas nasional kita direbut atau ditiru
oleh Negara lain, tapi dalam pengaplikasiannya kita sebagai warga negara
Indonesia hanya bersikap pasif dan enggan untuk menggembangkannya.
Identitas Nasional merupakan pengertian dari jati diri suatu Bangsa dan
Negara, Selain itu pembentukan Identitas Nasional sendiri telah menjadi
ketentuan yang telah disepakati bersama. Menjunjung tinggi dan
mempertahankan apa yang telah ada dan berusaha memperbaiki segala
kesalahan dan kekeliruan di dalam diri suatu Bangsa dan Negara sudah tidak
perlu di tanyakan lagi, Terutama di dalam bidang Hukum.
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Kata identitas berasal dari bahasa Inggris Identity yang memiliki pengertian
harafiah ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang atau
suatu yang membedakannya dengan yang lain. Menurut Kaelan, identitas
nasional pada hakikatnya adalah manisfestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh
dan berkembang dalam aspek kehidupan satu bangsa (nation) dengan ciri-ciri
khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa
lain dalam kehidupannya. Nilai-nilai budaya yang berada dalam sebagian besar
masyarakat dalam suatu negara dan tercermin di dalam identitas nasional,
bukanlah barang jadi yang sudah selesai dalam kebekuan normatif dan
dogmatis, melainkan sesuatu yang terbuka yang cenderung terus menerus
berkembang karena hasrat menuju kemajuan yang dimiliki oleh masyarakat
pendukungnya.
Implikasinya adalah bahwa identitas nasional merupakan sesuatu yang
terbuka untuk diberi makna baru agar tetap relevan dan fungsional dalam
kondisi aktual yang berkembang dalam masyarakat. Artinya, bahwa identitas
nasional merupakan konsep yang terus menerus direkonstruksi atau
dekonstruksi tergantung dari jalannya sejarah. Dalam term antropologi identitas
adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri, golongan
sendiri, kelompok sendiri, komunitas sendiri, atau negara sendiri. Mengacu
pada pengertian ini identitas tidak terbatas pada individu semata, tetapi berlaku
pula pada suatu kelompok. Sedangkan kata nasional merupakan identitas yang
melekat pada kelompok-kelompok yang kebih besar yang diikat oleh kesamaan-
kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, dan bahasa maupun non fisik
seperti keinginan, cita-cita dan tujuan.
Identitas nasional sebagai suatu kesatuan ini biasanya dikaitkan dengan nilai
keterikatan dengan tanah air (ibu pertiwi), yang terwujud identitas atau jati diri
bangsa dan biasanya menampilkan karakteristik tertentu yang berbeda dengan
3
4
1. Menurut Muhamad Erwin, identitas nasional adalah sifat khas yang melekat
pada suatu bangsa atau yang lebih dikenal dengan kepribadian/karakter
suatu bangsa.
5
3. Achmad Zubaedi Identitas Nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh
suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan
bangsa lain.
anggotanya. Dan cara memahami tingkah laku anggota yaitu dengan memahami
kebudayaan mereka, yaitu sistem makna mereka. Manusia merupakan makhluk
yang selalu mencari makna terus menerus atas semua tindakannya. Makna
selalu menjadi orientasi tindakan manusia baik disadari atau tidak. Manusia
juga mencari dan berusaha menjelaskan ‘logika’ dari tingkah laku sosial
masyarakat tertentu melalui kebudayaan mereka sendiri.
cenderung bersifat langgeng dan tetap meskipun pola perilaku dapat berbeda
atau berubah. Sistem makna yang membangun identitas Indonesia adalah nilai-
nilai sebagaimana termaktub dalam Pancasila. Nilai-nilai Pancasila
mengandung nilai-nilai yang merupakan sistem makna yang mampu
menyatukan keragaman bangsa Indonesia. Nilai-nilai tersebut hidup dalam
sendi kehidupan di seluruh wilayah Indonesia. Tidak ada literatur yang
menunjukkan bahwa ada wilayah di Indonesia yang menganut paham ateis.
Seluruh masyarakat memahami adanya realitas tertinggi yang diwujudkan
dalam ritual-ritual peribadatan. Ada penyembahan bahkan pengorbanan yang
ditujukan kepada Zat yang Supranatural yaitu Tuhan. Masyarakat tidak
menolak ketika ‘Ketuhanan’ dijadikan sebagai dasar fundamental negara ini.
karakter bangsa (Kaelan, 2007: 52). Lima nilai dasar yang dirumuskan itu
adalah ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan adalah
realitas yang hidup di Indonesia.
1. Memaksa
2. Monopoli
3. Mencakup semua
4. Teori Terjadinya Negara
a. Proses terjadinya Negara secara teoritis
1. Teori Hukum Alam
2. Kondisi alam tempat tumbuhnya manusia yang terus berkembang
dan membutuhkan aturan dan ketertiban hingga membentuk suatu
pemerintahan, dan menjadi negara
3. Teori Ketuhanan Segala sesuatu terjadi karena kehendak dan
ciptaan Tuhan
4. Teori Perjanjian Manusia menghadapi kondisi alam dan
menimbulkan manusia akan musnah bila tidak mengubah
hidupnya. Akhirnya mereka bersatu untuk mengatasi tantangan dan
menggunakan persatuan dalam gerak tunggal untuk kebutuhan
bersama.
b. Proses Terjadinya Negara di Zaman Modern
1. Penaklukan
2. Peleburan atau fusi
3. Pemecahan
4. Pemisahan diri
5. Perjuangan atau Revolusi
6. Penyerahan atau pemberian
Pendudukan atas wilayah yang belum ada pemerintahan sebelumnya
Bangsa dan Negara Indonesia Faktor-faktor penting bagi pembentukan
bangsa Indonesia sebagai berikut :
1. Adanya persamaan nasib , yaitu penderitaan bersama dibawah
penjajahan bangsa asing lebih kurang selama 350 tahun
2. Adanya keinginan bersama untuk merdeka , melepaskan diri dari
belenggu penjajahan
11
D. Politik Identitas
ras, etnisitas, jender, atau keagamaan. Politik identitas merupakan rumusan lain
dari politik perbedaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang
dimiliki suatu bangsa untuk membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain.
Identitas nasional sebagai karakter bangsa, Indonesia memiliki beribu etnik
harus menyatukan diri membentuk satu identitas yaitu Indonesia, suatu proses
yang sangat berat apabila tidak ada kelapangdadaan bangsa ini untuk bersatu.
Faktor-faktor pembentukan bangsa Indonesia sebagai berikut :
16
DAFTAR PUSTAKA
17