Anda di halaman 1dari 11

MENGAPA KESEDIAAN DAN KESETIAN WARGA NEGARA

UNTUK MENDUKUNG IDENTITAS NASIONAL PERLU


DITANANAMKAN, DIPUPUK, DAN DIKEMBANGKAN TERUS-
MENERUS

Adam roofiif hakim 22101159110136


Gilang adrian 22101159110143
Hanif istibsan 22101159110144
M. Riyad adiwijaya 22101159110
murfado habil 22101159110150
NABILAH DARA CAHYANI 22101159110151
Ozi Yatur 22101159110152
Rivo Ikhlas 22101159110155
Selvia adinda 22101159110157
WANTI ANANDA FITRI 22101159110160
Arva Aldiyusa Rahman 22101159110162

Bima Sukma Zekria 22101159110163

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS DESAIN


KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK
PADANG 202
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan kesehatan dan kesempatan yang
diberikan kepada kelompok kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Shalawat dan
salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari alam jahiliyah ke era
berpengetahuan seperti saat ini.

Tidak lupa pula kami menghaturkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaran yang telah memberi banyak sekali ilmu, baik dalam pemilihan materi
yang saya sajikan, dan penataan materi di dalam makalah ini.

Kami sebagai penulis tidak luput dari adanya kesalahan dalam pembuatan makalah ini, baik dalam
penyampaian materi, pemilihan kalimat, ataupun penyusunan materi. Untuk itu, kami mengharapkan
adanya kritik dan saran yang membangun ditujukan kepada makalah kami demi perbaikan kedepannya.

Akhir kata, kami sebagai penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pembaca dan penyimak
makalah ini. Semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari pemaparan materi kami.

Padang, November 2022


Penulis

Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................3
a. Latar Belakang.....................................................................................................................................3
b. Rumusan Masalah...............................................................................................................................3
c. Tujuan..................................................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
a. Identitas Negara dan Penyusunnya.....................................................................................................4
b. Identitas Nasional sebagai Hal yang Perlu Dipertahankan...................................................................6
c. Pentingnya Kesediaan dan Kesetiaan Warga Negara untuk Mendukung Identitas Nasional.............7
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................................8
a. Kesimpulan......................................................................................................................................8
b. Saran................................................................................................................................................9
Daftar Pustaka.............................................................................................................................................9
BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Identitas Nasional merupakan istilah yang terdiri dari dua kata yaitu identitas dan
nasional. Secara harfiah, identitas adalah ciri-ciri, jatidiri atau tanda yang melekat pada
seseorang atau sesuatu yang berguna untuk membedakannya dengan sesuatu yang lain.

Kata nasional adalah identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang terikat
karena kesamaan, baik kesamaan budaya, agama, fisik, keinginan, atau cita-cita. Identitas
nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang
membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya.

Berdasarkan hal itu, setiap bangsa yang ada saat ini memiliki identitasnya masing-masing
sesuai dengan keunikan, sifat dan karakter dari suatu bangsa.  Hal ini tergantung dari bagaimana
suatu bangsa terbentuk secara historis. Identitas nasional yang dimiliki oleh suatu bangsa tidak
bisa dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa.

Dalam gempuran era globalisasi perlu bagi warga negara tetap memegang teguh dan
menjaga identitas nasional agar jati diri bangsa ini tidak terganggu dan terusik budaya asing yang
masuk. Dapat kita lihat bahwa sekarang mulai terjadi pemudaran jati diri bangsa. Untuk itu perlu
bagi warga negara untuk menjaga identitas negara.

b. Rumusan Masalah
1. Apakah kita mengetahui apa itu Identitas Nasional?

2. Bagaimana cara kita menerapkan Identitas Nasional sebagai warga negara?

3. Bagaimana cara kita memupuk kecintaan terhadap Identitas Nasional?

c. Tujuan
1. Mengetahui apa itu Identitas Nasional.

2. Menerapkan Identitas Nasional sebagai warga negara.

3. Memupuk kecintaan kepada Identitas Nasional.


BAB II PEMBAHASAN

a. Identitas Negara dan Penyusunnya


Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu
bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Identitas nasional dalam
konteks bangsa cenderung mengacu pada kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu
negara.  Penerapan tentang identitas nasional harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan
pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara dari pada
kepentingan pribadi atau kelompok.   Dengan kata lain, identitas nasional menjadi pola yang
mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah
menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga muncul rasa memiliki
seseorang terhadap suatu negara atau suatu bangsa. Kelahiran identitas nasional suatu bangsa
memiliki sifat, ciri khas serta keunikan sendiri-sendiri, yang sangat ditentukan oleh faktor-faktor
yang mendukung kelahiran identitas nasional tersebut.

Adapun faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia


meliputi: 
1. Faktor Objektif 
Meliputi faktor geografis ekologis dan demografis. Kondisi geografis – ekologis
yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang beriklim tropis dan terletak
di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah dunia Asia Tenggara, ikut
mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial dan kultural
bangsa Indonesia. 

2. Faktor Subjektif 
Meliputi faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa
Indonesia. Hasil dari interaksi dari berbagai faktor tersebut melahirkan proses
pembentukan masyarakat, bangsa dan negara bangsa beserta identitas bangsa Indonesia,
yang muncul tatkala nasionalisme berkembang di Indonesia. 

3. Faktor Primer 
Faktor ini mencakup etnisitas, teritorial, bahasa, agama dan yang sejenisnya.
Unsur-unsur yang beraneka ragam yang masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri-
sendiri menyatukan diri dalam suatu persekutuan hidup bersama yaitu bangsa Indonesia.
Kesatuan tersebut tidak menghilangkan keberanekaragaman, dan hal inilah yang dikenal
dengan Bhinneka Tunggal Ika. 

4.Faktor Pendorong 
Faktor in terdiri dari pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan
bersenjata modern dan pembangunan lainnya dalam kehidupan Negara. Proses
pembentukan identitas nasional yang dinamis ini sangat ditentukan oleh tingkat
kemampuan dan prestasi bangsa Indonesia dalam membangun bangsa dan kesatuan
bangsa, serta langkah yang sama dalam memajukan bangsa dan Negara Indonesia. 
5.Faktor Penarik. 
Faktor penarik ini meliputi bahasa, birokrasi yang tumbuh dan sistem pendidikan.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sudah ditetapkan menjadi bahasa nasional dan
kesatuan nasional. Masing-masing suku yang ada di Indonesia masih tetap menggunakan
bahasa dari daerahnya masing-masing. 

6.Faktor Reaktif 
Faktor reaktif ini meliputi dominasi, pencarian identitas dan juga penindasan.
Seperti yang sudah diketahui bahwa bangsa Indonesia pernah dijajah beratus-ratus tahun
oleh bangsa asing. Hal ini mewujudkan memori bagi rakyat Indonesia. Memori akan
perjuangan, penderitaan dan semangat yang hadir dalam masyarakat untuk
memperjuangkankemerdekaan. 

Lantas apa saja yang menyusun Identitas Nasional?

1 Bendera Merah Putih sebagai bendera nasional


Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki Bendera Merah Putih
sebagai Identitas Nasional. Bendera Merah Putih berkedudukan sebagai lambang
tertinggi Negara, yang menjadi identitas dan simbol kedaulatan Negara
Indonesia sebagai negara yang merdeka.
Bendera Merah Putih memiliki kedudukan khusus sebagai identitas kebangsaan
yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 35 yang berbunyi, “ Bendera
Negara Indonesia ialah sang Merah Putih”.

2. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional


Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, sebagai bahasa negara berarti bahasa
Indonesi adalah bahasa resmi dengan begitu bahasa Indonesia harus digunakan sesuai dg
kaidah, tertib, cermat dan masuk akal.

Dasar hukum yang menyatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa nasional
dan bahasa resmi negara adalah UUD 1945 Bab XV yang mengatur tentang bendera,
bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan.

3. Garuda sebagai lambang negara


Lambang negara Republik Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia dan semboyannya ditegaskan dalam
Pasal 36A UUD 1945 setelah amandemen. Lambang tersebut diatur dalam Peraturan
Pemerintah No. 1951 tentang Bentuk dan Ukuran Lambang Negara.
4. Indonesia Raya sebagai lagu nasional negara Indonesia
" Indonesia Raya " merupakan lagu kebangsaan Republik Indonesia. Lagu ini
menjadi salah satu titik kelahiran pergerakan nasionalis di seluruh nusantara yang
mendukung ide "Indonesia" yang satu sebagai penerus Hindia Belanda, daripada dipecah
belah menjadi beberapa koloni.
Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh W.R. Supratman sebagai lagu kebangsaan
Indonesia. Ketika Kongres Pemuda Indonesia II dilaksanakan pada 28 Oktober 1928,
untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dinyanyikan.

b. Identitas Nasional sebagai Hal yang Perlu Dipertahankan


Banyak penduduk Indonesia yang telah melupakan unsur-unsur kebudayan, di mana
unsur-unsur kebudayaan merupakan basis dari identitas nasional suatu bangsa. Contohnya
budaya barat yang masuk ke Indonesia melalui globalisasi telah banyak mengubah pola hidup
generasi muda saat ini, salah satunya melupakan kultur budaya bangsa indonesia. Banyaknya
penduduk yang melupakan kebudayaan daerahnya sendiri mengakibatkan budaya yang kita
miliki mudah sekali diakui sebagai milik negara lain.
Banyak kasus terkait pengakuan budaya Indonesia yang dilakukan oleh bangsa lain.
Salah satunya yaitu Malaysia yang mengakui kebudayaan Indonesia seperti kesenian Reog,
Batik, Tari Tor-tor dari Sumatra Utara, dan Angklung sebagai kebudayaan mereka. Hal tersebut
sudah tentu akan menyebabkan renggangnya hubungan diplomatik antar Indonesia-Malaysia.
Kasus tersebut membuktikan bahwa sebenarnya kebudayaan dari negara kita sangat kaya dan
beragam. Akan tetapi, dari masyarakat dan pemerintah belum dapat menjaganya dengan baik.
Masalah ini membuat masyarakat Indonesia merasa sangat geram dengan tingkah
Malaysia. Terlebih bukan hanya kasus tadi saja yang sudah  pernah diakui oleh Malaysia,
sedangkan pihak Malaysia tidak merasa bersalah dan mereka beranggapan bahwa Malaysia tidak
pernah mengakui kebudayaan Indonesia sebagai budaya mereka. Kasus ini bukan hanya
melibatkan dua orang saja, melainkan dua negara besar yaitu Malaysia dan Indonesia. Indonesia
merasa dilecehkan dan merasa tidak dihargai karena kebudayaannya dengan mudah diklaim,
namun pihak Malaysia tetap pada prinsipnya bahwa mereka tidak pernah mengakui budaya
Indonesia sebagai budaya milik Malaysia.
Identitas naisonal merupakan hal yang dinamis dan sangat dibutuhkan dengan beberapa
alasan tertentu. Alasan terbesar yang pertama adalah keberagaman suku bangsa, karena kondisi
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat beragam dengan banyak suku bangsa
didalamnya. Setiap suku bangsa memiliki bahasa, agama, dan kebudayan mereka masing-
masing. Tantangan zaman dan persaingan dunia Internasional dibutuhkan identitas nasional
untuk mengahadapi tantangan zaman yang semakin dinamis dengan persaingan dunia
Internasional yang semakin ketat. Negara yang tidak kuat dengan tantangan zaman, maka negara
tersebut terombang-ambing serta kesulitan dalam menggapai suatu cita-cita bersama. Sebagai
warga negara Indonesia, kita membutuhkan suatu identitas yang jelas, agar warga negara
Indonesia menjadi bangga menjadi penduduk warga negara Indonesia. 
Identitas nasional merupakan sebuah penanda bahwa suatu bangsa dan negara memiliki
jati diri yang membedakan antara bangsa dan negara satu dengan yang lain. Hal ini tidaklah
mudah bagi Indonesia dalam mencapai dan menjaga budayanya, karena identitas yang dimiliki
suatu bangsa dan negara bisa saja pelan-pelan memudar.
Kasus pengakuan budaya Indonesia yang dilakukan oleh negara lain juga disebakan
karena adanya peluang yang secara tidak langsung diberikan oleh Indonesia sendiri. Masyarakat
Indonesia terkesan terpengaruh oleh negara luar dan arus globalisasi saat ini, sehingga mereka
kurang memperhatikan identitasnya sebagai bangsa Indonesia. Apabila pemerintah Indonesia
tidak memandang budaya sebagai sebuah kekuatan bagi bangsa atau negaranya sendiri, maka
tidak heran suatu saat kebudayaan tersebut akan diakui sebagai milik negara lain. Identitas
nasional dan jati diri suatu bangsa harus dijaga agar bangsa tersebut tidak mudah dihancurkan
oleh bangsa lain dan menjadi bangsa yang kuat.
Kebudayaan Indonesia itu beragam dan banyak sekali. Wajar saja jika Malaysia tertarik
dan sering mengklaim kebudayaan kita karena kurangnya kebudayaan di negara tersebut. Satu
hal yang identik dengan Indonesia yaitu jika salah satu budaya Indonesia telah diakui oleh negara
asing seperti kasus tadi. Barulah Indonesia heboh dan mengecam negara tersebut. Padahal
kesalahan pertama yang dilakukan Indonesia sehingga negara asing dapat mengklaim budaya
kita adalah karena adanya peluang.
Kita sebagai penerus bangsa harus terus melestarikan dan menjaga kebudayaan agar
penerus selanjutnya dapat merasakan dan mengetahui kebudayaan yang kita miliki. Oleh karena
itu kita harus menjaga, mempertahankan, dan melestarikan kebudayaan kita, karena kebudayaan
itu menjadi identitas Indonesia dan kita sebagai warga negara Indonesia wajib untuk
melestarikannya. Dalam hal ini peran pemuda Indonesia sangatlah penting. Hingga saat ini masih
banyak pemuda Indonesia yang tidak peduli akan kebudayaan Indonesia. Padahal budaya yang
merupakan identitas suatu negara sangat perlu dipertahankan.

c. Pentingnya Kesediaan dan Kesetiaan Warga Negara untuk Mendukung Identitas


Nasional
 
Di era globalisasi saat ini, keberadaan bangsa-bangsa yang ada di dunia terdapat banyak sekali
tantangan baik di dalam bidang ekonomi, sosial, serta budaya dan politik. Kemudian, setiap
bangsa pasti memiliki sifat yang dinamis dan khas sehingga menjadi pandangan hidup untuk
mencapai cita-cita dan tujuan hidup suatu bangsa. 
Jika bangsa tersebut tidak mampu untuk mempererat dan mempertahankan ciri khasnya apalagi
jika bangsa tersebut tidak mempunyai khas atau identitasnya tersendiri, maka mereka akan lebih
mudah untuk dipengaruhi dan dimasuki oleh tantangan-tantangan yang ada di dunia ini.
Kemudian, mereka tidak akan mampu untuk mencapai dan memenuhi cita-cita dan tujuan hidup
bangsa tersebut, meskipun suatu bangsa telah mempersiapkan hal yang sedemikianrupa, tetap
saja jika terdapat suatu bangsa dengan kondisi yang lebih kuat, mereka dengan mudahnya dapat
menghancurkan dan menguasai bangsa yang lebih lemah daripada mereka, sehingga bangsa yang
tidak memiliki identitas tersebut lebih susah untuk mempertahankan eksistensi diri atau
keberadaan suatu bangsa dan lebih susah untuk mencapai hal-hal yang menjadi cita-cita dan
tujuan hidup bangsa tersebut.
Berdasarkan dengan kalimat diatas, dapat kita lihat bahwa identitas nasional memiliki peran
yang sangat penting bagi suatu negara. Identitas nasional bisa dan dapat berasal dari identitas
suatu bangsa yang dapat disepakati oleh bangsa lainnya yang ada dalam negara itu. Kemudian,
warga-warga yang merupakan dari bangsa tersebut mereka bersedia dan dapat setia untuk selalu
mendukung dan mempertahankan identitas nasional tersebut sehingga perlu ditanamkan dan
dikembangan secara terus menerus.
 
Perlu diingat serta ditekankan bahwa kesetiaan terhadap identitas nasional akan mempersatukan
hingga mempererat warga bangsa yang ada di dalam negara tersebut. Contohnya, Indonesia
memiliki banyak kekayaan akan budaya yang tentunya hal ini dapat kita lihat bahwa Indonesia
memiliki potensi kearifan lokal yang sangat luas dan besar. Indonesia jua memiliki simbol
kenegaraan yang merupakan suatu identitas nasional, yaitu Bahasa Indonesia yang merupakan
bahasa nasional, Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan semboyan negara, Pancasila yang
merupakan dasar falsafah negara, dan UUD 1945 yang merupakan konstitusi atau hukum dasar
negara, dll.

Hal ini menunjukkan bahwa kearifan lokal memiliki pengaruh yang sangat besar dan sangat
penting untuk diturunkan atau diwariskan dari generasi sebelumnya kepada generasi selanjutnya
sebagai warisan budaya. Warisan budaya inilah yang memiliki pengaruh dalam mempertahankan
identitas nasional kita sebagai bangsa Indonesia. Maka dari itu, materi Pancasila merupakan
materi yang berupa nilai-nilai yang tidak lain adalah dari bangsa Indonesia itu sendiri yang
dimana nilai-nila tersebut telah ada pada bangsa Indonesia dan terdapat dalam kehidupan sehari-
hari sebagai pandangan hidup. Lalu, dengan terintegrasinya atau adanya penyatuan kebudayaan
dari daerah-daerah, hal ini dapat memungkinkannya untuk mempertahankan dan mempererat
serta memperkuat identitas nasional bangsa Indonesia.

      
BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu
bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Identitas nasional dalam
konteks bangsa cenderung mengacu pada kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu
negara.  Penerapan tentang identitas nasional harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan
pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara dari pada
kepentingan pribadi atau kelompok.  
Identitas naisonal merupakan hal yang dinamis dan sangat dibutuhkan dengan beberapa
alasan tertentu. Alasan terbesar yang pertama adalah keberagaman suku bangsa, karena kondisi
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat beragam dengan banyak suku bangsa
didalamnya. Setiap suku bangsa memiliki bahasa, agama, dan kebudayan mereka masing-
masing. Tantangan zaman dan persaingan dunia Internasional dibutuhkan identitas nasional
untuk mengahadapi tantangan zaman yang semakin dinamis dengan persaingan dunia
Internasional yang semakin ketat. Negara yang tidak kuat dengan tantangan zaman, maka negara
tersebut terombang-ambing serta kesulitan dalam menggapai suatu cita-cita bersama. Sebagai
warga negara Indonesia, kita membutuhkan suatu identitas yang jelas, agar warga negara
Indonesia menjadi bangga menjadi penduduk warga negara Indonesia. 
Kita sebagai penerus bangsa harus terus melestarikan dan menjaga kebudayaan agar
penerus selanjutnya dapat merasakan dan mengetahui kebudayaan yang kita miliki. Oleh karena
itu kita harus menjaga, mempertahankan, dan melestarikan kebudayaan kita, karena kebudayaan
itu menjadi identitas Indonesia dan kita sebagai warga negara Indonesia wajib untuk
melestarikannya. Dalam hal ini peran pemuda Indonesia sangatlah penting. Hingga saat ini masih
banyak pemuda Indonesia yang tidak peduli akan kebudayaan Indonesia. Padahal budaya yang
merupakan identitas suatu negara sangat perlu dipertahankan.
Daftar Pustaka
https://www.gramedia.com/literasi/identitas-nasional/#Pengertian_Identitas_Nasional

https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/485338/pengertian-identitas-nasional-dan-faktor-
pembentuk

https://www.kompasiana.com/putriwavidzdamayanti/5e651c20097f3629681c3553/mengapa-harus-
ada-identitas-nasional-dalam-suatu-negara

http://econochannelfeunj.com/2018/04/identitas-nasional-dan-integritas_9/

https://www.kompasiana.com/lailatulfitria1916/60bb5d3c8ede484f3a589233/pentingnya-
mempertahankan-identitas-nasional#:~:text=Perlu%20diingat%20serta%20ditekankan%20bahwa
%20kesetiaan%20terhadap%20identitas,potensi%20kearifan%20lokal%20yang%20sangat%20luas
%20dan%20besar.

Anda mungkin juga menyukai