Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan
Dosen Pengampu:
Dra. Yayuk Mardiati, M.A.
KELOMPOK 2
UNIVERSITAS JEMBER
2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
dengan baik.
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
Terlepas dari semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka dan hati yang lapang, kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
Primadial Sebagai Identitas Nasional Indonesia” ini dapat memberikan manfaat maupun
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN............................................................................................................1
1. 1. Latar Belakang..............................................................................................................1
2. 2. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
3. 3. Tujuan............................................................................................................................2
BAB 2.PEMBAHASAN................................................................................................................3
2. 1. Pengertian Identitas Nasional......................................................................................3
2. 2. Faktor yang mempengaruhi pemberdayaan Identitas Nasional...............................4
2. 3. Membentuk sebuah Identitas Nasional.......................................................................5
2. 4. Bagaimana Pemberdayaan Identitas Nasional Indonesia..........................................6
BAB 3. PENUTUP........................................................................................................................7
3.1. Kesimpulan....................................................................................................................7
3.2. Saran..............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................8
ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang
Pada dasarnya sebagai seorang warga Negara yang baik tentunya wajib
mengetahui dan memahami apa-apa saja yang terkandung di dalam sebuah Identitas
Nasional Bangsanya. Identitas Nasional Adalah karakter suatu bangsa yang menjadi
ciri khas ia dibandinkan dengan Negara lain yang seharusnya di junjung tinggi segala
sesuatu yang telah ada dan tertanam dalam diri Bangsa itu serta memperbaiki setiap
kekeliruan ataupun kesalahan-kesalahan yang terjadi di dalamnya. Apalagi dalam
bidang Hukum.
Tentu hal semacam itu bukanlah hal yang langka dan patut dipertanyakan lagi.
Namun, banyak sekali orang-orang yang bahkan tidak mengetahui apa sebenarnya jati
diri bangsanya, apa yang menjadi pembeda bangsanya dengan bangsa lain. lebih
mirisnya lagi banyak orang yang bahkan lupa untuk selalu menghormati dan
membawa identitas bangsanya kemanapun ia berada. Bahkan tidak sedikit yang
terkesan acuh tak acuh terhadap aturan-aturang yang ada dalam Negaranya sendiri.
Hal tersebut tentunya dapat dilihat dari sikap dan tanggapan masyarakat selama ini
apalagi dalam bidang hukum.
Maka dari itu betapa pentingnya kita untuk selalu belajar tentang Identitas
Nasional dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Dengan harapan untuk terus
memperbaiki segalanya yang ada dalam diri suatu Bangsa Tercinta kita satu ini.
Segala bentuk perubahan datangnya bukan dari orang lain melainkan dari diri kita
sendiri.
2. 2. Rumusan Masalah
1
3. 3. Tujuan
2
BAB 2.PEMBAHASAN
Secara etimologis Identitas nasional berasal dari dua kata yaitu “identitas” dan
“nasional”. Kata identitas berasal dari bahasa inggris yaitu identity yang artinya ciri-ciri,
tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada diri seseorang sehingga dapat dikatakan
sebagai sesuatu yang membedakan antara yang satu dengan yang lain. Kata national
berasal dari bahasa inggris yaitu nation yang artinya bangsa atau kebangsaan (Sarbaini
and Akhyar, 2013).
Identitas nasional merupakan suatu jati diri yang khas dimiliki oleh suatu bangsa
dan tidak dimiliki oleh bangsa yang lain, yang mana dapat diartikan sebagai ciri-ciri atau
karakteristik, perasaan atau keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan bangsa
indonesia dengan bangsa lain. Identitas nasional merupakan kumpulan nilai-nilai budaya
yang tumbuh serta berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang
dihimpun menjadi satu dalam satu kesatuan menjadi kebudayaan nasional denagn acuan
pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar serta arah dari pengembangannya
(Sumaludin, 2018). Jika bangsa Indonesia mempunyai identitas nasional maka akan lebih
mudah dibedakan dengan bangsa lain (Ristekdikti, 2016).
Identitas nasional antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain pastinya
berbeda, diantaranya dikarenakan oleh perbedaan latar belakang sejarah, kebudayaan,
maupun geografi. Identitas nasional dapat terbentuk karena kita merasa bahwa kita
sebagai bangsa indonesia mempunyai banyak pengalaman bersama, sejarah yang sama,
serta penderitaan yang sama. Sebelum kemerdekaan, bangsa Indonesia mempunyai
kesamaan dalam pengalaman dan juga sejrah dalam mengusir penjajah dari Indonesia.
Penderitaan fisik maupun nofisik telah dialami oleh bangsa indonesia. Pengalaman yang
begitu pahit inilah yang membuat bangsa Indonesia meleburkan perbedaan agama, suku,
bahasa daerah dan sebagainya. Perasaan senasib yang dirasakan mendorong tumbuhnya
kesadaran dari bangsa indonesia bahwa kita memang memiliki banyak perbedaan, tetapi
perbedaan itu tidak dapat menutup kenyataan bahwa kita memiliki kesamaan sejarah
dalam melawan penjajah. Pengalaman sejarah inilah yang dapat menumbuhkan kesadaran
kebangsaan kemudian melahirkan identitas nasional. Identitas nasional ini juga terbentuk
melalui saling adanya kerja sama antara identitas yang satu dengan identitas yang lain.
3
Meskipun kelompok yang satu dengan yang lain mempunyai banyak perbedaan namun
keinginan kuat di antara mereka untuk saling merekatkan kelompoknya dengan kelompok
yang lain dapat juga membentuk identitas nasional (Jamaludin et al., 2007).
Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas, serta keunikan
sendiri-sendiri, yang ditentukan oleh faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas
nasional tersebut. Adapun faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional
bangsa Indonesia adalah:
1. Faktor objektif
Faktor subjektif meliputi faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang
dimiliki bangsa Indonesia. Faktor historis ini memengaruhi proses pembentukan
masyarakat dan bangsa Indonesia, beserta identitasnya, melalui interaksi berbagai
faktor yang terlibat di dalamnya. Hasil dari interaksi dari berbagai faktor tersebut
melahirkan proses pembentukan masyarakat, bangsa dan Negara bangsa beserta
identitas bangsa di Indonesia.
Dasar negara diperlukan dalam membentuk suatu identitas nasional karena dengan
adanya dasar negara maka masyarakat memiliki pedoman dalam menjadi warga negara
5
yang baik serta memiliki dasar hukum yang jelas dan menjadi jalan tengah ketika ada
suatu persoalan. Bahasa nasional diperlukan dalam membentuk identitas nasional karena
dengan adanya bahasa nasional dapat menimbulkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan
sehingga terjalin ikatan antar masyarakat. Lagu kebangsaan, bendera nasional, lambang
negara dan semboyan negara juga sangat penting. Hal hal tersebut dapat membangkitkan
rasa bangga terhadap negara dan tentunya sebagai pembeda antara suatu negara dengan
negara yang lainnya. Setelah dilakukan musyawarah untuk menentukan komponen
tersebut maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengenalkannya kepada dunia
luar sehingga negara mendapatkan pengakuan dari negara lainnya dan identitas negara
kita baru bisa dibentuk dengan sempurna ( Yudhyarta,2008).
Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti realistis yang dimana nilai-nilai
yang terkandung dalam pancasila bersifat objektif yang dapat tumbuh dan berkembang
ditengah-tengah masyarakat indonesia, idealitas atau idealisme yang dikandung dalam
pancasila dapat membangkitkan gairah dan optimisme dalam menjalani masa depan,
fleksibilitas yang memiliki arti bahwasanya pancasila bersifat terbuka untuk para tafsir-
tafsir untuk memenuhi kebutuhan perkembangan sehingga pancasila tetap actual, relevan,
6
dan fungsional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang berbhineka tunggal ika
(Kornelis Yudi, 2020).
7
BAB 3. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Berdasarkan faktor-faktor pembentuk Identitas Nasional diatas,
faktor-faktor yang mendukung identitas nasional seperti pada faktor objektif
dan faktor subjektif perlu untuk terus digalakkan dengan revitalisasi nilai-
nilai yang terkandung dalam Pancasila, sehingga mampu menimbulkan dan
meningkatkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan sehingga terjalin ikatan
antar masyarakat.
8
DAFTAR PUSTAKA