Anda di halaman 1dari 10

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

MAKALAH

Oleh :

1. Anissa Septiani (C1C021024)


2. Rahma Nurlita (C1C021025)
3. Hana Lailatul Faizah (C1C021027)
4. Nur Lailatun Najah (C1C021028)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2021
2

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

MAKALAH

Oleh :

5. Anissa Septiani (C1C021024)


6. Rahma Nurlita (C1C021025)
7. Hana Lailatul Faizah (C1C021027)
8. Nur Lailatun Najah (C1C021028)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2021
3

BAB II
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Hak warga negara adalah suatu kewenangan yang dimiliki oleh


warga negara untuk melakukan sesuatu sesuai dengan peraturan perundang
– undangan. Sedangkan kewajiban warga negara adalah suatu sikap atau
perbuatan yang tidak boleh ditinggalkan oleh warga negara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. hak dan kewajiban warga negara
merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dan membutuhkan
keseimbangan dalam penerapannya.
Namun dewasa kini, banyak pihak yang masih kurang memahami
bagaimana menerapkan hak dan kewajiban warga negaranya dalam
menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini sangat mendasari
pentingnya sosialisasi mengenai hak dan kewajiban warga negara sebagai
upaya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat sehingga
kehidupan dapat berjalan dengan seimbang, tanpa adanya pihak yang
terberatkan mengenai hak maupun kewajibannya sebagai warga negara.
Pemahaman mengenai hak dan kewajiban warga negara juga
merupakan upaya untuk mewujudkan warga negara yang cerdas dan
memahami peraturan yang berlaku dalam negaranya. Dengan demikian,
kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan selaras dengan salah satu
tujuan negara Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa
yang cerdas mampu membangun negara yang maju dengan kualitas sumber
daya tinggi sehingga dapat bersaing di kancah internasional.

2. Tujuan

• Memahami pengertian hak warga negara


• Memahami pengertian kewajiban warga negara
• Memahami konsep hak dan kewajiban warga negara dalam UUD 1945
4

BAB III
PERMASALAHAN

Hak dan kewajiban merupakan hal yang melekat bagi warga negara.
Sayangnya, banyak diantara mereka hanya menuntut hak dan meninggalkan
kewajiban mereka sebagai seorang warga negara Indonesia. Contohnya saja,
menghindari membayar pajak, membuang sampah sembarangan, melanggar tata
tertib lalu lintas, dan lain sebgainya. Ada juga yang melakukan pelanggaran hak
seperti misalnya, melakukan pelecehan seksual, membunuh, mencuri, dan lain-lain.
Oleh karena itu, edukasi mengenai hak dan kewajiban negara sangat diperlukan
agar masyarakat menjadi paham akan hak yang merupakan hal yang bisa mereka
dapatkan, dan kewajiban yang harus mereka lakukan.
Tujuan warga negara menyeimbangkan antara hak dan kewajiban adalah
agar memperoleh kehidupan yang baik dan timbulnya kesejahteraan. Dengan diberi
asupan pengetahuan mengenai hak dan kewajiban warga negara, harapannya
masyarakat akan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga
kehidupan menjadi damai, dan tidak ada pihak yang dirugikan. Kemudian
kehidupan berbangsa dan bernegara pun terhindar dari perselisihan karena semua
warga negaranya taat pada aturan atau dengan kata lain, menjalani kehidupan sesuai
peraturan perundang-undangan.
5

BAB IV
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara

1. Pengertian hak dan kewajiban warga negara secara umum

Hak adalah segala sesuatu yang harus diterima dan dimiliki oleh
semua warga masyarkat. Hak warga negara adalah suatu kewenangan yang
dimiliki oleh warga negara untuk melakukan sesuatu sesuai dengan
peraturan perundang – undangan. Sedangkan kewajiban adalah segala
sesuatu yang harus dilakukan sesuai aturan dan norma yang berlaku.
Kewajiban warga negara adalah suatu sikap atau perbuatan yang tidak boleh
ditinggalkan oleh warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Semua hak dan kewajiban warga negara telah diatur oleh pemerintah, yang
dituangkan dalam peraturan perundang – undangan.

2. Pengertian hak dan kewajiban menurut para ahli

• Menurut Prof. Dr. Notonegoro


Beliau mengungkapkan bahwa hak adalah sebuah kuasa untuk menerima
atau melakukan suatu hal yang memang semestinya diterima atau
dilakukan. Dalam hal ini, tidak bisa dilakukan atau diterima oleh pihak yang
lain.Prof. Dr. Notogeoro menyatakan kewajiban sebagai sebuah beban
memberikan suatu hal yang sudah semestinya diberikan oleh pihak tertentu.
Dalam hal ini tidak bisa diberikan oleh pihak yang lain dan sifatnya bisa
dituntut secara paksa jika tidak dipenuhi. Kewajiban juga diartikan sebagai
suatu hal yang harus dilakukan.
• Menurut Prof. R. M. T. Sukamto Notonagoro
Kewajiban menurut Prof. R. M. T. Sukamto Notonagoro adalah sesuatu
yang harus dilakukan oleh pihak tertentu dan bisa dituntut paksa oleh orang
yang berkepentingan. Kewajiban dapat timbul karena keinginan dari diri
sendiri dan orang lain. Kewajiban ini bisa muncul dari hak yang dimiliki
oleh orang lain. Sementara itu menurut Prof. R. M. T. Sukamto Notonagoro
6

hak adalah sebuah kuasa menerima atau melakukan suatu hal yang memang
semestinya diterima atau dilakukan. Dalam hal ini tidak bisa dilakukan dan
diterima oleh pihak lainnya. Hak dan kewajiban warga negara, keduanya
bisa dituntut paksa oleh yang bersangkutan.

3. Pengertian menurut KBBI

Hak diartikan sebagai kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu,


kekuasaan yang benar atas sesuatu, milik atau kepunyaan, dan kewenangan
dalam hukum. Menurut arti ini, bisa kita ketahui bahwa hak merupakan
sebuah kewenangan dan kebebasan melakukan sesuatu. Namun, kebebasan
tersebut harus dilandasi hukum. Sementara itu arti kata kewajiban menurut
KBBI adalah sesuatu yang harus dilaksanakan, keharusan, dan pekerjaan.
Jadi jelas sekali bahwa kewajiban adalah suatu hal yang harus dilakukan.
Kewajiban menjadi sebuah pekerjaan atau tugas yang harus dilaksanakan.

Pemahaman hak dan kewajiban ini harus dimiliki oleh setiap warga
negara. Tujuannya adalah untuk memastikan semua warga negara bisa
menghargai hak diri sendiri dan orang lain serta melakukan kewajibannya.
Hak bisa dibagi menjadi dua yaitu hak umum atau hak alami dan hak khusus
atau hak hukum. Hak secara umum merupakan apa yang kita ketahui
tentang suatu hak. Sementara itu hak secara khusus merupakan hak yang
sudah diatur oleh negara dalam ketentuan khusus dan memiliki ikatan
hukum. Kewajiban dapat diartikan sebagai suatu keharusan. Selain itu, kita
juga bisa memahami hak sebagai sebuah tanggung jawab. Kewajiban
merupakan suatu hal yang harus dilakukan karena sudah menjadi tanggung
jawab kita. Jika tidak dilakukan maka akan ada hukuman atau
konsekuensinya.

B. Konsep Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam UUD 1945

Negara kesatuan Republik Indonesia didirikan berdasarkan Undang


Undang Dasar 1945 yang mengatur tentang hubungan antara warga negara
dengan negara dalam bentuk hak dan kewajiban negara terhadap warganya
dan hak dan kewajiban warga negara terhadap negaranya dalam suatu
sistem kenegaraan. Kewajiban negara terhadap warga negara pada dasarnya
memberikan kesejahteraan hidup dan keamanan lahir batin sesuai dengan
7

sistem demokrasi yang dianutnya serta turut serta melindungi hak asasi
sebagai manusia secara individual berdasarkan ketentuan internasional yang
dibatasi oleh ketentuan agama, etika moral, dan budaya yang berlaku di
negara Indonesia, serta sistem kenegaraan yang digunakan.
Berdasarkan Undang Undang Dasar 1945 setelah amandemen
keempat, pemahaman hak dan kewajiban warga negara telah diamanatkan
pada pasal-pasal sebagai berikut. Pasal 26 tentang warga negara; pasal 27
tentang kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan, hak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan serta hak dan
kewajiban upaya pembelaan negara; pasal 28 tentang kemerdekaan
berserikat,berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan; pasal
29 tentang kemerdekaan memeluk agama; pasal 30 tentang hak dan
kewajiban dalam usaha pertahanan dan keamanan negara; pasal 31 tentang
hak mendapatkan pendidikan; pasal 32 tentang kebudayaan nasional
Indonesia; pasal 33 tentang perekonomian nasional; pasal 34 tentang
kesejahteraaan sosial
Hak dan kewajiban warga negara bersumber dari negara.
Maksudnya negara telah memberikan atau membebankan hak dan
kewajiban kepada warganya. Pemberian atau pembebanan hak dan
kewajiban tersebut dituangkan dalam peraturan perundang – undangan
dengan tujuan agar warga negara dapat mengaplikasikan dan menegakkan
hak dan kewajiban tersebut sesuai UUD 1945.

Pasal-pasal dalam Undang-undang Dasar (UUD) 1945 yang menetapkan


hak dan kewajiban warga negara termaktub di pasal 27,28,29,30,31,32,33,
dan 34 yaitu:

a. Pasal 27 ayat (1), menetapkan hak warga Negara yang sama dalam
hukum dan pemerintah, serta kewajiban untuk menjunjung hukum
dan pemerintahan.
b. Pasal 27 ayat (2), menetapkan hak warga Negara atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
c. Pasal 27 ayat (3), dalam perubahan UUD 1945 menetapkan hak dan
kewajiban warga Negara untuk ikut serta dalam pembelaan Negara.
d. Pasal 28 menetapkan hak kemerdekaan warga negaranya untuk
berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan.
e. Pasal 29 ayat (2), menyebutkan adanya hak kemerdekaan warga
Negara untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat
menurut agamnya.
f. Pasal 30 ayat (1), dalam perubahan kedua UUD 1945 menyebutkan
hak dan kewajiban warga Negara untuk ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan Negara.
8

g. Pasal 31 ayat (1), bahwa tiap-tiap warga Negara berhak mendapat


pengajaran.

Berikut ini adalah kewajiban warga Negara Indonesia:


a. Wajib menaati hukum dan pemerintahan pasal 27 ayat (1) UUD NRI
1945 berbunyi: “segala warga Negara bersamaan kedudukannya di
dalam hukum dan pemerintahan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
b. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. Pasal 27 ayat (3)
UUD NRI 1945 menyatakan: “setiap warga Negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara”.
c. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1
mengatakan: setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia
orang lain.
d. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-
undang. Pasal 28J ayat (2) menyatakan: “dalam menjalankan hak
dan kebebasannya setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan
yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang
lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adilsesuai dengan
pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban
umum dalam suatu masyarakat demokratis”.
e. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara.
Pasal 30 ayat (1) UUD NRI 1945 menyatakan: “tiap-tiap warga
Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan Negara.
9

BAB V
PENUTUP

1. Simpulan

Hak adalah segala sesuatu yang harus diterima dan dimiliki oleh
semua warga masyarkat. Sedangkan kewajiban warga negara adalah suatu
sikap atau perbuatan yang tidak boleh ditinggalkan oleh warga negara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua hak dan kewajiban warga
negara telah diatur oleh pemerintah, yang dituangkan dalam peraturan
perundang – undangan. Maka dari itu, hak dan kewajiban harus dimengerti
oleh warga negara sehingga mereka dapat menerima hak dan menjalankan
kewajiban mereka masing-maisng sesuai dengan perundang-undangan.

2. Saran

Dengan mempelajari hak dan kewajiban, mahasiswa sebagai Agent


of Change mestinya paham akan apa yang menjadi hak, dan apa yang
menjadi kewajiban. Selain paham akan hal tersebut, mahasiswa diharapkan
dapat menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat
menjadi contoh yang baik bagi warga negara yang lain. Menjadi warga
negara yang taat pada hukum atau aturan merupakan ciri dari warga nrgara
yang baik. Jika semua warga negara taat aturan, maka akan timbul
perdamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
10

BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

https://indomaritim.id/hak-dan-kewajiban-warga-negara-indonesia-dalam-
uud-1945/

Anda mungkin juga menyukai