MAKALAH
Oleh :
MAKALAH
Oleh :
BAB II
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
BAB III
PERMASALAHAN
Hak dan kewajiban merupakan hal yang melekat bagi warga negara.
Sayangnya, banyak diantara mereka hanya menuntut hak dan meninggalkan
kewajiban mereka sebagai seorang warga negara Indonesia. Contohnya saja,
menghindari membayar pajak, membuang sampah sembarangan, melanggar tata
tertib lalu lintas, dan lain sebgainya. Ada juga yang melakukan pelanggaran hak
seperti misalnya, melakukan pelecehan seksual, membunuh, mencuri, dan lain-lain.
Oleh karena itu, edukasi mengenai hak dan kewajiban negara sangat diperlukan
agar masyarakat menjadi paham akan hak yang merupakan hal yang bisa mereka
dapatkan, dan kewajiban yang harus mereka lakukan.
Tujuan warga negara menyeimbangkan antara hak dan kewajiban adalah
agar memperoleh kehidupan yang baik dan timbulnya kesejahteraan. Dengan diberi
asupan pengetahuan mengenai hak dan kewajiban warga negara, harapannya
masyarakat akan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga
kehidupan menjadi damai, dan tidak ada pihak yang dirugikan. Kemudian
kehidupan berbangsa dan bernegara pun terhindar dari perselisihan karena semua
warga negaranya taat pada aturan atau dengan kata lain, menjalani kehidupan sesuai
peraturan perundang-undangan.
5
BAB IV
PEMBAHASAN
Hak adalah segala sesuatu yang harus diterima dan dimiliki oleh
semua warga masyarkat. Hak warga negara adalah suatu kewenangan yang
dimiliki oleh warga negara untuk melakukan sesuatu sesuai dengan
peraturan perundang – undangan. Sedangkan kewajiban adalah segala
sesuatu yang harus dilakukan sesuai aturan dan norma yang berlaku.
Kewajiban warga negara adalah suatu sikap atau perbuatan yang tidak boleh
ditinggalkan oleh warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Semua hak dan kewajiban warga negara telah diatur oleh pemerintah, yang
dituangkan dalam peraturan perundang – undangan.
hak adalah sebuah kuasa menerima atau melakukan suatu hal yang memang
semestinya diterima atau dilakukan. Dalam hal ini tidak bisa dilakukan dan
diterima oleh pihak lainnya. Hak dan kewajiban warga negara, keduanya
bisa dituntut paksa oleh yang bersangkutan.
Pemahaman hak dan kewajiban ini harus dimiliki oleh setiap warga
negara. Tujuannya adalah untuk memastikan semua warga negara bisa
menghargai hak diri sendiri dan orang lain serta melakukan kewajibannya.
Hak bisa dibagi menjadi dua yaitu hak umum atau hak alami dan hak khusus
atau hak hukum. Hak secara umum merupakan apa yang kita ketahui
tentang suatu hak. Sementara itu hak secara khusus merupakan hak yang
sudah diatur oleh negara dalam ketentuan khusus dan memiliki ikatan
hukum. Kewajiban dapat diartikan sebagai suatu keharusan. Selain itu, kita
juga bisa memahami hak sebagai sebuah tanggung jawab. Kewajiban
merupakan suatu hal yang harus dilakukan karena sudah menjadi tanggung
jawab kita. Jika tidak dilakukan maka akan ada hukuman atau
konsekuensinya.
sistem demokrasi yang dianutnya serta turut serta melindungi hak asasi
sebagai manusia secara individual berdasarkan ketentuan internasional yang
dibatasi oleh ketentuan agama, etika moral, dan budaya yang berlaku di
negara Indonesia, serta sistem kenegaraan yang digunakan.
Berdasarkan Undang Undang Dasar 1945 setelah amandemen
keempat, pemahaman hak dan kewajiban warga negara telah diamanatkan
pada pasal-pasal sebagai berikut. Pasal 26 tentang warga negara; pasal 27
tentang kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan, hak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan serta hak dan
kewajiban upaya pembelaan negara; pasal 28 tentang kemerdekaan
berserikat,berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan; pasal
29 tentang kemerdekaan memeluk agama; pasal 30 tentang hak dan
kewajiban dalam usaha pertahanan dan keamanan negara; pasal 31 tentang
hak mendapatkan pendidikan; pasal 32 tentang kebudayaan nasional
Indonesia; pasal 33 tentang perekonomian nasional; pasal 34 tentang
kesejahteraaan sosial
Hak dan kewajiban warga negara bersumber dari negara.
Maksudnya negara telah memberikan atau membebankan hak dan
kewajiban kepada warganya. Pemberian atau pembebanan hak dan
kewajiban tersebut dituangkan dalam peraturan perundang – undangan
dengan tujuan agar warga negara dapat mengaplikasikan dan menegakkan
hak dan kewajiban tersebut sesuai UUD 1945.
a. Pasal 27 ayat (1), menetapkan hak warga Negara yang sama dalam
hukum dan pemerintah, serta kewajiban untuk menjunjung hukum
dan pemerintahan.
b. Pasal 27 ayat (2), menetapkan hak warga Negara atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
c. Pasal 27 ayat (3), dalam perubahan UUD 1945 menetapkan hak dan
kewajiban warga Negara untuk ikut serta dalam pembelaan Negara.
d. Pasal 28 menetapkan hak kemerdekaan warga negaranya untuk
berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan.
e. Pasal 29 ayat (2), menyebutkan adanya hak kemerdekaan warga
Negara untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat
menurut agamnya.
f. Pasal 30 ayat (1), dalam perubahan kedua UUD 1945 menyebutkan
hak dan kewajiban warga Negara untuk ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan Negara.
8
BAB V
PENUTUP
1. Simpulan
Hak adalah segala sesuatu yang harus diterima dan dimiliki oleh
semua warga masyarkat. Sedangkan kewajiban warga negara adalah suatu
sikap atau perbuatan yang tidak boleh ditinggalkan oleh warga negara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua hak dan kewajiban warga
negara telah diatur oleh pemerintah, yang dituangkan dalam peraturan
perundang – undangan. Maka dari itu, hak dan kewajiban harus dimengerti
oleh warga negara sehingga mereka dapat menerima hak dan menjalankan
kewajiban mereka masing-maisng sesuai dengan perundang-undangan.
2. Saran
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
https://indomaritim.id/hak-dan-kewajiban-warga-negara-indonesia-dalam-
uud-1945/