Anda di halaman 1dari 25

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UNUD
KELOMPOK 8

Luh Putu Utami Kartika Dewi 1406305025


I Made Aditya Pramartha
1406305026
Luh Nopia Yudiastuti
1406305029
Anak Agung Ayu Mas Bhuwaneswari
1406305034
I Gde Sandita Nugraha 1406305040
“PRESENTASI
BISNIS”
1. MENENTUKAN TUJUAN PRESENTASI BISNIS
Seorang yang melakukan persentasi dihadapan pemirsa (audiens) tentunya memiliki
tujuan tertentu yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang perlu
mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya

Memberikan Informasi

Mempengaruhi

Memberikan Instruksi
MEMBERIKAN INFORMASI

Harapan dari pemberian informasi adalah pemberian umpan balik


setelah informasi sampai pada orang yang dituju seperti yang
diharapkan pembicara. Misalnya, menimbulkan perubahan sikap,
pendapat, perilaku, dan partisipasi.

Secara umum, saluran komunikasi dibedakan menjadi tiga, yaitu


lisan, tertulis dan elektronik.
back
MEMPENGARUHI (PERSUASIF)
Kesimpulan
Penyampaia
Memberikan atau
n
fakta-fakta rekomendasi
argumentasi
tertentu

Pembicara mengajak audiens untuk berpartisipasi dengan mengekspresikan


kebutuhan mereka, menyarankan solusi dan menyusun kesimpulan atau
rekomendasi

back
MEMBERIKAN INSTRUKSI
Interaksi sedang terjadi bila pembicara memberikan instruksi-instruksi
tindakan yang harus dilakukan, alasan tindakan tersebut harus dilakukan,
kapan dilakukan, dan bagaimana melakukannya.

Saat proses pemberian instruksii sedang berlangsung atau telah selesai,


audiens bertanya atau memberikan komentar dan pembicara akan
memberikan tanggapan.

Sementara itu, interaksi tingkat rendah terjadi jika audiens tidak


memberikan tanggapan, baik dengan pertanyaan maupun komentar
PERS IAPAN PRES ENTAS I BIS NIS

Penguasaan terhadap Materi yang Akan dipresentasikan

Penguasaan Berbagai Alat Bantu Presentasi dengan Baik

Menganalisis Audiens

Menganalisa Berbagai Lingkungan Lokasi atau Tempat Untuk


Presentasi
PENGUASAAN TERHADAP TOPIK
ATAU MATERI YANG AKAN
DIPRES ENTASIKAN
Ketidaksiapan terhadap materi yang akan dipresentasikan bukan
saja menghambat penyampaian pesan terhadap audiens, tetapi
juga akan memberikan citra (image) yang kurang baik bagi
pembicara yang bersangkutan. Oleh karena itu, kuasailah materi
tersebut dengan baik sebelum melakukan presentasi dihadapan
audiens
Back
P ENGUAS AAN BERBAGAI ALAT
BANTU P RES ENTAS I DENGAN
BAIK
seorang pembicara mampu memanfaatkan berbagai alat bantu
presentasi bisnis demi pencapaian tujuan yang dikehendaki.
Berbagai alat bantu presentasi bisnis yang digunakan antara lain;
whiteboard, spidol, overhead projector (OHP), transparansi, slide,
komputer, bagan, flip chart, kamera video, tape, televisi, dan LCD
projector.
Back
MENGANALIS IS AUDIENS

seorang pembicara perlu mengenal siapa sebenarnya yang


menjadi audiens. Melalui pendekatan bertanya dengan
menggunakan kata tanya seperti; apa, siapa, di mana, kapan,
mengapa, bagaimana, seorang pembicara akan dapat
mengidentifikasi siapa sebenarnya audiens yang dimaksud

Back
MENGANALISA BERBAGAI
LINGKUNGAN LOKASI ATAU TEMPAT
UNTUK PRES ENTASI
seorang pembicara perlu mengenal lebih dekat lingkungan
atau lokasi atau tempat ia akan melakukan presentasi bisnis.
Pemahaman terhadap lingkungan atau suasana lokasi untuk
presentasi bisnis tersebut akan memberikan kemudahan
kepada seorang pembicara dalam mengatur alat bantu
presentasi yang sesuai dengan suasana lokasi tersebut.
2. PENGEMBANGAN PRESENTASI

Di dalam presentasi bisnis, audiens pada umumnya sudah siap untuk


mendengarkan apa yang akan dipresentasikan. Seperti halnya laporan tertulis,
sebagian besar presentasi bisnis dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
informasi dari audiensnya.
Pembukaan

Bagian Isi

Penutup
PEMBUKAAN

Peninjauan audiens
Menarik perhatian Membangun kredibilitas
audiens Dengan membiarkan
Penampilan yang rapi dan audiens memahami apa
Mendapatkan perhatian serasi akan meningkatkan yang akan dipresentasikan
audiens merupakan faktor kredibilitas pembicara. dengan membacakan judul
penting dalam kesuksesan Pada umumnya, orang presentasi atau
presentasi. yang memiliki kompetensi membacakan tujuan
Dalam hal ini, faktor paling baik dalam materi presentasi. Pemahaman
penarik perhatian audiens yang dipresentasikan akan judul atau tujuan
dapat berupa intensitas, mendapatkan kredibilitas presentasi akan membantu
gerakan, keakraban, yang lebih tinggi. audiens memahami isi
kebaruan, dan humor, presentasi secara
keseluruhan.
Back
BAGIAN ISI

Bagian isi atau sering disebut batang tubuh merupakan bagian


terpenting dari presentasi, sedangkan bagian pembukaan dan
bagian penutup merupakan sarana yang mendukung bagian isi.

Bagian isi harus memiliki struktur yang jelas, dengan urut-urutan


pembahasan yang mudah dipahami dan berusaha
mempertahankan perhatian audiens.
BAGIAN ISI
Penekanan
Urutan-urutan
struktur atau
bagian isi
format

Untuk melihat struktur atau Bagian isi harus memiliki urutan


format presentasi, audiens dapat yang jelas dan logis untuk
menggunakan transisi. Transisi mempermudah audiens dalam
adalah kata kata atau kalimat- memahami presentasi. Urutan –
kalimat yang menghubungkan urutan bagian isi akan
kalimat lainnya atau bagian- berhubungan dengan pola
bagian dalam presentasi. organisasi pokok pikiran.
Menghubungkan topik
Mempertahankan
presentasi dengan
perhatian audiens
kebutuhan audiens

Berikut beberapa petunjuk yang


dapat digunakan untuk
mempertahankan perhatian Apabila pembicara dapat
audiens: menghubungkan topik menghubungkan topik atau
presentasi dengan kebutuhan pokok pikiran presentasi dengan
audiens, menggunakan bahasa kebutuhan audiens, maka dapat
yang jelas, dan menjelaskan dipastikan bahwa audiens akan
hubungan antara tujuan memperhatikan pembicara.
presentasi dengan ide-ide
pokoknya
Menjelaskan hubungan
Menggunakan
topik dengan ide-ide
bahasa yang jelas
yang familiar

Penggunaan bahasa yang tidak Dalam presentasi dengan


jelas akan membuat audiens audiens yang sudah sedikit
cepat merasa bosan. Demikian memahami, cukup memahami,
juga dengan penggunaan istilah dan sangat memahami,
khusus yang hanya dipahami pembicara perlu menghubungkan
oleh kelompok tertentu. Oleh topik dengan ide-ide yang sudah
karena itu, gunakan bahasa yang mereka kenal sebelumnya. Hal
mudah dipahami atau yang tersebut akan mempermudah
“familiar” audiens dalam memahami

Back
PENUTUP

Bagian penutup harus terstruktur sehingga audiens memahami ide


pokok yang disampaikan. Lebih dari itu, pada bagian ini pembicara
harus memperhatikan hal berikut:

Meringkas Menggaris
pokok pikiran bawahi tahapan
selanjutnya
3. SENI PENYAMPAIAN
PRESENTASI

Penggunaan Menyusun
Visual AID Visual Aid

Keterampilan
Memilih Media Praktis Dalam
Visual Aid Presentasi
PENGGUNAAN VISUAL AID

Manfaat
Visual AID dapat
membantu, baik
Dapat
pembicara muapun
menyederhanakan
audiens, untuk
materi yang kompleks
mengingat informasi
penting dari presentasi
MENYUSUN VISUAL AID

bentuk
tulisan
bentuk
grafik
Visual aid harus sederhana.
Tujuan penyusunan visual aid yang sederhana
adalah agar mudah dipahami oleh audiens.
Visual aid yang terlalu rumit justru akan
membingungkan audiens.
MEMILIH MEDIA VISUAL AID
Whiteboar
Handout
baik visual aid tulisan maupun grafik ke
d
Papan tulis dan whiteboard merupakan
media visual aid yang sederhana dan
dalam tulisan kemudian digandakan dan
praktis. Dalam suatu presentasi yang
dibagikan kepada audiens (biasanya
dihadiri tidak terlalu banyak orang, media
sebelum presentasi dimulai). Handout
papan tulis dan whiteboard dapat
berisikan ringkasan materi presentasi,
digunakan. Namun untuk presentasi dengan
kesimpulan, dan grafik-grafik yang
audiens yang banyak, tentu saja
membantu pemahaman audiens.
penggunaan media itu tidak efektif.
KETERAMPILAN PRAKTIS DALAM
PRESENTASI
Cara Berpakaian
Presentasi dengan sikap
tubuh berdiri

Pandangan mata

Suara yang jelas

Bahasa
S esi diskusi

Anda mungkin juga menyukai