Anda di halaman 1dari 21

Creative Writing 20xx

Sustainability Accounting dan Isu


Lingkungan

Sustainability
Accounting
Kelompok 4
Creative Writing 20xx

Anggota Kelompok
Syarifah Nabilah
01 Ida Ayu Putri Triadnyani 02 Rachmat
119211226 119211191

Ni Luh Putu Carmelia


03 Gede Yudika Januraga 04 Valentina
119211189 119211187

05 Putri Kirana Dewanti


119211232
Creative Writing 20xx

01
Definisi Sustainability
Accounting
Menjabarkan definisi, tujuan, serta konsep
dari sustainability accounting.
Creative Writing 20xx

“Akuntansi keberlanjutan merupakan fungsi yang


menggambarkan biaya-biaya lingkungan yang perlu diperhatikan
oleh pemangku kepentingan perusahaan di dalam
pengidentifikasian cara-cara yang dapat mengurangi ataupun
menghindari biaya-biaya pada waktu yang bersamaan dengan
usaha memperbaiki kualitas lingkungan.”
—Ikhsan (2008)
Creative Writing 20xx

Tujuan SustainabilityAccounting
1. Akuntansi lingkungan sebagai alat manajemen lingkungan.
2. Menjadikan akuntansi lingkungan sebagai alat komunikasi
perusahaan dengan masyarakat.
Creative Writing 20xx

Konsep Sustainability
Accounting
Menurut Arfan (2008), terdapat penggunaan
konsep akuntansi keberlanjutan bagi
perusahaan, di antaranya:
1. Meminimalkan prsoalan lingkungan yang
dihadapinya.
2. Meningkatkan efisiensi pengelolaam lingkungan
melalui penilaian kegiatan lingkungan dari sudut
pandang biaya lingkungan (environmental cost)
yang dikeluarkan dengan manfaat yang diperoleh
bagi perusahaan atau efek yang ditimbulkan.
Creative Writing 20xx

02
Triple Bottom
Line Accounting
Definisi mengenai triple bottom line accounting
Creative Writing 20xx

Tripple Bottom Line


Accounting
Merupakan suatu pengaruh utama dalam pengelolaan serta kepedulian perusahaan dewasa
ini. TBLA telah menjadi isu utama serta diwacanakan dalam berbagai kesempatan dan
diwujudkan dalam tiga pilar, yaitu orang, laba, serta lingkungan perusahaan. Orang memiliki
kaitan dengan sentuhan humanism yang dikelola oleh perusahaan.

Orang juga memiliki hubungan dengan variabel-variabel sosial, seperti contohnya level
partisipasi dalam pengambilan keputusan dan tingkat kemampuan. Di sisi lain, laba adalah
variabel atau besaran ekonomik yang mencerminkan kemampuan perusahaan dalam
memperoleh laba atau keuntungan.

Pilar ketiga, yaitu lingkungan menggambarkan simbiosis dengan lingkungan perusahaan.


Contohnya kualitas udara, air, dan biodervisity. Selanjutnya, TBLA akan diimplementasikan
melalui CSR (Corporate Social Responsibility)
Creative Writing 20xx

03
Sustainability Terhadap Isu
Lingkungan (Kesehatan
Masyarakat)
Creative Writing 20xx

Corporate Social Responsibility

CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan suatu


respon sosial atau tanggung jawab sosial terhadap
lingkungan sekitar yang dilakukan oleh sebuah perusahaan
dalam bentuk berbagai macam kegiatan.

Kegiatan tersebut dapat diimplementasikan dalam berbagai


bentuk, seperti menjaga lingkungan sekitar, memberikan
bantuan beasiswa kepada anak-anak yang membutuhkan, dan
memberikan bantuan dalam bentuk finansial demi
kesejahteraan masyarakat sekitar.
Creative Writing 20xx

Implementasi CSR di Dunia Nyata


Kementrian Kesehatan mengadakan
kerja sama dengan Dunia Usaha
dalam rangka menggalakan Salah satu contohnya adalah
kampanye program sehat melalui kampanye program pencegahan
CSR di bidang Kesehatan. stunting yang dilakukan di
berbagai daerah.

Selama periode 2015-2019, Kementrian


Salah satu implementasi CSR di
Kesehatan telah melakukan kerja sama
dunia nyata adalah program
dengan Dunia Usaha dalam rangka
dalam rangka mewujudkan
melakukan kampanye mengenai
Indonesia Sehat.
program prioritas di bidang Kesehatan.
Creative Writing 20xx

04
Pelestarian
Lingkungan
Creative Writing 20xx

Dalam rangka menjaga serta melestarikan keseimbangan


lingkungan, pihak pengusaha swasta, terutama yang kegiatan
industrinya dominan berkaitan dengan sumber daya alam wajib
memiliki tanggung jawab serta peduli terhadap lingkungan. Salah
satu bentuk tanggung jawab perusahaan tersebut, yaitu melalui
program CSR (Corporate Social Responsibility) pada bidang
lingkungan hidup.
—CSR
Creative Writing 20xx

Contoh Nyata CSR


Terdapat berbagai contoh nyata kegiatan CSR di
bidang lingkungan, antara lain:
● pembuatan taman serta ruang terbuka pada
kawasan perkotaan, penanaman pohon.
● perusahaan penghemat penggunaan sumber daya
alam ataupun mengganti dengan sumber daya
alam lain maupun energi alternatif.
● daur ulang produk-produk yang dihasilkan
sehingga dapat lebih berguna dan perusahaan
dapat memberikan pelatihan.
● pendidikan berkaitan dengan pelestarian
lingkungan hidup.
Creative Writing 20xx

Penentu Keberhasilan CSR Dalam Melestarikan


Lingkungan
Selain itu, program CSR
Dalam rangka berjalannya CSR dengan harus berjalan secara
baik, maka dieperlukan pengelolaan sistematis serta dirancang
dalam kegiatannya. Salah satunya sebagai program
adalah melalui MRV (Measureable pembangunan yang
Reportable Verifiable), yaitu pengaturan berkelanjutan.
mengenai pengelolaan dana CSR
dengan konsep pengukuran dana,
pelaporan, serta verifikasi.
Kemudian yang terakhir perusahaan
wajib mengubah pandangan bahwa
Ketika program CSR dijalankan, CSR tidak hanya sekedar kewajiban
juga memerlukan evaluasi serta saja, tetapi juga sebuah niat baik
monitoring jalannya program yang dalam implementasinya
CSR, dalam hal ini dilakukan menyesuaikan dengan kebutuhan
sendiri oleh perusahaan masyarakat.
penyelenggara CSR.
Creative Writing 20xx

05
Aturan dan Etika
Penggunaan Bahan
Berbahaya
Creative Writing 20xx

Regulasi Pengendalian Bahan


Berbahaya

Undang-undang Peraturan Pemerintah No. Permen LH No. 18 Tahun Permen LH No. 30 Tahun 2009
74 Tahun 2001 Tentang 2009 Tentang Tata Cara Tentang Tata Laksana Perijinan
Nomor 32 Tahun 2009 dan Pengawasan Pengelolaan
Tentang Lingkungan Pengelolaan Bahan Perijinan Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan
Berbahaya dan Beracun Limbah Bahan Berbahaya Beracun Serta Pengawasan
Hidup (B3). dan Beracun. Pemulihan Akibat Pencemaran
Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun Oleh Pemerintah
Daerah.
Creative Writing 20xx

Contoh Pelanggaran Etika Bahan Berbahaya


Boraks
Umumnya boraks dipergunakan sebagai Metanil Yellow
bahan campuran untuk membuat gelas, Pada umumnya zat ini digunakan
bahan pengawet kayu, sertra pembasmi sebagai pewarna tektil dan cat.
serangga. Jika boraks digunakan sebagai Apabila zat ini dikonsumsi, maka
bahan campuran untuk membuat makanan, akan menimbulkan tumor pada
maka akan sangat berbahaya berbagai jaringan hati,

Formalin Rhodamin B
Berdasarkan BPOM, penggunaan formalin Rhodamin B biasanya digunakan
untuk produk pangan sangat berbahaya bagi sebagai bahan perwarna kertas dan
kesehatan. Formalin dapat berdampak tekstil. Mengonsumsi zat ini dalam
buruk bagi tubuh manusia seperti dapat jangka waktu yang lama dapat
menyebabkan iritasi, alergi, dll. menimbulkan gangguan pada fungsi
organ seperti hati.
Creative Writing 20xx

06
Kerja Sama
Corporate
Creative Writing 20xx

Jenis-jenis Kerja Sama Corporate


Kartel Joint Venture
Kartel merupakan suatu bentuk kerja sama yang Joint venture merupakan suatu upaya
dilakukan antar perusahaan dengan jenis usaha penggabungan antara dua pihak atau
yang serupa yang dilakukan dalam jangka waktu lebih yang mengumpulkan modal
tertentu di mana masing-masing perusahaan dalam rangka membangun badan
tetap berdiri sendiri. Tujuan dilakukan kerja usaha yang dilandaskan dengan
sama ini adalah untuk menguasai pasar. perjanjian tertentu.

Merger
Trust Merger adalah bentuk kerja sama yang terjadi antar
Trust merupakan upaya penggabungan perusahaan yang dilakukan dua atau lebih
beberapa perusahaan yang awalnya berdiri perusahaan ataupun usaha sejenis karena adanya
sendiri-snediri kemudian digabungkan persamaan mengenai kepentingan dalam rangka
menjadi satu visi, baik dilihat dari sudut dapat memperkuat kedudukan sekaligus
pandang ekonomi maupun hukum. stabilitas perusahaan yang baru.
Creative Writing 20xx

THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai