Anda di halaman 1dari 19

BAB 12

KONSEP
EKUITAS
Oleh Kelompok 3
CONTENTS OF THIS TEMPLATE
 SYARIFAH NABILAH RACHMAT (119211191)

 I GEDE YUDIKA JANURAGA (119211189)

 IDA AYU PUTRI TRIADNYANI (119211226)

 PUTRI KIRANA DEWANTI (119211232)

 I GUSTI MADE NGURAH BAGUS HENDRA SAPUTRA

(119211199)
“Ekuitas adalah hak residual atas aktiva
perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban”

— Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)


Godfrey, Hodgson,dan Holmes (1997) membedakan ekuitas dan
kewajiban atas dasar criteria sebagai berikut:

Hak-hak masing-
Hak penggunaan Substansi ekonomik
masing pihak atas
aset dalam operasi perjanjian
penyelesaian klaim
Perbedaan antara modal setoran dan laba
ditahan
Modal setoran merupakan dana dasar yang harus
tetap dipertahankan untuk menunjukkan
perlindungan bagi pihak lain.

Laba ditahan merupakan salah satu komponen


untuk menunjukkan daya melaba, dan jumlahnya
harus dipisahkan dengan modal setoran, walaupun
jumlah akhirnya ditotal untuk membentuk ekuitas
pemegang saham.
Komponen Ekuitas Pemegang Saham
Ekuitas Pemegang Saham

Modal Setoran Laba ditahan Lain-lain

Modal Yuridis Modal setoran lain

•Penerbitan saham baru •Premium modal saham •Laba rugi


•Kapitalisasi laba ditahan •Penjualan saham treasuri •Dividen
•Dividen saham •Penyerapan defisit •Rekapitalisasi
•Konversi obligasi atau •Deklarasi dividen likuidasi •defisit
saham istimewa •Restrukturisasi kapital •koreksi
•Stock subscriptions •Revaluasi aset •perubahan akuntansi
TUJUAN PENYAJIAN EKUITAS

Peraturan yuridis yang Prioritas beberapa


Sumber ekuitas membatasi pembagian golongan pemegang
pemegang saham dividen dan saham atau
beserta riwayatnya. pengambilan modal
pemegang ekuitas
setoran kepada
pemegang saham. lainnya.
MODAL SETORAN DAN LABA DITAHAN

Laba ditahan pada Dengan demikian


dasarnya terbentuk dari untuk mengukur
akumulasi laba yang seluruh hak
dipindahkan dari akun pemegang saham
ikhtisar laba rugi. Begitu
atas asset, laba
saldo laba ditutup ke
laba ditahan, sebenarnya ditahan harus
saldo laba tersebut telah digabungkan
lebur menjadi elemen dengan modal
modal pemegang saham setoran (Suwardjono
yang sah. 2005).
Komponen yang membentuk ekuitas
pemegang saham
Jumlah rupiah yang
disetorkan oleh pemegang 1
saham Laba ditahan yang merupakan
2 sisa laba setelah pembagian
dividen
Jumlah rupiah yang
timbulakibat revaluasi aset 3
fisis tertentu
Jumlah rupiah donasi dari
4 pihak non pemegang saham

Sumber lainnya 5
Modal Yuridis

Modal yuridis timbul karena


ketentuan hukum yang
mengharuskan bahwa harus
ada sejumlah rupiah yang harus
dipertahankan dalam rangka
perlindungan rehadap pihak
lain.
Modal Setoran Lain

Transfer dari modal setoran ke laba


ditahan tanpa alasan yang kuat
adalah penyimpangan dari
penalaran yang valid. Ini berarti
bahwa modal tidak dapat
digunakan sebagao sumber laba
ditahan.
“Dalam kenaikan modal setoran, pembedaan ini
bermanfaat untuk mencegah memperlakukan
kenaikan akibat modal sebagai laba sehingga timbul
kesan adanya jumlah yang tersedia untuk pembagian
dividen”
—Suwardjono 2005
Perbedaan Modal Yuridids dengan Modal Setoran
Lain

Modal yuridis timbul karena


ketentuan hukum yang Tujuan utama modal
mengharuskan sejumlah setoran lain, dalam
rupiah dipertahankan dalam Suwardjono telah
rangka perlindungan disebutkan bahwa
terhadap pihak lain. Tujuan untuk membedakan
penyajian modal yuridis secara tegas
adalah untuk member perubahan akibat
informasi kepada para transaksi operasi dan
pemegang ekuitas lainnya perubahan akibat
tentang batas perlindungan transaksi modal.
investasinya.
Saham Treasuri

Berbagai sumber perubahan modal setoran diatas umunya


menyebabkan kenaikan modal setoran, sedangkan
transaksi yang dapat mengurangi modal setoran adalah
penarikan kembali saham (saham treasuri).

Beberapa masalah dapat timbul akibat adanya modal


treasuri, misalnya penentuan jumlah rupiah yang dianggap
sebagai pengurang modal setoran dan laba ditahan serta
bagaimana pengungkapannya terhadap modal yuridis, bila
saham treasuri dijual kembali.
PERUBAHAN LABA DITAHAN
Terdapat beberapa hal lain yang dapat menyebabkan laba ditahan dalam satu periode
berubah selain karena transaksi modal tetapi karena transaksi khusus yaitu :

Koreksi kesalahan
Penyesuaian dalam laporan
periode lalu keuangan
sebelumnya

Pengaruh
Kuasi-
perubahan
reorganisasi
akuntansi
PENYAJIAN MODAL PEMEGANG SAHAM

Urutan penyerapan Urutan menerima Urutan perlindungan


rugi: distribusi aset: dapat ditinjau sebagai
berikut:
a. Pendapatan a. Karyawan dan
kotor pemerintah  Karyawan dan

b. Laba bersih b. Kreditor pemerintah.

c. Laba ditahan berjaminan  Kreditor berjaminan.


d. Premium modal c. Kreditor tak
berjaminan
 Kreditor takberjaminan.
saham
e. Modal saham d. Pemegang saham  Pemegang saham
prioritas prioritas.
e. Pemegang saham  Pemegang saham biasa.
biasa
Masalah teoritis dalam hal ini adalah pos-pos mana saja yang disajikan
melalui statement laba rugi dan pos-pos mana saja yang dilaporkan
melalui statement laba ditahan.Dalam hal ini, ada 2 pendekatan yang
dapat dianut: Laba kinerja sekarang & Laba semua-termasuk.

—Laba Komperehensif
Terdapat faktor khusus yang dapat
mempengaruhi besarnya laba ditahan
c. Pengaruh perubahan akuntansi
a. Penyusaian periode lalu
Terdapat tiga macam perubahan akuntansi,
- Dapat diidentifikasi secara tegas sebagai yaitu:
akibat atau dapat dikaitkan langsung dengan
kegiatan-kegiatan bisnis dalam periode
- Perubahan prinsip atau metode akuntansi
tertentu masa lalu.
- Perubahan taksiran akuntansi
- Tidak timbul akibat peristiwa ekonomis yang - Perubahan kesatuan pelaporan
terjadi setelah tanggal laporan keuangan d. Kuasi-reorganisasi
periode lalu. Dewan standar akuntansi menetapkan syarat
- Sangat bergantung pada ketetapan pihak perusahaan yang dapat melakukan kuasi
selain manajemen. reorganisasi, yaitu:
- Tidak dapat ditaksir atau diantisipasi secara - Perusahaan mengalami deficit dalam
layak sebelum adanya ketetapan tersebut. jumlah yang material
b. Koreksi kesalahan dalam laporan keuangan
- Perusahaan tidak sedang menghadapi
permohonan kepailitan
sebelumnya
- Koreksi sebagai penyesuaian laba ditahan - Tidak bertentangan dengan peraturan
perundangan yang berlaku
- Koreksi sebagai penyesuai modal setoran lain - Saldo ekuitas sesudah kuasi-reorganisasi
- Koreksi sebagai komponen laporan laba rugi haris positif
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai