Laba ditahan adalah terbentuk dari akumulasi laba yang dipindahkan dari
akun Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary). Begitu saldo laba ditutup ke laba
ditahan, sebenarnya saldo laba tersebut telah lebur menjadi elemen modal
pemegang saham yang sah. Seperti juga modal setoran, laba ditahan adalah
sejumlah hak atas seluruh jumlah rupiah aset, bukan hak atas jenis aset tertentu.
Dengan demikian untuk mengukur seluruh hak pemegang saham atas aset, laba
ditahan adalah harus digabungkan (ditambahkan) dengan modal setoran.
Klasifikasi antara dua bagian elemen ekuitas pemegang saham sangat penting.
Dari segi administrasi keuangan, laba ditahan adalah indikator daya menghasilkan
laba (earning power). Sehingga laba ditahan harus selalu dipisahkan dengan modal
setoran meskipun jumlah akhirnya ditotal untuk membentuk ekuitas pemegang
saham. Klasifikasi ekuitas ini juga penting secara yuridis karena modal setoran
adalah dana dasar (basic fund) yang harus tetap dipertahankan untuk menunjukkan
perlindungan bagi pihak lain. Ekuitas dana ini hanya dapat ditarik kembali dalam
likuidasi atau dalam keadaan luar biasa lainnya. Sementara itu, laba ditahan adalah
jumlah rupiah yang secara yuridis dapat digunakan untuk pembagian dividen.
Modal yuridis adalah jumlah rupiah minimal yang harus disetor oleh investor
sehingga membentuk ekuitas yuridis (legal capital).
1. Aset dan kewajiban perusahaan dinilai kembali atas dasar nilai pasar atau
nilai wajar pada saat reorganisasi
2. Modal setoran lain atau agio saham (paid in capital in excess of par) harus
ditentukan jumlahnya sehingga cukup besar untuk menutup defisit. Bila
sudah cukup besar maka defisit dapat langsung dikompensasi dengan
agio modal saham ini. Kalau tidak cukup, nominal saham atau nilai yuridis
saham harus diturunkan atau dimintakan kesediaan dari pemegang
saham untuk menutup defisit dengan mendonasikan sebagian modal
sahamnya (ini berarti sebagian modal saham dilikuidasi tanpa kompensasi
apapun kepada pemegang saham).
3. Saldo debit laba ditahan (defisit) dieliminasi dengan cara mendebit
agio/premium modal saham
Sumber:
https://manajemenkeuangan.net/ekuitas-adalah/
https://www.ayoriset.com/2018/01/perubahan-laba-ditahan.html