Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS

AKTIVITAS
PENDANAAN
Oleh:
Kelompok 3
Anggota:
Cahya Tatang Somala
Evi Afifah
Gebby Marchela
Meysaroh Sopia Fitri 1
Overview
■ Pengertian Pendanaan
■ Kewajiban
■ Sewa ■ Kontijensi dan Komitmen
■ Aktivitas Pelaporan Sewa ■ Pendanaan di Luar Neraca
■ Manfaat Pasca pensiun ■ Equitas Pemegang Saham
■ Nilai buku perlembar saham

2
Pengertian Pendanaan
 Aktivitas pendanaan adalah aktivitas penerimaan kas yang
perlu dibayar kembali dan atau pengeluaran kas yang akan
diterima kembali yang mengakibatkan perubahan dalam
jumlah dan komposisi utang dan piutang jangka panjang.
Kewajiban
 Kewajiban (liabilities) adalah hutang yang harus dilunasi berupa uang atau
pelayanan yang harus dibayarkan atau dilakukan pada masa yang akan
datang pada pihak lain.
 Contoh liabilitas adalah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek
yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke
negara.
 Aktivitas pendanaan (financing activities) adalah metode yang digunakan
dalam perusahaan untuk mendapatkan uang guna membayar kebutuhan-
kebutuhan perusahaan.
 Kewajiban operasi (operating liabilities) merupakan kewajiban yang timbul
dari operasi seperti kreditor perdagangan, kreedit yang ditangguhkan, dan
kewajiban pensiun.
Kewajiban
01 Kewajiban Lancar Kewajiban lancar adalah utang-utang atau kewajiban
yang harus segera dilunasi dengan menggunakan
aktiva lancar dalam tempo jangka pendek atau
kurang dari satu tahun.

Kewajiban tidak lancar atau kewajiban jangka


panjang merupakan kewajiban jatuh temponya
Kewajiban
02 Tak Lancar
tidak dalam waktu satu tahun atau satu siklus
operasi, mana yang lebih panjang.

Analisis Kewajiban Auditor merupakan satu sumber


03 Analisis Kewajiban
keyakinan dalam identifikasi dan pengukuran
kewajiban.
Sewa
 Sewa (lease) merupakan perjanjian kontraktual antara pemilik (lessor) dan
penyewa (lesse). Perjanjian tersebut memberikan hak kepada lesse untuk
menggunakan asset yang dimiliki lessor, selama sewa.

Jenis-jenis sewa:
a. Sewa pendanaan
b. Sewa Operasi
Akuntansi Pelaporan Sewa
01 Klasifikasi & Pelaporan Sewa

02 Akuntansi sewa Sebuah Ilustrasi

03 Pengungkapan Sewa

04 Analisis Sewa

05 Dampak Operating Sewa Lease

06 Konversi Operating Lease Menjadi Kapila Lease


Manfaat Pascapensiun

Manfaat pensiun:
Akuntansi pensiun mensyaratkan pemahaman
2 bentuk manfaat pascapensiun ekonomi yang mendasari transaksi dan peristiwa
(postretirement benefit) pensiun

1 Sifat Kewajian Pensiun


Manfaat pensiun(pension benefit)
dimana pemberi kerja menjanjikan
● manfaat moneter kepada pekerja
2 Ekonomi dari Akuntansi Pensiun

pascapensiun 3 Persayaratan Akuntansi Pensiun

4 Manfaat Karyawan Pasca Pensiun Lainnya


Pekerja (other postretirementemployee
5 Pelaporan Manfaat Pascapensiun
benefit - OPEB)
dimana pemberi kerja memberikan 6 Analisis Manfaat Pasca pensiun
● manfaat lain (biasanya nonmoneter)
Paparan Resiko Pensiun
pascapensiun terutama pemeliharaan 7
kesehatan dan asuransi jiwa.
8 Implikasi Arus Kas atas Manfaat Pascapensiun
Kontijensi Dan Komitmen

KONTIJENSI
Merupakan keuntungan dan kerugian pontensial yang
penyelesaiannya bergantung pada satu atau lebih peristiwa
dimasa depan.

KOMITMEN

Merupakan klaim potensial atas sumber daya perusahaan


berdasarkan kinerja di masa depan sesuai kontrak.
Pendanaan Diluar Neraca

 Pendanan diluar neraca(of-balence-sheet fianancing) adalah tudak


tercatatnya kewajiaban pendanaan.
 Contoh rancangan ini adalah purchase agreement dan trought-put
agreement dimana perusahaan sepakat untk membeli barang sejumlah
tertentu melalui fasilitas pemrosesan ,atau take-or-pray agreement
dimana perusahaan memberikan jaminan unntuk membayar sejumlah
tertentu barang ,di perlukan atau tidak.
Ekuitas Pemegang Saham
Analisis atas ekuitas harus mempertimbangkan pengukuran dan pelaporan standard ekuitas pemegang saham.
Analisi tersebut meliputi:

Pempelajari hak untuk


kelompok-kelompok pemegang
Mengkalsifikasikan dan saham dan prioritas mereka
memisahkan sumber utama Mengevaluasi pembatasan
dalam likuidasi. hukum untuk distribusi
pendanaan ekuitas.
ekuitas.

Menelaah kontrak, ketentuan Menilai ketentuan dan provisi


hukum, dan pembatasan- sekuritas yang dapat di
pembatasan lainnya atas konversi, opsi saham, dan
distribusi saldo laba. kesepakatan lainnya yang
berpotensi menerbitkan saham.
Ekuitas Pemegang Saham
1. Modal Saham

Analisis Modal Saham


Akun-akun dalam ekuitass pemengang
Pelaporan Modal Saham saham umunya tidak mempengaruhi
Pelaporan modal saham meliputi penentuan laba, sehingga tidak banyak
penjelassn atas perubahan jumlah mempengaruhi analisis laba. Informasi
lembar modal.alasan perubahan modal yang lebih relevan bagi analisis adalah
saham terpisah menurut kenaikan dan komposisi pos modal dan pembatasan-
penurunan pembatsaan yang berlaku.
Klasifikasi Modal Saham
Modal saham (capital stock)
merupakan saham yang diterbitkan
kepada pemegang ekuitas sebagai
pembayaraan aset dan jasa
Ekuitas Pemegang Saham

2. Saldo laba(retained earning) merupakan modal yang dihasilkan sebuah


perusahaan. Akun saldo laba mencerminakan akumulasi laba atau rugi yang tidak
dibagikan sejak berdirinya perusahaan.

3. Deviden tunai(cash deviden) merupakan distribusi kas kepada pemegang


saham. Deviden ini merupakan deviden umum dan saat di umumkan menjadi
kewajiban bagi perusahaan. Deviden saham (stock deviden) adalah distribusi
saham perusahaan itu sendiri kepada pemegang saham secara proposional.

4. Pembatasan atau persyaratan saldo laba (restriction or convenant of


retained earning) merupakan pembatasan atau ketentuan saldo laba sejumlah
tertentu.
Ekuitas Pemegang Saham

5. Spin-off dan Split-off


Pembagian anak perusahaan kepada pemegang saham dapat mengambil satu dari
dua bentuk berikut:
• Spin-off yaitu distribusi saham anak perusahaan kepada pemegang saham
sebagai deviden aset(investasi dalam anak perusahaan ) dikurangi sebagai
saldo laba
• Split-off yaitu pertukaran saham anak perusahaan yang dimiliki oleh para
pemegang saham ;aset(investasi anak perusahaan) dikurangi dan saham yang
diterima dari pemegang saham di perlakukan sebagia saham yang di tarik
kembali.

6. Penyesuaian Periode Lalu (prior period adjustment) merupakan koreksi


kesalahan di periode laporan keuangan lalu.
Nilai Buku Perlembar Saham
Nilai buku perlembar saham adalah angka perlembar yang bersal dari likuidasi perusahaan pada jumlah yang dilaporkan
dalam neraca

Nilai buku memiliki peranan penting dalam


analisis keuangan, aplikasinya meliputi: Cara sederhana untuk  menghitung
• Nilai buku, dengan potensial penyesuiaan, Perhitungan nilai buku nilai buku ialah menjumlahkan akun-
perlembar saham akun ekuitas sahm biasa dan
sering sekali digunakan dalam penilaian
kesepakatan merger menguranginya dengan klaim yang
• Analisis perusahaan dengan komposisi didahulukan yang tidak tercermin
besar aset likuid (ilustrasi keuangan, Relevansi Nilai Buku dalam neraca
per Lembar Saham
investasi, asuransi, dan bank ) sangat
bergantung pada nilai buku
Cara sederhana untuk  menghitung
• Analisis obligasi kualitas utama dan saham
Kewajiban pada nilai buku ialah menjumlahkan akun-
preferen sangat memerlukan penutupan
“Ujung”Ekuitas akun ekuitas sahm biasa dan
aset (asset coverge)
menguranginya dengan klaim yang
didahulukan yang tidak tercermin
Bagian ini menjelaskan dua akun yang dalam neraca
Saham Preferen yang
memiliki berada di antara kewajiab dan
Dapat Ditarik Kembali
ekuitas – “saham preferen yang dapat ditarik
kembali” (redeemable preferred stock) dan
kepentingan minoritas.
THANK YOU

16

Anda mungkin juga menyukai