BBPK MAKASSAR
Apa persepsi Anda tentang
gambar ini ?
BERAPA UMURNYA?
ada pengalaman pribadi menimbulkan RESPON :
berasal dari “PERSEPSI”
STIMULUS
dan
RESPON
tujuan
pembelajaran
umum
Memberitahu
MENGHANTAR SESI
PEMBELAJARAN
LANGKAH AWAL
PRAKONDISI SUKSES MENGHANTAR SESI
29
BEBERAPA HAL UTK MEREBUT ATENSI PEMBELAJAR
31
MEMBUKA PRESENTASI
dapat mengikutinya
36
2. Bertanya kepada pembelajar
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dng.
butir pokok (inti) pembahasan.
3. Melakukan latihan / tes
Setelah tes selesai pembelajar dibagi ke
dalam kelompok
Kelompok membahas materi tes yang sama
Hasil kelompok di presentasikan pembelajar
mengetahui letak kekurangannya.
4. Tanya jawab saling silang antar kelompok
pembelajar
Pertanyaan untuk mereview butir-butir inti
pembelajaran.
37
MENUTUP PRESENTASI SECARA
MENGESANKAN
Membuat ringkasan
Himbauan dan Pernyataan memotivasi
Mengulangi manfaat
Meminta pembelajar meneriakkan slogan tertentu
yang terkait / relevan dengan pokok bahasan
VARIASI SUARA
EKSPRESI WAJAH
BAHASA TUBUH
KESIMPULAN
TUJUAN
Menghilangkan keraguan
Memberikan apresiasi
1. MENYUSUN DAN MENGAJUKAN PERTANYAAN
1. CLARITY
2. SIMPLICITY
3. CHALLENGING
4. SPECIFIC
2. Model / Jenis pertanyaan
• Pertanyaan digantung
Pertanyaan ditujukan kekelas (seluruh kelompok)
• Pertanyaan langsung
Target pertanyaan kepada pembelajar tertentu,
dengan menyebut namanya terlebih dahulu
PERHATIAN:
Cegah menggunakan pola bertanya yang sama.
51
JENIS PERTANYAAN LAINNYA
• Pertanyaan ingatan
• Pertanyaan pengamatan
• Pertanyaan analitis
• Pertanyaan perbandingan
• Pertanyaan proyektif
Catatan :
Untuk mengungkap fakta Apa, Siapa, Kapan dan Dimana
Untuk mengungkap ide, pendapat atau gagasan yang
berhubungan dengan Proses, kerangka pikir dan fakta lain
Mengapa dan Bagaimana
pertanyaan ditujukan secara umum/
kelas
diharapkan ada volunteer bersedia
menjawab
jika didominasi orang – orang
tertentu, nyatakan fasilitator ingin
“wajah – wajah baru”
pertanyaan ditujukan secara umum/
kelas
diharapkan ada volunteer bersedia
menjawab
jika didominasi orang – orang tertentu,
nyatakan fasilitator ingin “wajah – wajah
baru”
60
• Apabila peserta:
° tidak mau menanggapi pelatih:
> mengulang pertanyaan dan meminta peserta
lain menjawab
> meminta peserta semula untuk berkontribusi
° bertanya pelatih dapat:
> menanggapi pertanyaan
> menanggapi dengan pertanyaan lain
> melemparkan atau meminta peserta lain
menanggapi
61
° mengajukan pertanyaan menyimpang – pelatih
hrs memutuskan:
> tdk menjawab melanjutkan pembelajaran
> menjawab persetujuan kelas dengan
konsekuensi pembelajaran terlambat
• PERHATIAN:
Apabila pelatih belum menemukan jawaban
° ia harus memberitahu bahwa jawaban belum
dapat diberikan
° janji akan diberikan pada kesempatan lain
62
5. TEKNIK MENGHADAPI SITUASI SULIT
a. Ketika pertanyaan yg diajukan tidak tepat
momennya
b. Ketika penanya justru “mempresentasikan”
tandingan
c. Ketika pertanyaan diajukan secara beruntun
d. Ketika pertanyaan bersifat hipotesis atau
pengandaian
e. Ketika pertanyaannya berdasarkan pada
asumsi yang keliru.
f. Ketika pertanyaan cenderung menyerang
pribadi fasilitator
g. Ketika tidak ada pertanyaan yang diajukan
sama sekali
Pesan presentasi
64
• Kuasai dan gunakan ruang gerak yang tersedia
• Gunakan Alat bantu pelatihan yang tepat
• Gunakan pertanyaan sederhana dan menantang
• Gunakan nama pembelajar sesering mungkin
• Selingi humor yang positif
• Perpindahan topik pembahasan yang lancar
• Jadilah role model yang baik.
65
5. MENGELOLA HUBUNGAN INTERAKTIF
1. Menyesuaikan diri dengan pembelajar yang menjadi
pendengar
a. Bahasa yang digunakan fasilitator
b. Berbicara secara efektif
c. Gaya dan penampilan
2. Mendengar secara efektif
a. Temukan area minat pembicara
b. Nilailah isinya
c. Tahan keinginan untuk menjawab sebelum memahami
d. Dengarkan dan temukan ide yang disampaikan
e. Ajukan pertanyaan yg dapat membantu pemahaman
f. Bersikap toleran
g. Open mind
h. Jangan segera melakukan evaluasi
3. Menyadari apa yang sedang terjadi ketika
proses pembelajaran sedang berlangsung
a. Pembelajar terlihat resah
b. Suasana kelas terjadi keheningan
c. Pembelajar lebih banyak menatap fasilitator
ketika berbicara
d. Ekspresi wajah, gerak tubuh dan suara