Anda di halaman 1dari 66

TEKNIK PRESENTASI INTERAKTIF

PENDIDIKAN ORANG DEWASA


Company
L/O/G/O

BBPK MAKASSAR
Apa persepsi Anda tentang
gambar ini ?
BERAPA UMURNYA?
ada pengalaman pribadi menimbulkan RESPON :
berasal dari “PERSEPSI”

BELAJAR : STIMULUS RESPON

Hasil BELAJAR akan BAIK, jika :


Terjadi KESESUAIAN YANG SEIMBANG
antara

STIMULUS
dan
RESPON
tujuan
pembelajaran
umum

Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta diharapkan


mampu menggunakan teknik presentasi interaktif dalam
proses pembelajaran materi yang difasilitasinya
Tujuan
pembelajaran Setelah selesai mengikuti materi ini,
khusus peserta diharapkan mampu :

Menjelaskan pengertian & tujuan presentasi interaktif


Menghantar sesi pembelajaran
Merangkum sesi pembelajaran
Menggunakan teknik tanya jawab yang efektif
Mengelola hubungan interaktif
POKOK BAHASAN:
1. Pengertian dan
Tujuan Presentasi
Interaktif
2. Menghantar sessi
pembelajaran
3. Merangkum sessi
pembelajaran
4. Teknik tanya-jawab
efektif
5. Teknik mengelola
hubungan interaktif
14
Pelatihan : belum menghasilkan
peningkatan kemampuan SDM
seperti yang diharapkan
Pelatihan : hanya diartikan Fasilitator
menyampaikan materi dan
peserta menerima
Pelatihan : sebagai kegiatan rutin saja,
karena anggarananya sudah
Teknik cara
presentasi
interaktif
presentasi : penyajian/ pemaparan
Interaktif : saling mempengaruhi
timbal – balik [mutually]
Penyajian timbal balik/ bergantian antara penyaji dan
pembelajar saling merespon.

Pembelajar dapat merespon ditengah paparan penyaji,


dan penyaji dapat mengembangkan respon pembelajar
sepanjang masih dalam koridor pokok bahasan
presentasi
interaktif

 Memunculkan perhatian dan minat pembelajar


terhadap materi yang disajikan
 Merangsang pembelajar berperan aktif
menemukan sendiri topik bahasan yang sesuai
dengan kebutuhan belajarnya
 Mengurangi kejenuhan / kebosanan
 Menggali lebih banyak pendapat, sehingga
pokok bahasan menjadi lebih komprehensif
 Mengendalikan fasilitator yang biasa
mendominasi komunikasi
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH
FASILITATOR DALAM PRESENTASI INTERAKTIF :
1. WAKTU
2. KELUAR DARI POKOK BAHASAN
3. DOMINASI
4. MENANGKAP & MEMBULATKAN TANGGAPAN
 FASILITATOR BIASA, MEMBERITAHU
 FASILITATOR YANG BAIK, MENJELASKAN
 FASILITATOR YG LEBIH BAIK, MENDEMONSTRA
SIKAN
 FASILITATOR YANG TERBAIK, MEMBERIKAN
INSPIRASI
Penyuluh
Bertanya

Memberitahu
MENGHANTAR SESI
PEMBELAJARAN
LANGKAH AWAL
PRAKONDISI SUKSES MENGHANTAR SESI

Mereview tujuan bahasan

Mengajukan pertanyaan yg terkait dgn pokok bahasan

Menghubungkan pokok bahasan dengan :

Materi/ topik kajian sebelumnya


Pengalaman nyata penyaji
Tugas/pekerjaan mendatang
Pengalaman kerja pembelajar
Berbagi pengalaman
Menggunakan Alat bantu yang sesuai/ tepat
2. MENGHANTAR SESSI PEMBELAJARAN
Beberapa menit pertama sessi pembelajaran penting:
• Menangkap minat pembelajar dan menjelaskan
kegiatan selanjutnya yg perlu diikuti;
• Membuat pembelajar memahami harapan pelatih;
• Meningkatkan iklim pembelajaran yang kondusif.

29
BEBERAPA HAL UTK MEREBUT ATENSI PEMBELAJAR

1. Mengajukan pertanyaan retorikal (tidak memerlukan


jawaban) yang berkaitan dengan topik
2. Memberikan definisi yang tidak “ghalib” (tidak biasa)
Contoh : DIALOGUE  DIA – LO – GUE
3. Mengutip pendapat orang bijak yang dapat menegaskan
topik bahasan.
4. Memberikan pertanyaan misterius  agar penasaran
5. Mengemukakan hal-hal yang mendukung ide
6. Berikan pujian yang tulus kepada peserta latih secara
kreatif
PADA AWAL MENGHANTAR SESI PEMBELAJARAN

YANG PERLU DIHINDARI :

1. JANGAN MEMULAINYA DENGAN MEMINTA MAAF


2. JANGAN MEMBERIKAN HORMAT YANG
BERLEBIHAN KEPADA “ORANG PENTING” YANG
ADA DIANTARA KITA
3. JANGAN MENGATAKAN BETAPA SULITNYA ANDA
MENYUSUN MATERI / BAHAN PEMBELAJARAN

31
MEMBUKA PRESENTASI

Jembatanilah apa yg baru berlalu dan yg akan terjadi


Paparkan tujuan dan sasaran presentasi ini
Libatkan pembelajar dlm topik sesegera mungkin

Bangun kepercayaan pembelajar : “menjelaskan manfaat


materi” pada diklat yang sedang diikuti
Pastikan pembelajar menyadari bahwa Anda memegang kendali
Terbukalah mengenai diri Anda [jika diperlukan]
Pastikan pembelajar mengetahui bahwa Anda sebagai presentan
senang berada di sini
MENDUKUNG IDE
DALAM MATERI PRESENTASI

Fakta dan data statistik [ kalau ada ]


Kesaksian dan komentar pakar
Pengalaman, insiden, peristiwa sejarah
Contoh - contoh konkrit
Latar belakang historis analogi ilmiah
Demonstrasi/ peragaan langsung dihadapan pembelajar
HAL-HAL YANG PERLU DIPAHAMI OLEH
PRESENTAN

Menangkap minat seluruh pembelajar

Menyiapkan informasi tambahan agar pembelajar

dapat mengikutinya

Membuat pembelajar menyadari harapan pelatih

tentang pentingnya pencapaian tujuan pembelajaran

Membantu pembelajar untuk mewujudkan suasana

pembelajaran yang positif dan kondusif


MERANGKUM
SESI
PEMBELAJARAN
3. MERANGKUM SESSI PEMBELAJARAN
• Digunakan untuk memperkuat isi presentasi dan
menyediakan pointers bahan review.
• Ringkasan harus:
° Singkat
° Tulis butir-butir penting
° Melibatkan pembelajar secara aktif
• Teknik membuat ringkasan:
1. Mintalah pembelajar untuk bertanya
Memungkinkan terjadinya diskusi aktif antar
pembelajar bahkan sampai ke pertanyaan-
pertanyaan yang sulit.

36
2. Bertanya kepada pembelajar
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dng.
butir pokok (inti) pembahasan.
3. Melakukan latihan / tes
Setelah tes selesai  pembelajar dibagi ke
dalam kelompok
Kelompok membahas materi tes yang sama
Hasil kelompok di presentasikan  pembelajar
mengetahui letak kekurangannya.
4. Tanya jawab saling silang antar kelompok
pembelajar
Pertanyaan untuk mereview butir-butir inti
pembelajaran.
37
MENUTUP PRESENTASI SECARA
MENGESANKAN
Membuat ringkasan
Himbauan dan Pernyataan memotivasi
Mengulangi manfaat
Meminta pembelajar meneriakkan slogan tertentu
yang terkait / relevan dengan pokok bahasan
VARIASI SUARA
EKSPRESI WAJAH
BAHASA TUBUH
KESIMPULAN

Presentasi interaktif dilakukan dengan benar

Sesi pembelajaran disampaikan dengan benar

Merangkum sesi pembelajaran dengan benar

Menggunakan teknik bertanya secara efektif

Mengelola hubungan interaktif yang efektif


TERIMA KASIH
FASILITATOR BERTANYA
MEMILIKI MAKSUD
1. Menghantar sessi.
2. Meningkatkan efektivitas pemaparan
3. Melakukan curah pendapat;
4. Meningkatkan proses diskusi.
5. Mendinamisasi kelas / kelompok agar lebih
interaktif dan sebagai “punishment”
6. Mengetahui daya serap kelas

TUJUAN

untuk menjaga minat dan perhatian


pembelajar terhadap pembelajaran.
45
Mendapatkan informasi tambahan

Menghilangkan keraguan

Sekedar memberikan komentar

Menyatakan sudut pandang yang


berbeda

Menyatakan dukungan yang terselubung

Memberikan apresiasi
1. MENYUSUN DAN MENGAJUKAN PERTANYAAN

1. CLARITY

2. SIMPLICITY

3. CHALLENGING

4. SPECIFIC
2. Model / Jenis pertanyaan

• Pertanyaan Tertutup (Closed Question)


Pertanyaan yang membatasi jawaban
• Pertanyaan menduga-duga (Presumtive Question)
Target pertanyaan kepada pembelajar tertentu,
dengan menyebut namanya terlebih dahulu
Contoh :
Menurut Anda apakah yang dimaksud dengan prinsip pembelajaran yang
bernuansa “learning” dan Apakah Anda sependapat dengan pendekatan
tersebut ?”

• Pertanyaan mengarahkan (Leading Question)


Pertanyaan yang jawabannya telah diarahkan
PERHATIAN:
Cegah menggunakan pola bertanya yang sama.
49
Model pertanyaan

• Pertanyaan terbuka (Open Question)


Pertanyaan yang memberi kesempatan dan
kebebasan pembelajar dalam memberikan
jawaban
• Pertanyaan hipotetic (Hypothetical Question)
Pertanyaan yang mengarahkan dan memancing
jawaban pada timbulnya praduga

• Pertanyaan menyelidik (Probing Question)


Pertanyaan yang bersifat memenuhi rasa ingin
tahu atau memperoleh jawaban lebih jauh dan
mendalam
50
Model pertanyaan

• Pertanyaan digantung
Pertanyaan ditujukan kekelas (seluruh kelompok)
• Pertanyaan langsung
Target pertanyaan kepada pembelajar tertentu,
dengan menyebut namanya terlebih dahulu

• Pertanyaan tidak langsung


Nyatakan pertanyaan terlebih dahulu,
baru meminta pembelajar tertentu menjawab

PERHATIAN:
Cegah menggunakan pola bertanya yang sama.
51
JENIS PERTANYAAN LAINNYA

• Pertanyaan ingatan
• Pertanyaan pengamatan
• Pertanyaan analitis
• Pertanyaan perbandingan
• Pertanyaan proyektif

Catatan :
Untuk mengungkap fakta  Apa, Siapa, Kapan dan Dimana
Untuk mengungkap ide, pendapat atau gagasan yang
berhubungan dengan Proses, kerangka pikir dan fakta lain 
Mengapa dan Bagaimana
pertanyaan ditujukan secara umum/
kelas
diharapkan ada volunteer bersedia
menjawab
jika didominasi orang – orang
tertentu, nyatakan fasilitator ingin
“wajah – wajah baru”
pertanyaan ditujukan secara umum/
kelas
diharapkan ada volunteer bersedia
menjawab
jika didominasi orang – orang tertentu,
nyatakan fasilitator ingin “wajah – wajah
baru”

ditujukan seseorang yang dianggap mampu


menjawabnya atau untuk “menegor” halus
kepada pembelajar yang kurang perhatian,
dengan teknik :
lontarkan pertanyaan sesaat, sebut
namanya atau
sebut nama sesaat, lalu lontarkan
pertanyaan
ulangi jawaban unt. penguatan
berikan “ reward ” secukupnya unt.
pertanyaan yang dijawab dg sekali
benar
berikan “ reward “ yang besar
untuk pertanyaan yang sulit
dijawab dengan benar [berkali
kali baru benar]
memberikan “ reaward “ pada
sebagian jawaban yang benar
dan
mempersilahkan yang lain
melengkapinya
atau pelatih membimbing untuk
melengkapinya
jangan dikritik, tapi bimbing untuk
menemukan jawaban atau
lempar ke yang lain untuk
membantu menjawab dan
jika tidak terjawab juga, kelas
dipandu untuk menemukan
jawaban
ulangi pertanyaannya dan
lemparkan kepembelajar lain
jika sudah terjawab coba sekali
lagi kembalikan kepada
pembelajar yang tak mau jawab
tadi, minta tanggapannya
jika tidak juga mau menanggapi
berikan “anekdote” yang
menyegarkan
4. Teknik Menanggapi jawaban peserta

• Gunakan nama peserta

• Ulangi jawaban benar peserta

• Berikan penguat positif terhadap jawaban peserta

• Apabila jawaban peserta:


° sebagian saja yang benar  bagian ini diapresiasi
perbaiki bagian yg belum benar
° tidak benar  pelatih jangan mengkritik
– ulangi pertanyaan dan mengarahkan peserta
agar dapat menjawab dengan benar

60
• Apabila peserta:
° tidak mau menanggapi  pelatih:
> mengulang pertanyaan dan meminta peserta
lain menjawab
> meminta peserta semula untuk berkontribusi
° bertanya  pelatih dapat:
> menanggapi pertanyaan
> menanggapi dengan pertanyaan lain
> melemparkan atau meminta peserta lain
menanggapi

61
° mengajukan pertanyaan menyimpang – pelatih
hrs memutuskan:
> tdk menjawab  melanjutkan pembelajaran
> menjawab  persetujuan kelas dengan
konsekuensi pembelajaran terlambat

• PERHATIAN:
Apabila pelatih belum menemukan jawaban
° ia harus memberitahu bahwa jawaban belum
dapat diberikan
° janji akan diberikan pada kesempatan lain

62
5. TEKNIK MENGHADAPI SITUASI SULIT
a. Ketika pertanyaan yg diajukan tidak tepat
momennya
b. Ketika penanya justru “mempresentasikan”
tandingan
c. Ketika pertanyaan diajukan secara beruntun
d. Ketika pertanyaan bersifat hipotesis atau
pengandaian
e. Ketika pertanyaannya berdasarkan pada
asumsi yang keliru.
f. Ketika pertanyaan cenderung menyerang
pribadi fasilitator
g. Ketika tidak ada pertanyaan yang diajukan
sama sekali
Pesan presentasi

• Ikuti lesson plan dan catatan anda


• Berkomunikasi dng bahasa yang dimengerti umum
• Jaga kontak mata dengan pembelajar
• Suara terdengar ke seluruh kelas (tanpa mic) –
tidak monotone
• Cegah: º mengulang kata – ungkapan, gagap
º menggunakan gerakan tak bermakna
• Tunjukkan antusiasme

64
• Kuasai dan gunakan ruang gerak yang tersedia
• Gunakan Alat bantu pelatihan yang tepat
• Gunakan pertanyaan sederhana dan menantang
• Gunakan nama pembelajar sesering mungkin
• Selingi humor yang positif
• Perpindahan topik pembahasan yang lancar
• Jadilah role model yang baik.

65
5. MENGELOLA HUBUNGAN INTERAKTIF
1. Menyesuaikan diri dengan pembelajar yang menjadi
pendengar
a. Bahasa yang digunakan fasilitator
b. Berbicara secara efektif
c. Gaya dan penampilan
2. Mendengar secara efektif
a. Temukan area minat pembicara
b. Nilailah isinya
c. Tahan keinginan untuk menjawab sebelum memahami
d. Dengarkan dan temukan ide yang disampaikan
e. Ajukan pertanyaan yg dapat membantu pemahaman
f. Bersikap toleran
g. Open mind
h. Jangan segera melakukan evaluasi
3. Menyadari apa yang sedang terjadi ketika
proses pembelajaran sedang berlangsung
a. Pembelajar terlihat resah
b. Suasana kelas terjadi keheningan
c. Pembelajar lebih banyak menatap fasilitator
ketika berbicara
d. Ekspresi wajah, gerak tubuh dan suara

Anda mungkin juga menyukai