Anda di halaman 1dari 33

By; Susanti Djakfar, SP,M.

Si
 Nama : Susanti Djakfar , SP.M.Si
 Alamat : Gp. Laksana B.Aceh
 Status : Menikah, 3 orang Anak
 Tempat/tgl lahir : T.tinggi, 21
Agustus1977
 Aktivitas saat ini
1.Dekopin (Dewan Koperasi
Indonesia)
Bidang Pendidikan & Pelatihan
2. KAHMI
Bidang Ekonomi
3. KNPI ( Komite Nasional Pemuda
Indonesia)
Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
4. Dosen Tetap USM
 PLUT Aceh ( Pusat Layanan
Terpadu Aceh)
Konsultan UMKM bid. SDM
 Universitas Serambi Mekkah
Staff Pengajar
 KKMB ( Konsultan Keuangan
Mitra Bank)
Konsultan
 ABDSI ( Assosiasi BDS
Indonesia)
Sekretaris Korwil Aceh
 FORHATI
Bidang Pengembangan Bisnis
 IKAWAPI
Bidang Koperasi dan UKM
Tentang Fasilitator

Pendidikan Orang
Dewasa (POD)

Teknik Presentasi
Metode Kupas
Alasan dibutuhkannya pendekatan POD,(Malcom
Knowles,The Adult Learner, Negleted species)
1. Analisis
kebutuhan
Pelatihan

2.
5. Penilaian Perencanaan
Pelatihan program
pelatihan

3.
4. Penyusunan
Pelaksanaan Bahan
Pelatihan pelatihan
Kuasai
Ungkapkan
Peragakan
Ajukan pertanyaan
Simpulkan,
 Kuasai materi Anda!
- Garis besar materi
- Pokok bahasan materi
- Target materi
 Kuasai diri Anda!
- Percaya diri
- Motivasi
- Optimisme
 Kuasai audience Anda!
- Usia
- Latar belakang
- Pengalaman
SC = (PP + PT) x A
SC = Self Confidence
PP = Potential Power
PT = Positif Thinking
A = Action
 Membina rapport dengan peserta
pelatihan merupakan kunci penting
berhasilnya proses belajar dalam
pelatihan
 Berhasil/gagalnya trainer membina
rapport dengan peserta akan
mempengaruhi suasana belajar
berikutnya.
 Rapport yang baik akan membuat
suasana nyaman dan memberikan
kesan positif bagi peserta maupun
trainer sendiri
 Berbagi identitas
 Mengingatkan bahwa trainer
juga sedang belajar
 Membagi pengalaman positif
 Bercerita
 Humor
 Fakta-fakta
 Ice breaker dengan
permainan atau lainnya
 Yakinkan peserta bahwa materi yang akan
Anda sampaikan bermanfaat bagi mereka
dengan cara menjelaskan tujuan dan target
materi
 Gunakan intonasi dan pilihan kata yang
baik.
 Tekankan bagian yang penting dengan cara
memperlambat intonasi suara, mengulang
kalimat, dan memberikan penegasan
 Sesuaikan bahasa dengan peserta
 Selingi dengan humor, cerita, puisi, dan
peribahasa
 Bertanyalah untuk memancing peserta
 Gunakan bahasa non-verbal
dengan tepat
- artikulasi ucapan
- variasi tempo, nada, dan volume
- ekspresi wajah
- body language
- posisi tubuh
 Penggunaan alat bantu (visual)
 Melakukan aktivitas
 Menarik perhatian
 Mempertahankan perhatian
 Menguatkan inti permasalahan
 Mengilustrasikan dan
memperkuat kata-kata yang
diucapkan
 Mengurangi distorsi informasi
 Meningkatkan retensi
 Membantu terorganisirnya
pikiran instruktur
 Membantu meningkatkan
percaya diri
 Luas kertas maksimal 24 x 18 cm
 Gunakan 1 transparansi untuk 1 ide
 Gunakan huruf dan bentuk yang tepat
 Gunakan ilustrasi
 Beri ruang kosong pada transparansi
 Gunakan warna tanpa berlebihan
 Hindari penulisan kata secara vertikal
 Maksimal 2 tipe huruf untuk 1
transparansi
 Jangan gunakan nomor untuk hal-hal
yang tidak menggambarkan urutan
 Ajukan pertanyaan dalam satu waktu
 Hindari pertanyaan tertutup dan
direktif
 Pertanyaan harus terfokus, tidak
kabur
 Ajukan pertanyaan yang memungkinkan
peserta menunjukkan kepandaiannya
 Ajukan pertanyaan yang merangsang
interaksi peserta
 Perhatikan peserta yang diam
 Tunggu jawaban beberapa saat
 Perhatikan jawaban verbal
dan reaksi non-verbal
 Variasikan respon untuk
jawaban-jawaban yang
berbeda
 Puji jawaban yang benar
 Perbaiki jawaban yang salah
dengan cara yang tidak
mengkritik
 Di akhir sessi, tanyakan pada
peserta apa yang mereka
dapatkan selama sessi
berlangsung
 Diakhir sessi ajukan pertanyaan
berkenaan dengan materi untuk
mengevaluasi pemahaman trainee
 Di akhir sessi review materi dari
awal-akhir secara garis besar,
untuk lebih mengkomprehensifkan
pemahaman trainee
 Di akhir sessi simpulkan seluruh
materi dengan simpel dan
sistematis
 Tampil tidak siap dan tidak terorganisir
 Terlambat memulai dan mengakhiri pelatihan
 Terkesan tidak sesuai jadwal atau tidak
mencapai sasaran yang ditetapkan
 Kurang waktu istirahat
 Menanggapi pertanyaan secara tidak tepat
 Menggunakan alat bantu dengan tidak
profesional
 Tidak melibatkan peserta
 Tidak membina rapport
 Menampilkan kebiasaan-kebiasaan buruk
 Humor yang tidak tepat
 Sok tahu dan tidak mengakui kesalahan
 Menggunakan bahasa dan pengucapan yang
tidak tepat
 Tidak memperbaharui materi dan kurang
informasi
 Kebutuhan
 Tanggung jawab
 Minat
 Aplikasi
 Penghargaan
 Kompetisi
 Semangat
 Jangka panjang
 Hubungan interpersonal

 Pilihan
 Apabila Trainer gagal mengelola kelas
 Teknik presentasi efektif metode KUPAS
 Kuasai
 Ungkapkan
 Peragakan
 Ajukan pertanyaan
 Simpulkan
 Hal yang harus dihindari seorang Trainer
 Cara mematikan motivasi
 Kiat membangun motivasi

Anda mungkin juga menyukai