Anda di halaman 1dari 4

TRIASE

No. Dokumen : SOP.VII/UKP/


2020/011
SOP No. Revisi : -
Tgl. Terbit : 2 Februari 2020
Halaman : 1

Pemerintah
Kabupaten drg. Sri Sutjiati Puskesmas
Wonosobo NIP. 19701113 200212 2007 Leksono 1

1. Pengertian Tindakan untuk memilah/ mengelompokkan korban berdasarkan


beratnya cidera, kemungkinan untuk hidup dan keberhasilan
tindakan berdasarkan sumber daya (SDM dan sarana) yang
tersedia.
2. Tujuan Memilah pasien berdasarkan tingkat kegawat daruratan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Leksono 1 Nomor
UKP.VII/SK/2020/21.1 tentang Pelayanan klinis
4. Referensi 1. UU no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Permenkes No 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis
bagi dokter di faskes primer
3. Permenkes nomor 19 tahun 2016 tentang sistem penanganan
gawat darurat terpadu
5. Prosedur 1. Petugas menerima korban/ pasien di ruang tindakan,
2. Petugas memakai APD dan Tindakan Kebersihan tangan .
3. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan singkat dan
cepat (selintas)
4. Petugas menentukan derajat kegawatan korban/ pasien,
5. Petugas mengisi lembar triase sesuai hasil pemeriksaan .
6. Jika jumlah korban/ pasien lebih dari 50 orang maka petugas
melakukan triase di luar ruang tindakan,
7. Petugas mengidentifikasi korban ;
a. Segera-Immediate (I) MERAH ; cedera mengancam jiwa
yang kemungkinan besar dapat hidup bila ditolong segera,
misalnya : Tension Pneumothorax, Distress Pernafasan (RR
< 30 kali/menit), Perdarahan internal vasa besar, dsb.
b. Tunda-Delayed (II) KUNING ; pasien memerlukan tindakan
definitif tetapi tidak ada ancaman jiwa segera, misalnya ;
perdarahan laserasi terkontrol, fraktur tertutup pada
ekstremitas dengan perdarahan terkontrol, luka bakar < 25%
luas permukaan tubuh, dsb.
c. Minimal (III) HIJAU ; pasien mendapat cedera minimal, dapat
berjalan dan menolong diri sendiri atau mencari pertolongan,
misalnya; laserasi minor, memar, lecet, luka bakar superfisial,
dst.
d. Expextant (0) HITAM ; pasien mengalami cedera mematikan
dan akan mati meski mendapat pertolongan, misalnya; luka
bakar derajat 3 hampir di seluruh tubuh, kerusakan organ
vital, dsb.
8. Petugas memberikan pelayanan berdasarkan prioritas
berdasarkan urutan warna triase,
9. Petugas melakukan rujukan pada korban dengan kategori triase
merah,
10. Petugas memberikan tindakan medis pada korban dengan
kategori triase kuning dan hijau,
6. Unit Terkait Ruang Tindakan
TRIASE
No. Dokumen : SOP.VII/UKP/2020/
Puskesmas drg. Sri Sutjiati
011
Leksono 1
SOP No. Revisi : -
Tgl. Terbit : 2 Februari 2020
Halaman : 2

7. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
TRIASE
No. Dokumen : DT.VII/UKP/
2017/009
DAFTAR No. Revisi : -
TILIK
Tgl. Terbit : 2 Februari 2017
Halaman : 1

Unit : ..................................................................................
Nama Petugas : ..................................................................................
Tgl. Pelaksanaan : ..................................................................................

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK


APAKAH
1. Petugas menerima korban/ pasien di ruang tindakan,
2. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan singkat dan
cepat (selintas)
3. Petugas menentukan derajat kegawatan korban/ pasien,
4. Jika jumlah korban/ pasien lebih dari 50 orang maka petugas
melakukan triase di luar ruang tindakan,
5. Petugas mengidentifikasi korban ;
a. Segera-Immediate (I) MERAH ; cedera mengancam jiwa
yang kemungkinan besar dapat hidup bila ditolong segera,
misalnya : Tension Pneumothorax, Distress Pernafasan (RR
< 30 kali/menit), Perdarahan internal vasa besar, dsb.
b. Tunda-Delayed (II) KUNING ; pasien memerlukan tindakan
definitif tetapi tidak ada ancaman jiwa segera, misalnya ;
perdarahan laserasi terkontrol, fraktur tertutup pada
ekstremitas dengan perdarahan terkontrol, luka bakar < 25%
luas permukaan tubuh, dsb.
c. Minimal (III) HIJAU ; pasien mendapat cedera minimal, dapat
berjalan dan menolong diri sendiri atau mencari pertolongan,
misalnya; laserasi minor, memar, lecet, luka bakar superfisial,
dst.
d. Expextant (0) HITAM ; pasien mengalami cedera mematikan
dan akan mati meski mendapat pertolongan, misalnya; luka
bakar derajat 3 hampir di seluruh tubuh, kerusakan organ
vital, dsb.
6. Petugas memberikan pelayanan berdasarkan prioritas
berdasarkan urutan warna triase,
7. Petugas melakukan rujukan pada korban dengan kategori triase
merah,
8. Petugas memberikan tindakan medis pada korban dengan
kategori triase kuning dan hijau,

CR : ……………………%
…………………….,
Pelaksana/Auditor

……………….............………….
NIP. ……………...........………..

Anda mungkin juga menyukai