Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN GLOW’S COMA

SCALE (GCS)

No. Dokumen : SPO/UKPP/155/01/2023


No. Revisi : 01
Tgl. Terbit : 03-01-2023
Halaman : 2 Halaman

SPO

Tanda Tangan : dr. SUCI NUR HIDAYATI, M.PH


UPTD PUSKESMAS
NIP. 198102262009042005
WANADADI 1 ...................................

1. Pengertian Pemeriksaan Glow’s coma scale (GCS) adalah melakukan


pemeriksaan tingkat kesadaran pada pasien
2. Tujuan Sebagai acuan menerapkan langkah-langkah untuk
Pemeriksaan Glow’s coma scale (GCS) di UPTD Puskesmas
Wanadadi 1
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Wanadadi 1 Nomor :
445.4/004/Wnd.1/01/2023 Tentang Pelayanan Klinis

4. Referensi Perry A.G, Potter P.A., Ostendorf W.R. 2014. CLINICAL


NURSING SKILLS AND TECHNIQUES (8th edition). Elsevier
Mosby. St. Louis, Missouri
5. Prosedur 1. Tahap pra interaksi
a. Petugas mengecek catatan keperawatan
b. Petugas menyiapkan alat-alat
c. Petugas mencuci tangan
2. Tahap orientasi
a. Petugas memberikan salam, dan mengkonfirmasi
identitas pasien
b. Petugas menjelaskan tujuan, prosedur dan lamanya
tindakan pada pasien
c. Petugas menanyakan persetujuan dan kesiapan
pasien
3. Tahap kerja
a. Petugas mendekatkan alat-alat pada pasien
b. Petugas menjaga privasi pasien
c. Petugas mengatur posisi pasien
d. Petugas memeriksa reflek membuka mata dengan
benar
e. Petugas memeriksa verbal dengan benar
f. Petugas memeriksa reflek motorik dengan benar

1
g. Petugas menilai hasil pemeriksaan
h. Petugas membereskan alat-alat
i. Petugas mencuci tangan
4. Tahap terminasi
a. Petugas mengevaluasi hasil tindakan
b. Petugas mencatat tindakan
6. Unit 1. UGD
Terkait 2. Poli Umum

7. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1. Kebijakan : Keputusan Keputusan Kepala 03-01-2023
Kepala UPT Puskesmas UPTD Puskesmas
Wanadadi 1 Nomor : Wanadadi 1 Nomor :
445.4.C/SK/001/2018 445.4/004/Wnd.1/01/2
tentang Kebijakan 023 Tentang Pelayanan
Pelayanan Klinis. Klinis

2
Unit : ..................................................................................
Nama Petugas : ..................................................................................
Tgl. Pelaksanaan : ..................................................................................

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK


APAKAH
1. Petugas menerima korban/ pasien di ruang tindakan,
2. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan singkat
dan cepat (selintas)
3. Petugas menentukan derajat kegawatan korban/ pasien,
4. Jika jumlah korban/ pasien lebih dari 50 orang maka
petugas melakukan triase di luar ruang tindakan,
5. Petugas mengidentifikasi korban ;
a. Segera-Immediate (I) MERAH ; cedera mengancam jiwa
yang kemungkinan besar dapat hidup bila ditolong
segera, misalnya : Tension Pneumothorax, Distress
Pernafasan (RR < 30 kali/menit), Perdarahan internal
vasa besar, dsb.
b. Tunda-Delayed (II) KUNING ; pasien memerlukan
tindakan definitif tetapi tidak ada ancaman jiwa
segera, misalnya ; perdarahan laserasi terkontrol,
fraktur tertutup pada ekstremitas dengan perdarahan
terkontrol, luka bakar < 25% luas permukaan tubuh,
dsb.
c. Minimal (III) HIJAU ; pasien mendapat cedera minimal,
dapat berjalan dan menolong diri sendiri atau mencari
pertolongan, misalnya; laserasi minor, memar, lecet,
luka bakar superfisial, dst.
d. Expextant (0) HITAM ; pasien mengalami cedera
mematikan dan akan mati meski mendapat
pertolongan, misalnya; luka bakar derajat 3 hampir di
seluruh tubuh, kerusakan organ vital, dsb.
6. Petugas memberikan pelayanan berdasarkan prioritas
berdasarkan urutan warna triase,
7. Petugas melakukan rujukan pada korban dengan
kategori triase merah,
8. Petugas memberikan tindakan medis pada korban
dengan kategori triase kuning dan hijau,

CR : ……………………
Pelaksana/Auditor

NIP. ……………...........………..

Anda mungkin juga menyukai