Anda di halaman 1dari 3

Keterampilan Konseling Individu

Jenis Keterampilan Kalimat/Pengartian


Attending
Keterlibatan postur tubuh Gerak tubuh secara akurat Melakukan kontak mata Kenyamanan lingkungan
Menyambut Menyambut kedatangan konseli
Perkenalan Melakukan perkenalan dan menanyakan nama konseli
Menanyakan kabar Menanyakan kabar konseli, kegiatan yang dilakukan
Menanyakan sifat kedatangan Apakah karena keinginan sendiri atau karena perintah
Memberikan informasi Mengenai asas dan konselor yang dapat dipilih
Kontrak tujuan Menanyakan tujuan yang di inginkan konseli
Kontrak waktu Menyepakati waktu yang ditentukan bersama konseli

Eksplorasi Masalah
Keterampilan Dasar Pendukung
Ada yang bisa saya bantu? Masalah apa yang sedang kamu alami? Bisakah
Mengajak terbuka berbicara
kamu menceritakan hal yang mengganggu kamu?
Memberikan pertanyaan terbuka seperti (mengapa, apa, kapan dan
Pertanyaan terbuka
bagaimana)
Mendengarkan secara akurat Mendengarkan kalimat yang di berikan konseli sembari memahaminya
Dengan memberikan feedback berupa anggukan kepala atau mengulang
Mengikuti pokok pembicaraan
kembali pernyataan konseli
Dorongan minimal Hmmm, oh iyaa, oh begitu ya, jadi seperti itu
Mengungkapkan dengan cara lain isi pikiran konseli dengan menggunakan
Parafrase
bahasa konselor sendiri
Refleksi Pengungkapan kembali perasaan konseli oleh konselor
Keterampilan Dasar Merespon
Merespon Isi
1. Berdasarkan Kronologis Kejadian pertama > Kejadian kedua > Kejadian ketiga
2. Berdasarkan pentingnya Paling penting > agak penting > kurang penting
3. Berdasarkan sebab dan
Penyebab masalah > Akibat dari masalah
akibat
Merespon Perasaan Sedih, senang, dan marah
Merespon Arti
1. Respon yang dapat
Mengungkapkan isi perasaan yang di alami konseli dengan sederhana
dipertukarkan
2. Respon terhadap perasaan
Menyimpulkan perasaan yang dimiliki konseli dan penyebabnya
dan isi yang banyak
3. Respon perasaan dan isi
Menyimpulkan perasaan dan isi hati konseli yang sulit di ungkapkan
yang sulit

Mempersonalisasi
Respon konselor yang menyadarkan konseli agar mampu memahami
Mempersonalisasi Arti
mengapa pengalaman itu penting bagi diri konseli
1. Personalisasi tema umum Anda merasa.... Karena berbagai hal selalu....
2. Internalisasi pengalaman Anda merasa.... Karena anda
3. Personalisasi implikasi Anda merasa.... Karena anda selalu
Dibutuhkan jika konseli harus memahami apa yang mereka dapat lakukan
Mempersonalisasi Masalah
atau yang tidak dapat mereka pecahkan.
1. Mengonseptualisasikan
Anda merasa.... karena.... telah hilang
kekurangan2
2. Menginternalisasikan
Anda merasa.... karena anda tidak bisa
kekurangan2
3. Mengonkretkan
Anda merasa.... karena anda tidak bisa.... sebagaimana ditunjukkan oleh
kekurangan
4. Mengonfrontasikan Anda mengatakan bahwa anda merasa/melakukan.... dalam ketidakadaan
kekurangan anda tentang..... tetapi anda tidak
Menentukan tingkah laku yang merupakan kebalikan dari masalah yang di
Mempersonalisasi Tujuan
personalisasi
1. Mengonseptualisasikan
Anda merasa.... karena anda tidak dapat.... dan anda ingin
aset
2. Menginternalisasikan aset Anda merasa.... karena.... dan anda benar-benar ingin belajar
Anda merasa... karena anda tidak dapat..... dan anda benar-benar ingin...
3. Mengonkretkan aset
sebagaimana ditunjukkan oleh
4. Mengonfrontasikan aset Anda berkawa bahwa... walaupun anda telah.....
Mempersonalisasi Perasaan
Perasaan tentang arti Anda merasa..... karena anda selalu
Perasaan tentang kekurangan Anda merasa....... dalam diri sendiri karena
Perasaan tentang tujuan Anda merasa...... karena anda akan

Mengembangkan Inisiatif
Menggunakan kata tanya dasar : Siapa, apa, mengapa, kapan, dan
Menetapkan Tujuan
bagaimana.
1. Menetapkan Komponen- Siapa dan apa yang terlibat dalam tujuan, keterlibatan orang atau benda
komponen yang menjadi komponen penting
2. Menetapkan Fungsi Melibatkan kegiatan tertentu
Menetapkan kegiatan yang membutuhkan keterampilan (alasan dan cara
3. Menetapkan Proses
bagaimana komponen bisa berfungsi, berisi keterangan)
Menetapkan kondisi kapan berlangsungnya kegiatan tersebut akan
4. Menetapkan kondisi
dilakukan
5. Menetapkan Standard Menetapkan standar kegiatan
6. Mengkomunikasikan Anda merasa .. karena anda tidak dapat..... dan anda ingin..... sebagaimana
tujuan operasional ditandai oleh
Mengembangkan program Menyusun langkah program dengan saling berkaitan
1. Membantu konseli
mengidentifikasi Memberi alternatif pilihan program yang memungkinkan
kemungkinan2 program
2. Membantu konseli
memilih program
a. Pengujian alternatif Mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan, serta keterlibatan
program Konkrit dan spesifik, harus dapat di ukur, harus realistis, harus memadai,
harus sejalan dengan nilai-nilai konseli, harus memperhitungkan waktu
b. Kriteria pemilihan
3. Membantu konseli
mengatur langkah-langkah
program
a. Mengembangkan
langkah awal
b. Mengembangkan
langkah pengantara
c. Mengembangkan sub-
langkah (awal dan
pengantara)
Merencanakan Jadwal Kapan waktu mulai dan mengakhiri program
1. Menetapkan waktu
penyelesaian
2. Menetapkan waktu
memulai
3. Memonitor rentang waktu
pelaksanaan kegiatan
Rencana pemberian penguatan Penguatan positif dan Negatif
Mengindividualisasikan Mengurutkan langkah dari yang sederhana ke yang kompleks,
langkah-langkah konkrit>abstrak, segera>jauh
1. Sederhana ke kompleks
2. Konkrit ke abstrak
3. Segera ke jauh

Mengakhiri Konseling
Merujuk Kepada keterbatasan
waktu
Meringkas
Catatan Ringkasan
Menanyakan perasaan
Memberikan pekerjaan rumah
Memberi tes / bacaan
Merujuk pada waktu yang akan
datang
Berdiri
Gerak isyarat halus

Anda mungkin juga menyukai