Evaluasi Pembelajaran

1. Pengertian Evaluasi Pembelajaran

Menurut Norman E. Gronlound evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana
tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai siswa (Ngalim Purwanto, 2008:3).

2. Ruang Lingkup dan Karakteristik Evaluasi Pembelajaran

Ruang lingkup evaluasi pembelajaran mencakup semua aspek pembelajaran, baik dalam domain kognitif, afektif maupun psikomotor. Peserta
didik yang memiliki kemampuan kognitif yang baik belum tentu dapat menerapkannya dengan baik dalam memecahkan permasalahan kehidupan.
Untuk memahami lebih jauh tentang klasifikasi domain hasil belajar, Anda dapat mengikuti pendapat yang dikemukakan Benyamin S.Bloom, dkk.,
yang mengelompokkan hasil belajar menjadi tiga bagian, yaitu domain kognitif, doman afektif, dan domain psikomotor. Domain kognitif merupakan
domain yang menekankan pada pengembangan kemampuan dan keterampilan intelektual. Domain afektif adalah domain yang berkaitan dengan
pengembangan perasaan, sikap, nilai dan emosi, sedangkan domain psikomotor berkaitan dengan kegiatan keterampilan motorik.

3. Pemahaman tentang:
a. Tes,
menurut Zainal Arifin (2016: 118) tes merupakan suatu teknik yang digunakan dalam rangka melaksanakan kegiatan pengukuran, yang di
dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh peserta didik untuk mengukur aspek perilaku
peserta didik.

b. Pengukuran,
Menurut Ign. Masidjo (1995: 14) pengukuran adalah suatu kegiatan menentukan kuantitas suatu objek melalui aturan-aturan tertentu sehingga
kuantitas yang diperoleh benar-benar mewakili sifat dari suatu objek yang dimaksud.
 Pengukuran (measurement) adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan fakta kuantitatif dengan membandingkan sesuatu dengan
satuan ukuran standar yang disesuaikan sesuai dengan objek yang akan diukur.

c. Penilaian
Menurut (purwanto, 2008 : 3) penilaian adalah pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengukuran dan kriteria tertentu. Hasil pengukuran
merupakan angka mati yang tidak mempunyai makna apapun. Pengambilan keputusan belum dapat dilakukan hanya atas dasar hasil pengukuran. Hasil
pengukuran baru mempunyai makna dan dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan setalah dibandingkan dengan kriteria tertentu.

d. Hubungannya
 Evaluasi dan penilaian lebihbersifat komprehensif yang meliputi pengukuran, sedangkan tes merupakan salah satu alat(instrument) pengukuran.
Pengukuran lebih membatasi pada gambaran yang bersifat kuantitatif(angka-angka) tentang kemajuan belajar peserta didik, sedangkan evaluasi dan
penilaian lebihbersifat kualitatif.

4. Pemahaman Instrumen Evaluasi:

a. Instrumen Evaluasi Afektif
Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecenderungan perilaku spiritual dan sosial siswa dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di
luar kelas sebagai hasil pendidikan. Penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui capaian/perkembangan sikap siswa dan memfasilitasi tumbuhnya
perilaku siswa sesuai butir butir nilai sikap dalam KD dari KI-1 dan KI-2.

b. Instrumen Evaluasi Kognitif

Penilaian pengetahuan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang meliputi pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan berbagai teknik penilaian. Guru
memilih teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai. Penilaian dimulai dengan perencanaan yang dilakukan pada
saat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

c. Instrumen Evaluasi Psikomotor

Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan
tugas tertentu di dalam berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan
berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dipilih sesuai
dengan karakteristik KD pada KI-4.

5. Pengertian LOTS, MOTS dan HOTS serta penjelasannya

 LOTS adalah keterampilan berpikir tingkat rendah, LOTS merupakan singkatan dari Lower Order Thinking Skills. LOTS atau Lower Order
Thinking Skills memiliki arti Keterampilan berpikir tingkat rendah. Pada hal ini LOTS memiliki tingkatan mudah.
Sesuai dengan namanya disini kita tidak akan terlalu sulit untuk berpikir karena biasanya pertanyaan akan sesuai dengan materi apa yang dibahas
dan tidak jauh berbeda dengan rumus yang diajarkan atau pemahaman yang diberikan.

 MOTS adalah keterampilan berpikir tingkat menengah, MOTS merupakan singkatan dari Middle Order Thinking Skills. MOTS atau Middle
Order Thinking Skills memiliki arti Keterampilan berpikir tingkat menengah. Pada hal ini MOTS memiliki tingkatan sedang.
Sesuai dengan namanya disini kita akan berpikir secara menengah atau bisa membuat otak kita lebih bekerja untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan atau diberikan. Dalam pertanyaan MOTS memiliki sesuatu yang berbeda dengan pertanyaan LOTS, karena pada pertanyaan ini akan
seperti memutar balikan sebuah materi walaupun hasilnya akan sama. Hal ini, dapat membingungkan kita bila kita tidak benar - benar
memahami materi atau pembahasan yang diajarkan.
  HOTS adalah Keterampilan berpikir tingkat tinggi, HOTS merupakan singkatan dari Higher Order Thinking Skills. HOTS atau Higher Order
Thinking Skills memiliki arti keterampilan berpikir tingkat tinggi. Pada hal ini HOTS memiliki tingkatan sulit.

Sesuai dengan namanya disini kita akan berpikir secara tinggi. Maksudnya, kita akan berpikir secara kritis dalam menjawab pertanyaan dan hal
ini benar - benar akan menyulitkan kita dalam menjawab pertanyaan yang diajukan.

Jadi, HOTS sangat jauh berbeda dengan LOTS dan sedikit berbeda dengan MOTS karena hampir memiliki ciri yang sama dan dapat
membingungkan kita untuk menjawab. Dan pada pertanyaan HOTS akan membuat kita benar - benar kritis dalam memahami pertanyaan dan
hati - hati dalam menjawab. Kadang soal HOTS juga bisa berupa pertanyaan jebakan yang seharusnya kita bisa menjawab tetapi yang terjadi
adalah kesalahan karena kita tidak berpikir secara hati - hati dan kritis dalam menjawab.

Dan juga hampir seperti MOTS yang bisa memutar balikan sebuah materi walaupun akhirnya akan mendapatkan jawaban yang sama. Bila kamu
menemukan soal HOTS pastikan hati - hati dalam menjawab karena pada pertanyaan ini kadang memaksa kita untuk berpikir secara lebih dan
menyulitkan. Soal HOTS kadang bisa disebut dengan soal penalaran tetapi sedikit berbeda. Penalaran disini memiliki arti sejauh mana kita dapat
memahami soal.

6. Desain Instrumen Pembelajaran:

a. Instrumen Evaluasi Afektif,

Penilaian Sikap Spritual

No Kompetensi Dasar Indikator

1. Menghargai bahwa bahasa Arab adalah 1.10.1 Menerapkan berbahasa yang baik
bahasa yang digunakan oleh ulama dalam kehidupan sehari-hari
terdahulu

2 Menyadari bahwa bahasa Arab merupakan 1.11.1 Menerapkan berbahasa Arab

anugerah Allah sebagai alat komunikasi dalamkehidupan sehari-hari

3 Menghayati bahasa Arab sebagai anugerah 1.12.1 Meyakini bahwa bahasa Arab
Allah untuk mengkaji khazanah keislaman merupakan khazanah keislaman
 LEMBAR PENILAIAN (SIKAP SPIRITUAL)
Nama Peserta didik :
Jenjang :
Kelas/Semester :
Pelajaran :
Tema : Mengenal Sikap Spritual

NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN SKOR

SS S R KS TS
1 Menerima bahwa kemampuan
berbahasa merupakan anugerah Allah
SWT.

2 Mengakui kemampuan berbahasa

untuk hal-hal yang baik sebagai wujud
syukur atas anugerah Allah Swt.

3 Menyatakan bahwa bahasa arab

merupakan bahasa pengantar
memahami agama islam.

4 Menunjukkan bahwa bahasa Arab

adalah bahasa yang digunakan oleh
ulama.

5 Mengakui bahwa bahasa Arab

merupakan anugerah Allah sebagai
alat komunikasi.

6 Menyatakan setuju (A2) bahwa bahasa

 Arab sebagai anugerah Allah untuk
mengkaji hazanah keislaman.

JUMLAH SKOR
NILAI NILAI
KETERANGAN
Sangat setuju =5
Setuju =4 Skor yang diperoleh
Nilai= ×100
Skor maksimal
Ragu-ragu =3
Kurang setuju =2
Sangat kurang setuju = 1
CATATAN :

Penilaian Sikap Sosial

No Kompetensi Dasar Indikator

1 Menjalankan sikap disiplin dalam 2.10.1 Menujukkan sikap jujur dalam
berkomunikasi dengan lingkungan sosial dan berkomunikasi di lingkungan sekitar
alam dalam jangkauan keberadaannya

2 Menjalankan sikap percaya diri dalam 2.11.1 Menunjukkan sikap percaya

berkomunikasi dengan dengan lingkungan diri dalam menggunakan bahasa arab
sosial, sekitar rumah dan sekolah sehari-hari

LEMBAR PENILAIAN
 (SIKAP SOSIAL)
Nama Peserta didik :
Jenjang :
Kelas/Semester :
Pelajaran :
Tema : perilaku peduli dalam berkomunikasi

NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN SKOR

SS S R KS TS
1 Disiplin
2 Tanggung jawab
3 Kerja sama
4 Peduli lingkungan
5 kreatif
6 teliti
7 Jujur
JUMLAH SKOR
KETERANGAN
Sangat setuju =5
Setuju =4 Skor yang diperoleh
Nilai= ×100
Skor maksimal
Ragu-ragu =3
Kurang setuju =2
Sangat kurang setuju = 1
b. Instrumen Evaluasi Kognitif (mencakupi LOTS, MOTS dan HOTS)

No Kompetensi dasar Indikator MOTS

1 Menganalisis unsur kebahasaan 3.10 3.10.1 Mengidentifikasi kosakata terkait informasi tentang
(bunyi,katadan makna) sangat sederhana terkait mengenalkan nama teman dalam teks bacaan.
:tema
‫أصدقائي‬ 3.10.2 Menyebutkan kosakata tentang informasi tentang
mengenalkan nama teman dalam teks bacaan.

 LOTS
 MOTS
 HOTS
Tugas kelompok
- Buatlah kelompok maksimal 4 orang peserta didik
- Diskusikanlah bersama kelompok teks yang sudah diberikan oleh guru
- Buatlah mufradat terkait teks yang sudah diberikan dengan memperhatikan struktur teks tersebut

No Kompetensi dasar Indikator

1 3.11 Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan
(bunyi, kata dan makna) dari ungkapan sangat
sederhana terkait tema:
‫ الحديقة‬dengan melibatkan tindak tutur memberi
informasi nama tanaman.
2 Menganalisis unsur kebahasaan (bunyi, kata 3.12
: dan makna) dari teks sangat sederhana terkait tema
3.11.1 Mengetahui kosakata terkait informasi tentang
nama tanaman.
3.11.2 Mengetahui susunan kalimat terkait informasi
tentang nama tanaman.
3.12.1 Mengidentifikasi kosakata terkait informasi
tentang nama tanaman dalam teks bacaan.

‫الحديقة‬ 3.12.2 Menyebutkan kosakata tentang informasi tentang

nama tanaman dalam teks bacaan.

 LOTS
 MOTS

 HOTS
 Tugas kelompok
- Buatlah kelompok maksimal 4 orang peserta didik
- Diskusikanlah bersama kelompok teks yang sudah diberikan oleh guru
- Buatlah mufradat terkait teks yang sudah diberikan dengan memperhatikan struktur teks tersebut

c. Instrumen Evaluasi Psikomotor

No Kompetensi dasar Indikator

1 Menyajikan hasil analisis bunyi, kata dan makna
dari teks sangat sederhana tema:
‫أصدقائي‬
Dengan memperhatikan kaidah penulisan kalimat
sederhana
4.10.1 Mendemonstrasikan pelafalan teks bacaan mengenai
informasi tentang mengenalkan nama teman.
4.10.2 Menyajikan hasil analisis teks bacaan sederhana
terkait informasi tentang mengenalkan nama teman.

FORMAT PENILAIAN PRAKTEK

Nama Siswa :
Kelas :

RUBRIK PENILAIAN
TEKS QIRAAH ‫أصدقائي‬
NO NAMA SISWA SKOR
KOSA
FASIH LANCAR
KATA
1
2
3
4
5
Sangat Bagus = 5 Skor yang diperoleh
Nilai= ×100
Bagus =4 Skor maksimal
 Cukup =3
Kurang Bagus = 2
Tidak Bagus =1

No Kompetensi dasar Indikator

1 4.11 Mendemonstrasikan tindak tutur memberi 4.11.1 Mendemonstrasikan tindak tutur memberi informasi
informasi nama tanaman. tentang nama tanaman.

4.11.2 Menyajikan susunan kalimat mengenai tindak tindak

2 4.12 Menyajikan hasil analisis bunyi, kata dan
makna dari teks sangat sederhana terkait tema:
‫ الحديقة‬Dengan memperhatikan kaidah penulisan
kalimat sederhana secara lisan dan tulisan.
tutur nama tanaman.
4.12.1 Mendemonstrasikan pelafalan teks bacaan mengenai
informasi tentang nama tanaman.
4.12.2 Menyajikan hasil analisis teks bacaan sederhana
terkait informasi tentang nama tanaman.
 FORMAT PENILAIAN PRAKTEK
Nama Siswa :
Kelas :

RUBRIK PENILAIAN
TEKS QIRAAH ‫الحديقة‬

NO NAMA SISWA KESESUAIAN SKOR

FASIH LANCAR DENGAN
MATERI
1
2
3
4
5
Sangat Bagus = 5
Bagus =4
Cukup =3 Skor yang diperoleh
Nilai= ×100
Skor maksimal
Kurang Bagus = 2
Tidak Bagus =1

FORMAT PENILAIAN PRAKTEK

Nama Siswa :
Kelas :
 RUBRIK PENILAIAN
TEKS QIRAAH ‫ أصدقائي‬DAN ‫الحديقة‬
NAMA
NO SKOR
SISWA MEMBUAT KESESUAIAN
MAKNA
KALIMAT QAWAID
1
2
3
4
5
Sangat Bagus = 5
Bagus =4
Cukup =3 Skor yang diperoleh
Nilai= ×100
Skor maksimal
Kurang Bagus = 2
Tidak Bagus =1