Dosen :
Dr. Drs.I Ketut Setia Sapta, SE., MSi
Oleh :
Kelompok 5 (B Manajemen SDM Malam)
Ni Putu Thasya Winanda Manika (1802612010361 / 33)
Ni Wayan Henny Sukraeni (1802612010364 / 34)
Tito Aji Pangestu (1802612010370 / 36)
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai.
Makalah Kewirausahaan tentang Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan ini
telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga
dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah Kewirausahaan tentang Pengelolaan
Usaha dan Strategi Kewirausahaan ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.
JUDUL..................................................................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2
2.1 Pengelolaan Usaha..........................................................................................2
2.2 Pengelolaan Keuangan....................................................................................3
2.3 Teknik dan Strategi Pemasaran.......................................................................5
2.4 Perencanaan dan Bauran Pemasaran ..............................................................6
2.4 Kiat Pemasaran Usaha Baru............................................................................14
BAB III PENUTUP.............................................................................................16
3.1 Kesimpulan......................................................................................................16
3.2 Saran................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Perencanaan Usaha
1. Ringkasan pelaksanaan
2. Profil usaha
3. Strategi usaha produk dan jasa strategi pemasaran
4. Analisis pesaing
5. Ringkasan karyawan dan pemilik
6. Rencana operasional
7. Data financial
8. Proposal / usulan pinjaman
9. Jadwal operasional
Sedangkan menurut Peggy Lambing perencanaan bisnis memuat sejumlah topik, yang
meliputi :
1. Ringkasan eksekutif
2. Pernyataan misi
3. Lingkungan usaha
4. Perencanaan pemasaran
5. Tim manajemen
6. Data financial
7. Aspek – aspek legal
8. Jaminan asuransi
9. Orang – orang penting
10. Pemasok
11. Resiko
1. Manajemen usaha
2. Pemasaran
3. Produksi / operasional
4. Keuangan perusahaan
Terdapat tiga aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan keuangan, yaitu :
Pandangan lain datang dari Gugup Kismono yang menyatakan bahwa bauran
pemasaran adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari
pemasaran yang terdiri dari strategi produk (product), harga (price), promosi
(promotion), dan tempat (place).
Dari ketiga pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran adalah
aktivitas dan variabel marketing yang menentukan kesuksesan penjualan produk
atau jasa dari sebuah bisnis. Pada tahun 1960-an Jerome McCarthy baru
memperkenalkan konsep bauran pemasaran yang dikenal dengan strategi 4P atau
Product (produk), Price (harga), Promotion (promosi) dan Place (tempat).
Meski begitu, sebagus apa pun sebuah produk, tidak akan berguna jika
konsumen tidak membutuhkannya. Menurut William J. Stanton, Produk adalah
barang atau jasa yang dapat memenuhi atau memuaskan keinginan pembeli.
Artinya, dalam strategi bauran pemasaran ini, sebuah produk harus bergantung
kepada kebutuhan atau keinginan calon pembeli.
2. Price
Berikutnya adalah price atau harga, dalam strategi bauran pemasaran, Anda
harus bisa menentukan harga yang cocok untuk produk Anda. Harga bisa
muncul karena nilai tukarnya sesuai dengan nilai guna yang dirasakan oleh
pembeli. Artinya, jika calon pembeli merasa harga terlalu tinggi untuk produk
Anda mereka tidak akan membeli, sementara jika terlalu murah, bisnis Anda
yang akan terancam perkembangannya.
3. Place
Variabel ketiga dalam bauran pemasaran adalah place atau tempat. Tempat
yang dimaksud adalah tempat Anda akan menjual produk. Dengan kata lain,
bagaimana konsumen bisa menemukan produk Anda. Intinya Anda berusaha
untuk bisa menemukan tempat termudah bagi konsumen untuk bisa
menemukan Anda dan berbelanja dengan nyaman.
4. Promotion
Keempat adalah promotion (promosi). Ini bisa dibilang merupakan satu hal
yang paling penting dalam strategi bauran pemasaran Anda. Yaitu bagaimana
Anda melakukan promosi produk Anda. Menurut Philip Kotler, promosi
adalah seluruh aktivitas yang dilakukan penjual untuk berkomunikasi dengan
calon pembeli agar mereka mau mengenal dan membeli produk Anda.
Sekali lagi, Anda harus menyesuaikan dengan siapa konsumen Anda. Jika
calon pembeli Anda lebih banyak menggunakan media sosial, membuka email
atau menonton Youtube. Maka Anda bisa memilih saluran promosi online,
seperti mengirimkan email, membuat iklan di facebook / instagram, atau
mungkin mengupload video di akun berjualan Anda.
Namun, jika ternyata calon pembeli Anda tidak melakukan semua itu,
mungkin Anda harus menggunakan saluran promosi yang lain, seperti koran,
radio, atau mungkin dari rumah ke rumah, atau kantor. Misalnya saja, produk
yang Anda jual adalah media belajar untuk anak sekolah, maka mungkin
saluran promosi terbaik adalah dengan menawarkan produk dari sekolah ke
sekolah secara door to door.
5. People
Mulai dari sini sampai akhir, ini adalah variabel baru dalam strategi bauran
pemasaran. Variabel baru ini salah satunya adalah people (SDM). Anda
membutuhkan orang - orang yang tepat dalam bisnis Anda untuk bisa
menyampaikan produk Anda pada pembeli terlepas dari besar atau kecilnya
usaha Anda. Mulai dari customer service, bagian produksi, bagian marketing,
sampai kepada manajer.
Dalam teori bauran pemasaran terbaru, memiliki SDM yang tepat bisa
mendongkrak kemajuan bisnis Anda secara signifikan. Anda harus bisa
memastikan orang -orang yang bekerja bersama Anda memang orang yang
kompeten dan mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
6. Process
Variabel berikutnya adalah process (proses). Dalam strategi bauran
pemasaran, proses seorang pebisnis dari mulai produksi sampai distribusi
harus terencana dengan baik. Oleh karena itu sangat penting membuat
panduan kerja (SOP) yang jelas bagi setiap karyawan dan manajer.
Misalnya saja, Anda berjualan produk kue. Anda harus memastikan bahan
baku kue yang dibeli memiliki kualitas tinggi dan sehat, pembuatannya
higienis, dan promosinya juga baik. Alur proses ini akan lebih baik diketahui
oleh calon pembeli. Sehingga Anda bisa menjamin kualitas dan standar yang
dimiliki produk Anda memang tinggi dan bagus.
7. Physical Evidence/Packaging
Terakhir adalah tampilan fisik atau packaging. Dalam bauran pemasaran,
tampilan fisik merupakan unsur yang sangat penting dalam proses pemasaran
produk Anda. Terkadang pembeli membeli produk karena sebuah tampilan
fisik yang unik dan lucu. Hal ini berhubungan dengan perilaku para pembeli
yang senang mengupload foto di Instagram.
Tampilan fisik produk Anda harus bisa memberikan efek positif pada
pengguna. Misalnya saja Anda berjualan buku, kemudian buku Anda
dibungkus dengan bungkus yang menarik dan khas, sehingga pembeli merasa
keren telah membeli buku dari Anda. Dalam teori bauran pemasaran, efek
semacam ini sangat penting bagi seseorang ketika membeli sebuah produk.
2.5 Kiat Pemasaran Usaha Baru
Jika kita ingin menjual barang maupun jasa hendaknya kita mencari informasi
terlebih dahulu. Informasi yang dibutuhkan diantaranya adalah :
1. Peluang Pasar.
Peluang pasar dapat diketahui dengan mengamati konsumen.
a. Apakah yang dibutuhkan konsumen baik itu jasa maupun barang ?
b. Berapakah barang dan jasa yang mereka butuhkan?
c. Kualitas seperti apa yang mereka butuhkan?
d. Berapa banyaknya?
Untuk bisa melihat peluang lainya kita harus memperhatikan beberapa hal
diantaranya adalah :
a. Lihat kebutuhan apa saja yang paling banyak dibutuhkan oleh mereka
(masyarakat sekitar). Seperti kebutuhan hidup, makan minum, kebutuhan
musiman dan kebutuhan bulanan. Semuanya dilihat dan dicari peluang apa
yang bisa ditawarkan pada konsumen.
b. Kapan saja mereka butuh barang, seperti setiap hari dibutuhkan, setiap
minggu atau malah jarang digunakan.
c. Perhatikan karakteristik konsumen, mulai dari usia, pekerjaan, pendidikan,
jenis kelamin dan lainnya. Karena sangat berpengaruh pada barang apa yang
kita tawarkan.
d. Lihatlah pendapatan konsumen sekitar. Bila mereka berpenghasilan rendah
maka kita juga harus menyadarinya bahwa yang mereka butuhkan adalah
barang yang terjangkau.
e. Perlu juga memperhatikan pesaing lain. Bila ada maka carilah sesuatu yang
belum mereka kerjakan.
2. Tempat yang Cocok.
Sesuaikanlah atau cari tempat yang cocok dalam berusaha memasarkan
produk. Seperti bila jual es degan cari tempat seperti jalan raya atau tempat
wisata, Atau tempat – tempat umum yang sekiranya sesuai untuk berjualan.
3. Memperkirakan Kebutuhan Konsumen.
Berapa kebutuhan konsumen perharinya ini perlu di kira – kira karena ini sangat
penting juga.
4. Target yang Ingin Dicapai
Contohnya, untuk mencari laba, untuk mendapatkan pelanggan rutin, untuk
meraih pelanggan permanen atau hanya ingin menjual untuk mendapatkan
kosumen baru.
5. Fungsi - fungsi pemasaran usaha baru.
Beberapa kegiatan dalam dunia pemasaran yaitu:
a. Pembelian, yakni membeli barang yang akan kita jual kembali. Dalam hal
ini kita harus memperhatikan beberapa diantaranya adalah pemasok seperti
agen, pedagang atau penjual besar (grosir).
b. Penyimpanan (penggudangan), simpanlah barang – barang yang akan kita
jual dan menjaga dari kulitas barang jangan sampai barang tersebut berubah
dari segi warna, sifat, pengemasan bentuk produk dan lainnya.
c. Sortir dan pengemasan, kita harus memberi kemasan luar yang menarik,
aman dari perubahan – perubahan baik dari segi warna sifat dan lainya.
d. Penjualan, yang berarti menyajikan produk kita kepada konsumen agar dia
mau membeli. Pembelian ini ada beberapa cara diantaranya adalah:
1. Menawarkan ke pelanggan langsung
2. Menunggu pembeli yang akan beli
3. Melayani pesanan dan
4. Membuat kontrak produksi
Ada hal lain yang mungkin bisa membuat konsumen ingin membeli yaitu terkait
penjualan yang harus sebaik mungkin seperti hal – hal dibawah ini:
a. Mengelompokan produk - produk yang tahan lama atau yang mudah rusak
ditempat berbeda berikan tempat yang mudah dijangkau pembeli terhapa
barang yang biasanya konsumen sukai.
b. Memberikan kepastian harga agar konsumen bisa membandingkan dengan
produk produsen lain.
c. Melayani konsumen dengan cara yang baik dan penuh keramahan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya haruslah mempertimbangkan situasi dan
keadaan perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan mikro
perusahaan, maupun keadaan ekstern perusahaan atau yang dikenal dengan lingkungan
makro perusahaan. Perusahaan yang berjaya dan mampu mempertahankan serta
meningkatkan lagi penjulannya ditengah - tengah pesaingnya adalah perusahaan yang
telah berhasil menetapkan strategi pemasarannya serta strategi bersaingnya dengan tepat.
Penentuan strategi bersaing hendaknya dilakukan dengan mempertimbangkan kepada
besar dan posisi masing - masing perusahaan dalam pasar. Karena perusahaan yang besar
mungkin dapat menerapkan stretegi tertentu yang jelas tidak bisa dilakukan oleh
perusahaan kecil. Demikian pula sebaliknya, bukanlah menjadi sesuatu hal yang jarang
terjadi bahwa perusahaan kecil dengan strateginya sendiri mampu menghasilkan tingkat
keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik daripada perusahaan besar.
3.2 Saran
Dalam berwirausaha, setiap wirausaha harus bisa selalu mengerti dan memahami apa
yang terjadi dipasar dan apa yang menjadi keinginan konsumen, serta berbagai
perubahan yang ada di lingkungan bisnis sehingga mampu bersaing dengan dunia bisnis
lainnya dan berupaya untuk meminimalisasi kelemahan dan memaksimalkan kekuatan
yang dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA
http://064labib.blogspot.com/2018/12/pengelolaan-usaha-dan-strategi.html
https://studylibid.com/doc/341151/pengelolaan-usaha-dan-strategi-kewirausahaan