Anda di halaman 1dari 3

SOAL

1. Citra Rindi Hidaya Putri (1803101122)


Ijin bertanya
Menjadi seorang wirausahawan pastinya harus berhati-hati dalam menjalankan usaha
atau bisnisnya agar tidak ada terjadinya kendala atau sebuah kegagalan. Langkah apa
yang harus dilakukan seorang wirausahawan untuk mengantisipasi agar usaha atau
bisnis yang dijalankan tidak mengalami kegagalan atau bahkan kerugian?

2. Berlian Kusuma Ningrum (1803101134)


Jika kelompok penyaji merupakan seorang wirausaha, bagaimana cara kelompok
penyaji agar selalu berfikir kreatif dalam kewirausahaan ? Terimakasih

3. Riful Nur Chanifah 1803101142


Kebutuhan mana di antara teori Maslow yang bisa menjawab pertanyaan mengapa
seseorang termotivasi untuk menjadi wirausahawan? Jelaskan !

4. Zahrotul Lathifah 1803101108


Menjadi wirausahawan harus selalu berani mengambil risiko. Jelaskan risiko yang
dihadapi oleh wirausahawan b

5. Umi Nur Fitriana 1803101117


Untuk menjadi wirausahawan mandiri harus memiliki 3 jenis modal utama yang
menjadi syarat. Jika ke-3 modal utama tersebut tidak terpenuhi salah satunya, yaitu
pada sumber daya eksternal dimana wirausahawan kekurangan dana & meminjam dr
bank, apakah wirausahawan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai wirausahawan yg
mandiri? Jelaskan!

6. Anissa Ayera (1803101126)


Menurut pendapat kalian, apakah seorang wirausahawan harus memiliki semua ciri
karakteristik seperti yang telah disebutkan? Bagaimana dengan seorang reseller online
shop apakah termasuk sebagai wirausahawan? Jelaskan.

JAWABAN
1. Jawaban dari pertanyaan Citra Rindi Hidaya Putri
Langkah yang harus dilakukan seorang wirausahawan untuk mengantisipasi agar
usaha atau bisnis yang dijalankan tidak mengalami kegagalan atau bahkan kerugian
yaitu, dengan :
1. Melakukan riset pasar yang matang
2. Melakukan evaluasi terhadap bisnis
3. Mengelola keuangan dengan baik
4. Membentuk tim yang solid
5. Membuat model bisnis yang tepat.
6. Tingkatkan efisiensi

2. Jawaban dari pertanyaan Berlian Kusuma Ningrum


Tahap 1 : Persiapan ; kesiapan untuk berpikir kreatif yang dilakukan dalam bentuk
pendidikan formal, pengalaman dan magang. Sedangkan pelatihan merupakan
landasan untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi
Tahap 2 : Penyelidikan ; mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang
permasalahan atau keputusan.
Tahap 3 : Transformasi ; mengidentifikasi persamaan dan perbedaan yang ada tentang
informasi terkumpul, diperlukan berpikir konvergen yaitu kemampuan melihat
persamaan dan hubungan diantara beragam data dan kejadian beraneka ragam.
Tahap 4 : Penetesan ; merupakan penyiapan pikiran bawah sadar dan memerlukan
waktu untuk merenungkan, merefleksikan informasi terkumpul serta dilakukan
dengan cara menjauhkan diri dari situasi dan menyediakan waktu untuk mengkhayal,
pada saat santai dan bermain secara teratur, mengkhayalkan, mengejar masalah atau
peluang dalam lingkungan manapun.
Tahap 5 : Penerangan ; muncul pada tahap penetesan yang terdapat pada pemecahan
spontan adanya titik terang serta muncul bersama-sama dengan menghasilkan ide-ide
kreatif dan inovasi.
Tahap 6 : Pengujian ; menyangkut validasi keakuratan dan manfaat ide-ide yang
muncul dan dapat dilakukan pada masa pencobaan proses simulasi tes pemasaran,
pembangunan proyek percobaan, prototype (bentuk asli/dasar) dan aktivitas lain yang
dirancang untuk membuktikan ide-ide baru yang akan diimplementasikan
Tahap 7 : Implementasi ; transformasi ide kedalam praktis bisnis.

3. Jawaban dari pertanyaan Riful Nur Chanifah


Kebutuhan yang bisa menjawab pertanyaan mengapa seseorang termotivasi untuk
menjadi wirausaha menurut Abraham Maslow (1934) ini adalah kebutuhan manusia
bertingkat sesuai dengan tingkat pemuasannya, yaitu kebutuhan fisik, kebutuhan akan
keamanan, kebutuhan social, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan akan aktualisasi
diri. Menurut kelompok kami teori Maslow yang menjadi motivasi seseorang untuk
menjadii seorang wirausahawan adalah teori pertama dan ketiga karena pada teori
pertama dijelaskan bahwa kebutuhan akan aksistensi menyangkur keperluan material
yang harus ada (termasuk kebutuhan fisiologis dan keamanan dari Maslow). Teori
selanjutnya menjelaskan bahwa kebutuhan perkembangan yaitu kebutuhan intrinsik
untuk perkembangan personal (termasuk kebutuhan aktualisasi dan harga diri dari
Maslow). Jadi, dari teori tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi untuk menjadi
wirausahawan menyangkut keperluan material atau kebutuhan hidupnya yang harus
mengikuti karena harus mengikuti perkembangan zaman.

4. Jawaban dari pertanyaan Zahrotul Lathifah


1. Kerugian
Kerugian merupakan salah satu dari sekian banyak resiko yang ada yang paling
ditakuti oleh setiap orang, terutama pebisnis. Kerugian sendiri terbagi lagi menjadi
beberapa skala, bila kerugian hanya berada di skala yang kecil mungkin kerugian
tersebut tidak akan terlalu berdampak, akan tetapi bila kerugian berada pada skala
menengah atau cukup besar, mungkin hal tersebut dapat sangat berdampak terhadap
bisnis yang mengalami kerugian tersebut. Bahkan tidak sedikit usaha ataupun
perusahaan yang mengalami kerugian terlalu besar hingga mengakibatkan
kebangkrutan.

2. Persaingan antar perusahaan


Pada masa modern ini, persaingan antar perusahaan dan bisnis semakin ketat
dibandingkan dengan 15-20 tahun lalu. Dimasa itu masih belum banyak usaha-usaha
yang berdiri sehingga persaingan belum terlalu sengit dan masih mudah untuk
mencari dan menarik konsumen. Namun pada masa ini, persaingan yang ketat inipun
tidak jarang diwarnai dengan persaingan yang tidak sehat dengan menghalalkan
segala cara.

3. Kondisi pasar yang tidak stabil


Saat ini kondisi pasar sangat sulit stabil yang dikarenakan perekonomian negara yang
juga tidak stabil. Tidak heran bila hal ini dapat terjadi, seperti contohnya adalah harga
pangan yang naik dan yang paling berdampak terhadap para pebisnis adalah naiknya
harga bahan baku.

5. Jawaban dari pertanyaan Umi Nur Fitriana


Menurut kelompok kami, tidak dapat dikatakan sebagai wirausahawan yang mandiri,
karena telah di jelaskan bahwa orang yang mandiri adalah orang yang tidak suka
mengandalkan orang lain, namun justru mengoptimalkan segala daya dan upaya yang
dimilikinya sendiri. Sedangkan kegiatan meminjam dana dari bank tersebut
merupakan kegiatan yang mengandalkan orang lain atau pihak lain, sehingga
wirausahawan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai wirausahawan yg mandiri.

6. Jawaban dari pertanyaan Anissa Ayera


menurut kami reseller juga dikatakan sebagai wirausahawan. karena seorang reseller
juga memiliki karakteristik seperti yang dikemukakan oleh Geoffery G. Maredith.
Walaupun seorang reseller hanya bekerja dengan sistem dropship, tetapi seorang
reseller juga dituntut umtuk berinovasi agar pelanggan tertarik dengan produk yg
mereka jual. Para reseller juga dituntut untuk percaya diri untuk menjalankan bisnis.
Risiko seorang reseller juga tidak terlalu besar karena mereka hanya memutar kembali
uang yang diterima dari hasil penjualan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai