SKENARIO 1
Dosen Pembimbing:
Drg. Nadia Hardini, Sp.KG
Disusun Oleh:
Azzah Ulima Rahma (22010218110026)
2020
Skenario 1 BBDM Modul 5.1
Terminologi
1) Karya Tulis Ilmiah:Suatu karya tulis untuk dibuat memecahkan suatu permasalahan
dengan landasan teori dan metode metode ilmiah yang disajikan secara runtut dan
sistematis, biasanya berisi fakta mengenai solusi yang diangkat
2) Orisinil:Karya yang dihasilkan tidak pernah ditulis oleh orang lain secara tertulis, Asli
3) Plagiasi:Plagiasi adalah pengambilan karangan orang lain dan menjadikannya seolah
olah karangan sendiri, tidak hanya karangan dan juga ide dan gagasan, perbuatan ini
dapat dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja, tanpa menyatakan sumber
4) Referensi: tulisan berupa informasi mengenai suatu penelitian atau teori biasanya
berasal dari jurnal ilmiah, sesuatu yang digunakan oleh sang peneliti untuk menyokong
atau memperkuat penelitiannya, juga menunjang suatu argument atau teori yang
digunakan dalam bentuk tulisan dan juga suatu Tindakan penghalang plagiat
5) Metode Ilmiah: Proses berfikir untuk memecahkan masalah secara sistematis empiris
dan terkontrol, metode ilmiah merupakan pendekatan atau cara yang dipakai oleh
penelitian, dalam metode ilmiah ada unsur-unsur antara lain karakterisasi, hipotesis,
eksperimen, dan evaluasi
6) Sistematis:Segala usaha untuk menguraikan dan merumuskan sesuatu dalam hubungan
yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang mampu menjelaskan
sebab dan akibat dari suatu permasalahan tersebut
7) Penelitian Klinis: cabang ilmu Kesehatan untuk menentukan keamanan dan
keefektifitasan obat dalam tujuan pengobatan manusia, biasanya penelitian ini
dilakukan didalam rumah sakit, selain obat juga dapat meneliti produk atau barang
8) Penelitian Laboratorium:penelitian yang dilakukan dalam tempat khusus yang
dilengkapi dengan peralatan yang dilengkapi dengan percobaan atau simulasi tertentu,
dilakukan didalam suatu ruangan yang tertutup yang menjauh kan dari variable
pengganggu
9) Masalah Penelitian: Suatu kesenjangan (gap) antara yang diharapkan terjadi dengan
kenyataan, merupakan pertanyaan yang menanyakan hubungan antar variabel
penelitian, diambil dari suatu kesenjangan antara teori dan kenyataan atau teori dengan
prakteknya
10) Penelitian Lapangan: Penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data dan
informasi yang diperoleh langsung dari responden, penelitian yang dimana penelitinya
dapat berpartisipasi langsung pada penelitiannya, menggunakan metode data bersifat
kualitatif
Rumusan Masalah
1) Apa saja kriteria suatu penelitian sehingga dapat dikatakan orisinil dan tidak dikatakan
plagiasi?
2) Bentuk-bentuk karya tulis ilmiah?
3) Struktur metode ilmiah?
4) Tujuan metode ilmiah?
5) Jenis-jenis penelitian?
6) Apa fungsi dan manfaat dari penelitian?
7) Bagaimana cara menentukan permasalahan penelitian?
8) Perbedaan penelitian lapangan, laboratorium, dan klinis?
9) Apakah semua permasalahan penelitian ini berhak untuk dijadikan penelitian?
10) Kapan dikatakan refrensi itu valid?
Hipotesis
1) Mengutip kata atau kalimat menggunakan kaidah pengutipan
Diuji dengan aplikasi
Menyebutkan referensi pendukung dalam penelitiannya, yang dinyatakan penulis pada
karya tulisnya
2) Populer: Media massa
Semiformal: laporan praktikum dan makalah
Formal: Skripsi, thesis, dan disertasi
3) Mengidentifikasi memilih dan merumuskan masalah
Penyusunan kerangka pemikiran
Perumusan hipotesis
Menguji hipotesis secara empiris
Melakukan pembahasan dan menarik kesimpulan
4) Dengan meneliti akan dapat menerangkan keterkaitan variable yang ada
Memperoleh pengetahuan yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu fenomena
Untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah yang rasional dan teruji sehingga referensi
yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan
Mendapatkan hasil yang sudah objektif
5) Klasifikasi menurut
Metode:survey, eksperimen, naturalistik
Tingkat eksplanasi: Deskriptif, komparatif, hubungan
Caranya
Etika
Berdasarkan tujuan:
Berdasarkan bidang studi:sosial dan humaniora, dan eksakta
Berdasarkan pemakai: Murni dan terapan
Berdasarkan tempat penelitian:perpustakaan,laboratorium, dan lapangan
Sifat masalah yang diteliti, penelitian perkembangan, penelitian kasus dan lapangan,
penelitian deskriptif, penelitian korelasional
6) Fungsi
Mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan
Melakukan sebuah inovasi
Memecahkan masalah dari fenomena yang sedang terjadi
Manfaat
Menghadirkan sebuah solusi
Sebagai landasan untuk penelitian selanjutnya
7) Dapat dicari melalui pengamatan ,pendengaran, pengelihatan, perasaan dan penciuman.
Dan pemasalahan juga ditemukan akibat adanya gap pada penelitian.
8) Perbedaan tempat penelitian dan tujuan
9) Tidak semua penelitian layak untuk dijadikan permasalahan penelitian, harus
dipertimbangkan secara FINER (Feasible, Interesting, Novel, Ethical, Relevance)
Ada dan tidak adanya teori yang mendukung penelitian
10) Referensi dikatakan valid apabila terdapat tahun penerbitan, penerbit, nama jurnal,
nomor jurnal, no. penerbitan, kota, nama penulis
Berasal dari lembaga yang kredibel
Terkategori sumber yang terbaru
Menyebutkan metodenya dengan valid
Sumber aktual dan presisi
Menyebutkan siapa dan lembaga yang menaunginya
Peta Konsep
Metodologi
Penelitian
Macam-macam Pendekatan
Struktur Metode Langkah-langkah
metode metode
penelitian Penelitian
penelitian penelitian
Sasaran Belajar
1) Mengetahui dan menjelaskan macam-macam metode penelitian
2) Mengetahui dan menjelaskan struktur metode penelitian
3) Mengetahui dan menjelaskan langkah-langkah (Perencanaan penulisan karya tulis
ilmiah hingga pembuatan karya tulis ilmiah) penelitian
4) Mengetahui dan menjelaskan pendekatan metode penelitian
5) Mengetahui dan menjelaskan definisi serta ciri-ciri plagiarisme dan orisinalitas
6) Mengetahui dan menjelaskan cara merumuskan masalah
Belajar Mandiri
1. Mengetahui dan menjelaskan macam-macam metode penelitian
Metode Penelitian berasal dari dua suku kata yaitu metode berasal dari Bahasa
Yunani methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh, dan penelitiaan berasal dari
kata research“re” adalah kembali “search” mencari. Mencari kembali yang dimaksud
adalah secara terus-menerus melakukan penelitian melalui proses pengumpulan
informasi dengan tujuan meningkatkan, memodifikasi atau mengembangkan sebuah
penyelidikan atau kelompok penyelidikan. Metode penelitian menurut Sugiono (2007)
adalah “cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat
ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada
gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi
masalah.”
Jenis-jenis metode penelitian menurut Sugiono (2007) adalah:
a. Penelitian menurut tujuan
Menurut tujuan metode penelitian dibagi menjadi riset dasar atau riset murni
dan riset terapan atau risert aplikasi. Riset dasar (basic research) adalah riset yang
ditujukan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan tanpa ingin
menerapkan hasilnya dan sekedar untuk memahami masalah. Riset terapan adalah
riset yang ditujukan untuk mencari informasi atau memperluas manfaat dari temuan
penelitian dasar untuk memecahkan masalah.
b. Penelitian menurut metode
1) Metode penelitian survey: Digunakan untuk mendapatkan data dari tempat
tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam
pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara
terstruktur dan sebagainya pada populasi besar maupun kecil.
2) Penelitian Ex Post Facto: yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa
yang telah terjadi yang kemudian meruntut ke belakang untuk mengetahui faktor-
faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.
3) Penelitian Eksperimen: yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh
variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara
ketat. Variabel independennya dimanipulasi oleh peneliti.
4) Penelitian Naturalistic: metode penelitian ini sering disebut dengan metode
kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi
obyek alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah
sebagai instrumen kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara induktif.
Hasil penelitan kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
5) Policy Research: yaitu suatu proses penelitian yang dilakukan pada para
administrator/manajer, atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang
mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat
keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan masalah.
6) Action Research: merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan
metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan
produktifitas lembaga dapat meningkat. Tujuan utama penelitian ini adalah
mengubah: 1) situasi, 2) perilaku, 3) organisasi termasuk struktur mekanisme
kerja, iklim kerja, dan pranata.
7) Penelitian Evaluasi: merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan, yaitu
untuk membandingkan suatu kejadian, kegiatan dan produk dengan standar dan
program yang telah ditetapkan. Evaluasi sebagai penelitian berarti akan berfungsi
untuk menjelaskan fenomena.
c. Penelitian menurut tingkat eksplanasi
Tingkat eksplanasi adalah tingkat penjelasan. Jadi penelitian menurut tingkat
eksplanasi adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-
variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain.
Penelitian ini dapat dikelompokan menjadi, deskriftif, komparatif dan asosiatif.
1) Penelitian Deskriptif: adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat
perbandingan, atau penghubungan dengan variabel yang lain.
2) Penelitian Komparatif : adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan.
Variabelnya masih sama dengan penelitian varabel mandiri tetapi untuk sample
yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda.
3) Penelitian Asosiatif/Hubungan: merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih. Dengan penelitian ini
maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan,
meramalkan dan mengontrol suatu gejala.
Pada penelitan ini minimal terdapat dua variable yang dihubungkan. Bentuk
hubungan antar variable ada tiga yaitu: simetris, kausal dan interaktif/resiprocal.
Hubungan simetris variable X tidak mempengaruhi variable Y atau sebaliknya.
Hubungan kausal/sebab akibat variable X memepengaruhi Y. Hubungan timbal
balik/reciprocal variable X dan Y saling mempengaruhi.
d. Penelitian menurut jenis data
Jenis data dan analisisnya dalam penelitian dapat dikelompokan menjadi dua
hal utama yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang
berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. Data kuantitatif adalah data yang
berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Data kualitatif yang
diangkakan (skoring) misalnya terdapat dalam skala pengukuran. Skoring: baik sekali
= 4, baik =3, kurang baik=2 dan tidak baik =1.
1) Metode penelitian kuantittif, metode ini dapat diartikan sebagai metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan.
2) Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai
instrumental kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive
dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data
bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna dari pada generalisasi.