NAMA : NENG INDRIANI

KELAS : AKUNTANSI PAGI

SEMESTER : VII (Tujuh)
MATA KULIAH : SEMINAR AKUNTANSI DAN AUDIT
HARI, TANGGAL : RABU, 09 NOVEMBER 2022

Jawab :
1.
2.
3. Riset atau penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan
dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan
merevisi fakta-fakta.
4. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2013, hlm. 3) menyatakan bahwa: Cara ilmiah
berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmun, yaitu rasional, empiris, dan
sistematis.
5. Penelitian bisnis adalah suatu proses sistematis dan obyektif yang meliputi pengumpulan,
analisis data untuk membantu pengambilan keputusan bisnis.
6. Penelitian dasar bertujuan untuk menambah pengetahuan yang sudah ada. Di sisi lain,
penelitian terapan bertujuan untuk menemukan solusi atau suatu masalah.
7. Manajer harus mengetahui tentang penelitian karena dengan memahami dan mengetahui
penelitian, seorang manajer dapat memperoleh informasi yang mendukung dalam pengambilan
keputusan serta dapat menentukan solusi dan menemukan jawaban yang tepat atas
permasalahan yang mungkin akan timbul
8. Investigasi ilmiah/penelitian ilmiah bertujuan untuk pemecahan masalah dan mengikuti
metode langkah demi langkah yang logis, terorganisir, dan ketat untuk mengidentifikasi masalah,
mengumpulkan data, menganalisisnya, dan menarik kesimpulan yang valid dari hal tersebut.
9. Berpikir ilmiah adalah metode berpikir yang didasarkan pada logika deduktif dan induktif.
Pemikiran ilmiah adalah upaya untuk menemukan fakta dan ide yang sebelumnya tidak diketahui.
Sains adalah proses mencari pengetahuan melalui observasi berdasarkan teori atau generalisasi.
step by step yang harus dilakukan oleh kita ketika kita ingin menggunakan cara dari sarana
berpikir ilmiah yaitu meliputi sebagai berikut :
a) Memilah- milah pokok permasalahannya
b) Berusaha meringkas penjelasannya
c) Melakukan penyusunan terhadap dugaan sementara dari pokok persoalan yang ada
d) Melakukan proses percobaan terhadap dugaan sementara tersebut.
e) Kemudian yang harus kita lakukan pada tahap ini yaitu proses pengolahan data eksperimen
yang sudah pernah kita lakukan sebelumnya dalam bentuk pernyataan akhir (kesimpulan)
f) Lalu otomatis point yang keenam ini yaitu kita harus melakukan sebuah eksperimen dari
konklusi yang sudah dihasilkan tersebut.
10. Metode ilmiah merupakan suatu prosedur atau cara pemecahan masalah dengan
menggunakan langkah-langkah yang telah tersusun secara sistematis. Langkah-langkah tersebut
dilaksanakan melalui konsep dasar berpikir ilmiah, yaitu analitis, logis, objektif, konseptual, dan
empiris.
11. Kuantitatif : Contohnya, angket, kuesioner, data survei, peringkat, statistik pertandingan
olahraga, Pemilu, dan sebagainya.
Kualitatif : Contohnya, data rekaman suara/video, catatan, wawancara, partisipasi narasumber,
serta tinjauan pustaka.
12. Data yang bersifat kualitatif merupakan data yang dihasilkan dari cara pandang yang
menekankan pada ciri – ciri, sifat dan mutu obyek (subyek) yang bersangkutan. Data yang bersifat
kuantitatif merupakan data yang dihasilkan bersifat angka.
13.
14. Metode kualitatif lebih berfokus pada satu obyek penelitian saja
Metode kuantitatif bisa lebih dari satu obyek penelitian
15.
16. Kualitatif: Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti akan sebuah fenomena,
sehingga laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi. Kuantitatif: Hasil penelitian
kuantitatif dipresentasikan dalam bentuk hasil penghitungan matematis.
17. Penelitian kuantitatif lebih berorientasi pada proses penelitian
Penelitian kualitatif lebih berorientasi pada lebih dari satu obyek penelitian
18. Pada dasar pandangan peranan nilai, maka pendekatan kuantitatif melihat segala sesuatu
bebas nilai, obyektif dan harus seperti apa adanya. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat
segala sesuatu tidak pernah bebas nilai, termasuk si peneliti sendiri yang subyektif.
19. Kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian kualitatif sendiri dapat
berkembang selama proses penelitian berlangsung. Kuantitatif memiliki sifat yang khusus,
terperinci, dan statis. Alur dari penelitian kuantatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan
tidak dapat diubah lagi.
20. Penelitian kualitatif memperoleh pemahaman mendalam, Penelitian kualitatif memperoleh
pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas, dan kompleksitas
sosial. Sementara itu, kuantitatif menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan
generalisasi fenomena sosial yang diteliti.mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas, dan
kompleksitas sosial. Sementara itu, kuantitatif menjelaskan hubungan antar variabel, menguji
teori, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti.
21. Kualitatif: memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan
realitas dan kompleksitas sosial. Kuantitatif: Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori,
melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti.