NIM : 18/432458/PEK/23724
BAB 12
8. Apa yang dimaksud dengan pengungkapan wajib dan sukarela? Mengapa manajemen
bersedia mengungkapkan informasi privat secara sukarela?
FASB mengidentifikasi lingkup informasi yang dipandang bermanfaat untuk pengambilan keputusan
investasi dan kredit sebagai berikut:
a. Statemen keuangan;
b. Catatan atas statemen keuangan;
c. Informasi pelengkap;
d. Sarana pelaporan keuangan lain;
e. Informasi lain.
Pengungkapan wajib adalah pengungkapan yang dilakukan perusahaan sesuai yang diwajibkan oleh
standar akuntansi atau peraturan badan pengawas, antara lain pengungkapan untuk lingkup statemen
keuangan, catatan atas statemen keuangan, dan informasi pelengkap (poin a sampai c). Sedangkan
pengungkapan sukarela adalah pengungkapan yang dilakukan perusahaan di luar apa yang
diwajibkan oleh standar akuntansi atau peraturan badan pengawas, yaitu pengungkapan untuk
lingkup sarana pelaporan keuangan lain dan informasi lain (poin d dan e).
Manajemen bersedia mengungkapkan informasi privat secara sukarela dengan harapan dapat
meningkatkan kredibilitasnya dan kesuksesan perusahaan terutama terkait dengan pengungkapan
informasi atau berita baik.
9. Mengapa manajemen enggan menyampaikan data prakiraan secara publik?
Karena data prakiraan masih bersifat proyektif sehingga masih ada kemungkinan tidak tercapainya
sasaran dalam data tersebut. Jika sasaran dalam data tidak tercapai sementara data tersebut telah
disampaikan kepada publik, maka secara langsung akan menurunkan nilai kinerja perusahaan.
10. Perlukah pengungkapan informasi tertentu diregulasi? Siapa meregulasi?
Pengungkapan informasi suatu perusahaan memang perlu diregulasi. Hal ini diperlukan untuk
mencegah: 1) penyalahgunaan dan kecurangan dari pelaku pasar modal; 2) eksternalitas dengan
mempengaruhi pihak lain yang diuntungkan tanpa menanggung kos; 3) asimetri informasi antara
investor dengan manajemen ataupun antar investor sendiri; 4) keengganan manajemen untuk
mengungkapkan informasi yang dapat meningkatkan kemampuannya dalam memenuhi kepentingan
pribadinya. Regulasi ini dapat dikeluarkan oleh Securities and Exchange Commission (SEC) atau
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
11. Informasi apa saja yang biasanya diregulasi?
Masalah pengungkapan pada dasarnya belum terjawab secara tuntas dan lingkup pengungkapan
masih harus dikembangkan baik yang wajib maupun sukarela. Namun demikian model
pengungkapan oleh FSAB dalam rerangka konseptual dibawah ini dapat dipandang cukup
komprehensif.
Part No Description
1 1 Business
2 Properties
3 Legal Proceedings
4 Submission of Matters to a vote of Security Holders
2 5 Market for the Registrants Common Equity and Related Stockholder
Matters
6 Selected Financial Data
7 Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition and
Results of Operations
8 Financial Statements and Supplementary Data
9 Changes in and Disagreements with Accountants on Accounting and
Financial Disclosure
3 10 Directors and Executive Officers of the Registrant
11 Executive Compensation
12 Security Ownership of Certain Beneficial Owner and Management
13 Certain Relationship and Related Transactions
4 14 Exhibit, Financial Statement Schedules and Reports