Anda di halaman 1dari 12

GERAKAN PT PERTAMINA DALAM MENDUKUNG AKSI NYATA G20

UNTUK MEWUJUDKAN ENERGI YANG BERSIH DAN


BERKELANJUTAN

Oleh:

I Gede Yode Aditya R. Liliksana

C 301 19 104

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TADULAKO

2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aktivitas perusahaan saling terkaita dengan berbagai aspek termasuk sosial
dan lingkungan. Dalam pandangan ekonomi, perusahaan harus dapat
memberikan kepada masyarakat sekitar. Tujuan akuntansi lingkungan secara
umum ialah sebagai media untuk memberikan informasi yang relevan dalam
penggolongan biaya lingkungan yang dapat digunakan untuk menunjukan niat
baik perusahaan dalam melakukan pelestarian lingkungan. Oleh sebab itu
pelaporan akuntansi keuangan ini akan menjadi panduan bagi manajemen
dalam menilai efektifitas kegiatan pelestarian dari ringkasan dan klasifikasi
biaya pelestarian lingkungan tersebut. Corporate Social Responaibility (CSR)
adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai
kemampuan perusahaan tersebut) sebagai wujud tanggungjawab perusahaan
terhadap sosisal dan lingkungan sekitar perusahaan[1].
PT Pertamina (Persero) adalah badan usaha milik Negara yang bergerak
dalam bidang penambangan, mengolah minyak dan gas bumi serta
menyalurkan olahan minyak dan gas bumi dalam bentuk BBM dan bahan bakar
lainnya kepada masyarakat Indonesia. PT Pertamina berdiri pada 10 Desember
1957 pada saat itu PT Pertamina masih bernama PERMINA yang berstatus
perusahaan Negara. Kemudian pada tahun 2003 tepatnya pada tanggal 18 Juni
2003 berubah nama menjadi PT Pertamina (Persero) yang melakukan tugas
migas pada Sektor Hulu hingga Hilir[8].
Dalam UU No. 40 tahun 2007 Bab 1 Pasal 1 Ayat 3 mengenai perseroan
terbatas menyatakan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah
komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi
berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang
bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun
masyarakat ada umumnya.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana upaya PT Pertamina dalam mewujudkan keberlanjutan energi
sebagai bentuk nyata tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi masyarakat
luas.

1.3 Tujuan Penelitian


Guna untuk mengetahui upaya PT Pertamina dalam mewujudkan
keberlanjutan energi sebagai bentuk nyata tanggung jawab sosial dan
lingkungan bagi masyarakat luas.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada
masyarakat luas dan pembaca mengenai pentingnya suatu peran perusahaan
dalam mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan serta mengetahui
opini publik terhadap upaya PT. Pertamina dalam melakukan upaya tersebut.
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 Metode penelitian
Dalam artikel ini digunakan metode penelitian Nentnografi, Netnografi
adalah cara untuk melakukan penelitian melalui internet menggunakan
informasi yang tersedia secara publik dimana semua orang bebas mengakses
melalui media sosial (facebook,instagram, DLL). Dalam penelitian ini hasil
penelitian dan pembahasan disajikan secara deskriptif.

2.2 Teknik pengumpulan data


Dalam penelitian ini ada beberapa tahapan pengumpulan data yang
digunakan yaitu :
a. Perencanaan
Dalam tahap perencanaan ini melakukan pemilihan metode penelitian
yang akan digunakan, menentukan fenomena yang akan diteliti, dan
menentukan objek penelitian,
b. Persiapan
Dalam penelitian ini dilakukan tahap persiapan yaitu melakukan
pencarian dan identifikasi fenomena yang akan diteliti serta mencari
berbagai sumber dalam media sosial.
c. Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Maret 2022
sampai 02 April 2022.
BAB III
PEMBAHASAN DAN HASIL
3.1 Hasil
Didalam penelitian ini, sudah dilakukan observasi dan pencarian data
didalam media sosial dan website yang berkaitan dengan fenomena yang di
teliti, dimana data-data didapatkan melalui postingan pada Facebook,
Instagram, Laman resmi PT Pertamina, Website yang berkaitan dan jurnal-
jurnal yang berkaitan. Hal tersebut cukup menguatkan hasil baik yang akan
dicapi PT Pertamina untuk mewujudkan energi yang bersih dan berkelanjutan.
Dalam postingan akun Facebook resmi PT Pertamina menerangkan
“Presidensi G20 Indonesia 2022 memprioritaskan transisi energi
berkelanjutan. Dalam mendukung upaya tersebut, Pertamina terus fokus
menjalankan inisiatif strategis demi meningkatkan ketersediaan Energi Baru
Terbarukan (EBT)”. Dalam postingan akun Instagram resmi IndonesiaG20
menerangkan “Tahun 2022 nanti Indonesia terpilih untuk memimpin forum
G20 yang terdiri dari 20 negara ini, dan taukah kamu kalau G20 juga mewakili
85% ekonomi dunia Ada banyak isu dalam negeri maupun global yang
menjadi pembahasan G20, fokus utamanya adalah #PulihBersama di sektor
ekonomi terutama pasca pandemi Covid-19”[5]. Dalam artikel yang ditulis
dalam website resmi PT Pertamina menerangkan “Presidensi Government
Group 20 (G20) Indonesia 2022 memprioritaskan transisi energi berkelanjutan
sebagai salah satu isu utama yang harus ditindaklanjuti secara global dan
kolektif, dalam rangka mendukung upaya tersebut Pertamina mengambil aksi
nyata dengan terus fokus menjalankan 8 (delapan) inisiatif strategis demi
meningkatkan ketersediaan Energi Baru Terbarukan (EBT). Langkah-langkah
tersebut semakin kuat dengan adanya dukungan global yang diberikan dalam
Task Force Energy, Sustainable & Climate B20 dalam serangkaian pertemuan
dan aksinya untuk menyuarakan aspirasi berbagai segmen termasuk pelaku
industry[3]. Pertamina juga tergabung dalam forum B20 yang merupakan grup
yang terkemuka dalam forum G20, B20 ini adalah forum dialog antara
komunitas bisnis global yang berfokus kepada arsitektur kesehatan global,
transformasi digital dan transisi energi hijau, PT Pertamina juga berkolaborasi
dengan para pemuda Indonesia untuk mewujudkan energi yang bersih dan
berkelanjutan, hal ini dapat diketahui dari komentar masyarakat didalam
beberapa postingan Facebook dan Instagram yang menunjukan antusiasme
masyarakat atas langkah yang dilakukan oleh Pertamina dalam mewujudkan
energi hijau berkelanjutan. Selain itu banyaknya respon positif dari masyarakat
menunjukan tingkat kepuasan atas upaya yang telah dilakukan PT Pertamina.

3.2 Pembahasan.
PT Pertamina adalah BUMN yang bergerak dalam industri minyak dan gas
bumi di Indonesia, dalam upayanya melakukan atau mewujudkan energi yang
bersih dan berkelanjutan PT Pertamina melakukan gerakan nyata dengan cara
berkalaborasi dengan G20 (Presidensi Government Group) dan para pemuda
Indonesia untuk mewujudkan hal tersebut.
G20 (Presidensi Government Group 20) Indonesia tahun 2022 adalah kerja
sama internasional yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa. Didalam
G20 negara yang tergabung adalah Negara dengan kelas pendapatan menengah
hingga tinggi dan juga Negara berkembang hingga maju, Pertamina tergabung
dalam forum B20 yang merupakan salah satu grup terkemuka dalam G20,
dimana pada kepemimpimpinan Indonesia dalam B20 akan mendorong tiga
prioritas yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi
energi hijau[4].
Energi berkelanjutan adalah penyediaan energi yang berkelanjutan yang
memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi
mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Dalam postingan akun Facebook resmi PT Pertamina yang menyatakan
“Presidensi G20 Indonesia 2022 memprioritaskan transisi energi
berkelanjutan, Dalam mendukung upaya tersebut, Pertamina terus fokus
menjalankan inisiatif strategis demi meningkatkan ketersediaan Energi Baru
Terbarukan (EBT)”. Postingan ini mendapatkan komentar positif dari netizen
yang berupa kalimat dukungan dan dorongan[5].
Dalam postingan akun Instagram resmi PT Pertamina yang menyatakan
“Memperkenalkan Ibu Nicke Widyawati sebagai Ketua Satgas Energi,
Keberlanjutan, dan Iklim di B20 Indonesia 2022. Energi merupakan input
penting untuk semua kegiatan ekonomi, pasokan energi yang aman dan
terjangkau telah menjadi faktor pendukung utama bagi pertumbuhan ekonomi
global. Namun, emisi gas rumah kaca dari penggunaan energi juga berdampak
pada perubahan iklim yang mendorong perubahan yang dapat dideteksi secara
global. Salah satu masalah paling kontroversial yang harus ditangani adalah
tanggung jawab yang berbeda dalam menangani pemanasan global dan
perubahan iklim saat ini dan yang diharapkan. Ibu Nicke Widyawati, Ketua
Satgas Energi, Keberlanjutan, dan Iklim B20 Indonesia 2022 dan Presiden
Direktur & CEO PT Pertamina (Persero) mengajak dunia usaha dan para
pemimpin G20 untuk mempercepat transisi yang adil menuju energi
berkelanjutan untuk mengatasi kemiskinan energi dengan merumuskan
tindakan kebijakan yang kuat untuk memastikan transisi energi yang adil dan
teratur” dalam postingan di instagram ini ada berbagai komentar para netizen,
namun dari beragam komentar yang diberikan netizen lebih banyak
mendukung aksi B20 ini dalam mewujudkan energi yang bersih dan
berkelanjutan[7].
Dalam website resmi PT Pertamina presidensi Government Group 20 (G20)
Indonesia 2022 memprioritaskan transisi energi berkelanjutan sebagai salah
satu isu utama yang harus ditindaklanjuti secara global dan kolektif. Dalam
rangka mendukung upaya tersebut, Pertamina mengambil aksi nyata dengan
terus fokus menjalankan 8 (delapan) inisiatif strategis demi meningkatkan
ketersediaan Energi Baru Terbarukan (EBT)[3].
Dannif Danusaputro selaku CEO Pertamina New and Renewable Energy
(PNRE) menjelaskan pertamina saat ini memberikan peran besar pada
subholding PNRE untuk merealisasikan strategi Pertamina untuk mencapai
target portofolio energi hijau mencapai 17% pada tahun 2030. Langkah-
langkah tersebut semakin kuat dengan hadirnya dukungan global yang
disuarakan dalam Task Force Energy, Sustainable & Climate B20 dalam
serangkaian pertemuan dan aksinya untuk menyuarakan aspirasi berbagai
segmen termasuk pelaku industri[3].
Menurut Dannif, inisiatif strategis yang terus dilakukan Pertamina, seperti
merealisasikan target pengembangan energi bersih sebesar 10 gigawatt (GW)
hingga 2026. Selain itu mengembangkan proyek carbon capture utilization and
storage (CCUS) seperti di Lapangan Sukowati dan Gundih; melanjutkan
mekanisme pembangunan energi bersih di operasi panas bumi;
mengembangkan konsep green energy station/GES, yaitu SPBU dengan
konsep hijau, menggunakan PLTS sebagai sumber energi listrik, masa depan,
digital, dan bahan bakar lebih ramah lingkungan; serta memasang panel surya
dengan kapasitas total 500 MW hingga 2030 untuk penggunaan daya internal
di seluruh wilayah operasi Pertamina Group[3].
Dalam bukti nyata tersebut dan rancangan yang akan dilakukan oleh
Pertamina disambut positef oleh masyarakat, terlihat dalam unggahan berbagai
kegiatan yang dilakukan oleh Pertamina ditanggapi positif oleh berbagai
kalangan masyarakat yang dengan senang hati menyambut dan menantikan
kelanjutan dari berbagai program yang telah berjalan seperti desa binaan yang
dilakukan dan masih banyak lagi perwujudan nyata lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Jurnal
[1] Agustina, N. (2012). Peran Corporate Social Resposibility
(CSR) PT. Pertamina Hulu Energy WMO dalam
Pengembangan Masyarakat di Kecamatan Gersik. Akunesia,
1(1), 1–19.
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-
akuntansi/article/view/307/231

[2] Liana, A. N., Hendri, N., & Darmayanti, E. F. (2021).


Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan Terhadap
Pengelolaan Limbah Sebagai Salah Satu Bentuk
Pertanggungjawaban Sosial (Studi Kasus Pabrik Singkong
Di Dusun Vi Kelurahan Sidodadi Kecamatan Pekalongan
Kabupaten Lampung Timur). 2(2), 204–209.
https://eprints.ummetro.ac.id/

Daftar Website
[3] https://pertamina.com/id/news-room/news-release/transisi-
energi-pertamina-aksi-nyata-dukung-g20
[4]
https://ekonomi.bisnis.com/read/20220208/9/1498025/meng
enal-b20-forum-bisnis-terkemuka-di-dalam-pertemuan-g20-
2022#:~:text=serta%20di%20dalamnya.-
,B20%20adalah%20salah%20satu%20engagement%20grou
p%20terkemuka%20di%20dalam%20G20,serta%20organis
asi%20bisnis%20di%20dalamnya.
[5]https://www.facebook.com/272397742834955/posts/7170485
706359423/?sfnsn=wiwspwa
[6]https://www.instagram.com/p/CVhIerEhCP6/?utm_medium=
share_sheet
[7]
https://www.instagram.com/p/CXJDcd8Bqrp/?utm_medium
=copy_link
[8] https://www.pertamina.com/id/siapa-kami
Daftar Undang-Undang
UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
Hasil Tes Plagiasi

Anda mungkin juga menyukai