Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN”

DISUSUN OLEH
ARIEL PRADIESTA SAPUTRY
23106620065

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
DESEMBER 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah tentang "Karakteristik Kantor Ideal".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah
ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian
dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Blitar, Desember 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 2
1.3 Tujuan ................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian sistem informasi manajemen .............................. 3
2.2 Tujuan dan Fungsi sistem informasi manajemen ................ 3
2.3 Karakteristik sistem informasi manajemen ........................... 4
BAB III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan .......................................................................... 6
3.2 Saran .................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Sistem Informasi Manajemen merupakan salah satu bagian yang vital pada sebagian besar
perusahaan saaat ini. Kesadaran atas pentingnya manajemen yang menggunakan teknologi
informasi merupakan hal mendorong berkembangnya perusahaan. Semakin maju manajemen
sistem informasi yang ada di sebuah perusahaan maka semakin maju pula perusahaan tersebut.
Apabila suatu perusahaan memiliki sistem informasi manajemen yang baik, maka akan banyak
keuntungan yang akan diperoleh. Menurut Supriyadi (2013), manfaat dari sistem informasi yang baik
utamanya adalah dapat memperbaiki produktivitas pada banyak kegiatan yang ada di dalam
perusahaan, mengurangi resiko-resiko finansial, menjalankan proses perencanaan proses bisnis
secara efektif dan efisien serta memudahankan pertukaran informasi yang ada di dalam perusahaan
dikarenakan data dapat diperoleh secara tepat waktu dan akurat bagi seluruh pengguna.
Penggunaan data dan informasi yang akurat akan sangat mempengaruhi sebaik apa hasil dari proses
pengambilan keputusan. Suatu keputusan yang dihasilkan dari pengolahan informasi yang tidak
akurat akan berdampak pada pengambilan keputusan yang tidak tepat dan tidak akan bisa
digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan secara maksimal. Di lain hal, masih sangat banyak
perusahaan skala menengah kebawah yang belum menerapkan sistem informasi dalam manajemen
yang mereka miliki, melainkan 16 hanya melakukan pengolahan informasi secara sederhana seperti
melakukan pencatatan data di buku, membuat laporan di Microsoft Word ataupun Microsoft Excel
dan lain sebagainya. Proses-proses bisnis yang dilakukan tanpa adanya manajemen informasi pada
suatu proses bisnis berdampak pada rentannya terjadi kesalahan pengolahan informasi, selain itu
proses bisnis akan berpotensi berjalan secara tidak efektif dan efisien, disebabkan oleh adanya
faktor seperti human error, kondisi lingkungan kerja dan lamanya waktu pelaksanaan. Hal ini
menyebabkan berbagai macam kerugian yang akan ditanggung perusahaan, seperti penurunan
tingkat produktivitas, penurunan keuntungan dan munculnya biaya tambahan. Dalam proses
bisnisnya, PT. Citra Shipyard masih mempunyai permasalahan dalam pengelolaan data persediaan
material dalam gudang dan perencanaan pemesanan material. Saat ini, sistem manajemen
persediaan yang terdapat pada PT. Citra Shipyard masih menggunakan proses sederhana.
Manajemen persediaan yang belum menerapkan sistem informasi yang terintegrasi dapat
menimbulkan berbagai masalah, seperti kesulitan dalam memperkirakan jumlah pesanan material
yang harus dipesan ke supplier dan kesulitan untuk menyesuaikan jumlah material yang tercatat di
laporan ketersediaan material dengan jumlah aktual di lapangan, sehingga staf Warehouse perlu
melakukan penyesuaikan data material secara berkala. Oleh karena itu, PT. Citra Shipyard perlu
membangun sistem informasi manajemen yang dapat mengintegrasikan data-data material dengan
data proses pengeluaran material dan penerimaan material untuk menunjang produktivitas dan
memudahkan pengelolaan informasi dalam prosesproses manajemen persediaan material. Menurut
Heizer dan Render (2011:500), 50% dari keseluruhan modal yang diinvestasikan perusahaan adalah
persediaan, oleh karena itu manajemen persediaan menjadi suatu unit kerja yang krusial bagi
perusahaan terutama menyangkut proses produksi, dikarenakan proses produksi akan dimulai dari
proses manajemen persediaan yang menjadi input dari proses tersebut. Hal ini mengharuskan data-
data yang terdapat pada manajemen persediaan dalam gudang harus benar-benar akurat, baik itu
data yang masuk dari luar ataupun data dari dalam yang akan diproses keluar gudang. Sebagai
solusinya, sistem informasi manajemen dalam manajemen persediaan menjadi salah satu hal yang
mutlak diterapkan pada lingkungan manajemen persediaan di dalam sebuah perusahaan. 17 Salah
satu penerapan manajemen sistem informasi yang sudah sangat familiar digunakan adalah sistem
informasi manajemen berbasis web. Menurut Setiyawan, Purnama dan Sukadi (2013:4), Sistem
informasi berbasis web dapat membantu dalam melakukan perpindahan informasi secara cepat dan
berkualitas, selain itu informasi dan data dapat diakses kapanpun dan dimanapun selagi perangkat
teknologi terhubung dengan jaringan, dengan penyajian laporan yang lebih efektif dibandingkan
secara konvensional. Sistem informasi manajemen berbasis web juga dapat dengan mudah
dirancang sesuai dengan proses bisnis yang terdapat dalam perusahaan. Berdasarkan permasalahan
yang diuraikan sebelumnya, perusahaan membutuhkan sistem pengelolaan persediaaan material
yang tepat untuk dapat merencanakan pemesanan material serta mengelola data pengeluaran dan
penerimaan material, dengan merancang proses manajemen persediaan menggunakan sistem
informasi berbasis web, dapat mengurangi biaya investasi terhadap kegiatan pengeolaan persediaan
barang yang dijalankan perusahaan dan diharapkan strategi tersebut dapat menjadi salah satu
alternatif solusi untuk menyelesaikan permasalahan manajemen persediaan barang yang terdapat di
dalam PT. Citra Shipyard

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah yang akan menjadi
fokus penelitian ini adalah bagaimana merancang sistem informasi pendukung manajemen
persediaan berbasi web untuk mengelola, memantau, dan melaporkan perubahan kondisi data
persediaan material dan menyajikan informasi tersebut dalam bentuk halaman web yang
terintegrasi.
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah merancang sistem informasi manajemen
pendukung proses bisnis persediaan material berbasis web untuk mengelola, mengawasi dan
melaporkan perubahan kondisi persediaan material pada unit kerja gudang perusahaan. Adapun
aspek-aspek untuk mencapai tujuan tersebut adalah: 18 1. Membuat fungsi pencatatan data
material yang masuk dan material yang keluar serta fungsi pengendalian persediaan pada sistem
informasi manajemen persediaan material. 2. Membuat fungsi pelaporan persediaan material secara
aktual dan sesuai dengan dinamika pada persediaan material yang ada di sistem persediaan
material. 3. Menyajikan data dan informasi terkait kegiatan operasional seperti penerimaan barang,
pengeluaran barang, pemesanan barang dalam bentuk halaman web yang terintegrasi.

1.4 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan data
persediaan material yang dimiliki perusahaan, pemantauan kondisi material dan sistem pelaporan
material yang lebih cepat di lingkungan internal perusahaan khususnya departemen warehouse,
sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian sistem informasi manajemen

Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem perencanaan bagian dari pengendalian
internal dalam bisnis yang meliputi dokumen, manusia, teknologi, dan prosedur dalam
akuntansi manajemen. Dikutip dari buku Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya
Manusia, sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari sistem manajemen atau sistem
yang menyediakan informasi yang bertujuan untuk mendukung operasional manajemen dan
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

Tujuan utama dalam pembangunan sistem ini adalah untuk memecahkan berbagai masalah
dalam bisnis, seperti layanan, biaya produk, dan strategi bisnis. Sistem ini digunakan untuk
melakukan analisis sistem informasi pada penerapan aktivitas operasional suatu organisasi.

Adapun pengertian sistem informasi manajemen menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Bodnar dan Hopwood
Sistem informasi manajemen adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang
dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.

2. L. James Havery
Menurut James, pengertian management information system adalah adalah prosedur logis
dan rasional untuk melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang
berhubungan satu sama lain.

3. Azhar Susanto
Susanto mendefinisikan sistem manajemen sistem sebagai kumpulan atau grup dari
subsistem atau bagian atau komponen apapun biak fisik maupun non fisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan berkenaan dengan pengendalian, pengevaluasian, dan
perbaikan berkelanjutan.

4. Davis
Menurut Davis, management information system merupakan sebuah sistem terintegrasi
yang digunakan dalam penyajian informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen,
dan pengambilan keputusan di sebuah organisasi.

5. Moekijat
Pengertian sistem informasi manajemen menurut Moekijat adalah jaringan pengolah data
dari sebuah organisasi dan diperlukan untuk memberikan data yang bersifat intern maupun
ekstern sebagai dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Dari berbagai pengertian di atas, maka kita bisa melihat beberapa manfaat penting dari
sistem informasi manajemen. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:

Menyediakan informasi untuk digunakan dalam penghitungan harga pokok produk (HPP),
jasa, dan lain sebagainya.
Menyediakan informasi yang bisa digunakan untuk mengendalikan, evaluasi, serta
melakukan perbaikan yang bersifat berkelanjutan.
Menyediakan informasi dalam mengambil serangkaian keputusan yang penting bagi
perusahaan.
Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen memiliki sejumlah fungsi yang akan berdampak baik terhadap
operasional suatu perusahaan. Dikutip dari buku, Pengantar Sistem Informasi Manajemen
karya Jeperson Hutahaean, dkk, berikut adalah beberapa fungsinya:

Memudahkan bagian manajemen melakukan perencanaan, pengawasan, serta pengarahan


kerja bagi semua departemen yang dikoordinirnya.
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengolahan data, karena data yang adalah dalam
sistem informasi suatu manajemen adalah data yang telah tersaji secara akurat dan bersifat
real time.
Meminimalisasi biaya dan meningkatkan produktivitas suatu perusahaan atau organisasi.
Sebagai sarana peningkatan sumber daya manusia, karena dalam pelaksanaannya
diperlukan unit kerja yang terstruktur dan terkoordinir yang berbasis teknologi.

Baca artikel detikfinance, "Sistem Informasi Manajemen: Pengertian, Fungsi, dan


Karakteristik"

2.2 Tujuan dan Fungsi sistem informasi manajemen


Pengelolaan sistem ini digunakan untuk mengolah berbagai informasi di dalam
sebuah perusahaan atau organisasi lainnya. Dirangkum dari berbagai sumber, karakteristik
tersebut di antaranya:

Dibuat dengan perencanaan yang matang.


Memberikan banyak sudut pandang secara menyeluruh dari dinamika dan struktur
organisasi.
Bekerja dalam sistem yang lengkap dan komprehensif yang aman serta mencakup semua
interkoneksi serta sub-sistem dalam sebuah organisasi.
Dilakukan dengan cara top-down, yaitu sebagai suatu cara untuk mengambil keputusan dan
manajemen harus aktif dalam hal mengambil bagian serta memberikan arahan yang selaras
dalam pengembangan sistem informasi manajemen.
Mengurus berbagai macam situasi luar biasa dan kemudian melaporkan hal tersebut.
Membuat suatu prakiraan dan menghasilkan informasi yang canggih sehingga memiliki
keunggulan yang kompetitif. Selain itu, pengambilan keputusan juga bisa dilakukan melalui
cara prakiraan tersebut.
Bisa menciptakan suatu hubungan antara sub sistem dalam organisasi sehingga proses
pengambilan keputusan dapat diambil secara tepat berdasarkan pandangan yang
terintegrasi.
Memungkinkan suatu arus informasi yang mudah dengan berbagai sub sistem sehingga
bisa menghindari berbagai kesalahan. Dalam hal ini, memiliki artian yang mana harus bisa
menyederhanakan suatu operasi dengan banyak kepraktisan di dalamnya.
Memiliki basis data yang baik sehingga dapat menopang sistem dengan kuat.
Bersifat fleksibel sehingga mudah untuk dibagikan kepada sistem yang lebih kecil.
Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang digunakan untuk menyediakan
informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Demikianlah pembahasan mengenai apa itu
sistem informasi manajemen, semoga bisa membantumu dalam memahami hal ini.

Baca artikel detikfinance, "Sistem Informasi Manajemen: Pengertian, Fungsi, dan


Karakteristik"

2.3 Karakteristik sistem informasi manajemen

Pengelolaan sistem ini digunakan untuk mengolah berbagai informasi di dalam sebuah
perusahaan atau organisasi lainnya. Dirangkum dari berbagai sumber, karakteristik tersebut
di antaranya:

Dibuat dengan perencanaan yang matang.


Memberikan banyak sudut pandang secara menyeluruh dari dinamika dan struktur
organisasi.
Bekerja dalam sistem yang lengkap dan komprehensif yang aman serta mencakup semua
interkoneksi serta sub-sistem dalam sebuah organisasi.
Dilakukan dengan cara top-down, yaitu sebagai suatu cara untuk mengambil keputusan dan
manajemen harus aktif dalam hal mengambil bagian serta memberikan arahan yang selaras
dalam pengembangan sistem informasi manajemen.
Mengurus berbagai macam situasi luar biasa dan kemudian melaporkan hal tersebut.
Membuat suatu prakiraan dan menghasilkan informasi yang canggih sehingga memiliki
keunggulan yang kompetitif. Selain itu, pengambilan keputusan juga bisa dilakukan melalui
cara prakiraan tersebut.
Bisa menciptakan suatu hubungan antara sub sistem dalam organisasi sehingga proses
pengambilan keputusan dapat diambil secara tepat berdasarkan pandangan yang
terintegrasi.
Memungkinkan suatu arus informasi yang mudah dengan berbagai sub sistem sehingga
bisa menghindari berbagai kesalahan. Dalam hal ini, memiliki artian yang mana harus bisa
menyederhanakan suatu operasi dengan banyak kepraktisan di dalamnya.
Memiliki basis data yang baik sehingga dapat menopang sistem dengan kuat.
Bersifat fleksibel sehingga mudah untuk dibagikan kepada sistem yang lebih kecil.
Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang digunakan untuk menyediakan
informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Demikianlah pembahasan mengenai apa itu
sistem informasi manajemen, semoga bisa membantumu dalam memahami hal ini.

Baca artikel detikfinance, "Sistem Informasi Manajemen: Pengertian, Fungsi, dan


Karakteristik"
BAB III
KESIMPULAN

3.1. Kesimpulan
Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi
informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan
sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. 1. Sistem Informasi Pelayanan Pasang
Baru Listrik Prabayar yang berjalan. Pengembangan sistem informasi bisa diartikan sebagai
penyusunan sistem informasi yang benar-benar baru atau yang lebih sering terjadi yaitu
menyempurnakan sistem yang telah ada. Tidak hanya itu saja pengembangan sistem informasi
berbasis komputer dilakukan dengan motivasi untuk memanfaatkan komputer sebagai alat bantu
yang cepat, akurat, tidak cepat lelah dan tidak mengenal arti kata bosan untuk melaksanakan
instruksi-instruksi pengguna. Berdasarkan kepada pemaparan diatas tergambarkan nilai pelayanan
yang dimiliki oleh teknologi dan sistem informasi guna mendukung kemampuan PT PLN (Persero)
agar mampu untuk bersaing dalam pasar yang kompetitif. Focus utama yang patut menjadi
perhatian adalah bahwa dengan memanfaatkan teknologi informasi diharapkan: 66 a. Akan
meningkatkan kualitas produk dan layanan yang diberikan oleh PT. PLN (Persero) khususnya yang
berkaitan dengan pemanfaatan sarana Kelistrikan baik berupa kabel maupun data. b. Meningkatkan
pemahaman atas kebutuhan konsumen sehingga dapat diperoleh gambaran profil konsumen secara
umum agar dapat ditentukan sasaran yang menjadi prioritas dalam pengembangan infrastruktur
jaringan dan jenis layanan yang diberikan. c. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam
pengelolaan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga diharapkan akan dapat
meningkatkan kinerja manajemen secara menyeluruh. 2. Sistem Informasi Pasang Listrik Baru
Prabayar yang diusulkan. Dan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai Sistem
Informasi Pelayanan Pasang Baru Listrik di PT.PLN (Persero) Unit Pelayanan dan jaringan (UPJ)
Cimahi Kota Bandung, maka dapat disimpulkan dari hasil system yang dirancang bahwa : a. System
Informasi pelayanan pasang baru listrik dapat meningkatkan dalam mengolah data pelanggan.
Karena penyimpanan datanya sudah secara terkomputerisasi dengan baik sehingga berbagai
hambatan dapat dihindari seperti adanya data yang hilang atau rusak. b. System Informasi
pelayanan pasang baru listrik dalam penyimpanan data pelanggan sudah mengguanakan database
yang dapat mempermudah dalam pencarian data pelanggan, sehingga waktu yang di 67 perlukan
relative cepat dan dapat menghindari kesulitan dalam mencari data pelanggan. c. System rancangan
dapat membantu mempermudah dalam proses perhitungan biaya pasang baru listrik di PT.PLN
(Persero) Unit Pelayanan dan jaringan (UPJ) Cimahi Kota Bandung

3.2. Saran

1. Optimalisasi fasilitas dan prasarana yang telah ada. 2. Diadakan pelatihan bagi karyawan sesuai
kebutuhan, hal ini membantu peningkatan kemampuan karyawan terhadap pekerjaannya. 3.
Pemeliharaan (maintance) terhadap file hendaknya di perhatikan dengan melakukan backup file.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?
q=latar+belakang+masalah+sistem+informasi+manajemen&rlz=1C1CHBD_idI
D1084ID1085&oq=&aqs=chrome.1.35i39i362l8.8104284j0j15&sourcei
https://finance.detik.com/solusiukm/d-6357336/sistem-informasi-manajemen-
pengertian-fungsi-dan-karakteristik
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/496/jbptunikompp-gdl-aisyahchai-24786-5-
unikom_a-v.pdf

Anda mungkin juga menyukai