Anda di halaman 1dari 4

LABORATURIUM PENGUJIAN MATERIAL BETON

JURUSAN TEKNIK SIPIL


PRODI TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2018
DEPARTEMEN SIPIL JOB SHEET LABORATURIUM
SUBJECT : BETON DOSEN PENGAMPU : HARI,TANGGAL : HAL :
TOPIK : PEMERIKSAAN
SLUMP BETON Drs. Kusumadi,M.T. KAMIS, 19-04-2018
1
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Pengujian ini bertujuan untuk dapat menentukan kekentalan adukan beton
serta membuktikan hasil penentuan slump beton dalam pembuatan rancangan adukan
beton, sehingga jika tidak ada kesesuain dengan kenyataan yang sebenarnya maka
kadar air bebas dengan segera dapat diubah sesuai dengan slump yang diijinkan

B. STANDART
1. SNI 03-2458-1991 : Metrode pengambilan contoh untuk beton segar
2. AASHTO T 119-99, Standart method of test for slump of hydraulic cemen cemen

C. TEORI DASAR
Dalam pemeriksaan slump beton biasanya akan didapat 3 jenis slump, yaitu
slump sejati (murni), slump geser, dan slump runtuh. Slump sejati dijumpai pada beton
yang kohesi.
Slump runtuh biasanya terjadi karena betonnya sangat encer, pada umumnya
menunjukkan beton yang mutunya jelek dan sering sekali terjadi akibat segresi dari dari
bahan – bahan campurannya. Jika nilai slump yang kita dapatkan sesuai dengan nilai
slump rencana maka beton tersebut dapat dikerjakan dengan mudah.
Kekentalan campuran beton sangat mempengaruhi mutu bangunan yang akan
dibuat. Artinya kelebihan air pada campuran dapat mengakibatkan bleeding, sedangkan
bila kekurangan air pada campuran dapat mengakibatkan segresi.
Kekentalan campuran beton yang menyimpang dari rencana masih diperkenankan
dengan syarat :
• Beton dapat dikerjakan dengan baik.
• Tidak terjadi pemisahan adukan.
Agar adukan mudah dikerjakan, maka diperlukan penambahan air tetapi tidak perlu
banyak sesuai dengan jumlah semen minimum dan nilai FAS.
LABORATURIUM PENGUJIAN MATERIAL BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2018
DEPARTEMEN SIPIL JOB SHEET LABORATURIUM
SUBJECT : BETON DOSEN PENGAMPU : HARI,TANGGAL : HAL :
TOPIK :PEMERIKSAAN
SLUMP BETON Drs. Kusumadi,M.T. KAMIS, 19-04-2018
2
D. PERSIAPAN ALAT
Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Alat slump, lengkap dengan plat dasar ukuran kerucut terpancung
2. Tongkat pemadat, terbuat dari baja dengan Ø 16 mm, panjang 60 cm, salah satu
ujungnya berbentuk bulat
3. Sendok spesi
4. Ember

E. PERSIAPAN BAHAN
Beton untuk contoh uji diambil langsung dari mesin pengaduk dengan menggunakan
peralatan yang tidak menyerap air, misalnya ember. Kemudian diaduk lagi sebelum
dimasukkan ke cetakan.
LABORATURIUM PENGUJIAN MATERIAL BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2018
DEPARTEMEN SIPIL JOB SHEET LABORATURIUM
SUBJECT : BETON DOSEN PENGAMPU : HARI,TANGGAL : HAL :
TOPIK : PEMERIKSAAN
SLUMP BETON Drs. Kusumadi,M.T. KAMIS, 19-04-2018
3
1
Basahi cetakan dan palt slump
dengan lap basah kemudian letakkan
cetakan di atas plat slump

2
Masukkan adukan beton ke dalam
cetakan dalam 3 lapis yang kira-kira
sama tebalnya. Setiap lapis
dipadatkan dengan mensuk-nusuk
tongkat pemadat masing-masing
lapisan 25 kali.
LABORATURIUM PENGUJIAN MATERIAL BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2018
DEPARTEMEN SIPIL JOB SHEET LABORATURIUM
SUBJECT : BETON DOSEN PENGAMPU : HARI,TANGGAL : HAL :
TOPIK : PEMERIKSAAN
SLUMP BETON Drs. Kusumadi,M.T. KAMIS, 19-04-2018
4
3.
Ratakan permukaan adukan beton
dan biarkan selama 30 detik. Selama
waktu menunggu ini cetakan dan
plat slump dibersihkan dari adukan
beton yang berjatuhan. Kemudian
angkat cetakan perlahan-lahan.
Dalam pengangkatan, posisi
cetakan harus dijaga tetap dalam
keadaan vertical.

4.
Ukur penurunan dari adukan beton
(slump). Pengukuran dilakukan
pada 4 titik, yang nilai penurunan
diambil harga rata-ratanya

Anda mungkin juga menyukai