Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktikum Mekanika Tanah

2.6 SAND CONE


2.6.1 Maksud
Tes ini dimaksudkan untuk menentukan kepadatan lapisan tanah
dengan cara pengukuran volume lubang secara langsung.

2.6.2 Landasan Teori


Percobaan kerucut pasir (sand cone) merupakan salah satu jenis
pengujian yang dilakukan di lapangan untuk menentukan berat isi
kering (kepadatan) tanah asli ataupun hasil suatu pekerjaan pemadatan yang
dilakukan baik pada tanah kohesif maupun tanah non kohesif. Nilai berat isi tanah
kering yang diperoleh dari percobaan ini biasanya digunakan untuk mengevaluasi
hasil perkerjaan pemadatan di lapangan (degree of compaction) yaitu
perbandingan antara γd (kerucut pasir) dengan γdmax hasil percobaan pemadatan di
laboratorium.
Tanah sebagai dasar untuk suatu konstruksi harus mempunyai
kepadatan yang mencukupi agar mampu untuk menerima beban-beban yang
bekerja di atasnya. Kepadatan dari tanah tersebut perlu diketahui, sehingga akan
didapat suatu kesimpulan apakah tanah tersebut memenuhi kepadatan yang
diinginkan. Pengujian di lapangan untuk menentukan kerapatan tanah setempat
dapat bersifat destruksif atau tidak destruktif. Kerapatan tanah dapat ditentukan
dengan memukul sebuah silinder ke dalam tanah untuk mendapatkan contoh tanah
yang volumenya diketahui.

51
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

2.6.3 Peralatan
Peralatan-peralatan yang digunakan pada percobaan sand cone adalah
sebagai berikut:
1. Botol sand cone
2. Pasir gradasi
3. Keran corong
4. Plastik lapangan
5. Corong sand cone
6. Plat sand cone
7. Pahat
8. Sendok semen
9. Palu karet
10. Cawan

Gambar 2.7 Bagian-Bagian Sand Cone

52
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

2.6.4 Prosedur Percobaan


Percobaan sand cone prinsip kerja dan prosedur percobaan yang harus
dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mengisi botol sand cone dengan pasir gradasi/standar secukupnya.
2. Menimbang botol dan corong, berikut pasir gradasi yang telah diisi
secukupnya (W6).
3. Membersihkan permukaan tanah yang akan digali dan meratakan
permukaannya.
4. Meletakkan plat lapangan di permukaan tanah dalam posisi yang kokoh.
5. Menggali lubang bulat sesuai diameter lubang plat lapangan dengan
menggunakan pahat, palu dan sendok tanah.
6. Menimbang plastik lapangan yang telah dibersihkan dalam keadaan kosong
(W9).
7. Memasukkan semua tanah hasil galian tersebut kedalam plastik lapangan
lalu menimbang beratnya (W8).
8. Meletakkan corong sand cone berikut botol yang telah berisi pasir di atas
plat lapangan.
9. Membuka keran corong sehingga pasir dalam botol turun dan mengisi
corong bagian bawah dan lubang tadi.
10. Menutup keran corong setelah pasir berhenti mengalir.
11. Mengambil sebagian tanah disekitar lokasi pengetesan tersebut untuk
pemeriksaan kadar airnya.
12. Menimbang corong berikut botol yang berisi sisa pasir didalamnya.
13. Mengambil kembali pasir yang bersih yang mengisi lubang tadi untuk
menggunakannya pada percobaan berikutnya.
14. Menghitung berat jenis pasir yang keluar dari botol, dengan cara
menimbang:
a. Berat botol + corong (W1)
b. Berat air penuh + botol + corong (W2)
c. Berat pasir penuh + botol + corong (W3)

53
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

15. Menghitung berat pasir, dengan cara:


a. Mengisi botol sand cone dengan pasir standar secukupnya.
b. Menimbang berat pasir secukupnya di botol beserta corong (W4).
c. Meletakkan corong berikut botol sand cone pada posisi terbalik,
kemudian membuka keran corong hingga pasir sand cone berhenti
mengalir (pasir mengisi corong sand cone sepenuhnya), untuk
percobaan tempat yang datar.
d. Menutup keran sand cone, kemudian menimbang berat sisa pasir di
botol beserta corongnya (W5).

2.6.5 Perhitungan
Adapun perhitungan hasil dari percobaan sand cone adalah sebagai
berikut:
Berat pasir di dalam corong + lubang = (W6) ̶ (W7)
= 5921,000 ̶ 3104,000
= 2817,000 g
Berat pasir di dalam corong = (W4) ̶ (W5)
= 3104,000 ̶ 2070,000
= 1034,000 g
Berat pasir di dalam (W10) = (W6 ̶ W7) ̶ (W4 ̶ W5)
= 2817,000 ̶ 1034,000
= 1783,000 g
W3 - W1
Berat isi pasir (γP) 
W2 - W1

5921,000 - 697,000

5393,000 - 697,000

= 1,112 g

54
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

W10
Volume tanah/pasir di dalam lubang (V) 
γP

1783,000

1,112
= 1602,789 g
Berat tanah basah = (W8) ̶ (W9)
= 2456,000 ̶ 15,000
= 2441,000 g
W8 - W9
Berat isi tanah basah (γw)   100%
V

2456,000 - 15,000
=  100%
1602,789
= 1,523 g/cm3
γw
Berat isi tanah kering (γd)   100%
100  w
1,523
  100%
100  25,224
= 1,216 g/cm3
γd laboratorium didapat dari percobaan berat isi = 1,248 g/cm3
γd.lap
Derajat kepadatan (D)   100%
γd.lab

1,216
 100%
1,248
= 98,116%
Perhitungan sampel 1:
Berat air = (berat tin box + tanah basah) ̶
(berat tin box + tanah kering)
= 58,000 – 48,130
= 9,870 g

55
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

Berat tanah kering = (berat tin box + tanah kering) ̶ (berat tin box)
= 48,130 ̶ 9,000
= 39,130 g
berat air
Kadar air (w)   100%
(berat tan ah kering)

9,870
  100%
39,130
= 25,224 %

2.6.6 Hasil Pemeriksaan


Lokasi pemeriksaan sand cone test ini bertempat di Lapangan Parkir
Kampus F2, Universitas Gunadarma, Jalan Rumbut, Kelapa Dua, Cimanggis,
Depok. Percobaan ini dilakukan hanya satu kali pengukuran. Pemeriksaan di
lapangan dilakukan berdasarkan cara-cara yang tertera pada modul. Hasil
pemeriksaanya dapat dilihat pada Tabel 2.11, 2.12, dan 2.13.

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Komjen Pol. M. Jasin, Kelapa Dua, Cimanggis, Depok.

56
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

Lampiran Surat : 16 Dikerjakan : Kelompok 4


Pekerjaan : Sand cone Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pemeriksaan : 19 Mei 2017

Tabel 2.11 Data Pemeriksaan PercobaanSand Cone


Hasil Rata-
No. Parameter
1 2 Rata
1 W₁ = Berat botol + corong (g) 697,000 699,000 698,000
Berat air penuh + botol +
2 W₂ = (g) 5393,000 5393,000 5393,000
corong
Berat pasir penuh + botol +
3 W₃ = (g) 5921,000 5907,000 5914,000
corong
Berat pasir secukupnya +
4 W₄ = botol + corong (di tempat (g) 3104,000 2983,000 3043,500
datar)
Berat sisa pasir + botol +
5 W₅ = (g) 2070,000 2119,000 2094,500
corong (di tempat datar)
Berat pasir secukupnya +
6 W₆ = botol + corong (di dalam (g) 5921,000 5907,000 5914,000
lubang)
Berat sisa pasir + botol +
7 W₇ = (g) 3104,000 2983,000 3043,500
corong (di dalam lubang)
8 W₈ = Berat tanah + tempat (plastik) (g) 2456,000 2625,000 2540,500
9 W₉ = Berat tempat (plastik) (g) 15,000 16,000 15,500

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Komjen Pol. M. Jasin, Kelapa Dua, Cimanggis, Depok.

57
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

Lampiran Surat : 17 Dikerjakan : Kelompok 4


Pekerjaan : Sand cone Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pemeriksaan : 19 Mei 2017

Tabel 2.12 Hasil Pemeriksaan Percobaan Sand Cone


Hasil
No. Parameter
1 2
1 Berat pasir di dalam corong + lubang (g) 2817,000 2924,000
2 Berat pasir di dalam corong + lubang (g) 1034,000 864,000
3 Berat pasir di dalam corong + lubang (g) 1783,000 2060,000
4 Berat isi pasir (g/cm3) 1,112 1,110
5 Volume tanah/pasir di dalam lubang (cm3) 1602,789 1856,690
6 Berat tanah basah (g) 2441,000 2609,000
7 Berat isi tanah basah (g) 1,523 1,405
8 Berat isi tanah kering (g) 1,224 1,130
9 Derajat kepadatan (%) 98,116 90,528
Rata- rata derajat kepadatan (%) 94,322

58
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Komjen Pol. M. Jasin, Kelapa Dua, Cimanggis, Depok.

Lampiran Surat : 18 Dikerjakan : Kelompok 4


Pekerjaan : Sand cone Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pemeriksaan : 19 Mei 2017

Tabel 2.13 Hasil Pemeriksaan Kadar Air Percobaan Sand Cone

Hasil
No. Parameter
1 2
1 Berat tin box (g) 9,000 10,000
2 Berat tin box + tanah basah (g) 58,000 53,000
3 Berat tin box + tanah kering (g) 48,130 34,810
4 Berat air (g) 9,870 18,190
5 Berat tanah kering (g) 39,130 24,810
6 Kadar air (%) 25,224 73,317
Rata-rata (w) (%) 49,270

59
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

2.6.7 Kesimpulan dan Analisis


Percobaan yang telah dilakukan praktikan didapat nilai derajat
kepadatan sebesar 94,322 %. Nilai dari derajat kepadatan pada percobaan sand
cone berpengaruh terhadap kepadatan suatu tanah, karena besarnya derajat
kepadatan yang didapat menunjukan keadaan kepadatan tanah tersebut. Nilai
derajat kepadatan yang didapat menunjukan bahwa tanah tersebut memenuhi
standar yang digunakan yaitu SNI 03-2828-1992 (Metode Pengujian Kepadatan
Lapangan dengan Alat Konus Pasir), sebab nilai derajat kepadatan nya melebihi
nilai minimum standar yang telah ditentukan sebesar 80 %, sehingga tanah
tersebut cocok digunakan dalam hal pembangunan.

60
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai